Mr. Ceo's Woman - Bab 6 Misi Rahasia? Menyelesaikan Dari Akar Masalah!

Jaylen Kou mengerutkan dahi, memandang wajah Caily Man dan berkata dingin, "Keluar!"

"Jangan dong!" Caily Man terus tersenyum, segera menuangkan teh bunga mekar kepada Jaylen Kou dan menyodorkan ke hadapan pria itu, "Bukankah aku sekarang meminta maaf padamu? Tuan Kou, kamu ampuni aku sekali ini saja ya?"

Mata Jaylen Kou tidak ada perasaan apapun dan berkata dengan serius, "Aku tidak perlu permintaan maafmu. Perkataanku saat cerai, apakah Nona Man sudah lupa secepat ini?"

Jaylen Kou bilang, jangan sampai dia bertemu dengan Caily Man lagi.

"Tapi kali ini aku yang inisiatif bertemu denganmu!" Caily Man sembarangan bicara, "Kita setidaknya juga pernah tidur bersama, kenapa kamu begitu tidak berperasaan?"

Masih baik kalau Caily Man tidak bicara, begitu berkata seperti ini, wajah Jaylen Kou semakin masam dan nada bicaranya sudah mengandung kemarahan, "Sudah kubilang, aku menolak, jangan buang energi lagi, aku tidak akan pergi."

Jaylen Kou berdiri, dengan tinggi 190 cm lebih menatap wanita kecil itu dengan jijik, pergi membuka pintu dan mengusir Caily Man, "Silakan!"

Caily Man mundur dengan waspada, tanpa sadar berdiri di tempat duduk Jolie Nie, "Aku tidak pergi, kecuali kamu setuju."

Caily Man memegang sandaran kursi dan tersenyum, "Aku rasa Nona Nie juga sudah akan datang, kita cepat selesaikan saja bagaimana?"

Mengancamnya?

Kemarahan Jaylen Kou terlihat dari matanya, dan tersenyum dingin, "Caily, apa kamu tahu dengan siapa kamu berkompromi? Memangnya kamu layak?"

Caily Man mengerutkan dahi, dan tersenyum murah, "Layak atau tidak, kamu dan aku sudah pernah menjadi suami istri, sekarang aku mempunyai permintaan tolong padamu, memang memalukan."

Caily Man berkata dengan wajar, dan satu kalimat langsung membuat marah Jaylen Kou.

Jaylen Kou tersenyum dingin, "Ada apa? Menyesal?"

Iya?"

Caily Man sedikit tidak mengerti pemikiran Jaylen Kou, hanya mendengar pria itu berkata dengan nada jijik, "Tidak menemukan alasan lain, jadi baru mencari alasan seburuk ini?"

Caily Man tersentak, baru mengerti maksud dibalik perkataan Jaylen Kou.

"Kamu kira aku tidak ingin bercerai jadi datang untuk meminta rujuk?" Caily Man kehabisan kata-kata, tertawa dan bertanya, "Kenapa kamu begitu percaya diri?"

Pelipis Jaylen Kou meledak, langsung menangkap kerah Caily Man dan menarik wanita itu sampai ke depan pintu, "Kalau begitu jangan berpikir sembarangan lagi, pergi!"

"Hei——!" Caily Man didorong oleh Jaylen Kou tanpa persiapan apapun, baru saja ingin mencegah sudah ditutup oleh Jaylen Kou ke luar pintu.

Sialan!

Caily Man sangat marah, melihat Jolie Nie berjalan mendekat, dia hanya bisa berbalik dan pergi saja.

Apakah Jaylen Kou benar-benar mengira dia tidak ada cara lain?

Caily Man naik ke atas mobil, mengikat sabuk pengaman, membayangkan lubang kunci sebagai wajah Jaylen Kou, memasukkan kunci dengan kejam, dan membuka GPS, "Kompleks Militer Senior!"

"Tempat tujuan, Kompleks Militer Senior, jalan sudah diatur, lurus mengikuti jalan ini!" terdengar suara wanita navigator yang dingin.

Dia mengendarai mobil keluar dari parkiran bawah tanah, sekalian menelpon dan berkata dengan suara lembut, "Halo, kakek, lama tidak bertemu ya ..."

Caily Man tersenyum jahat lalu berkata, ".... aku pergi menjengukmu ya?"

Jaylen Kou, lihat saja nanti!

........

Kompleks Militer Senior berada di pusat kota. Seperti bangunan zaman dulu, bagian luarnya sudah diperbaharui, hanya saja dalamnya masih mempertahankan bentuk semula, bersih dan mengandung nilai estetik.

"Tak tak tak!" di meja Mahjong terdengar senang, semua orang tua mengelilingi di sana. Orang tua yang duduk di paling tengah merokok, menyipitkan mata dan sedang mengatur kartu.

Caily Man menatap Kakek Kou di samping dan mengeluarkan satu kartu dengan tidak fokus, "Green title!"

"Kong!" suara yang kencang, Kakek Kou sedang senang-senangnya, menangkap satu kartu, "Menang!"

Kakek Kou mendorong kartu, senang sampai bahkan alisnya menjadi satu garis, orang-orang sekitar menggelengkan kepala, tapi tetap melemparkan beberapa sen ke atas meja.

"Kalau begitu aku ambil ya!" Kakek Kou juga tidak merasa uangnya sedikit, hanya memasukkannya ke dalam kotaknya sendiri dengan senang, lalu menepuk-nepuk Caily Man yang ada di samping, "Kenapa kamu terpikir aku?"

"Sudah sangat lama tidak bermain kartu, tanganku gatal." Caily Man mengeluarkan 5 sen dan memasukkannya ke dalam kotak besi Kakek Kou. Kakek Kou sangat puas, suara redam berarti tabungan sudah penuh.

"Sudahlah, hari ini sampai di sini. Cucu menantuku datang, kalian main dulu ya!" Kakek Kou tersenyum dan berdiri, bersorak sebentar, izin, baru dengan tongkat pergi ke kamar bersama Caily Man.

Keluarga Kou adalah keluarga yang tiga generasinya menjadi tentara. Dari Kakek Kou sampai Jaylen Kou, kalau bukan laksamana, adalah jenderal, bahkan Jaylen Kou yang belum berusia 30 tahun saja sudah menjadi kolonel.

Ayah Jaylen sibuk dalam urusan pemerintahan, sering keluar kota, di rumah hanya tersisa Ibu Jaylen dan Beatrice Kou. Sekarang Kakek Kou yang sudah berusia lebih dari 80 tahun, malah menjadi sangat santai, setiap hari bermain mahjong, mengobrol dengan burung, hari-hari dilalui dengan sangat senang!

"Kamu ini, sudah lama tidak datang, kenapa tidak membawa Jaylen ke sini juga?" Kakek Kou menyuapi burung dengan perasaan senang.

Jaylen Kou?

Caily Man takut untuk mengatakan, kalau dia bilang mereka sudah cerai, bukankah kakek akan marah dan pergi untuk memukul Jaylen Kou?

"Dia sedang sibuk!" Caily Man berkata dengan pelan, "Kakek, Caily datang karena ingin minta tolong, Jaylen terus sibuk. Lihatlah kita terus tidak mempunyai waktu untuk ketemuan. Jangankan kamu, aku juga merindukan dia."

Mulut Caily Man sangat manis, seluruh anggota Keluarga Kou, kecuali ayah Jaylen, Kakek Kou-lah yang paling menyukai cucu menantu ini. Dan Caily Man yang pandai bicara itu, datang ke sini, berbakti, juga yang paling dia suka dari cucu dan menantunya.

"Bocah ini, semenjak mempunyai pangkat, tidak mengurusi keluarga lagi!" Kakek Kou melempar kotak, jelas sekali memihak pada Caily Man, "Kamu tunggu aku telepon untuk memarahinya."

"Sebaiknya jangan kakek." Caily Man tersenyum dalam hati, tapi menunjukkan tampang seorang istri baik, "Bukankah aku sedang mencari kesempatan? Setelah menikah aku selalu bekerja di bidang media. Akhir-akhir ini kami merencanakan live streaming variety show di alam terbuka. Aku bertugas sebagai kepala editor. Aku pikir Jaylen paling berpengalaman di bagian ini. Jadi tolong kakek bujuk pria yang keras kepala itu."

"Oh? Tidak disangka kamu masih mempunyai pemikiran di bidang ini." Kakek Kou dihibur sampai senang dan berkata, "Terima kasih ya atas kesungguhan hatimu. Tapi sikapnya yang keras kepala itu, takutnya tidak akan begitu mudah menyetujui."

"Kakek~" Caily Man mulai bermanja, "Coba kamu pikir, Jaylen memiliki tampilan luar yang bagus, terkenal, berpengalaman, kalau ikut variety show, juga bisa mempromosikan militer. Apalagi, tiga tahun ini kita juga jarang bersama, aku juga mempunyai maksud sendiriku juga——”

Caily Man pura-pura tidak enak hati, dan berkata, "Apalagi orang bilang, pria yang sudah memiliki anak akan setia——"

Yang Caily Man katakan sudah sangat jelas. Kakek Kou langsung mengerti. Mengenai keturunan Keluarga Kou, Kakek Kou tanpa bisa menahan diri menganggukan kepala, "Yang kamu katakan benar. Masalah ini aku setujui."

"Tapi ... kalau Jaylen tidak bersedia bagaimana?" Caily Man mengerutkan dahi dengan sedih.

Kakek Kou mendengus, langsung mengeluarkan setumpuk kertas, "Ini adalah tugas politik, meski dia tidak mau pergi juga tetap harus pergi!"

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu