Mr. Ceo's Woman - Bab 118 Cahaya Lampu Dan Bintang

Setelah Jaylen Kou memapah Jolie Nie masuk ke kamar, dia baru menghela napas.

"Jolie, apakah ada yang ingin kamu katakan padaku?"

Jaylen Kou paling mengerti kemampuan minum Jolie Nie. Hanya minum dua gelas sudah bisa mabuk, jelas sekali tidak bisa terus berkecimpung dalam lingkaran ini. Meskipun dia tahu, tapi tidak bertujuan membuka rahasia Jolie Nie, melakukan tugasnya dan bekerja sama dengan Jolie Nie untuk memainkan drama ini.

"Sekarang hanya ada kita berdua. Ada masalah apa, kamu katakan saja."

Mendengar itu, mata Jolie Nie yang awalnya kabur langsung berubah jelas, dia perlahan-lahan berdiri, dan bersandar di dinding dengan lemah.

Benar saja, tidak ada yang mampu disembunyikan dari Jaylen Kou.

"Jaylen, maaf, aku membohongimu."

Jolie Nie mengepalkan tangan dengan erat dan merasa sedikit tidak terima.

"Aku hanya... hanya merasa sedikit ketakutan saja."

Mata Jaylen Kou menatap Jolie Nie dalam dan mengandung sedikit kelembutan.

"Apa yang perlu ditakuti. Ada aku di sini, apa lagi yang kamu khawatirkan?"

Jolie Nie menggigit bibirnya, menutupi matanya sendiri.

"Jaylen, sebenarnya ada apa denganmu dan Caily? Apa kamu tidak merasa terkadang kamu terlalu perhatian padanya?"

Jolie Nie sangat jelas pada sikap Jaylen Kou. Kalau kamu adalah orang yang benar-benar dia pedulikan, maka siapapun jangan berpikir untuk menggoyahkannya. Tapi Jaylen Kou malah melakukan terlalu banyak perubahan tidak perlu kepada Caily Man yang hanya merupakan seseorang yang lewat saja.

"Jolie, kenapa kamu memperhatikan hal yang tidak perlu seperti itu?"

Jaylen Kou sama sekali tidak terpikir, Jolie Nie ngambek karena Caily Man? Kapan dia terlalu perhatian pada Caily Man?

Dia jelas-jelas sangat membenci wanita itu.

"Jaylen, kamu tidak perlu menyembunyikan apapun di hadapanku."

Jolie Nie berjalan mendekati Jaylen Kou, tangannya menggenggam tangan Jaylen Kou yang tebal, menengadahkan kepala bertatapan dengan mata Jaylen Kou yang tidak terlihat perasaan apapun.

"Sebenarnya kamu layak dijaga oleh orang yang lebih baik. Malah aku yang sering membuatmu kesulitan. Kalau kamu benar-benar mempunyai orang yang kamu suka, aku bisa pergi dari kehidupan kalian, sungguh."

"Jolie!"

Diiringi dengan teriak kecil yang disertai amarah, Jaylen Kou tanpa sadar memeluk erat Jolie Nie, seperti ingin membuktikan sesuatu.

"Kamu selalu adalah orang yang aku cintai. Hanya kamu seorang."

Tidak ada kata-kata manis yang berlebihan, tapi malah seperti sumpah, memberitahu keputusan Jaylen Kou saat ini.

Dia tidak pernah menyangka alasan Jolie Nie berbuat seperti ini adalah karena khawatir dengan Caily Man. Kapan dia pernah menunjukkan perhatiannya pada wanita itu?

Tapi bagaimanapun itu, demi menghindari kekhawatiran Jolie Nie, mulai hari ini, dia mungkin benar-benar harus lebih jauh dari wanita itu.

"Baik, Jaylen, aku percaya padamu."

Tenggorokan Jolie Nie sedikit serak, mengulurkan tangan memeluk bahu Jaylen Kou yang lebar.

"Aku juga mencintaimu."

Jolie Nie selalu mengerti prinsip tidak boleh percaya total pada perkataan pria, namun cara yang dapat mempertahankan pria, malah sangatlah banyak.

Jolie Nie menurunkan pandangannya perlahan-lahan. Selama bisa memperkuat kedudukannya di tim, bisa menyelesaikan syuting dengan total, maka apa yang tidak bisa dilakukan.

"Jaylen, bagaimana kalau malam ini kamu tinggal di sini?"

Maksud dalam kalimat itu dalam langsung dimengerti, tapi Jaylen Kou malah mendorong Jolie Nie seperti tersetrum.

"Jolie, aku tidak ingin membuatmu merasa aku seperti pria lain. Aku bisa menunggu, tunggu sampai hari aku menikahimu, ya?"

Jolie Nie tersentak beberapa saat. Kukunya menancap dalam di telapak tangannya, tapi wajahnya malah memaksakan senyum mengerti.

"Iya, aku mengerti. Aku hanya... Terlalu mencintaimu saja."

.......

Setelah masuk ke tim syuting, dengan tingkat kedekatan orang-orang atas minum bir sebelumnya, benar saja, tidak ada masalah terlalu asing dalam proses syuting.

Caily Man saat ini duduk di depan kamera, melihat akting para artis itu yang bagus, sedikit banyak cocok dengan nama baik Song's Entertainment.

Pekerjaan berikutnya, adalah kehidupan sibuk bolak-balik dari tim syuting ke rumah dan sebaliknya. Satu bulan setelah syuting, drama akan tayang secara resmi. Drama yang menggunakan cara sambil syuting sambil tayang, bagi penulis naskah yang, adalah tekanan besar yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Karena itu demi bisa langsung menyelesaikan naskah dengan baik, Caily Man sering bekerja di perusahaan sampai tengah malam.

Hari ini, saat Alina Rong menjemputnya, sudah jam 11 malam. Caily Man menahan mata yang sudah hampir tertutup itu, naik ke mobil dan merasa sedikit ngantuk.

"Caily, sebenarnya kalau kamu terlalu lelah, aku bisa membantu. Kalau tidak, selalu melihatmu lembur sendirian sampai tengah malam, aku akan merasa sedikit bersalah."

Alina Rong meski masuk ke dalam tim sebagai penulis naskah pengiring, tapi sama sekali tidak melakukan pekerjaannya. Kebanyakan waktu hidup sebagai asisten pribadi Caily Man saja, sama sekali tidak ada bedanya dengan saat berada di perusahaan dulu.

"Iya, tapi reaksi bagian depan dan belakang drama sangat penting, dalam tingkat tertentu langsung mempengaruhi pertahanan rating drama. Jadi ada banyak hal yang harus aku lakukan sendiri. Untuk belakangnya, mungkin demi mempercepat proses syuting, kita akan dibagi ke dua tim syuting yang berbeda. Sampai nanti kamu dan aku cukup mencocokkan cerita saja."

Tangan Alina Rong yang memegang setir agak ragu dan mempererat bibir, hatinya berdetak dengan cepat.

"Oh, artinya akhir-akhir ini aku tidak ada kerjaan bukan?"

Caily Man dengan peka merasakan ada yang ditutupi dari nada bicara Alina Rong dan merasa sedikit bingung.

"Ada apa? Apa akhir-akhir ini kamu ada masalah? Kalau begitu tidak apa-apa. Kalau ada masalah, izin ke aku saja. Kamu sekarang ikut dalam tim. Kalau tidak ada banyak masalah dalam tim, kamu boleh tidak usah datang beberapa hari juga."

Alina Rong melihat wajah kelelahan Caily Man dari kaca belakang spion. Setelah ragu beberapa saat baru berkata, "Sebenarnya hari ini bos menghubungiku, menyuruhku menerima copywriting tentang sebuah merek mobil. Awalnya aku pikir kalau kamu membutuhkan bantuanku, aku akan tolak, tapi sekarang kelihatannya..."

"Jangan pergi."

Belum selesai berkata, Caily Man sudah memutuskan perkataannya.

"Kenapa?"

Alina Rong binging. Tidak mengerti kenapa kesempatan sebagus ini, Caily Man malah menyuruhnya memberikan kepada orang lain?

"Alina, semua bidang pasti ada bagian kotornya. Kamu sekarang berjalan satu demi satu langkah dengan aman, pasti bisa sukses. Tapi begitu berhubungan dengan lumpur seperti itu, maka sulit untuk sukses lagi. Apa kamu mengerti?"

Caily Man melihat lampu berkerlap-kerlip di luar jendela. Lampu-lampu terang itu, jauh lebih terang dan indah daripada bintang di langit. Tapi mereka hanya palsu saja. Hanya terang yang tidak nyata saja. Hanya memancarkan terang yang bukan miliknya saja. Karena itu, tidak ada orang yang akan menghentikan langkah untuk menikmati lampu-lampu jalanan.

Tapi dalam masyarakat materialistis ini, banyak orang yang akan mengejar keindahan di depan mata dan melakukan kepalsuan cahaya. Mengira dengan begitu sudah bisa menarik perhatian orang-orang. Tapi malah tidak pernah terpikir, sejak dulu, yang benar-benar orang-orang pandangi, hanyalah bintang-bintang yang berkerlap-kerlip di langit saja.

Karena bintang adalah keberadaan yang asli. Meskipun cahayanya tidak terang, tapi malah mempunyai kekuatan yang bisa menyembuhkan hati orang.

Memikirkan itu, Caily Man memegang kalung "Deer Vine" yang dia beli dengan harga 3 ratus juta yuan itu, yang bersinar dengan meminjam cahaya yang terkadang masuk dari kaca mobil.

Harapannya seumur hidup ini, adalah seperti Yerin Lu. Menjadi orang yang berprinsip, yang mempunyai tujuan hidup. Dan kali ini, dia ingin membawa jatah ibunya juga, membuktikan arti indah sesungguhnya kepada masyarakat ini.

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu