Beautiful Lady - Bab 91 Puncak Kebahagiaan
Darian Wu yang berada di depan layar monitor itu sudah tidak bisa menahan gairahnya, tangan kanannya sudah masuk ke dalam baju Angela Lin, dia sudah menaikkan bra Angela Lin kearas dan memainkan buah dada Angela Lin!
Angela Lin menoleh kea rah Darian Wu sekilas, lalu mencium bibir Darian Wu pelan “Anak nakal jangan sembarang bergerak, aku tahu kamu sudah tidak bisa menahan hasratmu lagi!”
“Istriku, jika aku tidak ada respon apapun ketika melihat gambaran ini, berarti adik kecilku sudah tidak kuat lagi!”
Darian Wu tersenyum, gerakkan tangannya tidak berhenti dan terus meremas dada Angela Lin!
Dibalik layar monitor Kak Shen memegang kelinci putih yang besar, di doron ke bawah lalu dilepaskan olehnya, dua buah dada yang putih itu bergerak ke atas dan bawah, puncak anggur yang menjulang tinggi itu juga ikut bergerak, hal ini membuat orang terpesona, gelombang dadanya yang bergerak membuat Darian Wu tidak berhenti meremas dada Angela Lin!
Angela Lin mendesah, dia menatap tajam Darian Wu tapi tidak melakukan perlawanan sedikit pun!
Mendapatkan serangan dari Darian Wu dan gambaran dari layar monitor membuat Angela Lin sedikit kacau, dan adik kecil Darian Wu yang berada di bawah sudah berdiri dengan lantang seperti sebuah tenda yang kecil!
Kak Shen lagi-lagi menekan buah dadanya ke tengah dengan kuat, sebuah jurang yang dalam muncul di tengah gunung itu, semakin dekat jarak antara kedua gunung itu, jurang yang berada di tengah itu semakin menipis, dua buah anggur di tengah gunung itu saling memadang satu sama lain!
Jari tangan Kak Shen yang bewarna merah itu bermain di atas anggur itu, dan anggur itu bergerak dengan pelan seperti menjadi semakin besar dan berdiri dengan tegang!
Darian Wu tidak tahan melihat siaran langsung seperti ini!
Dia langsung menarik Angela Lin keatas kakinya, kedua tangannya masuk ke belakang tubuhnya dan langsung membuka pakaian Angela Lin, membuat dua buah dadanya juga bebas keluar!
Darian Wu langsung mengulurkan tangan ke depan dada Angela Lin, sambil meremas dada Angela Lin, dia berbisik di telinganya “Sayang, apa penampilan ini bagus?”
Angela Lin menganggukkan kepala, mennggerakkan tubuhnya, seolah-olah mendukung gerakan yang di berikan oleh Darian Wu!
Kak Shen sudah membuka pakaian tidurnya, membuat tubuh bagian atasnya sudah menjadi telanjang bulat! Kulitnya sangat putih seperti batu giok, dan lembut membuat orang tidak ingin melukainya!
Tidak tahu sejak kapan, bibir Angela Lin sudah menempel di bibir Darian Wu, dua orang itu saling berciuman sambil menikmati penampilan yang menggairahkan di layar monitor!
“Ahh… aku mau….”
Kak Shen juga sedang menikmati gerakannya sampai membuatnya mendesah pelan, meskipun suaranya sangat kecil, tapi Darian Wu masihh kedengaran suara desahannya itu dari speaker yang dipasanya dengan besar itu, suara itu sangat indah membuat orang yang mendengarnya semakin begairah!
Angela Lin tidak ingin kalah dari kak Shen, dia ingin menggunakan gerakan untuk mengalahkan Darian Wu, membuat Darian Wu kalah di bawah tekanan tubuhnya.
Angela Lin berdiri dan mengulurkan tangannya pada adik kecil yang berada di bawah pinggang Darian Wu, dia mengelus adik kecilnya yang sudah membesar itu, tersenyum berkata : “Suamiku, apa hal ini sangat menderita?”
Darian Wu memuji Angela Lin sangat pengertian, menganggukkan kepala dengan rendah, berkata : “Istriku, apa kamu bisa membantuku untuk memuaskan kebutuhan fisiologiku?”
Angela Lin dengan malu menyetujuinya, tangan kecilnya membuka celana Darian Wu, lalu menggenggam penisnya yang besar dan keras itu! Lalu dia mulai memainkan permainannya dan membuat Darian Wu puas!
Seperti ada sengatan listrik yang membuat Darian Wu mendesah penuh kenikmatan!
Dalam keadaan yang sangat nikmat ini, Darian Wu tidak lupa untuk melihat penampilan dari Kak Shen!
Penampilan yang menggairahkan dari Kak Shen masih berlanjut, dia lagi-lagi memasukkan jari tangannya ke dalam mulut, menjilat jari tangannya yang bewarna merah itu, membuat jari tangannya meninggalkan jejak air liur disana yang berubah menjadi bercahaya, lalu dia memutarkan jari tangannya yang basah itu pada anggur buah dadanya itu yang membuat bentuk bulat!
Dengan segera anggur ungu itu berdiri tegak dan menonjol di dadanya, di tambah dengan lapisan liur yang basah di bawah cahaya terang membuat nafsu Darian Wu semakin meningkat, hasrat yang tinggi ini membuat Darian Wu hampir mencapai ke puncaknya!
Angela Lin juga menoleh melihat kea rah layar sekilas, membuatnya merasa tidak puas, dia menggertakkan giginya lalu dia menundukkan tubuhnya, membuka mulut kecilnya itu dan memasukkan penis itu ke dalam…..
Hal ini sangat membuat Darian Wu terkejut, dalam hal seks dia selalu sangat konservatif, ini pertama kalinya melakukan hal ini, sepertinya penampilan kak Shen sudah merangsangnya!
Ini adalah hal yang bagus, Darian Wu sangat menikmati layanan seperti ini, serangan yang hebat dari bawah tubuhnya membuat Darian Wu merasakan kegembiraan yang luar biasa, dia tidak berhentinya mengeluarkan desahan yang bahagia!
Darian Wu merasakan kebahagiaan yang diberikan oleh Angela Lin, di saat bersamaan dia juga menikmati penampilan Kak Shen, keadaan yang indah ini membuatnya seperti hidup di dunia dewa!
Di balik layar kak Shen mulai melakukan penampilan yang lebih menarik, dia mengarahkan pinggulnya yang besar itu ke kamera dan pelan-pelan menurunkan celana dalamnya yang berbentuk T!
Ketika Kak Shen mengangkat kakinya Darian Wu menghirup udara dingin dan berteriak dalam hati, indah sekali belahan kelaminya yang berisi itu!
Kak Shen menaruh jari tangannya ke dalam mulut, memberi sedikit air liur di tangannya lalu dia memasukkan ke dalam kelaminnya, lalu menggosok maju mundur dengan menggunakan jari telunjuknya!
Darian Wu tercennggang, dia tidak menyangka Kak Shen akan sangat terbuka seperti ini kepadanya…..
“Ahhh…. Ahh ahhh……”
Kak Shen bermain dengan sangat puas, desahannya makin lama makin tinggi ekspresi wajahnya terlihat semakin nikmat, terlihat jelas dia sudah hampir mencapai puncak kebahagiaan!
Angela Lin yang berada di bawah merasa tidak puas, dia langsung mempercepat gerakannya!
Darian Wu memajukan pinggangnya seperti ingin keluar kapan saja!
Kemungkinan besar penampilan kak Shen ini sudah merangsang Angela Lin, hal ini membuatnya semakin gila, gerakan yang dilakukannya semakin cepat, membuat Darian Wu mau tidak mau menggigit bibir bawahnya, dia dengan susah payah menahan sperma yang hampir keluar itu, kalau bisa bertahan satu detik berarti dia bisa menikmati layanan yang nikmat ini lebih lama!
Gerakan maju mundur dari Kak Shen semakin cepat, membuatnya hampir sampai pada puncaknya!
Saat ini gerakan Angela sudah semakin menggila!
Darian Wu sudah tiba bisa menahan ini lagi, dia akhirnya mencapai puncaknya sambil mengeluarkan suara desahan yangrendah!
Kak Shen yang berada disana juga sudah sampai pada puncaknya, dia mengeluarkan suara erangan yang panjang, lalu dia menyemmburkan cairan bewarna putih ke depan kamera! Hal ini membuat Darian Wu terkejut, dan langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan seperti ingin menghindari semburan cairan itu!
Ketika Darian Wu melihat ke layar monitor lagi, siaran langsung Kak Shen sudah berakhir!
Ada apa ini, apakah cairann itu membuat komputernya putus?
Memikirkan ini Darian Wu menunjukkan senyum yang aneh!
“Suamiku, bukankah selanjutnya gantian dirimu yang memberi layanan kepadaku?”
Angela Lin mendongakkan kepalanya, sambil mengelap cairan putih yang berada di bibirnya sambil bertanya dengan manja.
“Ini bukan masalah sayang, aku akan membuatmu sangat bahagia!”
Darian Wu tersenyum sinis, langsung menggendong Angela lin masuk ke dalam kamar!
Novel Terkait
Air Mata Cinta
Bella CiaoAkibat Pernikahan Dini
CintiaCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieTakdir Raja Perang
Brama aditioBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula