Mr. Ceo's Woman - Bab 43 Kamu Adalah Istriku
Begitu CEO Lee melihat Caily Man yang berdiri dengan anggun di depan pintu, mata kecilnya tiba-tiba memancarkan cahaya, ini benar-benar wanita yang sangat cantik!
Pakaian seperti ini menunjukkan pinggangnya yang sangat menawan, jika temperamennya sedikit lebih dingin seperti seorang model, kurang lebih bisa menyampaikan arti dari pakaian terbuka ini, tetapi jika orang biasa yang mengenakan pakaian ini mungkin akan terlihat vulgar.
Namun ketika gaun ini dikenakan oleh Caily Man, dia tidak sedingin model maupun nampak vulgar, sebaliknya dia malah terlihat sangat seksi dan cantik yang mau tidak mau membuat dia terkejut.
Hanya saja.......
"Pastinya kamu adalah Caily Man yang terkenal, kan? Salam kenal."
Meski mulutnya berbicara, matanya yang kecil benar-benar terpaku pada dada Caily Man, dan tidak bergerak sedikit pun.
Benar saja, rumor tersebut tidak dibesar-besarkan sama sekali.
Caily Man menyeringai.
"Anda adalah CEO Lee dari Senmu Corporation, bukan? Salam kenal."
Setelah melakukan pembicaraan bisnis, model muda cantik di samping CEO Lee seperti sudah tidak ada, dia sudah tidak dapat menarik perhatian dari CEO Lee.
"CEO Lee, aku mendengar bahwa produk baru perusahaan Anda akan diiklankan, aku bertanya-tanya kenapa proposal yang kubuat tidak membuat Anda merasa puas?"
Sambil berbicara, Caily Man mengangkat tangannya untuk memegang gelas anggur di depannya, dan bersulang untuk CEO Lee.
Ada wanita cantik di depannya, CEO Lee tentu saja sedikit linglung, dengan sedikit kemerahan di pipinya yang berminyak.
Setelah minum selama tiga ronde, dia menjadi lebih berani untuk meletakkan tangannya di bahu Caily Man dan berkata sambil tersenyum: "Masalah ini mudah untuk dibicarakan, tetapi kamu pasti tahu, dalam dunia bisnis selalu ada pendapatan dan pengeluaran, jika aku menerima proposalmu, bukankah kamu seharusnya melakukan sesuatu untukku? Wanita cantik?"
Alis Daily Man sedikit mengerut, dia jelas terlihat sedikit tidak senang.
"Wanita cantik, dengan kecantikanmu, kamu tidak perlu bangun di pagi hari untuk bekerja keras. Selama kamu ikut denganku, aku akan membelikan apa yang kamu mau, bagaimana?"
Apa? Dia bahkan berani menipunya dengan kebohongan seperti ini?
Caily Man tahu bahwa jika terus berlanjut seperti ini, masalah ini tidak akan ada kemajuan sama sekali, jadi dia mengangkat tangannya untuk menyingkirkan tangan di bahunya dan secara otomatis memasang mode bekerja.
"CEO Lee, Senmu Corporation selalu menjadi merek utama furnitur kayu, tetapi sepertinya saluran barang grosir dan eceran yang lama akan segera berakhir, jadi menurutku......."
Benar saja, ketika CEO Lee mendengar ucapannya, ekspresi wajahnya sedikit tidak senang.
"Wanita cantik, kamu terlihat tidak menghargaiku, kita berada di sini untuk bersenang-senang, bukan untuk membicarakan bisnis."
Herbert Song melihat bahwa masalah ini tidak akan ada kemajuan, jadi dia berencana untuk pergi lebih awal, tidak disangka, pada saat ini, Caily Man berdiri terlebih dahulu.
"Hehe, karena CEO Lee tidak ingin bekerja sama, maka aku rasa kita sudah tidak perlu membicarakan masalah ini lagi, lagipula, CEO Wang dari Amaki Corporation sepertinya sangat tertarik dengan proposalku, karena Anda tidak tertarik, maka aku akan pergi terlebih dahulu."
Amaki Corporation selalu menjadi saingan Senmu Corporation, dan kedua perusahaan tersebut adalah saingan dalam industri furnitur kayu.
Namun belakangan ini, karena CEO dari Amaki Corporation yang baru dilantik itu adalah seseorang yang gila bekerja, dia sedikit banyak memiliki niatan untuk menekan Senmu Corporation, dan karena ini juga yang membuat Senmu Corporation ingin cepat-cepat membuat iklan.
Benar saja, pada saat mendengar nama Amaki Corportaion, ekspresi CEO Lee berubah.
Orang di sebelahnya dengan cepat berkata: "CEO Lee, sebenarnya, Anda juga bisa melihat proposal periklanan kami, pasti tidak lebih buruk daripada miliknya."
"Oh, benarkah?"
Caily Man tersenyum menghina, siapa yang memberinya kepercayaan untuk mengatakan komentar seperti ini?
"Kalau begitu, CEO Lee, kalian berbicaralah, aku akan pergi untuk menemui CEO Wang terlebih dahulu."
Mendengar ini, CEO Lee terlihat sangat cemas.
Ketenaran Caily Man cukup terkenal di dunia industri, tadi dia hanya ingin sedikit bermain-main dan mendapatkan keuntungan dari Caily Man, siapa tahu masalah akan menjadi seperti ini, kerjasama yang sudah didapat pun akan diserahkan kepada kompetitor.
"Hei, tunggu, proposalmu, kurasa perlu dibahas kembali!"
Setelah mendengar ucapan dari Winston Lee, raut wajah Caily Man melembut.
"Karena CEO Lee bersedia membicarakannya secara detail, aku tentu saja akan menemani Anda."
Adapun dua orang dari perusahaan lain, mereka secara alami melihat situasi yang buruk dan pergi dengan penuh putus asa.
Melihat dirinya yang akan berhasil, wajah Caily Man tampak penuh dengan kegembiraan, dia hendak duduk kembali di kursinya dan berbicara dengan CEO Lee secara detail, tetapi tidak disangka pergelangan tangannya tiba-tiba ditarik dengan tenaga yang kuat!
Caily Man tidak bisa menjaga keseimbangannya dan menghantam dada orang yang menariknya, dan pipinya terasa sangat sakit.
Apakah dada pria ini terbuat dari besi? Terasa sangat keras!
"Hei, aku ingin melihat bajingan mana yang berani menggangguku hari ini......oh kamu?"
Caily Man memandang pria di depannya yang sepertinya akan memakannya hidup-hidup, dia tidak bisa menahan tangis di dalam hatinya.
"Kakak, ucapanku benar, bukan? Dia datang ke sini untuk merayu seorang pria, kamu malah tidak percaya."
Beatrice Kou berkata dengan penuh percaya diri, tetapi Caily Man merasa hatinya seperti tersambar oleh petir.
"Hahaha, Jaylen-ku tersayang, ada masalah apa?"
Begitu Jaylen Kou menundukkan kepalanya, dia dapat melihat dada wanita itu, dan sentuhan licin dari tangannya membuatnya sangat tidak senang.
Wanita ini, sebenarnya bisa merendahkan dirinya sampai serendah apa!
Dia melirik Winston Lee, kekuatan di tangannya berangsur-angsur meningkat.
"Kamu bahkan sampai merayu pria sepertinya?"
Setelah itu, dia segera menarik Caily Man keluar tanpa memedulikan perlawanan darinya.
"Jaylen Kou, aku peringatkan padamu, cepat lepaskan tanganku!"
Caily Man tidak tahu kenapa, di masa lalu, ketika menghadapi kebencian dan tuduhan dari Jaylen Kou, dia hanya akan tersenyum dan tidak memusingkannya, tetapi hari ini tidak tahu kenapa, ketika melihat dia menatapnya dengan rasa jijik yang dalam, dia tiba-tiba merasa seolah-olah hatinya telah dicungkil.
"Atas dasar apa?"
Dia menarik tangannya dari tangan Jaylen Kou dengan keras, dan menatapnya dengan tatapan kebencian dan ketidakpuasan.
"Jaylen Kou, aku sudah tidak memiliki hubungan denganmu lagi, dengan siapa aku dan apa yang kulakukan, kamu sudah tidak bisa mengontolku lagi!"
Tidak bisa mengontrolnya?
Tatapan rumit melintas di mata Jaylen Kou, dia selalu suka mengontrol situasi secara keseluruhan, tetapi sepertinya sejak bertemu dengan Caily Man, segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya perlahan-lahan menyimpang dari jalur aslinya.
Setiap langkah yang dia ambil sepertinya sudah direncanakan selangkah demi selangkah oleh wanita di depannya, dia sangat tidak menyukai perasaan ini.
"Caily Man, kamu bilang aku tidak bisa mengontrolmu? Kamu adalah istriku, kenapa aku tidak bisa mengontrolmu?"
Setelah itu, dia tidak bisa menahan dirinya untuk mencengkeram rahang Caily Man dan mencium bibirnya dengan keras.
Nyatanya, ini sama sekali bukan ciuman, lebih seperti gigitan dengan sedikit hukuman.
Hanya saja, perbuatan seperti ini mungkin tidak terlalu berdampak pada siapa pun.
Tetapi kali ini tokoh utamanya adalah Jaylen Kou yang selalu tenang dan dingin dan Caily Man yang sangat dia benci, insiden ini benar-benar akan menjadi berita yang akan membuat semua orang terkejut.
Novel Terkait
Villain's Giving Up
Axe AshciellyGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangAfter The End
Selena BeeCinta Tapi Diam-Diam
RossieInventing A Millionaire
EdisonMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiCinta Di Balik Awan
KellyKamu Baik Banget
Jeselin VelaniMr. Ceo's Woman×
- Bab 1 Akhirnya cerai !
- Bab 2 Dia Menghormati Orang Tua dan Tidak Menyayangi yang Lebih Muda
- Bab 3 Mantan Suami!
- Bab 4 Karma Ya!
- Bab 5 Orang-Orang Kota Mempunyai Banyak Trik
- Bab 6 Misi Rahasia? Menyelesaikan Dari Akar Masalah!
- Bab 7 Kerjasama Win-Win
- Bab 8 Kenapa Tiba-Tiba Marah
- Bab 9 Dia Tidak Menyangka
- Bab 10 Pilihan Hidup Dan Mati
- Bab 11 Caily Terluka
- Bab 12 Komentar Netizen
- Bab 13 Pertama sekali bertemu
- Bab 14 Aku akan menerima tawaranmu
- Bab 15 Menambahkan sedikit hiburan
- Bab 16 Mantan suamiku yang tercinta
- Bab 17 Sakit, namun bahagia
- Bab 18 Tidak mempunyai kecocokan
- Bab 19 Bangkit untuk melawan
- Bab 20 Tidak akan tinggal diam !
- Bab 21 Mengunjungi Bangunan Tua Pada Malam Hari
- Bab 22 Tidak Bisa Mentolerirnya
- Bab 23 Sangat Konyol
- Bab 24 Jujur Atau Tantangan
- Bab 25 Putri Angkat Keluarga Man
- Bab 26 Gaun yang Misterius
- Bab 27 Membuat Mereka Menjadi Topik Pembicaraan!
- Bab 28 Aku Adalah Nona Muda Keluarga Man
- Bab 29 Dia Tidak Memiliki Hak Untuk Memiliki Nama?
- Bab 30 Mendapatkan Hadiah Tanpa Perlu Berusaha
- Bab 31 Surat Wasiat yang Tersembunyi
- Bab 32 Benar-Benar Sial
- Bab 33 Menepati Janji
- Bab 34 Konspirasi Dan Kecelakaan
- Bab 35 Teman yang Tulus
- Bab 36 Menyiram Minyak ke Dalam Api
- Bab 37 Aku Benar-Benar Merindukan Kamu
- Bab 38 Hebat Dalam Memarahi Orang
- Bab 39 Jika Tidak Berusaha, Maka Tidak Akan Mendapatkan Hasil
- Bab 40 Aku Ini Memang Orang yang Sangat Perhitungan
- Bab 41 Mengajari Cara Memancing
- Bab 42 Perebutan Gaun
- Bab 43 Kamu Adalah Istriku
- Bab 44 Perubahan yang Mendadak
- Bab 45 Matthew
- Bab 46 Kelanjutan Dari Ikatan Takdir yang Buruk
- Bab 47 Konferensi Skenario
- Bab 48 Hadiah Dari Penggemar
- Bab 49 Suatu Hal Kecil Membuat Masalah yang Besar
- Bab 50 Istirahat Sama Dengan Berhenti Kerja
- Bab 51 Terlambat
- Bab 52 Kemalangan yang terus terjadi
- Bab 53 Konfrontasi
- Bab 54 Hari yang spesial
- Bab 55 Hanya melakukan apa yang bisa dilakukan
- Bab 56 Kelicikan vs. Kelicikan
- Bab 57 Harus Tambah Uang
- Bab 58 Rencana Tersembunyi
- Bab 59 Jebakan Dalam Jebakan
- Bab 60 Pulau Terpencil
- Bab 61 Tunggu Aku
- Bab 62 Bertahan Hidup
- Bab 63 Efek Kupu-Kupu
- Bab 64 Lolos dari Bahaya
- Bab 65 Jebakan Demi Jebakan
- Bab 66 Masuk Penjara
- Bab 67 Nona Besar, Aku Datang Menjemputmu
- Bab 68 : Antara Cinta dan Benci
- Bab 69 : Mambawa Pergi Secara Paksa
- Bab 70 : Drama Tiga Wanita
- Bab 71 Membongkar Rahasia Diri Sendiri
- Bab 72 Menelusuri Sampai Akhir
- Bab 73 Mengulangi Kesalahan yang Sama
- Bab 74 Celah
- Bab 75 Undangan Herbert Song
- Bab 76 Perperangan empat orang
- Bab 77 Memulainya dengan menjadi teman
- Bab 78 Menimbulkan perselisihan
- Bab 79 Jebakan
- Bab 80 Kehilangan petunjuk
- Bab 81 Pertemuan Bahaya
- Bab 82 Terkena Jebakan
- Bab 83 Melewati Bahaya
- Bab 84 Tepi Antara Kenyataan dan Halusinasi
- Bab 85 Keegoisan Herbert Song
- Bab 86 Livia Mo
- Bab 87 Membuat Kesepakatan
- Bab 88 Licik
- Bab 89 Bukan Orang yang Sebelumnya
- Bab 90 Masa Mudanya Telah Dimakan Oleh Seekor Anjing
- Bab 91 Kamu Sangat Hebat!
- Bab 92 Tempat Ini Akan Selalu Menjadi Rumahmu
- Bab 93 Kejahatan Dilupakan Selama Ribuan Tahun
- Bab 94 Gosip
- Bab 95 Lakukan Semuanya Seperti Biasa
- Bab 96 Paling Menyedihkan Dari Semua Yang Hadir
- Bab 97 Dia Tidak Mengerti Dunia Orang Kaya
- Bab 98 Persaingan Dua Orang Pria
- Bab 99 Kaya, Bersikap Suka-Suka!
- Bab 100 Mendadak Terkenal
- Bab 101 Dikepung
- Bab 102 Pahlawan penyelamat wanita
- Bab 103 Dua orang yang perkataannya tidak sejalan dengan isi hati
- Bab 104 Sedikit tersentuh olehnya
- Bab 105 Pria bajingan masuk penjara
- Bab 106 Diculik
- Bab 107 Kebenaran Tahun Itu
- Bab 108 Memberi Wajah Kepada Keluarga Pei
- Bab 109 Tolong, Bawa Aku Pergi
- Bab 110 Aku Akan Menganggap Seekor Anjing Telah Menggigitku
- Bab 111 Drama Kembali Dilaksanakan
- Bab 112 Dunia Ini Benar-Benar Sempit
- Bab 113 Menjadi Wanita Tercantik
- Bab 114 Hehe Wanita
- Bab 115 Jus VS Arak
- Bab 116 Dare Yang Membuat Merona Dan Berdetak Kencang
- Bab 117 Seorang Manusia Serigala
- Bab 118 Cahaya Lampu Dan Bintang
- Bab 119 Pembagian Tim Syuting
- Bab 120 Keadaan Darurat
- Bab 121 Terhambat
- Bab 122 Jaylen Kou turun tangan
- Bab 123 Komunikasi antar pria
- Bab 124 Tamu tak diundang
- Bab 125 Pertemuan canggung di pemandian air panas
- Bab 126 Keangkuhan Dan Pemihakan
- Bab 127 Bibi Wang Sakit Kritis
- Bab 128 Mantan Pacar Yang Terus Menguntit
- Bab 129 Pemangsa Bertamu Ke Rumah Mangsa
- Bab 130 Musuhnya Musuh Identik Dengan Teman
- Bab 131 Mempersembahkan diri
- Bab 132 Hidup Kembali di Tengah Keputusasaan
- Bab 133 Maaf, datangnya terlambat
- Bab 134 Rumit
- Bab 135 Kalau tangannya sudah tidak mau, aku bantu kamu menghancurkannya
- Bab 136 Tidak Bisa Menjelaskan
- Bab 137 Foto yang Berharga
- Bab 138 Syuting di Kota X
- Bab 139 Menunjukkan Kekuatan
- Bab 140 Pembuat Onar
- Bab 141 Ledakan
- Bab 142 Gosip
- Bab 143 Menggunakan tangan orang untuk membunuhnya
- Bab 144 Adu domba
- Bab 145 Masalah yang terjadi di depan mata
- Bab 146 Dia adalah seorang pembunuh
- Bab 147 Pemaksaan
- Bab 148 Benar atau salah, tidak berani untuk mengatakannya
- Bab 149 Kamu adalah pembohong
- Bab 150 Menggumparkan Gosip