Mr. Ceo's Woman - Bab 48 Hadiah Dari Penggemar

Sebenarnya alur cerita dan alur karakter dari karya ini cukup kacau di tahap awal. Dalam waktu yang bersamaan, banyak kejadian tidak terduga yang terjadi. Pada akhirnya, semua orang berkumpul kembali. Pada dalam buku setiap orang ditempatkan dalam setiap satu bab ini terlihat sangat terorganisir, tetapi tidak mungkin dalam serial TV untuk menunjukkan setiap peran dalam setiap episodenya. Oleh karena itu, ketika Caily Man mengambil alih pekerjaan ini, dia merasa nyawanya akan menghilang.

Lagi pula, kecuali ada kostum sejarah yang ketat dan panduan teknis seperti "A Dream of Red Mansions" ditambah dengan karakterisasi yang jelas. Jika tidak, tidak mungkin penonton akan mengingat karakter pemain. Bisa saja pada akhirnya bahkan karakter pemeran utama saja sudah dilupakannya.

Tentu saja semua masalah ini hanyalah masa lalu, karena ketika Jaylen Kou muncul di depan dia, dia tahu bahwa dirinya tidak dapat mengucapkan penolakan.

Jika ingin membicarakan ahlinya, memangnya ada siapa lagi yang menjadi kolonel dalam umur semuda itu di China? Ditambah wajahnya yang tampan itu membuat serial TV ini menjadi semakin bagus.

"LIFE" ini terutama menceritakan sekelompok anak-anak yang memiliki mimpi. Dalam pelatihan tentara, yang awalnya terpecah-belah pun perlahan-lahan bersatu. Tahap awal cerita ini adalah menceritakan setiap kisah tunggal para tokoh. Tahap selanjutnya akan sangat emosional hingga tiba ke inti cerita.

Para anak baru itu tentu saja tidak berani menolak ketika berhadapan dengan skenario seperti ini, karena menghafal plotnya saja sudah sulit.

"Itu.....sutradara, apakah aku boleh bertanya?"

Suasana hening di dalam acara koferensi itu pun dipecahkan oleh suara milih Jolie Nie.

Caily Man memijat keningnya. Mengapa dia bisa melupakan ada seorang wanita drama yang duduk di dalam ruangan ini?

Wilson Lee melihat ke arah Jolie Nie dan menganggukkan kepalanya.

"Kamu katakan saja, hari ini siapa pun bebas menyatakan pendapatnya."

“Sebenarnya, aku ragu dengan kemunculan pertama peran Yenny di naskah ini, karena sebelumnya dia pernah dilatih sebagai agen, jadi aku pikir ketika dia menjadi instruktur setidaknya pasti ada sedikit rasa tidak senang di dalamnya bukan? Aku pikir jika itu aku, aku pasti tidak akan bisa tertawa. "

Karena ucapan dia yang ini membuat Wilson Lee tenggelam dalam pikirannya dan menganggukkan kepalanya.

Kali ini Jolie Nie berhasil membangun citra aktris yang sangat serius dan tekun. Hanya saja mengapa dia harus mengarahnya ke dia?

Tidak berapa lama kemudian, sang sutradara pun mengalihkan pandangannya kepada Caily Man.

"Bagaimana menurutmu editor?

Menurut dia? Menurut dia seharusnya Jolie Nie tidak muncul di dalam serial TV ini!

Pada awalnya hanya Jaylen Kou seorang saja sudah berhasil membuatnya kesusahan, sekarang ini tambah lagi satu si Jolie Nie. Apakah kedua orang ini memang diutus oleh Tuhan untuk menindas dia?

"Ehem, ehem, pertanyaan yang diajukan oleh Jolie ini sangat bagus. Tapi dari naskah ini kita dapat mengetahui bahwa Yenny dididik sebagai agen sejak dia masih kecil. Padahal, umur dia tidak berbeda jauh dari pemeran lainnya. Menurutku jika seorang anak sudah lama dilatih di lingkungan bertekanan tinggi, tiba-tiba dia bertemu dengan orang yang sepantaran dengan dirinya. Dia tidak seharusnya merasa sombong, melainkan lebih ke arah menginginkan kehidupan seperti mereka. Karena kita semua tahu bahwa Yenny sebenarnya tidak ingin bergabung menjadi agen."

Setelah selesai berbicara, sang sutradara tersenyum dan berkata: "bagus, jika begitu apakah Nona Nie masih memiliki pertanyaan?"

Pada awalnya Jolie Nie ingin menggunakan pertanyaan ini untuk menanam citra yang baik di dalam hati sang sutradara, tetapi dia tidak menyangka Caily Man mengagalkannya. Dia pun hanya dapat menganggukkan kepala dan tersenyum.

"Ucapan Caily Man sangat tepat, aku yang salah mengerti ketika sedang membaca naskah."

Konferensi ini sangat membosankan. Jika bukan karena beberapa pendatang baru yang terlihat imut dan lucu, Caily Man tidak akan menjamin bahwa dirinya dapat bertahan di sini.

Setelah acara konferensi telah selesai, semua orang kembali ke kamar kecil, dan Caily Man hendak menceritakan semua keluh kesahnya kepada Alina Rong. Tetapi dia melihat seseorang yang mengenakan sebuah topi dan berlari kecil ke arah dia.

"Caily Man bukan? Anda Caily Man yang hebat itu bukan?"

Tiba-tiba ditanya seperti itu pun membuat Caily Man tertegun dan menganggukkan kepalanya.

"Iya aku, kamu adalah?"

Orang itu terlihat sangat senang lalu mengeluarkan sebuah kotak yang sudah dibungkus dengan rapi dan menyodorkannya ke depan Caily Man.

"Aku adalah penggemarmu, ini adalah hadiah untukmu!"

"Hadiah untukku?"

Caily Man membesarkan matanya. Meskipun dia tahu dirinya memiliki banyak penggemar, tetapi di sini itu banyak wanita-wanita dari berbagai kalangan usia yang menyukai anak-anak baru, bagaimana mungkin ada orang yang datang memberinya hadiah?

Meskipun hatinya merasa curiga, tetapi dia tetap tersenyum sopan dan menerimanya.

"Kalau begitu terima kasih."

Orang itu memakai topi tinggi di kepalanya hingga tidak dapat melihat matanya. Dia bahkan memakai masker di wajahnya. Sepertinya dia berhasil masuk di tengah-tengah kekacauan bukan?

Setelah menerima hadiah dari orang itu, awalnya Caily Man ingin memberikan tanda tangan atau mengambil foto bersama, namun orang itu menghilang dalam waktu yang cepat

Caily Man ditinggalkan sendirian dengan kotak kado yang dibungkus dengan rapi di tangannya

"Caily Man, kemarilah."

Dia bahkan belum merasa bahagia dalam waktu yang lama, tetapi Jaylen Kou sudah muncul lagi di depan dia.

"Ada apa? Bukannya tadi kamu masih berpura-pura menujukkan kamu tidak mengenal aku?"

Caily Man mendengus pelan dan ingin pergi, tetapi Jaylen Kou mengulurkan tangan dan meraih pergelangan tangannya.

"Hei tunggu!"

Kotak hadiah di tangannya langsung jatuh ke tanah dengan suara yang pelan.

"Hei apa yang kamu lakukan?"

Caily Man membungkuk dan mengambil kotak hadiah di tanah dan memandang Jaylen Kou dengan ekspresi kesal. Siapa yang tahu bahwa ekspresi Jaylen Kou semakin menggelap dan dia jelas seperti memikirkan sesuatu yang buruk.

"Caily Man hebat sekali kamu, ini baru hari pertama, aktor mana yang kamu kencani?"

Apakah dia orang yang begitu buruk di matanya?

"Hei, ini adalah hadiah yang telah diberikan oleh penggemarku. Lagipula kamu dan aku sudah tidak memiliki hubungan apa pun. Jaylen Kou pakah keluargamu tinggal di tepi laut? Hingga kamu perlu mengurusi masalah orang lain dengan sebegitu luasnya?"

Kerutan kening Jaylen Kou semakin mendalam, wanita ini benar-benar tidak masuk akal!

"Huh, sekarang dunia benar-benar berubah. Seorang wanita sepertimu bisa memiliki penggemar? Aku khawatir itu bukan hadiah, melainkan bom atau semacamnya."

"Bahkan bom pun juga tidak ada hubungannya denganmu, selamat tinggal!"

Caily Man membalikkan badannya dan mendengar suara rendah milik Jaylen dari arah belakang.

"Caily Man, aku juga peringatkan kamu untuk tidak berselisih dengan Jolie Nie, dia itu tidak berdosa."

Tidak berdosa?

Rupanya Jaylen Kou benar-benar sangat mencintai dia! Bisa-bisanya dia mengatakan seorang wanita siluman menjadi seperti wanita baik hati yang polos.

"Jaylen Kou jika kamu sengaja datang kemari untuk memamerkan kemesraan kalian, aku sarankan kamu sebaiknya cepat bangun dari mimpimu. Aku sudah melupakanmu sejak awal."

Setelah selesai berbicara, dia pun menggoyang-goyangkan kotak hadiah di tangannya dan menunjukkan ekspresi bangga.

"Aku jujur padamu, banyak pria di dunia ini yang menyukai aku. Aku sarankan kamu sebaiknya berkaca terlebih dahulu sebelum mencariku."

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu