Beautiful Lady - Bab 131 Tantangan Menghampiri

Esok hari adalah hari minggu. Tidak perlu pergi sekolah atau bekerja, Darian Wu sekeluarga datang ke sasana tinju untuk membahas dekorasi sasana!

Baru mulai sibuk, mereka mendengar keributan di luar. Tanpa izin terlebih dahulu, sekelompok orang merangsek masuk sasana tinju!

Darian Wu menyapukan pandangan ke orang-orang ini. Ia kemudian paham siapa yang datang!

Di dalam kerumunan ini, ada murid sasana taekwondo yang pernah ia kalahkan. Baiklahm sasana taekwondo seberang lagi-lagi cari ribut!

Tetapi, kali ini, yang memimpin rombongan bukan murid itu!

Pemimpinnya sekarang adalah seorang pria berkumis yang mengenakan kimono taekwondo! Meski tubuhnya pendek, ia terlihat sangat kuat dan bugar. Sepasang matanya yang menyipit membuat siapa pun yang melihatnya bergidik gelisah!

“Instruktur Chan, inilah pemuda yang kemaren mengalahkanku entah pakai sihir apa!”

Kepala kelompok murid menghampiri pria berkimono itu dan bicara sambil menunjuk Darian Wu.

Situasinya seketika jadi jelas. Pria berkumis ini adalah Zola Chang. Dia datang kemari untuk membela murid-muridnya!

Darian Wu dan rombongan menghampiri rombongan Zola Chang! Tidak peduli apa yang terjadi, si pria merasa harus bisa meladeninya dengan berani. Ia tidak boleh membiarkan dirinya diremehkan orang lain!

“Kamu…... Kamu orang yang buka sasana tinju ini dan paling jago tarung dalam rombonganmu kan?”

Si instruktur taekwondo menatap si pria dengan wajah tanpa ekspresi.

“Benar! Ia adalah pemilik sasana tinju ini, juga merupakan orang yang sangat lihai dalam bela diri tinju! Tidak senang? Kalau tidak senang, ajukanlah tantangan!”

Sebelum Darian Wu menjawab, Coco Lin sudah berjalan tegak ke depan dan menjawab pertanyaaan Zola Chang dengan sinis.

Ini benar-benar membuat si pria hampir muntah darah. Ia sangat ingin menampar bokong wanita ini ekeras-kerasnya keras. Wanita ini lagi-lagi mau memicu masalah untuknya!

“Coco Lin, diam! Semua ini tidak ada hubungannya denganmu. Mundurlah!”

Seperti orangtua, Darian Wu menegur Coco Lin dengan tatapan tajam.

Wajah yang ditegur malah tetap santai. Wanita itu melirik Zola Chang dan berkata dengan jijik: “Kakak Ipar, dengan kekuatanmu, menghabisi manusia macam dia kira-kira hanya butuh tiga pukulan!”

Coco Lin nampaknya benar-benar tidak mau menyerah sebelum membuat Darian Wu terbunuh! Bisa-bisanya dia menantang seorang instruktur taekwondo kelas dunia!

“Mundur kamu, jangan beromong kosong di sini!”

Dengan kesal, Darian Wu mencengkeram pergelangan tangannya dan menyeretnya ke Angela Lin secara paksa!

Pria itu bahkan secara khusus menginstruksikan istrinya untuk tidak melepaskan pandangan dari Coco Lin. Ia tidak mau dia bicara macam-macam lagi!

“Gadis kecil itu minum terlalu banyak bir semalam, jadi akal sehatnya sampai sekarang belum pulih. Semua omongannya barusan sepenuhnya omong kosong, mohon Tuan Chang jangan ambil hati!”

Darian Wu tidak berani jadi segila Coco Lin. Wajahnya memasang senyum tidak enak hati.

Lucunya, Zola Chang awalnya berwajah tenang, namun sekarang jadi berwajah muram gara-gara semua perkataan angkuh Coco Lin. Tangannya bahkan agak gemetar saking emosinya! Sebagai seorang pemegang sabuk hitam strip tiga, tidak pernah ada orang yang bilang ia bisa dikalahkan dalam tiga pukulan. Jadi, ini adalah pertama kalinya si instruktur dipandang rendah seperti ini. Tidak peduli seberapa tinggi level kesabarannya, otaknya tetap memanas sampai mau pingsan!

“Tuan Wu, dalam semangat saling belajar dan mengembangkan dunia bela diri, aku mengajukan tantangan padamu. Aku berharap kamu mau memenuhinya!”

Zola Chang sangat marah sampai langsung mengajukan tantangan tanpa beramah-tamah dulu!

“Orang bodoh, kamu ini namanya ingin mempermalukan diri sendiri. Kakak Ipar-ku akan meninju-ninjumu sampai terkapar!”

Coco Lin bicara lagi. Sikapnya sepenuhnya tidak menghormati Zola Chang.

Keisengan wanita itu membuat Darian Wu ingin menjahit mulutnya!

Emosi Zola Chang makin menggebu-gebu. Untung saja Coco Lin adalah seorang wanita. Jika dia seorang pria, ia sudah menantangnya dan memberi pelajaran!

“Tuan Chang, jangan terpancing! Gadis itu minum terlalu banyak dan tengah beromong kosong. Abaikan saja!” Darian Wu menjelaskan sambil tersenyum kering.

Zola Chang menatap tajam Coco Lin, lalu menatap Darian Wu lagi dan membalas dingin: “Tuan Wu, sebagai operator sasana tinju, aku berharap kamu bisa menerima tantanganku. Mari kita mempromosikan semangat seni bela diri dan berkembang bersama, bukan jadi pengecut!”

Si instruktur taekwondo bermaksud menekan lawan bicaranya untuk bilang iya. Masalahnya, Darian Wu tidak berani mengiyakan. Bila kabar kekalahannya tersebar, ia tidak punya muka untuk berjumpa orang-orang lagi!

“Aku saja yang terima tantanganmu. Aku jamin kamu tidak akan kecewa bertarung denganku!”

Tahu dilema yang didera Darian Wu, Brandon Ning akhirnya melangkah maju. Ia juga tidak mau rekan kerjasamanya itu dipermalukan secara telak!

“Apakah kamu orang yang paling handal bertarung di sini?” Zola Chang meliriknya dan mendengus dingin.

“Kemampuanku selevel dengan Kakak Besar Wu. Bertarung denganku sama dengan bertarung dengannya!”

Dengan cerdik, Brandon Ning menjaga keselamatan nama baik Darian Wu.

Mendengar kata-katanya ini, Darian Wu tersenyum. Kesombongan membuatnya menjadi budak kepalsuan!

Zola Chang tersenyum dingin, menatap kedua pria bolak-balik, dan berkata dengan penuh percaya diri: “Baiklah, aku sekalian menantang kalian berdua saja! Aku ingin kalian sama-sama menikmati sensasi kekalahan hari ini!”

Darian Wu terkejut dan hatinya terbenam! Berani menantang dua orang, Zola Chang jelas sangatlah kuat. Dirinya bisa dihabisi sehabis-habisnya!

Brandon Ning bisa mengalahkan Zola Chang atau tidak, pria itu tidak tahu. Yang jelas, ia tahu bahwa dirinya sendiri bukan lawan instruktur taekwondo tersebut!

Darian Wu kemarin memang bisa mengalahkan murid senior Zola Chang, tetapi pertarungan itu dimenangkan karena bantuan Coco Lin. Ia sendiri tidak berbuat apa-apa!

Memikirkan ini, hati si pria melonjak. Andai Coco Lin bisa membantunya mengalahkan Zola Chang, itu akan sungguh luar biasa!

Semakin memikirkan kemungkinan ini, Darian Wu semakin bersemangat. Ia lalu menoleh ke Coco Lin dengan penuh harap!

Yang ditoleh mengedipkan mata kanannya sambil tersenyum. Setelahnya, wanita itu melepaskan diri dari Angela Lin, berjalan ke sisi Darian Wu, dan berbisik: “Kakak Ipar, jangan takut, terima saja tantangannya! Ini adalah kesempatan bagus bagimu untuk menjadi terkenal di seluruh dunia, jadi tidak boleh dilewatkan! Dengan kehadiranku, aku jamin kamu bakal menang!”

Mendengar jaminannyaa, jantung Darian Wu berdegup kencang! Godaan untuk menjadi sosok populer terlalu besar. Ia tidak bisa tidak tergerak!

“Aku saja yang terima tantanganmu. Kemampuanku kurang lebih sama dengan Kakak Besar Wu. Jika aku kalah, maka itu juga berarti Kakak Besar Wu bukanlah lawanmu! Jika kami berdua setuju untuk melawanmu bersama-sama, bahkan jika kami menang, kami akan dianggap kalah sebab jumlah petarungnya tidak imbang. Kami bakal jadi cemoohan!”

Brandon Ning menepuk dada. Ia sudah membulatkan tekad untuk menerima tantangan ini tanpa rekan kerjasamanya!

“Tetapi, aku ingin lebih menantang Tuan Wu!”

Zola Chang menatap targetnya dengan ekspresi brutal di sudut mulut!

Sangat normal bila pria itu lebih ingin menaklukkan Darian Wu. Alasannya, pria yang satu ini telah mengalahkan murid-muridnya. Ia harus mengalahkannya balik demi mengembalikan kepercayaan diri praktisi-praktisi sasana taekwondonya!

“Tuan Wu, jangan bilang kamu tidak memiliki keberanian untuk menerima tantangan?”

Instruktur taekwondo itu mencibir dan semakin menambahkan beban psikologis.

“Kakak Ipar, jangan takut, terimalah tantangannya! Aku akan membantumu menang. Percayai aku, aku tidak pernah membuatmu kecewa!”

Coco Lin melontarkan kata-kata penyemangatan persis di samping telinga Darian Wu.

Tidak tahu saraf mana yang bermasalah, hati si pria melonjak sampai benaknya terasa pusing. Dengan sangar, ia menjawab lantang: “Aku, terima, tantanganmu!”

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu