Beautiful Lady - Bab 178 Kabar Baik Datang.
"Petugas Polisi Qi, bagaimana perkembangan masalahku?"
Setelah melihat Cora Qi tidak berbicara dalam waktu lama, Darian Wu tidak tahan untuk tetap duduk diam dan tidak bertanya padanya.
Cora Qi menelan air liurnya, melembabkan tenggorokannya, mengatur emosinya dan dengan santai berkata, "Aku telah menyerahkan kotak obat itu kepada Wendy Sun, aku juga telah membantumu menjelaskannya dengan jelas padanya. Dia memberimu sebuah kehormatan dan mencabut perintah penangkapanmu! Tapi dia berharap kamu bisa pergi ke kantor polisi dan menjadi saksi, maka bisa di bilang hal ini berakhir"
"Itu bagus, aku akan menemuinya besok!"
Seluruh diri Darian Wu Ze merasa sangat lega, perintah penangkapannya telah dicabut, ini merupakan kabar baik baginya!
Sebagai warga negara biasa, jika dia harus ber-urusan dengan pemburuan dari dua belah pihak, bagi Darian Wu, tekanan ini terlalu besar!
"Kamu beruntung, setelah aku melaporkan peristiwamu kepada para pemimpin di kantor, mereka semua merasa bahwa kamu tidak mungkin menjadi penjahat narkoba, jadi mereka setuju untuk memperketat penjagaan di seluruh kota agar bisa membantumu mengatasi masalahmu! Tapi jangan terlalu senang dulu, Jacob Nan mungkin tidak berani mengirim anak buahnya untuk mengejarmu, tetapi dia telah mengeluarkan perintah untuk membunuhmu, para penjahat itu dapat melakukan apa saja demi uang, tindakan memperketat tersebut mungkin saja tidak membuat mereka takut! "
Darian Wu mungkin tidak tahu bahwa Cora Qi telah mencoba yang terbaik untuk membantunya, ia telah menggunakan jaringan keluarga! Sehingga para pemimpin di kantor setuju untuk melakukan tindakan di perketat ini!
"Petugas Polisi Qi, terima kasih banyak! Kali ini kamu telah menyelamatkan hidupku! Aku tidak akan mengatakan kata-kata basa-basi, anggap saja aku berhutang padamu dan kedepannya jika kamu membutuhkan bantuanku, selama kamu membuka mulutmu, aku pasti akan melakukan apapun untuk membantumu!"
Meskipun dia pernah menyelamatkan Cora Qi sekali, ketika dia membantu Shirley Ning waktu itu, namun, Cora Qi sudah membalas budinya! Tapi Cora Qi masih terus membantunya dengan sukarela, hal ini membuatnya sangat tersentuh sehingga air mata mengalir dari sudut matanya!
"Anggap saja aku sedang membayar hutang budiku! Kamu harus ingat bahwa sebelum polisi bisa menangkap Jacob Nan, kamu lebih balik tinggal di rumahku dan kamu tidak boleh keluar! Atau kamu akan kehilangan nyawa, jangan salahkan aku dan berkata aku tidak mengingatkanmu!” Cora Qi memperingati Darian Wu dengan ekspresi serius.
"Lalu, berapa lama aku harus tinggal di rumahmu!"
Darian Wu memasang ekspresi wajah sedih, rasanya tidak nyaman harus menjadi kura-kura yang harus menyembunyikan kepalanya!
"Ada apa? Apakah kamu masih belum puas walaupun kamu di berikan penginapan dan makanan gratis?"
Cora Qi menatap Darian Wu dengan wajah kesalnya, kemudian berkata demikian dengan marah.
"Petugas Polisi Qi, kamu jangan salah paham, aku bukannya tidak menyukai rumahmu! Hanya saja aku tidak bisa mengganggumu terus-menerus!"
Darian Wu buru-buru menjelaskannya, saat ini dia sangat bergantung pada orang ini, dia tidak boleh membuat tuan rumah marah!
"Jangan khawatir, Wendy Sun memiliki kinerja yang sangat cepat. Kurasa dia akan segera menemukan bukti yang cukup untuk membawa Jacob Nan ke pengadilan! Saat Jacob Nan telah jatuh, tidak ada tempat untuk bersembunyi lagi dan jika perintahnya untuk membunuhmu telah di cabut, tentu saja kamu sudah bisa pulang!" Cora Qi menghibur Darian Wu.
"Tidak bisakah polisi mencabut perintah pembunuhan itu untukku?"
Darian Wu berpikir bahwa polisi seharusnya tidak kesulitan dalam menangani hal ini! Namun nyatanya hal ini tidak semudah yang dia kira. Yakuza yang di perintahkan untuk membunuh orang, dikendalikan oleh sebuah organisasi misterius. Polisi mengetahui bahwa organisasi ini ada, namun mereka belum bisa menyelidiki informasi terkait organisasi itu, bahkan polisi tidak tahu apa nama organisasi ini, jika mereka ingin membantu Darian Wu, mereka tidak bisa melakukannya!
Setelah Cora Qi menjelaskannya, Darian Wu pun mengerti, ternyata masih banyak hal yang tidak bisa dipahami oleh orang biasa seperti dia!
"Malam hari nanti, aku harus kembali ke kantor untuk mengadakan pertemuan dalam membahas tindakan perketatan itu! Tetaplah disini saat aku tidak ada, kamu tidak diizinkan keluar dari rumah ini setengah langkah pun! Kamu juga tidak dapat menelepon ke rumahmu. Aku yakin telepon rumahmu telah dipantau oleh para pembunuh itu, selama kamu menelepon ke rumah, mereka akan tahu bahwa kamu telah bersembunyi di mana! Pada saat itu, bahkan rumahku tidak akan bisa menghentikan penjahat yang tergoda akan uang itu!"
Cora Qi adalah seorang polisi yang telah berurusan dengan penjahat setiap harinya, tentu saja perkataannya masuk akal!
Darian Wu dengan patuh mengatakan persetujuannya, ia tidak berani menolak!
Setelah Cora Qi membuat makan malam untuk Darian Wu, dia langsung keluar dari rumah dan tidak menemani Darian Wu untuk makan malam!
Dia tadi tidur sepanjang siang, saat ini, sudah malam, Darian Wu sudah tidak bisa tidur lagi!
Dia mematikan lampu dan duduk di ruang tamu, menatap sepasang matanya, memikirkan apa yang harus dia lakukan selanjutnya!
Setelah banyak pertimbangan, Darian Wu merasa bahwa urusan Jacob Nan harus diserahkan kepada polisi terlebih dahulu! Jika polisi terlalu banyak menunda waktu, maka dia akan kembali dan menemukan caranya untuk membersihkan Jacob Nan! Dia saat ini seharusnya meletakkan fokusnya pada masalah Carson Zhang baru benar, bagaimanapun, orang yang membuatnya memiliki masalah dengan Jacob Nan adalah Carson Zhang!
Bahkan jika dia bisa lolos kali ini dan telah membereskan Jacob Nan! Tapi selama Carson Zhang masih hidup, maka akan ada jebakan berikutnya yang menunggunya!
Hanya dengan menyingkirkan Carson Zhang, maka dia bisa menjalani kehidupannya yang damai!
Darian Wu tidak memberi tahu Cora Qi bahwa Carson Zhang adalah orang di balik layar semua hal ini, alasannya sederhana, dia tidak dapat memberikan bukti apa pun untuk membuktikan bahwa itu semua ini adalah rencana Carson Zhang, jadi bagaimana mungkin Cora Qi bisa mempercayainya?
Jika dia ingin mencari tahu apakah benar semua ini adalah perbuatan Carson Zhang, maka dia harus berbicara dengan Anna!
Darian Wu ingin melakukannya, dia langsung mengeluarkan ponselnya dan memasukkan nomor telepon yang telah disebutkan oleh Anna, ia bermaksud untuk menanyakan sesuatu kepada Anna!
Anna sangat ingin di hormati, dia tidak berniat untuk berbicara terlalu banyak dengan Darian Wu di telepon, sehingga dia menyebutkan sebuah alamat tempat mereka bertemu nanti, dia mematikan sinyalnya agar Darian Wu tidak dapat menolaknya!
Darian Wu sangat marah sehingga dia menelepon nomor itu lagi, ia berniat untuk mengancam Anna dengan kejam dan membuat Anna tunduk padanya dengan patuh!
Tapi nomornya tidak bisa di hubungi, Anna sudah langsung mematikan ponselnya!
Darian Wu berbaring di sofa dengan senyuman tidak berdaya di wajahnya, dia tahu apa yang sedang dipikirkan Anna, tetapi haruskah dia tidak pergi?
Anna adalah catur yang sangat bagus, mungkin saja dia bisa membantunya menyingkirkan Carson Zhang, sangat di sayangkan jika dirinya kehilangan wanita ini!
Selain itu, wanita seperti Anna itu sangat sombong, jika kamu tidak berusaha membuatnya senang, jangankan menanyakan informasi darinya, mungkin saja dia akan marah dan memalingkan wajahnya, kemudian menolak untuk mengenali dirimu!
Setelah mempertimbangkan semuanya, Darian Wu merasa dia harus keluar dan bertemu dengan Anna!
Karena perintah penangkapan dirinya dari polisi telah dicabut, Darian Wu sekarang merasa bahwa dirinya tidak perlu khawatir lagi akan ditangkap oleh polisi, seharusnya tidak ada salahnya jika dia keluar! Adapun perintah untuk membunuh dirinya dari Jacob Nan, dia tidak terlalu peduli pada hal itu, karena sumber daya yang dapat digunakan oleh penjahat tidak dapat dibandingkan dengan polisi. Polisi dapat memantau setiap lalu lintas di kota, ini akan membuat Darian Wu tidak dapat bersembunyi, para penjahat itu tidak dapat melakukan hal ini, bahkan jika semua penjahat di kota dikirim untuk mencarinya, mereka tidak mungkin menjaganya di setiap sudut kota!
Darian Wu percaya bahwa selama dia bisa melakukannya dengan lebih berhati-hati, dia tidak akan di temui oleh penjahat-penjahat itu!
Setelah memikirkannya, Darian Wu memukul pahanya dan memutuskan untuk pergi ke tempat pertemuan itu!
Novel Terkait
Blooming at that time
White RoseEternal Love
Regina WangMy Charming Wife
Diana AndrikaEverything i know about love
Shinta CharityCinta Dan Rahasia
JesslynCinta Yang Dalam
Kim YongyiBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula