Beautiful Lady - Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
“Hei Darian Wu! Kemana saja kamu tadi?”
Yang lebih parahnya lagi adalah ketika Kak Shen melihat akun Darian Wu masuk kemabali, dia langsung bertanya dengan tajam.
Sial sekali! Darian Wu kali ini tidak bisa membela diri lagi! dia seperti bola yang tidak ada angin, seluruh tubuhnya lemah dan merasa sangat malu!
Angela Lin melirik Darian Wu sekilas, lalu mengetik sesuatu di keyboard “Tadi internet di rumahku tiba-tiba terputus, jadi menghilang beberapa saat, sekarang aku sudah kembali, lanjutkan tarianmu!”
“Aiyoo, bagus sekali! Kamu bahkan menjadi fans nomor satu, suamiku kamu benar-benar memiliki banyak uang!”
Angela Lin melihat daftar nama penggemar sekilas, lalu wajahnya berubah menjadi sangat buruk dan menatap tajam Darian Wu!
“Ini……”
Darian Wu tersenyum sambil menggaruk kepalanya, beberapa saat kemudian berkata : “Aku menikmati penampilan ini dengan menggunakan sudut pandang artistic, merasa tarian wanita ini cukup bagus, merasa pantas untuk di beri dukungan, jadi aku membantunya dengan memberi hadiah kepadanya! Tapi siapa sangka tanganku gemetaran, tidak sengaja memberinya terlalu banyak nol, anehnya aku bisa menjadi penggemar nomor 1!”
“Cihh, murah hati sekali kamu! Harga hadiah ulang tahun yang kamu berikan kepadaku sepertinya tidak sebanyak uang yang kamu berikan kepadanya bukan?”
Aneh kalau Angela Lin tidak marah, cicilan rumah mereka saja belum lunas, sekarang Darian Wu malah menggunakan uangnya untuk siaran langsung seperti ini, apakah hidupnya masih bisa berjalan?
“Aku sudah mengatakannya tanganku bergetar, benar-benar tidak sengaja! Istriku maaf, kedepannya aku tidak akan berani melakukan hal ini lagi!”
Darian Wu langsung meminta maaf, demi mencegah Angela Lin kabur dari rumah karena dalam keadaan marah, maka masalah ini akan menjadi kacau! Saat ini Carson Zhang sedang menyusun rencana untuk menyerangnya. Jadi pada saat ini tidak boleh terjadi masalah dalam keluarganya, harus menunjukkan sikap harmonis ke luar sana!
“Jika ingin membuatku percaya kepadamu sangatlah mudah. Serahkan kartu bank penerimaan gajimu kepadaku!”
Angela Lin dari dulu ingin memegang kartu bank gaji Darian Wu, hanya saja dia selalu tidak enak untuk buka suara, sekarang kesempatan itu sudah datang, jadi dia tidak akan melewatinya!
Tidak peduli betapa enggannya dia, Darian Wu tetap harus menyerahkan kartu banknya kepada Angela Lin!
“Kedepannya setiap bulan aku akan memberinmu uang jajan 500 RMB, terserah kamu mau apakan uang itu, bahkan kalau kamu memberi hadian untuk acara siaran langsung pun aku tidak akan marah!” setelah kartu bank sampai di tangannya, Angela Lin dengan cepat berubah menjadi senang!
“500 RMB saja! Ini terlalu sedikit, bahkan untuk mengisi bensin mobil saja tidak cukup!
Darian Wu menampar wajahnya sendiri dan berkata dengan menyedihkan.
“Pergi kerja dengan menggunakan transportasi umum adalah pilihan yang tidak buruk, dengan begitu kamu bisa berkontribusi untuk perlindungan lingkungan!
Angela Linn mendengus, dia tidak kasihan dengan Darian Wu sedikitpun!
Ketika Darian Wu menghelakan nafas panjang, Angela Lin menarik tangannya “Cepat kemari, ada penampilan yang bagus!”
Ketika Darian Wu mengarahkan pandangannya kembali ke layar monitor dia baru sadar, sekarang sudah berada pada adegan yang sangat menggairahkan, Penampilan Striptease sudah tiba!
“Istriku, kita tidak usah nonton lagi, ini sudah terlalu malam, ayo kita tidur!”
Hati Darian Wu melonjak, dia ingin mematikan komputer dengan cepat!
Angela Lin malah menarik Darian Wu duduk satu kursi dengannya, menghentikannya berkata : “Kamu sudah menghabiskan uangmu untuk ini, menapa tidak ingin menontonnya lagi? uang ini tidak bisa dihabiskan begitu saja, aku mengijinkanmu untuk menikmati penampilan ini di bawah pengawasanku!”
Karena Angela Lin sangat terbuka seperti ini, maka Darian Wu tidak ada pendapat apa-apa lagi!
“Aku akan segera mulai, siapkan tisu kalian dengan baik!”
Kak Shen memberikan tatapan yang genit kearah kamera, lalu memutar pinggangnya sambil meremas buah dadanya dan menunjukkan beberapa gaya!
Darian Wu sedikit khawatir Angela Lin akan cemburu, dia diam-diam meliriknya sekilas, dan menyadari Angela Lin saat ini sangat seriius menikmati penampilan itu!
Kak Shen dengan cepat sudah mengikuti ritme, dalam seketika dia sudah membuka mantelnya, yang menunjukkan baju tidurnya yang tipis, dan berhasil melihat bra yang dikenakan olehnya, dua buah anggur ungu itu berdiri yang menunjukkan tonjolan di dadanya!
Angela Lin sedang memperhatikan tarian Kak Shen di layar monitor lalu meremas dadanya sendiri, dia merasa meskipun miliknya tidak kecil, tapi dia masih berbanding jauh dengan Kak Shen!
“Suamiku, apa kamu menyukai wanita yang memiliki pinggul yang besar?”
Angela Lin tiba-tiba menoleh dan bertanya dengan penasaran.
“Mana ada seperti itu, aku hanya menyukai kamu seorang, aku sangat menyukai pinggulmu!”
Darian Wu menarik Angela Lin ke dalam pelukannya, menglurkan tangan dan mencubit pinggulnya!
Angela Lin meninju dada Darian Wu sekilas, lalu lanjut menonton siaran langsung!
Di balik layar monitor kak Shen sedang menjilat bibirnya yang merah, lalu mengulurkan jari tangannya yang ramping dan di masukkan ke dalam mulutnya, hal ini seketika membuat dia menjadi sangat menggairahkan!
Kak Shen mengeluarkan jari tangannya jari mulutnya, lalu dia menaruh air liurnya ke depan kamera, cat kuku bewarna merah di bawah cahaya lampu membuatnya semakin menawan!
“Wanita ini benar-benar bisa bermain!”
Angela Lin bergumam sendiri, lalu mengelus pipinya sambil menonton pertunjukkan Kak Shen dengan serius!
Kak Shen menggerakkan jari tangannya ke bawah dan mengelus dadanya yang tegang, kedua tangannya meremas buah dadanya dengan keras, buah dadanya bergerak di balik pakaian tidurnya yang tipis seperti seekor kelinci yang sangat menggairahkan!
Angela Lin sebelumnya tidak pernah menonton penampilan seperti ini! meskipun dia seorang wanita namun dia juga tergoda akan hal ini!
Deru nafas Angela Lin sangat tidak kacau, kedua matanya membesar dan tidak mengedipkan matanya, karena takut akan melewati gambaran itu!
Kak Shen menarik sudut bajunya, yang menunjukkan perut ratanya yang putih, lalu kedua tangannya masuk ke dalam pakaian tidur itu dan meremas buah dadanya dari dalam!
“Ahh…..”
Kak Shen menggigit bibir bawahnya, kedua matanya kabur dan mengeluarkan suara desahan!
Suara desahan ini membuat adik kecil di bawahnya bangkit!
Meskipun Angela Lin berada di sampingnya dia juga tidak bisa mengendalikan adik kecilnya bangkit!
Penampilan kak Shen samkin indah, dia mengedipkan matanya di depan kamera, lalu mengangkat pakaian tidurnya, yang menunjukkan buah dadanya yang menjulang tinggi sampai membuat Darian Wu linglung, tapi dengan cepat dia menurunkan pakaian tidurnya lagi!
Angela Lin melepaskan pelukan Darian Wu, lalu mengetik sesuatu di keyboardnya dengan cepat “Segera bukan pakaianmu untukku!”
Darian Wu terkejut melihat ini, dia tidak menyangka Angela Lin bisa lebih tegang darinya!
Kak Shen tidak membalasnya, hanya tersenyum genit di depan kamera, lalu hanya melepaskan kancing baju paling atas saja, yang menunjukkan kulitnya yang sangat putih!
Tatapan mata Angela Lin penuh dengan rasa penasaran!
Darian Wu tidak usah di bilang lagi, matanya tidak berani berkedip dan menatap tajam layar monitor!
Kak Shen sudah membuka dua kancing pakaiannya, yang berhasil melihat lipatan yang dalam dan buah dada yang bulat, pemandangan ini sangatlah indah, seluruh dadanya berbentuk seperti setengah bola yang bulat tanpa ada bekas apapun. Ketika kancing pakaian ketiga terbuka, sepasang kelinci putih yang nakal langsung loncat keluar dan lompat-lompat di mata Darian Wu dan Angela Lin!
“Besar sekali!”
Angela Lin menghelakan nafas pelan, dan tangan kanan Darian Wu tanpa sadar langsung naik ke atas dada Angela Lin!
Setelah itu Kak Shen sudah membuka semua kancing pakaiannya, terlihat dua buah dadanya menjulang tinggi ke depan, di tengahnya terdapat lingkaran kecil bewarna coklat yang di tengahnya bewarna merah muda yang terlihat seperti buah anggur!
Darian Wu menarik nafas dalam dan mendesah dalam hati : besar sekali senjata di dadanya ini, benda ini sangat mematikan! Semua pria normal pasti sangat ingin mendaratkan wajah mereka de dalam dadanya yang lembut itu!
Novel Terkait
Blooming at that time
White RoseCinta Yang Terlarang
MinnieSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiMore Than Words
HannyThat Night
Star AngelMy Charming Lady Boss
AndikaKing Of Red Sea
Hideo TakashiBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula