Mr. Ceo's Woman - Bab 102 Pahlawan penyelamat wanita

"Bukan, bukan, benar-benar bukan aku ! Jangan bertanya lagi, biarkan aku pergi!"

Awalnya dia mengira bahwa dia telah melewati berbagai rintangan, dan tidak akan peduli dengan para awak media, tetapi ia tidak menyangka bahwa insiden kali ini menimbulkan dampak yang begitu besar.

Dia yakin bahwa selama dia berani menurunkan kaca jendela mobil dan mengucapkan sepatah kata, maka akan beredar berbagai rumor palsu di internet pada sore ini.

"Tin tin-----" (Suara klakson mobil)

Pada saat itu, datang sebuah mobil pribadi berwarna hitam dari kejauhan sambil membunyikan klakson ke kerumunan, mengejutkan para wartawan hingga membuat mereka mundur selangkah, namun masih ada beberapa wartawan tetap bertahan mengerumuni di depan mobil Caily Man.

"Tin tin----" (Suara klakson mobil)

Mobil itu tampak peduli dengan beberapa wartawan yang masih berdiri di depan mobil Caily Man, dan sama sekali tidak berencana untuk berhenti.

Para wartawan memandangi mobil yang menyeramkan itu dengan ekspresi panik, seketika mereka kebingungan.

"Ini...ini adalah mobil tuan muda Kou ! Lihatlah plat nomornya !!"

Mendengar perkataan tersebut, seketika satu demi satu wartawan yang berdiri di depan mobil Caily Man pun menghindar.

Caily Man tidak memiliki pengaruh yang besar, tetapi berbeda dengan Jaylen Kou, di negara China ini, tidak ada yang tidak takut padanya.

"Jaylen Kou ? Bagaimana dia bisa kemari ?"

Belum sempat Caily Man merespon, tiba-tiba mendengar pintu mobilnya dibuka oleh seseorang, ia mengencangkan pergelangan tangannya, dan sedetik berikutnya ia dikeluarkan dari tempat duduk.

Ia mengangkat kepalanya dengan panik, dan ia langsung berhadapan dengan tatapan cemberut Jaylen Kou.

"Jaylen Kou, kamu....."

Ekspresi Jaylen Kou berubah, ia menambah kekuatannya untuk menarik pergelangan tangan Caily Man, lalu merendahkan suaranya sambil berkata dengan dingin : "Apakah kamu ingin berbicara lebih keras lagi, agar besok kamu menjadi pencarian utama dan berita terbaik lagi ?"

Caily Man terpaksa diam begitu disindir olehnya, lalu dirinya di dorong ke jok belakang mobil oleh Jaylen Kou.

Jaylen Kou memandang dingin para wartawan yang hadir di tempat, matanya penuh amarah dan ketidaksabaran, seolah-olah akan menerkam mereka.

"Aku peringatkan terlebih dahulu, jika kejadian hari ini disebarluaskan, maka jangan salahkanku menutup satu per satu perusahaan kalian !"

Para wartawan terdiam seketika, dan memeluk erat kamera mereka, karena takut jika tuan muda Kou mendadak marah, kemungkinan ia akan memukul mereka dengan kamera mereka.

Setelah memastikan bahwa kata-katanya berhasil menakuti orang-orang itu, Jaylen Kou membuka pintu dan masuk ke dalam mobil.

"Ayo pergi."

Dia bahkan tidak melihat ke Caily Man yang ada di sampingnya, ekspresinya sangat dingin hingga suasana dalam mobil menjadi kaku.

Caily Man tercengang sejenak, tidak tahu harus berkata apa, belum sempat Caily Man duduk dengan baik, supir tersebut sudah menginjak pedal gas, dan mobil langsung melaju jauh ke arah pintu gerbang.

Mobil tersebut berplat nomor militer, jadi meskipun para wartawan tidak ingin ketinggalan berita kali ini, mereka tetap tidak berani berdiri di depan mobil Jaylen Kou seperti pada waktu mereka mengerumuni mobil Caily Man sebelumnya.

Setelah mobil melaju ke jalan raya, Caily Man mengalihkan pandangannya kembali dari pemandangan di luar jendela mobil.

"Terima kasih, Jaylen Kou, jika bukan karena kamu, hari ini aku mungkin sudah mati terjebak di sana."

"Huh."

Sebuah dengungan lembut keluar dari napas Jaylen Kou, mengandung penghinaan yang tidak terselubung.

"Caily Man, kamu benar-benar hebat."

Sebuah kalimat dingin ini, jelas menunjukkan suasana hati Jaylen Kou saat ini.

Caily Man sedikit mengernyit, dia merasa sedikit tidak senang, mendengar kata-kata Jaylen Kou.

"Jaylen Kou, apa maksudmu sekarang ?"

"Caily Man, aku selalu mengira bahwa aku salah paham terhadapmu sebelumnya, aku tidak menyangka, kamu benar-benar membuka mataku kali ini, tidak heran, perusahaan besar Man menunjukmu sebagai pembawa acara pesta amal, ternyata kamu sudah lama memiliki hubungan yang tidak biasa dengan Herbert Song."

Caily Man bergidik seolah-olah pakaian di tubuhnya di robek satu per satu oleh perkataan dingin Jaylen Kou.

"Caily Man, jangan berpikir aku akan menyelamatkanmu kali ini, aku tidak peduli dengan reputasimu, tetapi aku tidak mengizinkanmu merusak reputasi keluarga Kou di depan media, jadi sebaiknya kamu mengasingkan diri sejenak dalam beberapa waktu ini."

"Merusak reputasi kalian ?"

Caily Man tiba-tiba menjadi sangat marah, ia melihat ke arah Jaylen Kou yang acuh tak acuh dengan mata terbuka lebar, tatapan Jaylen Kou jauh lebih buruk dibandingkan tatapan orang-orang di perusahaannya !

Hal yang menggelikan hatinya adalah dirinya tersentuh oleh karena Jaylen Kou menyelamatkannya, ternyata semua ini hanyalah perasaan dirinya sendiri saja.

"Jaylen Kou, berdasar apa kamu mengatakan bahwa aku merusak reputasi kalian ? Akulah yang menjadi pusat opini publik, dan aku juga yang dikritik oleh netizen ! Bukankah ini penting dibandingkan dengan reputasi keluarga Kou kalian ?"

Jaylen Kou tidak menyangka akan reaksi Caily Man yang begitu keras, dan dia tidak bisa menahan perasaan sedikit tidak puasnya.

"Caily Man, jangan berpura-pura, bukankah kamu telah merancang semua ini sejak lama ? Jika tidak, mengapa sebuah acara pesta amal akan berakhir tersebar ke mana-mana oleh karena perbuatanmu ?"

Caily Man tertegun sesaat, membuka mulutnya, tetapi ia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Ternyata Jaylen Kou mencurigainya bahwa kejadian semacam itu dirancang oleh dirinya sendiri ? Sebenarnya, Jaylen Kou menganggap Caily Man, seorang wanita yang seperti apa ?

"Hei supir, tolong berhenti !"

Katanya dengan keras, Caily Man tidak sabar untuk segera turun dari mobil.

Jika sekarang ia menetap lebih lama dengan pria yang selalu merasa benar sendiri ini, akan membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

"Berhenti ? Apakah kamu pikir kamu bisa membuat keputusan di dalam mobilku ?"

Jaylen Kou mencengkeram erat pergelangan tangannya, sepasang tatapannya yang tajam mengunci rapat di tubuh Caily Man, tatapannya mengandung makna yang tak mudah ditolak.

"Jaylen Kou, apakah kamu gila ? Apakah kamu tahu bahwa tindakanmu ini sudah termasuk penahanan ilegal ?"

Penahanan ilegal ? Ternyata Caily Man bisa berkata-kata benar dengan menyebutkan kata penahanan ilegal padanya ?

Dia bahkan tidak menyadari bahwa jika bukan karena Jaylen Kou yang menyelamatkannya, dia mungkin tidak bisa keluar dari kerumunan para wartawan, kenapa dia tidak menyebut kata penahanan ilegal kepada para wartawan pada saat itu ?

Begitu Jaylen Kou mendengar Caily Man mengeluarkan kata-kata aturan hukum, Jaylen Kou tiba-tiba teringat dengan seorang pengacara yang berada di coffee shop hari itu, orang yang mengaku sebagai mantan pacar Caily Man, membuat Jaylen Kou semakin kuat menahan tangan Caily Man.

"Caily Man, kamu benar-benar hebat, apakah kamu sangat bahagia sekarang? Semua orang dipermainkan olehmu dan menjadi bidak di tanganmu."

Ketika Caily Man mendengar Jaylen Kou memfitnahnya dengan menggunakan kata-kata seperti itu, ia tidak bisa menahan rasa sedihnya. Benar saja, apapun yang Caily Man lakukan, di mata Jaylen Kou, Caily Man selalu punya motif tersembunyi.

Matanya panas dan tidak bisa dikendalikan, begitu Caily Man berbicara, ia tersedak tanpa bisa menyembunyikannya.

"Benar, aku memang sangat hebat, hebat hingga diberhentikan lagi oleh perusahaan, hebat hingga setelah bermain dengan begitu banyak pria, tetapi pada akhirnya aku difitnah olehmu dengan kata-kata kejam ini, hebat hingga berusaha keras tetapi berakhir dengan hujatan tanpa mendapatkan apapun !"

Tidak tahu dari mana kekuatan itu berasal, Caily Man tiba-tiba menarik pergelangan tangannya dari tangan Jaylen Kou, air matanya langsung mengalir keluar, tidak tahu apakah itu karena rasa sakit hati atau rasa sakit di tangannya.

Jaylen Kou tertegun sejenak, ia harus mengakui bahwa dirinya yang selama ini selalu acuh tak acuh dan tenang, ternyata kewalahan dengan tangisan Caily Man.

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu