Mr. Ceo's Woman - Bab 22 Tidak Bisa Mentolerirnya
“Hehe, ternyata seperti ini, ternyata kamu adalah dokter di klinik ini. Maaf, tadi hanyalah sebuah salah paham dan aku sedikit terlalu gugup.”
Caily Man tersenyum canggung, dan tidak bisa menahan perasaan sedikit malu ketika dia mengingat betapa buruknya perbuatan dia tadi.
"Tadi dia juga tidak mengatakannya dengan jelas, jadi aku tidak tahu."
Hanya saja penjelasannya sepertinya tidak membuat orang di hadapannya bereaksi, sebalinya ekspresinya menjadi semakin menggelitik.
"Apakah kamu adalah Caily Man? Atau haruskah aku memanggilmu dengan BB Cailies?"
"Hah?"
Ucapan yang akan dikatakan oleh Caily Man tiba-tiba tersangkut di mulutnya, kapan dunia mulai menjadi begitu kecil, dia adalah orang yang selalu menyembunyikan wajahnya di balik komputernya kapan saja dan dia bisa bertemu dengan penggemarnya pada saat ini?
Peluang ini mungkin jauh lebih kecil daripada kemungkinan komet yang akan menabrak bumi, bukan?
Benar saja, sejak terakhir kali bertemu dengan Hades yang berwajah dingin, Jaylen Kou, banyak hal yang awalnya mustahil perlahan-lahan mulai muncul, dan dia mulai kewalahan.
"Hei, BB Cailies, kamu tidak akan kecanduan industri hiburan dan mulai tidak menulis dengan benar, bukan? Kapan kamu berencana menulis lagi tahun ini? Protagonis mana yang ingin kamu tunjukkan kali ini? Tidak perlu katakan yang lain, jika itu Jack Han, aku harus mengirim pedang ke rumahmu kali ini!"
Hanya dalam sesaat, dokter dengan temperamen yang dingin menjadi penggemar eksklusif Caily Man dalam waktu singkat, pada saat Caily Man dan Alina Rong duduk di kursi, mereka berdua masih belum bereaksi dari kejadian yang sangat besar ini.
"Beberapa waktu lalu ada penghancuran rumah di sini dan kebanyakan orang meninggalkan kucing dan anjing sesuka hati mereka, jadi baru-baru ini ada lebih banyak lagi kucing dan anjing liar tunawisma, dan menyebabkan beberapa bahaya tersembunyi, tapi aku tidak menyangka bahwa tempat ini akan berubah menjadi seperti ini, sungguh konyol."
Hampir tidak ada keperluan bagi Caily Man untuk mengatakan apa-apa lagi, dokter berbicara sambil merawat luka Alina Rong dengan terampil dan menyuntikkan vaksin rabies.
Caily Man berkedip, selalu merasa bahwa hal semacam ini selalu terasa sedikit aneh, dia tidak bisa menahan dirinya untuk merasa sedikit tertegun.
Alina Rong berhenti sejenak, dan berkata dengan suara rendah: "Kalau begitu, apakah kamu kenal dengan Tuan Louise Wang? Kami memiliki urusan pribadi dengannya."
"Louise Wang?"
Tangan dokter yang sedang merapikan peralatan berhenti, dia melepaskan maskernya dan bertanya dengan bingung: "Aku adalah Louise Wang, ada masalah apa sampai kalian mencariku?"
"Hah? Jadi kamu adalah penggemar yang mengina Jolie Nie?"
Caily Man melompat setinggi tiga kaki dalam sekejap, dia mencengkeram bahu Louise Wang dengan erat, jika bukan karena kemampuan aktingnya yang buruk, dia mungkin akan memeras setetes air mata buaya untuk menang rasa simpati.
"Saudara Louise Wang, apakah kamu adalah orang yang disuruh dari pihak lain untuk menurunkan popularitasku?"
Caily Man sengaja mengendus, dia mengangkat tangannya untuk menutupi matanya, dan terlihat seperti sedang menangis, yang merupakan pertanda bahwa dia telah berakting dengan baik.
Alina Rong menyeringai canggung, dia tahu bahwa penampilan Caily Man mungkin tidak bermaksud menyalahkan penggemar beratnya, jadi dia menjelaskan: "Sebenarnya masalahnya seperti ini, karena kamu secara terbuka menghina Jolie Nie, ditambah lagi kamu adalah penggemar Caily Man, jadi hampir seluruh orang di internet sekarang mendukung Jolie Nie, dan bahkan ada orang yang memimpin opini publik dan mengatakan bahwa kamu menerima instruksi yang diberikan oleh Caily Man untuk menghina Jolie Nie, singkatnya, sekarang Caily Man berada dalam situasi yang sulit."
Louise Wang mengerutkan kening dan menggantungkan jas putihnya di gantungan, dengan tatapan ragu di matanya.
"Apa yang sebenarnya sedang kalian katakan?"
Caily Man mengangguk kepada Alina Rong dan memintanya untuk memutar audio yang telah tersebar di internet.
"Jolie Nie, aku tidak menyangka bahwa kamu adalah orang yang seperti ini, apa yang kamu lakukan di acara sebelumnya tidaklah sama dengan skrip, kamu bahkan sampai menjebak Caily Man? Aku rasa kamu tidak akan pernah mencapai ketinggian Caily Man karena perbuatanmu yang kejam, dasar pelacur licik!"
Setelah mendengarkan rekaman ini, wajah Louise Wang menjadi pucat, sangat jelas, komentar kasar berikutnya membuatnya menyadari keseriusan dari situasi ini.
"Maaf, aku tidak tahu bahwa karena perbuatanku, akan mempengaruhi kalian, dan kamu adalah idolaku, aku benar-benar......"
Ketika mengatakan ini, dia mengepalkan tangannya, tatapan matanya penuh dengan kebencian dan ketidakpuasan.
"Hanya saja aku sangat marah pada saat itu sehingga aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak berbicara seperti itu."
Caily Man sangat menyadari arti yang dalam dari kata-kata Louise Wang, dan bertanya sedikit: "Sebenarnya, aku datang kali ini hanya untuk memahami sebab dan akibat dari masalah ini, bagaimanapun juga, aku tidak takut, tetapi aku tidak bisa diam saja setelah diperlakukan seperti ini, jadi bisakah kamu memberitahuku apa yang terjadi hari itu sampai membuatmu menyebutnya pelacur licik?"
Louise Wang sedikit menghela napas, dan berkata: “Sebenarnya, hewan liar di sekitar selalu menjadi fokus perhatianku, tetapi penempatan mereka memang menjadi masalah, jadi aku berencana merekam sebuah video untuk diluncurkan secara online, untuk mencari donasi untuk membuat tempat perlindungan sementara bagi mereka."
Ketika mendengar hal ini, Caily Man sedikit mengangguk, dari percakapannya dengan Louise Wang, dia bisa melihat bahwa dia adalah orang yang lurus dan sangat perhatian, orang yang begitu jujur, dia tidak akan percaya bahwa dia akan menghina Jolie Nie tanpa alasan.
“Jadi hari itu aku sedang memegang kamera dan ingin memotret situasi hewan-hewan saat ini, alhasil, aku kebetulan melihat Jolie Nie yang juga sedang syuting di sini, pada awalnya, aku melihatnya memungut hewan-hewan kecil itu dengan penuh kasih sayang, bahkan ada sedikit rasa senang di hatinya, akhirnya siapa yang tahu bahwa begitu video selesai direkam, dia mencubit hidung dan membuang anak kucing berusia 3 bulan itu pada detik berikutnya, dan bahkan sampai membuang pakaiannya!"
Ketika mendengar uraian Louise Wang, Caily Man bahkan bisa membayangkan situasi saat itu, dan mengingat kembali pertemuan sebelumnya dengan Jolie Nie yang pucat dan muntah dengan suara yang tak enak didengar.
Mungkin hanya Jaylen Kou yang tidak tahu bahwa putri yang dia bangga-banggkan di hatinya ternyata hanyalah seekor serigala jahat besar yang berpakaian seperti Gadis Berkerudung Merah.
"Jadi aku sangat marah sehingga aku memarahinya, siapa yang tahu dia ternyata menyuruh orang-orang di sekitarku untuk merekamnya, aku tidak menyangka akan terjadi banyak masalah setelah kejadian itu."
Melihat pandangan bersalah pada Louise Wang, Caily Man tidak bisa marah, dia tidak melakukan sesuatu yang berlebihan sama sekali, tetapi menjadi sasaran kecurigaan dari orang lain.
Jelas, semua ini hanyalah perbuatan yang ingin dilakukan Jolie Nie sejak lama untuk membangun momentum untuk dirinya sendiri, tetapi dia seharusnya tidak boleh mengalihkan keinginannya pada dirinya dan penggemarnya, Jolie Nie menggunakan orang lain untuk menuntaskan perilakunya yang tercela, dia benar-benar tidak bisa mentolerirnya!
Caily Man sedikit menyipitkan matanya, kemudian berkata: "Louise Wang, aku mendengar kamu mengatakan bahwa kamu merekam video promosi untuk hewan-hewan liar pada hari itu, bukan? Jadi, video yang direkam pada hari itu, seharusnya kamu masih menyimpannya, bukan?"
Novel Terkait
Predestined
CarlyThick Wallet
TessaThe Sixth Sense
AlexanderPernikahan Kontrak
JennyPengantin Baruku
FebiUnperfect Wedding
Agnes YuEverything i know about love
Shinta CharityMy Superhero
JessiMr. Ceo's Woman×
- Bab 1 Akhirnya cerai !
- Bab 2 Dia Menghormati Orang Tua dan Tidak Menyayangi yang Lebih Muda
- Bab 3 Mantan Suami!
- Bab 4 Karma Ya!
- Bab 5 Orang-Orang Kota Mempunyai Banyak Trik
- Bab 6 Misi Rahasia? Menyelesaikan Dari Akar Masalah!
- Bab 7 Kerjasama Win-Win
- Bab 8 Kenapa Tiba-Tiba Marah
- Bab 9 Dia Tidak Menyangka
- Bab 10 Pilihan Hidup Dan Mati
- Bab 11 Caily Terluka
- Bab 12 Komentar Netizen
- Bab 13 Pertama sekali bertemu
- Bab 14 Aku akan menerima tawaranmu
- Bab 15 Menambahkan sedikit hiburan
- Bab 16 Mantan suamiku yang tercinta
- Bab 17 Sakit, namun bahagia
- Bab 18 Tidak mempunyai kecocokan
- Bab 19 Bangkit untuk melawan
- Bab 20 Tidak akan tinggal diam !
- Bab 21 Mengunjungi Bangunan Tua Pada Malam Hari
- Bab 22 Tidak Bisa Mentolerirnya
- Bab 23 Sangat Konyol
- Bab 24 Jujur Atau Tantangan
- Bab 25 Putri Angkat Keluarga Man
- Bab 26 Gaun yang Misterius
- Bab 27 Membuat Mereka Menjadi Topik Pembicaraan!
- Bab 28 Aku Adalah Nona Muda Keluarga Man
- Bab 29 Dia Tidak Memiliki Hak Untuk Memiliki Nama?
- Bab 30 Mendapatkan Hadiah Tanpa Perlu Berusaha
- Bab 31 Surat Wasiat yang Tersembunyi
- Bab 32 Benar-Benar Sial
- Bab 33 Menepati Janji
- Bab 34 Konspirasi Dan Kecelakaan
- Bab 35 Teman yang Tulus
- Bab 36 Menyiram Minyak ke Dalam Api
- Bab 37 Aku Benar-Benar Merindukan Kamu
- Bab 38 Hebat Dalam Memarahi Orang
- Bab 39 Jika Tidak Berusaha, Maka Tidak Akan Mendapatkan Hasil
- Bab 40 Aku Ini Memang Orang yang Sangat Perhitungan
- Bab 41 Mengajari Cara Memancing
- Bab 42 Perebutan Gaun
- Bab 43 Kamu Adalah Istriku
- Bab 44 Perubahan yang Mendadak
- Bab 45 Matthew
- Bab 46 Kelanjutan Dari Ikatan Takdir yang Buruk
- Bab 47 Konferensi Skenario
- Bab 48 Hadiah Dari Penggemar
- Bab 49 Suatu Hal Kecil Membuat Masalah yang Besar
- Bab 50 Istirahat Sama Dengan Berhenti Kerja
- Bab 51 Terlambat
- Bab 52 Kemalangan yang terus terjadi
- Bab 53 Konfrontasi
- Bab 54 Hari yang spesial
- Bab 55 Hanya melakukan apa yang bisa dilakukan
- Bab 56 Kelicikan vs. Kelicikan
- Bab 57 Harus Tambah Uang
- Bab 58 Rencana Tersembunyi
- Bab 59 Jebakan Dalam Jebakan
- Bab 60 Pulau Terpencil
- Bab 61 Tunggu Aku
- Bab 62 Bertahan Hidup
- Bab 63 Efek Kupu-Kupu
- Bab 64 Lolos dari Bahaya
- Bab 65 Jebakan Demi Jebakan
- Bab 66 Masuk Penjara
- Bab 67 Nona Besar, Aku Datang Menjemputmu
- Bab 68 : Antara Cinta dan Benci
- Bab 69 : Mambawa Pergi Secara Paksa
- Bab 70 : Drama Tiga Wanita
- Bab 71 Membongkar Rahasia Diri Sendiri
- Bab 72 Menelusuri Sampai Akhir
- Bab 73 Mengulangi Kesalahan yang Sama
- Bab 74 Celah
- Bab 75 Undangan Herbert Song
- Bab 76 Perperangan empat orang
- Bab 77 Memulainya dengan menjadi teman
- Bab 78 Menimbulkan perselisihan
- Bab 79 Jebakan
- Bab 80 Kehilangan petunjuk
- Bab 81 Pertemuan Bahaya
- Bab 82 Terkena Jebakan
- Bab 83 Melewati Bahaya
- Bab 84 Tepi Antara Kenyataan dan Halusinasi
- Bab 85 Keegoisan Herbert Song
- Bab 86 Livia Mo
- Bab 87 Membuat Kesepakatan
- Bab 88 Licik
- Bab 89 Bukan Orang yang Sebelumnya
- Bab 90 Masa Mudanya Telah Dimakan Oleh Seekor Anjing
- Bab 91 Kamu Sangat Hebat!
- Bab 92 Tempat Ini Akan Selalu Menjadi Rumahmu
- Bab 93 Kejahatan Dilupakan Selama Ribuan Tahun
- Bab 94 Gosip
- Bab 95 Lakukan Semuanya Seperti Biasa
- Bab 96 Paling Menyedihkan Dari Semua Yang Hadir
- Bab 97 Dia Tidak Mengerti Dunia Orang Kaya
- Bab 98 Persaingan Dua Orang Pria
- Bab 99 Kaya, Bersikap Suka-Suka!
- Bab 100 Mendadak Terkenal
- Bab 101 Dikepung
- Bab 102 Pahlawan penyelamat wanita
- Bab 103 Dua orang yang perkataannya tidak sejalan dengan isi hati
- Bab 104 Sedikit tersentuh olehnya
- Bab 105 Pria bajingan masuk penjara
- Bab 106 Diculik
- Bab 107 Kebenaran Tahun Itu
- Bab 108 Memberi Wajah Kepada Keluarga Pei
- Bab 109 Tolong, Bawa Aku Pergi
- Bab 110 Aku Akan Menganggap Seekor Anjing Telah Menggigitku
- Bab 111 Drama Kembali Dilaksanakan
- Bab 112 Dunia Ini Benar-Benar Sempit
- Bab 113 Menjadi Wanita Tercantik
- Bab 114 Hehe Wanita
- Bab 115 Jus VS Arak
- Bab 116 Dare Yang Membuat Merona Dan Berdetak Kencang
- Bab 117 Seorang Manusia Serigala
- Bab 118 Cahaya Lampu Dan Bintang
- Bab 119 Pembagian Tim Syuting
- Bab 120 Keadaan Darurat
- Bab 121 Terhambat
- Bab 122 Jaylen Kou turun tangan
- Bab 123 Komunikasi antar pria
- Bab 124 Tamu tak diundang
- Bab 125 Pertemuan canggung di pemandian air panas
- Bab 126 Keangkuhan Dan Pemihakan
- Bab 127 Bibi Wang Sakit Kritis
- Bab 128 Mantan Pacar Yang Terus Menguntit
- Bab 129 Pemangsa Bertamu Ke Rumah Mangsa
- Bab 130 Musuhnya Musuh Identik Dengan Teman
- Bab 131 Mempersembahkan diri
- Bab 132 Hidup Kembali di Tengah Keputusasaan
- Bab 133 Maaf, datangnya terlambat
- Bab 134 Rumit
- Bab 135 Kalau tangannya sudah tidak mau, aku bantu kamu menghancurkannya
- Bab 136 Tidak Bisa Menjelaskan
- Bab 137 Foto yang Berharga
- Bab 138 Syuting di Kota X
- Bab 139 Menunjukkan Kekuatan
- Bab 140 Pembuat Onar
- Bab 141 Ledakan
- Bab 142 Gosip
- Bab 143 Menggunakan tangan orang untuk membunuhnya
- Bab 144 Adu domba
- Bab 145 Masalah yang terjadi di depan mata
- Bab 146 Dia adalah seorang pembunuh
- Bab 147 Pemaksaan
- Bab 148 Benar atau salah, tidak berani untuk mengatakannya
- Bab 149 Kamu adalah pembohong
- Bab 150 Menggumparkan Gosip