Mr. Ceo's Woman - Bab 47 Konferensi Skenario
Dalam waktu singkat, tiba pada upacara pembukaan serial TV karya Caily Man yang mengikuti tren (Red Stars) yang berhasil membuat karya (LIFE). Setelah disebarluaskan, dengan cepat menjadi populer di Internet.
Ini adalah serial TV bertema militer yang diinvestasikan oleh Song's Entertainment, yang menggunakan aktor-aktris terkenal ke dalam serial TV bertema militer saat ini. Dari efek foto riasan saja, sudah dapat terlihat kemungkinan terkenal di masa depan.
Namun kali ini, ekspresi Caily Man yang duduk di ruang ganti terlihat sedikit aneh.
"Alina, menurutmu apakah Herbert Song menyukai aku? Dia pasti menyukai aku, kan?"
Sambil berbicara, Caily Man sambil memainkan rambut panjangnya, dengan ekspresi tak berdaya di wajahnya.
"Uh, Caily Man, kurasa kamu mungkin ..."
Salah paham.
Namun, Caily Man sama sekali tidak memberinya waktu untuk berbicara karena dia sudah bernarsis di depan cermin.
"Hei, menurutku juga iya, karena aku memang sudah cantik sudah lahir, apakah dosa jika memiliki wajah yang cantik?"
Tapi sejujurnya, pemikiran Caily Man ini sangat tepat.
Song's Entertainment dapat dikatakan sebagai pemimpin industri hiburan di China. Banyak serial TV dan film populer berasal dari Song's Entertainment. Begitu juga dengan para aktor dan aktris yang terkenal saat ini. Kebanyakan dari mereka juga terkenal dari Song's Entertainment.
Tetapi untuk perusahaan yang hebat ini terhitung ajaib karena mereka menyewa Caily Man yang merupakan orang luar untuk menulis skenario.
Konferensi skenario pada hari ini merupakan hari dimana para pembuat serial TV bertemu dengan para aktor dan aktris untuk mendiskusikan plotnya, tentunya sebagai penulis skenario serial TV, Caily Man tidak mungkin tidak hadir.
Ketika dia akhirnya selesai berberes dan mendorong pintu ruang pertemuan bersama dengan Alina Rong, semua yang ada di depannya, membuatnya terasa seperti di mimpi dan juga seperti di neraka.
Mengapa seperti itu? Karena selain aktor dan aktris terkenal, terdapat Jolie Nie dan Jaylen Kou yang juga duduk di sana.
Jolie Nie?
Benar saja selama ada hal baik, dia akan selalu punya cara untuk untuk masuk ke dalamnya.
Pada saat ini, mereka berdua sedang duduk bersama dan mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang sangat serasi.
Huh, tapi tentu saja dia tidak bisa membuat mereka bahagia terlalu cepat.
"Halo semuanya!"
Dengan senyum cerah di wajah Caily Man serta celana pendek yang memperlihatkan pahanya yang ramping, menyebabkan para pria yang hadir pun terkesima.
"Wow, siapa wanita cantik ini? Menagapa aku belum pernah bertemu dengannya? lihatlah kaki itu dan dadanya."
"Hei, apa kamu bodoh? Dia itu penulis skenario. Tetapi wajahnya yang cantik itu juga cocok untuk menjadi aktris."
"Ck ck, cantik alami."
Tentu saja dia tidak akan menghiraukan kalimat-kalimat pujian yang dilontarkannya kepada dia. Meskipun banyak tempat kosong, tetapi sejak awal dia berjalan masuk, dia sudah mengunci satu posisi.
"Apa kabar Jaylen-ku sayang."
Dia duduk di samping Jaylen Kou dengan penuh kasih sayang dan mengedipkan mata padanya. Benar saja, dia melihat ekspresi wajah Jolie Nie di sampingnya menjadi kaku, tapi dia tidak dapat mengekspresikannya karena dia sedang berada di depan umum.
Huh, Jolie Nie si siluman kecil yang selalu menjebaknya agar dapat berakting di serial TV ini. Apakah dia tidak melihat siapa penulis skenario ini?
"Aku sudah pernah mengatakan untuk tidak memanggilku dengan sebutan itu."
Hanya dalam satu kalimat itu saja, dia sudah dapat merasakan kedinginan dia.
Rupanya benar, pria itu memang brengsek. Bisa-bisanya dia bersikap begitu dingin terhadap mantan istri sahnya yang sudah bersama dengannya selama tiga tahun di depan orang yang dia cintai.
"Mengapa kamu berbicara seperti itu? Jaylen-ku sayang, coba aku berpikir sejenak. Jelas-jelas aku mengingat sepertinya sebelumnya.....ada orang yang datang dan memohon padaku?"
Caily Man menjadi sangat ceria, melihat berbagai macam ekspresi orang-orang di depan dia.
"Man Yu kita bertemu lagi, maaf dulu banyak terjadi kesalahpahaman di antara kita."
Begitu melihat hubungan antara dirinya dan Jaylen Kou yang ambigu itu, apakah Jolie Nie si siluman itu sudah tidak dapat menahan dirinya?
Caily Man sedikit tersenyum dan berkata, "santai saja, lagipula Nona Nie adalah orang yang sangat baik hati. Jika kamu tidak berbicara, tentu saja akan ada orang yang terus datang untuk membantu kamu."
Ucapan Caily Man ini terlihat dengan jelas sedang menyindir Jolie Nie. Dalam seketika ekspresi Jolie Nie pun berubah, akan tetapi pada dasarnya dia adalah seorang aktris, tentu saja dia dengan cepat mengembalikan ekspresi tenangnya.
"Hm benar, Caily Man kamu memang benar-benar cantik, bahkan aku saja iri padamu."
Apakah ini pujian untuk kepentingan bisnis?
Huh, mereka tidak lihat terlebih dahulu siapa dia.
Caily Man mendengus dan menghela nafas.
"Aduh, aura ini merupakan bawaan dari lahir, sepertinya ada beberapa orang yang tidak dapat mendapatkan ini dalam seumur hidupnya."
Begitu kalimat ini terlontarkan, ekspresi Jolie Nie terlihat semakin buruk, tetapi senyumannya kembali merekah dengan cepat.
"Caily Man apa yang sedang kamu katakan? Aku tidak mengerti."
Meskipun dia merasa senang di dalam hatinya karena melihat reaksi Jolie Nie, tetapi Caily Man sudah menyadari adanya bisikan-bisikan yang sedang membicarakan mereka.
Sepertinya semua orang akan mengira dia sedang menindas si wanita cantik dan baik hati ini. Hidupmu ini benar-benar dipenuhi dengan akting ya Jolie Nie.
Lalu dia pun tersenyum dan berkata: "tidak apa-apa. Maksudku hari ini Nona Nie terlihat sangat cantik tetapi kamu terlalu rendah hati."
"Terima kasih Caily Man. Akan tetapi kedepannya kita adalah teman satu tim, kamu tidak perlu memanggilku dengan panggilan Nona Nie, kamu panggil aku Jolie saja seperti panggilan Jaylen kepadaku."
Hanya dalam satu kalimat saja, dia sudah sengaja menekankan mengenai kedekatan hubungan dia dengan Jaylen Kou. Benar-benar licik.
"Baik Jolie."
Caily Man pun membuka skenario yang sudah dia tulis tanpa memedulikan wanita pintar berakting ini. Dia menggambarkan sebuah lingkaran pada wajah peran yang diperankan oleh Jolie Nie sambil terkekeh, waktu masih panjang.
Sutradara dari serial TV ini adalah sutradara terkenal di industri yaitu Wilson Lee, yang selama ini dikenal dengan ketelitiannya. Oleh karena itu, begitu dia muncul, para aktor yang masih tertawa dan bercanda langsung terduduk dengan rapi.
"Halo semuanya, aku adalah Winson Lee, aku memanggil kalian semua berkumpul di sini karena aku ingin mengenal lebih awal terhadap tim produksi. Aku harap kamu dapat menganggapi dengan serius pada acara konferensi hari ini."
Setelah perkenalan singkat, semua orang diam-diam membaca naskah yang ada di tangan mereka. Suasana terlihat sangat serius seperti sedang mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi.
Hanya saja bahkan menggunakan jari kakinya saja dia sudah tahu bahwa orang-orang yang terkenal hanya mengandalkan wajahnya ini jelas tidak mengerti dengan materi ini. Bahkan jika mereka diberi kesempatan, mereka juga tidak dapat mengatakan satu atau dua hal. Sekarang mereka hanya berpura-pura serius seperti membaca
Sepertinya alasan Song's Entertainment berencana membuat serial TV ini adalah untuk menunjukkan para pendatang baru ini kepada dunia bukan?
Beri mereka platform yang lebih baik untuk debut, mungkin itu akan menarik banyak penggemar yang bersedia mengeluarkan uang, Dirinya menyedihkan sekali harus membuat skenario dengan susah payah. Tetapi setidaknya sutradara Wilson Lee merupakan orang yang bertanggung jawab. Kualitas serial TV ini pasti akan terjamin.
Novel Terkait
Istri ke-7
Sweety GirlMy Only One
Alice SongCinta Yang Berpaling
NajokurataUntouchable Love
Devil BuddyBehind The Lie
Fiona LeeYour Ignorance
YayaWonderful Son-in-Law
EdrickMr. Ceo's Woman×
- Bab 1 Akhirnya cerai !
- Bab 2 Dia Menghormati Orang Tua dan Tidak Menyayangi yang Lebih Muda
- Bab 3 Mantan Suami!
- Bab 4 Karma Ya!
- Bab 5 Orang-Orang Kota Mempunyai Banyak Trik
- Bab 6 Misi Rahasia? Menyelesaikan Dari Akar Masalah!
- Bab 7 Kerjasama Win-Win
- Bab 8 Kenapa Tiba-Tiba Marah
- Bab 9 Dia Tidak Menyangka
- Bab 10 Pilihan Hidup Dan Mati
- Bab 11 Caily Terluka
- Bab 12 Komentar Netizen
- Bab 13 Pertama sekali bertemu
- Bab 14 Aku akan menerima tawaranmu
- Bab 15 Menambahkan sedikit hiburan
- Bab 16 Mantan suamiku yang tercinta
- Bab 17 Sakit, namun bahagia
- Bab 18 Tidak mempunyai kecocokan
- Bab 19 Bangkit untuk melawan
- Bab 20 Tidak akan tinggal diam !
- Bab 21 Mengunjungi Bangunan Tua Pada Malam Hari
- Bab 22 Tidak Bisa Mentolerirnya
- Bab 23 Sangat Konyol
- Bab 24 Jujur Atau Tantangan
- Bab 25 Putri Angkat Keluarga Man
- Bab 26 Gaun yang Misterius
- Bab 27 Membuat Mereka Menjadi Topik Pembicaraan!
- Bab 28 Aku Adalah Nona Muda Keluarga Man
- Bab 29 Dia Tidak Memiliki Hak Untuk Memiliki Nama?
- Bab 30 Mendapatkan Hadiah Tanpa Perlu Berusaha
- Bab 31 Surat Wasiat yang Tersembunyi
- Bab 32 Benar-Benar Sial
- Bab 33 Menepati Janji
- Bab 34 Konspirasi Dan Kecelakaan
- Bab 35 Teman yang Tulus
- Bab 36 Menyiram Minyak ke Dalam Api
- Bab 37 Aku Benar-Benar Merindukan Kamu
- Bab 38 Hebat Dalam Memarahi Orang
- Bab 39 Jika Tidak Berusaha, Maka Tidak Akan Mendapatkan Hasil
- Bab 40 Aku Ini Memang Orang yang Sangat Perhitungan
- Bab 41 Mengajari Cara Memancing
- Bab 42 Perebutan Gaun
- Bab 43 Kamu Adalah Istriku
- Bab 44 Perubahan yang Mendadak
- Bab 45 Matthew
- Bab 46 Kelanjutan Dari Ikatan Takdir yang Buruk
- Bab 47 Konferensi Skenario
- Bab 48 Hadiah Dari Penggemar
- Bab 49 Suatu Hal Kecil Membuat Masalah yang Besar
- Bab 50 Istirahat Sama Dengan Berhenti Kerja
- Bab 51 Terlambat
- Bab 52 Kemalangan yang terus terjadi
- Bab 53 Konfrontasi
- Bab 54 Hari yang spesial
- Bab 55 Hanya melakukan apa yang bisa dilakukan
- Bab 56 Kelicikan vs. Kelicikan
- Bab 57 Harus Tambah Uang
- Bab 58 Rencana Tersembunyi
- Bab 59 Jebakan Dalam Jebakan
- Bab 60 Pulau Terpencil
- Bab 61 Tunggu Aku
- Bab 62 Bertahan Hidup
- Bab 63 Efek Kupu-Kupu
- Bab 64 Lolos dari Bahaya
- Bab 65 Jebakan Demi Jebakan
- Bab 66 Masuk Penjara
- Bab 67 Nona Besar, Aku Datang Menjemputmu
- Bab 68 : Antara Cinta dan Benci
- Bab 69 : Mambawa Pergi Secara Paksa
- Bab 70 : Drama Tiga Wanita
- Bab 71 Membongkar Rahasia Diri Sendiri
- Bab 72 Menelusuri Sampai Akhir
- Bab 73 Mengulangi Kesalahan yang Sama
- Bab 74 Celah
- Bab 75 Undangan Herbert Song
- Bab 76 Perperangan empat orang
- Bab 77 Memulainya dengan menjadi teman
- Bab 78 Menimbulkan perselisihan
- Bab 79 Jebakan
- Bab 80 Kehilangan petunjuk
- Bab 81 Pertemuan Bahaya
- Bab 82 Terkena Jebakan
- Bab 83 Melewati Bahaya
- Bab 84 Tepi Antara Kenyataan dan Halusinasi
- Bab 85 Keegoisan Herbert Song
- Bab 86 Livia Mo
- Bab 87 Membuat Kesepakatan
- Bab 88 Licik
- Bab 89 Bukan Orang yang Sebelumnya
- Bab 90 Masa Mudanya Telah Dimakan Oleh Seekor Anjing
- Bab 91 Kamu Sangat Hebat!
- Bab 92 Tempat Ini Akan Selalu Menjadi Rumahmu
- Bab 93 Kejahatan Dilupakan Selama Ribuan Tahun
- Bab 94 Gosip
- Bab 95 Lakukan Semuanya Seperti Biasa
- Bab 96 Paling Menyedihkan Dari Semua Yang Hadir
- Bab 97 Dia Tidak Mengerti Dunia Orang Kaya
- Bab 98 Persaingan Dua Orang Pria
- Bab 99 Kaya, Bersikap Suka-Suka!
- Bab 100 Mendadak Terkenal
- Bab 101 Dikepung
- Bab 102 Pahlawan penyelamat wanita
- Bab 103 Dua orang yang perkataannya tidak sejalan dengan isi hati
- Bab 104 Sedikit tersentuh olehnya
- Bab 105 Pria bajingan masuk penjara
- Bab 106 Diculik
- Bab 107 Kebenaran Tahun Itu
- Bab 108 Memberi Wajah Kepada Keluarga Pei
- Bab 109 Tolong, Bawa Aku Pergi
- Bab 110 Aku Akan Menganggap Seekor Anjing Telah Menggigitku
- Bab 111 Drama Kembali Dilaksanakan
- Bab 112 Dunia Ini Benar-Benar Sempit
- Bab 113 Menjadi Wanita Tercantik
- Bab 114 Hehe Wanita
- Bab 115 Jus VS Arak
- Bab 116 Dare Yang Membuat Merona Dan Berdetak Kencang
- Bab 117 Seorang Manusia Serigala
- Bab 118 Cahaya Lampu Dan Bintang
- Bab 119 Pembagian Tim Syuting
- Bab 120 Keadaan Darurat
- Bab 121 Terhambat
- Bab 122 Jaylen Kou turun tangan
- Bab 123 Komunikasi antar pria
- Bab 124 Tamu tak diundang
- Bab 125 Pertemuan canggung di pemandian air panas
- Bab 126 Keangkuhan Dan Pemihakan
- Bab 127 Bibi Wang Sakit Kritis
- Bab 128 Mantan Pacar Yang Terus Menguntit
- Bab 129 Pemangsa Bertamu Ke Rumah Mangsa
- Bab 130 Musuhnya Musuh Identik Dengan Teman
- Bab 131 Mempersembahkan diri
- Bab 132 Hidup Kembali di Tengah Keputusasaan
- Bab 133 Maaf, datangnya terlambat
- Bab 134 Rumit
- Bab 135 Kalau tangannya sudah tidak mau, aku bantu kamu menghancurkannya
- Bab 136 Tidak Bisa Menjelaskan
- Bab 137 Foto yang Berharga
- Bab 138 Syuting di Kota X
- Bab 139 Menunjukkan Kekuatan
- Bab 140 Pembuat Onar
- Bab 141 Ledakan
- Bab 142 Gosip
- Bab 143 Menggunakan tangan orang untuk membunuhnya
- Bab 144 Adu domba
- Bab 145 Masalah yang terjadi di depan mata
- Bab 146 Dia adalah seorang pembunuh
- Bab 147 Pemaksaan
- Bab 148 Benar atau salah, tidak berani untuk mengatakannya
- Bab 149 Kamu adalah pembohong
- Bab 150 Menggumparkan Gosip