Beautiful Lady - Bab 65 Kegilaan Cinta
Reaksi alamiah tubuh tidak bisa dipaksakan. Jadi, iai tidak bisa dikendalikan macam ketika kamu ingin keras maka ia akan menjadi keras dan ketika kamu ingin lembek maka ia akan menjadi lembek!
Bibi gemuk sedari awal sudah mempersiapkan sesuatu. Wanita itu memasukkan beberapa butir pil merah ke mulut Darian Wu. Tidak lama kemudian, efek obat mulai kelihatan. Pria itu masuk ke tengah kegilaan cinta! Tatapannya makin lama makin kabur, lalu bibi gemuk di hadapannya pelan-pelan berubah jadi Angela Lin!
“Istri! Cepat kemari dan beri aku ciuman!”
Gila, kali ini situasi benar-benar buruk. Si pria minta ciuman dari si bibi gemuk!
Sesuai permintaan, bibi itu menjilati bibir Darian Wu. Air liurnya sampai menetes-netes! Ingin membuka celananya, bibi gemu mengulurkan tangan ke selangkangannya. Merasakan sebuah “naga raksasa” terbaring di sana, matanya membelalak karena terkejut, “Ya Tuhan! Besar sekali!”
Kejutan berubah menjadi kegembiraan. Bibi gemuk itu berteriak ke langit dan berseru dengan penuh semangat: “Terima kasih Tuhan. Setelah bertahun-tahun, sebuah “naga” akhirnya kamu anugerahkan untukku!”
Air mata bibi gemuk mengalir keluar. Si wanita menyeka air mata, mendekati wajah Darian Wu sambil senyum-senyum, dan bertutur: “Tahukah kamu, aku telah mencarimu selama lebih dari tiga puluh tahun! Selama ini, aku mendambakan punya seorang pria yang memelihara “naga raksasa” dan bisa tinggal bersamanya. Usahaku terbayar, akhirnya aku menemukanmu! Kedepannya hiduplah bersamaku, aku tidak akan pernah memperlakukanmu dengan buruk! “
Bibi gemuk semakin lama jadi semakin emosional! Ia melemparkan diri ke pelukan si pria!
Dengan kekacauan di benaknya, Darian Wu sungguh berada dalam kondisi kehilangan rasionalitas. Ia hanya bisa mengikuti nafsu mendidih di tubuhnya. Pria itu ingin segera melampiaskannya ke seorang wanita!
Bibi gemuk dengan cepat berhenti menangis. Dengan wajah sangat bersemangat, ia buru-buru melepas celana Darian Wu dan melihat keanggunan “naga”!
Prang!
Tepat ketika bibi gemuk selesai melepaskan celana Darian Wu hingga tersisa boxer saja, sesuatu terjadi! Ia melihat satu sosok anggun yang bergelantungan pada tali dan menendang kacca jendelanya hingga pecah. Sosok itu kemudian masuk ruang VIP-nya!
“Singkirkan tubuhmu yang mirip babi itu!”
Ini adalah suara Coco Lin. Tanpa menunggu reaksinya, ia melayangkan satu tendangan ke perut dada bibi gemuk!
Bibi itu berteriak dan terjungkir balik sebanyak tiga kali sebelum berhenti!
Penyelamatan seseorang harus dilakukan dengan cepat. Tanpa memedulikan nasib bibi gemuk, Coco Lin segera berlari ke sisi ranjang, melepaskan jepit rambutnya, dan menggunakan benda itu untuk melepaskan borgol di tangan Darian Wu!
“Kamu! Berani-beraninya kamu merebut priaku. Aku akan membunuhmu!”
Bibi gemuk mengenali Coco Lin. Wanita paruh baya itu menamgambil sebuah kursi dan melemparkannya ke si wanita muda!
Entah pakai trik apa, Coco Lin dalam sekejap menghindar dan menghilang. Satu deti kemudian, ketika kembali muncul, ia sudah ada di samping si bibi!
Tentu saja wanita itu tidak akan sungkan-sungkan pada bibi gemuk. Ia menendang lutut bawah si bibi, lalu mendorong kepalanya dengan kedua tangan!
Kehilangan keseimbangan, bibi gemuk jatuh ke lantai!
Bang! Kepala bibi gemuk terbentur lantai dengan sangat keras. Pandangannya langsung menghitam dan dia pingsan!
“Istriku, aku tidak bisa menahan lagi. Ayo bercinta”
Baru berbalik badan, Coco Lin menjumpai Darian Wu di hadapannya. Pria itu segera mendorongnya jatuh ke lantai!
“Kakak Ipar, tenanglah. Kita harus pergi dari sini dulu!”
Sekali menatap kedua matanya, si adik ipar tahu bahwa kakak iparnya sudah diberikan obat pemancing nafsu. Dia melakukan semua ini tanpa sadar!
Demi bisa menyadarkan si pria, si wanita menampar wajahnya dengan kejam!
Sial, percobaan itu tidak menghasilkan efek apa pun. Obat yang diberikan bibi gemuk terlalu kuat dan telah mengubah Darian Wu menjadi binatang buas di lautan nafsu. Dia hanya ingin melampiaskannya sesegera mungkin. Dia tidak bisa jadi tenang!
“Istri, kamu harus melayaniku malam ini…...”
Dengan sekuat tenaga, pria itu merobek atasan Coco Lin, lalu menutupi sepasang “gunung” dia dengan kedua telapak tangan. Selanjutnya, ia meremasnya kencang-kencang!
“Kakak Ipar, berhenti! Jangan di sini……”
Coco Lin cemas hingga mau menangis. Ia harus segera membawa Darian Wu pergi. Kalau tidak, begitu petugas keamanan naik dan menemukan mereka di sini, segalanya akan jadi rumit!
Ia sendiri juga ingin membantu Darian Wu untuk menyingkirkan efek obat di tubuhnya. Tetapi, ini bukan saatnya. Itu baru bisa dilakukan setelah mereka pergi dari klub!
Berhubung tubuhnya sangat kuat, si wanita tidak mengalami kesulitan berarti untuk menggulingkan si pria! Begitu kekuatannya difokuskan di kedua tangan, ia bisa menekan Darian Wu di bawah tubuhnya.
Pria itu semakin menggila. Dia mengulurkan tangan dan memeluk erat pinggang adik iparnya sendiri. Tidak berhenti sampai di situ, Darian Wu mengangkat kepala dan membuka mulut untuk menggigit bibir seksi Coco Lin!
“Ah…... awh......”
Yang digigit kesakitan hingga berteriak dan sekujur tubuhnya gemetar. Ia segera mengangkat tangan untuk mendorong kakak iparnya!
Tetapi, gigi Darian Wu menyerupai tang. Sekalinya menggigit gigi itu tidak akan melepaskan benda yang digigit, bahkan jika dia dipukuli terus-menerus. Semakin keras Coco Lin mendorong, maka semakin kuat rasa sakit yang dia rasakan. Wanita itu menghentah-hentakkan kaki dengan frustrasi! Usahanya berakhir nihil setelah beberapa kali mencoba, ia tidak punya pilihan lain selain menyerah!
Tingkahnya makin lama makin berlebihan, Darian Wu mendorong Coco Lin ke tempat tidur! Ia lalu mengatupkan kedua tangannya untuk bersiap melepas semua pakaian di tubuh si wanita!
“Kakak Ipar, jangan seperti ini!”
Sambil berjuang lagi, wanita itu memohon ampun!
Sibuk berurusan dengan Darian Wu, Coco Lin tidak sadar bibi gemuk sudah siuman!
Dengan tubuh yang terhuyung-huyung, wanita paruh baya itu bangkit berdiri dan menyaksikan pemandangan kasur. Ia tersenyum dan berkata: “Gadis bau, berani-beraninya kamu melawan takdir. Aku harus membuatmu membayar sangat mahal. Wajahmu yang cantik itu akan aku lukai, sekujur tubuhmu akan aku telanjangi, kemudian kamu akan aku kirim ke klub budak seks. Kamu akan bekerja di sana seumur hidup! “
“Bibi sialan, kamu pikir aku benar-benar tidak paham apa yang terjadi? Sebenarnya, kamulah yang merebut priaku! Orang yang menembak seratus kali lebih dulu jelaslah aku! Tetapi, kamu membayar staf belakang panggung untuk mengubah data tembakan. Ini jelas sangat curang! Aku kini ingin mengambil kembali apa yang memang merupakan milikku, apa aku salah?”
Coco Lin sedari awal telah melihat si bibi berbisik pada bawahannya, lalu bawahan itu pertgi ke balik panggung. Ia tidak mengungkap kecurangannya di panggung karena ada terlalu banyak penjaga keamanan di klub. Salah mengambil langkah, ia bisa-bisa kena masalah! Wanita cerdik itu pun memilih untuk pergi terlebih dahulu, kemudian baru datang menyelamatkan Darian Wu setelah punya persiapan!
“Ya, aku memang bermain curang. Terus, kamu mau apa?”
Bibi gemuk mengira bahwa Darian Wu membantunya memegangi Coco Lin. Ah, ia jadi bisa menghabisinya dengan sangat mudah!
Nyatanya, sedetik berikutnya, ia melihat si wanita membopong si pria dan bangkit berdiri. Dengan satu kaki, wanita itu menendangkan kaki kanan ke selangkangan si bibi!
“Awh…...”
Setelah teriakan panjang, bibi gemuk berlutut di lantai sambil memegangi selangkangan dan membelalakan mata!
Meski terjadi pada wanita, tendangan ke selangkangan tetap terasa menyakitkan!
Tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi, Coco Lin memantapkan bopongannya pada Darian Wu, memungut pakaian-pakain yang ada di lantai, dan berlari ke arah jendela. Menggunakan tali, ia melompat turun dan keduanya pun menghilang dalam satu kedipan!
“Kembalilah…... Kembalikan adik pemilik “naga raksasa”-ku…...”
Di dalam kamar, bibi gemuk mengulurkan dua tangan dengan putus asa dan memanggil-manggil dengan berduka.
Si adik ipar sungguh luar biasa. Walau cuma punya satu tangan aktif karena satu tangannya lagi membopong si kakak ipar, ia bisa mendarat dengan sukses dari ketinggian lantai delapan lantai. Baik dirinya mau pun orang dalam bopongannya sama-sama tidak terluka sedikit pun!
“Masuklah!”
Sebuah mobil Audi melaju. Summer Su membuka pintu dan melambai ke Coco Lin.
Coco Lin membawa Darian Wu masuk ke dalam mobil. Mobil dilajukan pergi dengan ngebut!
Novel Terkait
Cinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinAdore You
ElinaWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiTen Years
VivianTakdir Raja Perang
Brama aditioThis Isn't Love
YuyuMarriage Journey
Hyon SongBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula