Beautiful Lady - Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
"Coco, Sebenarnya, ini bukan kebetulan. Aku datang ke sini untuk menemuimu! Manajer toko meneleponku begitu dia melihatmu datang untuk membeli obat. Aku memintanya untuk menahanmu dulu, lalu aku akan cepat-cepat datang!"
Tidak disangka, Hansen Lan cukup jujur, mengatakan yang sebenarnya kepada Coco Lin!
"Pantas saja obat mereka lama sekali! Ternyata ini perbuatanmu!"
Coco Lin melirik manajer toko yang berdiri di samping dengan hormat, lalu melihat sekeliling, dan kemudian berkata: "Jadi sepertinya ini adalah milik keluargamu!"
"Ya, keluarga Lan bergerak dalam bisnis pengobatan China, dan Elixir Store adalah industri terbesar keluarga kami! Dalam dua atau tiga tahun, aku akan bertanggung jawab atas bisnis keluarga Lan. Saat itu, kamu akan segera lulus, kalau begitu lebih baik kamu menjadi sekretarisku!"
Hansen Lan memiliki wajah yang bangga, sebuah kesombongan sepenuhnya muncul di wajahnya!
Dengan ekspresi ini, Darian Wu memberi Hansen Lan nilai negatif dalam sekejap mata! Dia sangat yakin bahwa pria ini tidak cocok untuk Coco Lin!
"Masa depan tidak dapat diprediksi, jadi mari kita bicarakan nanti! Minta manajer tokomu untuk memberikanku obat secepatnya, aku butuh obatnya sekarang!"
Coco Lin tersenyum tipis dan dengan bijaksana menolak Hansen Lan!
Wajah Hansen Lan berubah sedikit, dia menyeka mulutnya, dan berkata sambil tersenyum: "Coco, mengapa kamu bersembunyi dariku selama ini? Aku sudah ke sekolah berkali-kali, dan kamu selalu membiarkan Summer Su mengusirku, ini membuatku sedih, aku sangat menyukaimu, mengapa kamu tidak memberikanku kesempatan?"
Hansen Lan memperkirakan bahwa pengakuan semacam ini tidak terlalu sering dilakukan, namun mungkin Coco Lin menolaknya!
Kali ini sama. Coco Lin mengalihkan pandangannya dengan licik beberapa kali sebelum memasang ekspresi tak berdaya: "Hansen Lan, maafkan aku! Bukannya aku tidak ingin bertemu denganmu, tapi aku benar-benar tidak berani! Kalau pacarku tahu aku bertemu denganmu, dia akan menghajarku, memberiku pelajaran dengan kejam, dia sampai mengamcam akan membunuhku jika bertemu lagi denganmu aku sangat takut......"
"Apa? Kamu punya pacar? Kenapa aku belum pernah dengar!"
Reaksi pertama Hansen Lan bukanlah peduli tentang Coco Lin, tetapi terkejut karena Coco Lin punya pacar.
"Pacarku jelek sekali, aku benar-benar tidak tahan! Jadi aku tidak memberi tahu teman sekelasku tentang punya pacar."
Kata Coco Lin dengan ekspresi sedih, berpura-pura menjadi wanita yang telah disakiti!
Darian Wu merasa konyol lagi, Coco Lin mulai membodohi orang lagi!
"Dengan pacar yang sempurna sepertimu, anak itu tidak tahu bagaimana menghargainya, dan bahkan memukulmu! Ini ... ini membuatku marah! Coco, katakan padaku siapa dia, aku akan membalaskannya!"
Hansen Lan mengertakkan gigi, matanya penuh dengan kobaran api amarah!
Darian Wu menghela nafas, sedikit menyedihkan untuk Hansen Lan, Dia merasa bahwa Hansen Lan sama seperti dia, dipermainkan oleh Coco Lin!
"Dia pacarku!"
Coco Lin menunjuk ke sudut, arah yang dia tunjuk adalah tempat Darian Wu duduk!
Darian Wu langsung tercengang!
Dia melebarkan matanya, menunjuk pada dirinya sendiri, dengan senyum masam pada wajahnya.
Tiba-tiba, Darian Wu teringat bahwa wajahnya sekarang bengkak seperti babi!
Setelah sekian lama, Coco Lin hanya ingin menggunakan dia sebagai tameng!
"Apa? Dia pacarmu?"
Hansen Lan memandang Darian Wu, menarik napas, berseru.
Coco Lin tidak berbicara, hanya mengangguk sedikit.
"Ya Tuhan, dia terlalu jelek! Coco, kenapa kamu suka pria jelek seperti babi ini?"
Hansen Lan merasa sangat patah hati, dan tidak ingin percaya bahwa ini adalah kebenaran!
Darian Wu gelisah, dan Hansen Lan menilai dia seperti babi. Darian Wu menjadi marah, berdiri dan bergegas ke Coco Lin dalam beberapa langkah!
"Ada apa, Coco bersedia jadi pacarku, kamu keberatan?"
Darian Wu awalnya berencana untuk menegur Coco Lin untuk beberapa patah kata, dan kemudian mengatakan yang sebenarnya, dia adalah kakak ipar Coco Lin!
Namun, Hansen Lan ini terlalu meremehkan orang, jadi dia berkata bahwa dia tampak seperti babi dan berhasil membuatnya marah! Maka dia tidak akan sungkan lagi, berpura-pura menjadi pacar Coco Lin sekali, dan memberi Hansen Lan ini pelajaran!
"Aku peringatkan padamu, Coco adalah wanitaku, jauhi dia!"
Darian Wu memeluk Coco Lin, lalu tersenyum lebar, dan mencium pipi Coco Lin!
Coco Lin bertingkah kesal, berpura-pura menyedihkan, berani marah tetapi tidak berani berbicara, membiarkan Darian Wu melakukannya!
"Lepaskan Coco-ku, idiot!"
Hansen Lan mulai marah besar, dia berteriak pada Darian Wu.
"Tuan muda, aku mencium pacarku, apa urusannya denganmu! Jika kamu tidak ingin melihatnya, jangan ganggu kami di sini!"
Darian Wu hanya ingin membuat marah Hansen Lan, lalu dia mengangkat dagu Coco Lin dan mencium bibirnya!
Melihat adegan ini, Hansen Lan benar-benar marah, dia bersumpah bahwa dia akan menikahi Coco Lin tidak peduli berapa banyak yang dia bayarkan dalam hidup ini! Tapi, dia bahkan belum pernah menyentuh tangan wanita idamannya ini, dan dia melihat seorang lelaki mirip babi mencium dewi di depan matanya sendiri. Kejutan ini begitu hebat sehingga dia memiliki keinginan untuk membunuh!
Hansen Lan tidak tahan lagi dan bergegas menuju Darian Wu dengan tinjunya!
Bahkan jika Darian Wu berwaspada, dia masih tidak bisa bereaksi. Dia ingin mendorong Coco Lin menjauh! Tanpa diduga, Coco Lin bergerak lebih cepat darinya, dia memegang pinggangnya dan berputar tiga ratus enam puluh derajat, menghindari serangan Hansen Lan. Ketika dia berbalik lagi, Coco Lin menggerakkan kakinya, dan membuat Hansen Lan terjatuh, terpelanting dua meter sebelum berhenti, dan berbaring di tanah seperti anjing yang tak berdaya!
Ini adalah tindakan pertama Hansen Lan. Kedua pengawal itu ragu-ragu sejenak, tetapi masih tidak berani melakukan apa pun pada Darian Wu, mereka berlari mendekat dengan cepat membantu Hansen Lan berdiri!
"Coco, ayo pulang!"
Setelah berkata, Darian Wu menatap Hansen Lan dengan pandangan menghina, dia merangkul Coco Lin dan berjalan pergi!
Novel Terkait
Everything i know about love
Shinta CharityCinta Seorang CEO Arogan
MedellineThe Winner Of Your Heart
ShintaAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaAfter Met You
AmardaNikah Tanpa Cinta
Laura WangMy Tough Bodyguard
Crystal SongBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula