Beautiful Lady - Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
Seiring dengan suara ini, lalu terlihat seorang pria menghampiri, seperti seorang pria hero, yang datang menyelamati seorang wanita untuk di bawah pulang!
Pria ini tidak seorang diri, masih ada tiga orang yang semeja dengan dia juga ikut berdiri!
Pria itu duduk di samping Elsa, sambil memegang lengan Elsa dan menghiburnya : “Gadis cantik jangan takut, ada kakak disini dan tidak akan ku biarkan dia menganggumu!”
“Hei, jangan berpikir karena kamu ini tampan dengan semudah itu kamu bisa menganggu wanita ini, aku paling benci dengan pria sepertimu, segeralah pergi dan jangan ganggu wanita cantik ini! Jika tidak, aku akan memukuli wajah putihmu itu!”
Pria itu dengan marahnya melihat ke arah Darian, awalnya dia hanya ingin membuat Darian takut, lalu dia bisa menguasai Elsa!
“Seharusnya kamu yang pergi, apakah kamu mau menjadi seorang hero? Apakah kamu percaya aku akan membuat kamu menjadi seekor beruang?”
Darian yang di katakan Elsa seekor binatang buas ini merasa marah, lalu memperlihatkan wajah tidak senang kepada mereka!
“Astaga! Orang ini berani sekali! Kawan-kawan, orang ini ingin memukulku, coba kalian tanyakan dulu!”
Pria ini juga bodoh, dia yang terkejut langsung memanggil teman-temannya! Ketiga pria yang duduk di sana langsung berdiri dan berdiri di belakang pria itu!
“Berani bergerak kah dia? Jika dia berani kita akan mematahkan tulangnya!”
“Pria berwajah putih ini, aku tidak percaya jika dia berani bergerak, dia hanya berani menganggu seorang wanita saja, jika bertemu dengan pria seperti kita, dia tidak akan berani!”
“Orang seperti dia, hanya memakan makanan lembek saja!”
Setiap orang ini menertawai Darian!
Seseorang tidak boleh kehilangan martabatnya dan harus merebutkan hal ini! Darian untungnya adalah seorang pria, dia dapat menahan amarah ini, lalu berdiri sambil memecahkan sebuah botol kaca! Dengan ujung botol kaca yang pecah, dan amarah yang terdengar ingin membunuh : “Aku berikan waktu lima detik untuk kalian pergi, jika tidak aku akan perlihatkan bagaimana bunga berwarna merah!”
Jangan katakan lagi, wajah Darian yang dingin, juga tangan yang di penuhi darah seperti ingin membunuh seseorang, hal ini membuat ke empat pria ini kabur!
Karena hentakan botol yang terlalu keras, membuat tangannya tergores dengan luka kecil, dan tidak menjadi masalah yang besar! Darian membuang botol itu, lalu mengeluarkan sebuah tisu untuk membalut lukanya!
“Nona Elsa, jika kamu ingin membenciku silahkan saja! Aku hanya ingin kamu mengingat, kesalahan yang aku lakukan untukmu itu agar bisa menyelamatkan kamu!”
Di dalam hati Darian, dia tidak merasa Elsa dirugikan di sini, tetapi dirinya lah yang di rugikan, apalagi dirinya sungguh di paksa secara gila oleh Elsa, lalu kesedihan dia bisa di katakan kepada siapa?
“Pergilah, aku tidak ingin lagi melihat kamu! Pergi, pergilah jauh-jauh!”
Elsa tahu jika tidak akan ada harapan bersama Darian, dia merasa marah dan mendorong Darian!
“Kita pulang bersama saja! Aku akan mengantar kamu pulang, akan sangat berbahaya jika kamu seorang diri di sini!”
Darian menarik Elsa, dia ingin mengantarnya pulang! Membiarkan dia seorang di sini, sama saja melepaskan seekor domba di antara para serigala!
“Pergi, aku tidak membutuhkan kebaikan mu menganturku!”
Elsa sungguh sudah gila, dia meliaht Darian menarik dia, lalu dia mengigit Darian dengan keras!
Darian yang kesakitan melepaskan dia, dia menutup kelopak matanya dengan terkejut, dan merasa wanita ini sangat kejam! Lalu bekas giginya itu menempel di tangannya!
Hal ini membuat Darian merasa marah, hingga membuat dia menghempaskan tangannya lalu pergi tanpa memperdulikan hidup matinya Elsa di sana!
Setelah keluar dari bar! Darian membawa mobilnya pergi!
Tetapi, setelah angin bertiup sejenak, tidak jauh dari sana Darian berhenti!
Dia menghelakan nafasnya, dia merasa meninggalkan Elsa sendirian di sana, sunggh membuat hatinya merasa tidak nyaman! Wanita itu pasti akan menghabiskan banyak bir, dan dibawa pergi oleh seseorang yang tidak baik!
Orang lain yang tidak baik tetapi Darian tidak bisa seperti itu, dengan dia pergi seperti ini, lalu ketika Elsa kenapa-napa, dirinya pasti akan merasa bersalah!
Tanpa berpikir lama, Darian memutarkan mobilnya, lalu berkata apapun yang terjadi akan mengantarkan Elsa pulang!
Untuk menghindari kecurigaan, Darian menghubungi Yumi, lalu meminta dia untuk menjemput Elsa di bar!
Ketika kembali ke bar, sudah hampir setengah jam berlalu, ketika Darian kembali ke tempat tadi, dia melihat Elsa mabuk dengan kacaunya! Dan di sampingnya, terdapat pria tadi duduk, sedang mengerakan tangannya naik turun!
“Minggir tanganmu itu!”
Darian memang tidak memiliki kesan baik terhadap Elsa tetapi melihat hal ini, dia sungguh merasa tidak nyaman, dia sungguh tidak terima dengan pria berhidung belang seperti ini!
Amarah yang memuncak ini, tanpa Darian memperdulikan apapun, dia memberikan sebuah pukulan kepada pria itu, dan langsung memukulnya di lantai!
“Berani memukul aku, kamu mau mati kah?”
Pria yang berada di lantai bangkit dan ketika ingin membalas! Terdengar sebuah botol kaca yang menghampiri tubuhnya!
Dalam sebuah pertarungan jika kamu tidak kuat, maka ingatlah sesuatu jika orang yang pertama bergerak itulah yang kuat dan yang kedua itu kalah! Dengan kamu berada di atas lawan, itu sudah artinya kamu menang!
Ini adalah pemikirannya Darian, dengan hanya orang itu tetap bisa berdiri, dia akan menggunakan botol untuk memukulnya tanpa henti!
“Orang ini berani sekali, bahkan berani memukul kami, kamu sungguh akan mati! Bar ini adalah tempatnya kami, dan teman-teman ini akan membunuhmu!”
Teman dari pria ini menarik Darian, dan mengeluarkan temannya!
Perkataan ini bukan untuk menakut-nakutkan Darian, mereka memang mempunyai kekuatan, lalu dalam satu panggilan segerombolan orang datang!
Darian yang melihat, sungguh merasa terkejut, orang di sekitar ini hampir 20 orang, jika bergerak saja, dia pasti akan menjadi tragid!
“Teman-teman, orang ini yang terlebih dulu memukulku, dia adalah orang yang melanggar peraturan kak Grey, maka kita boleh bergerak, pukul dia, pukul, pukul dia hingga orang tidak bisa mengenalinya!”
Pria ini menjulurkan tangannya dan memegang kepalanya, melihat darah segar ini, dirinya merasa marah dan berteriak kepada Darian.
“Kak Tian tenang saja, kita akan membuat wajah putih ini menjadi jelek!”
“Sialan, dengan berani mencari perkara di sini, bukankah artinya dia sedang mencari kematiannya?”
“Apakah karena tamapn bisa melakukan sesuatu dengan sesukamu? Sebuah lelucon, malam ini kita akan memberitahumu, jika seseorang yang tampan akan mati dengan cepat!”
Para pemukul ini menertawai Darian, mereka mengerakan seluruh tubuhnya dan mendekati Darian!
Darian yang barusan berpikir dirinya pasti akan mati!
Tetapi sekarang, wajahnya terlihat tenang seperti air mengalir, dan tidak terlihat takut!
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoDon't say goodbye
Dessy PutriGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiSuami Misterius
LauraCinta Yang Terlarang
MinniePejuang Hati
Marry SuBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula