Beautiful Lady - Bab 180 Kembalikan Bajuku.
"Kamu turun, aku bukan alat pemuasmu yang bisa kamu gunakannya kapan pun kamu mau!"
Darian Wu merasa terhina, ia melempar tubuh Anna menyingkir dari tubuhnya, dan dengan marah berkata demikian.
"Darian Wu, kamu benar-benar manusia berhati kejam, saat aku masih berguna, kamu akan mendengarkan kata-kataku, sekarang saat kamu melihat bahwa aku tidak berguna lagi, kamu ingin mengusirku begitu saja! Kamu sangat tidak berperasaan, benar-benar membuatku sakit hati, aku tidak akan membantumu lagi! Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa hanya memberiku sedikit uang saja langsung dapat membeliku? Kamu begitu naif, apakah kamu tidak tahu, bahkan uang perawatanku lebih mahal dari pada jumlah uang yang kamu berikan padaku? Aku bersedia membantumu, bukan untuk uangmu, tetapi karena kamu memiliki daya tahan yang besar dan dapat memuaskanku! Jika kamu bahkan tidak memberiku keuntungan ini, maka aku tidak akan mau repot-repot membantumu!"
Anna menjadi marah dan berkata demikian sebagai pembalasannya.
Darian Wu tidak terkejut dengan ucapan Anna yang memang kenyataan, dia telah melihat bahwa Anna adalah wanita sombong yang tidak dapat dipercayai!
"Anna, kuharap kamu dapat berpikir dengan jelas! Tidak hanya aku yang mendapat manfaat dengan menyingkirkan Carson Zhang, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan darinya, paling tidak, tidak akan ada bekas luka baru di punggungmu! Ini untuk kepentingan kita bersama, jadi kamu jangan selalu mengancamku dengan mengatakan kamu tidak ingin membantuku lagi!"
Sikap Darian Wu menjadi sangat tegas, dia berkata dengan percaya diri.
"Apakah itu sebanding? Jika tidak dapat menyingkirkan Carson Zhang, aku hanya akan mendapatkan beberapa bekas luka lagi di punggungku, tapi bagaimana denganmu? Kamu mungkin akan kehilangan nyawamu!"
Anna mendengus dingin, menyipitkan mata ke arah Darian Wu.
Kata-kata Anna benar-benar tepat, hal itu membuat Darian Wu langsung marah!
"Dasar orang tidak berperasaan, kamu menghancurkan hatiku! Awalnya aku punya ide yang sangat bagus untuk membantumu menguping informasi ini dari Carson Zhang, tapi sekarang sepertinya aku tidak perlu mengambil risiko itu untukmu, hubungan kita berhenti sampai disini, kita urusi masalah kita masing-masing!"
Anna juga lucu, dia bangkit berdiri dengan telanjang dan berencana untuk berjalan pergi setelah dia meninggalkan kata-katanya yang kasar, dia bahkan tidak berencana untuk memakai pakaiannya kembali, dia mungkin sedikit linglung karena marah!
"Kamu... kamu tidak benar-benar berniat pergi seperti ini bukan?"
Darian Wu bertanya dengan ekspresi tercengang dan kedua matanya menatap wanita itu.
"Tidak ada lagi yang bisa kita bicarakan saat ini, untuk apa aku masih berada disini?"
Anna menoleh dan berkata dengan marah.
"Jika ingin pergi, kamu setidaknya harus memakai pakaianmu dulu bukan?"
Darian Wu menunjukkan senyum jenaka dan menatap pada buah dada besar milik Anna.
Baru kemudian Anna menyadari bahwa dia masih telanjang dan hampir bergegas keluar, tidak peduli seberapa tebal wajahnya, tapi dia masih memiliki rasa malu!
"Kembalikan pakaianku!"
Anna bergegas berjalan ke arah Darian Wu, merentangkan tangannya dan berkata pada Darian Wu.
Darian Wu memang memegang pakaian Anna di tangannya saat ini, tapi dia tidak memberikannya kepada Anna, dia malah tersenyum dan berkata: "Anna, aku marah padamu barusan, itu memang salahku, maafkan aku! Aku sedang dikejar dan ingin dibunuh oleh pembunuh sepanjang malam, nyawaku sedang di pertaruhkan, jadi aku masih tidak bisa mengendalikan emosiku, aku harap kamu bisa mengerti! Duduklah, mari kita bicara dengan tenang!"
Darian Wu menepuk sofa di sampingnya dan memberi isyarat kepada Anna untuk duduk!
Wanita yang memiliki keinginan besar sangat mudah di bujuk, saat Anna melihat sikap Darian Wu menjadi lembut, dia langsung duduk di sebelah Darian Wu!
"Anna, katakan padaku dengan jujur, apakah kamu benar-benar punya cara untuk mencari tahu berita itu untukku?"
Darian Wu tidak bermaksud untuk berpura-pura lagi di depan Anna saat ini, jika Anna benar-benar dapat membantunya mendapatkan informasi penting itu, maka dia perlu untuk terus bekerja sama dengan Anna!
"Tentu saja! Meskipun Carson Zhang tidak berpartisipasi dalam tata letak untuk jebakkanmu, tapi dia tetap akan pergi menemui ahli pembuat jebakkan itu setiap malam untuk memahami kemajuan rencananya! Selama aku bisa memasang alat penyadap di tubuh Carson Zhang, maka aku dapat mendengarnya Percakapan dengan orang itu! Selama itu berhasil, aku akan dapat menemukan beberapa informasi untukmu!"
Anna menunjukkan senyuman menawannya dan berkata dengan bangga pada Darian Wu.
Ide ini sederhana dan sangat praktis, jika Anna dapat melakukannya, itu memang dapat membantu Darian Wu mengetahui banyak informasi, bagaimanapun, isi percakapan dengan orang ahli membuat jebakkan itu kemungkinan besar adalah tentang dirinya, dan juga mereka pasti akan membahas rencana mereka selanjutnya!
"Anna, terlalu berbahaya bagimu untuk melakukan itu, aku tidak bisa membiarkanmu mengambil risiko ini!"
Meskipun ide pemantauan ini sangat bagus, tapi ini terlalu berbahaya, jika Carson Zhang menyadarinya, Anna akan mati! Bahkan jika Darian Wu tidak begitu peduli pada Anna, tetapi menjadi manusia tetap harus memiliki hati yang baik, dia tidak bisa membiarkan Anna menyerahkan nyawanya untuk membantunya!
"Jika kamu bisa mengatakan perkataan itu, berarti kamu masih memiliki hati nurani! Tapi kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, aku punya cara untuk membuat Carson Zhang tidak menyadari keberadaan alat penyadap itu!"
Wajah Anna penuh percaya diri, dadanya sedikit di tinggikan!
Darian Wu benar-benar membutuhkan mata-mata seperti Anna untuk membantunya mencari informasi tersebut, jadi dia berhenti membujuknya, kemudian dengan tulus berkata, "Anna, maka kalau begitu maaf merepotkanmu! Setelah Carson Zhang tersingkirkan, aku pasti akan sangat berterima kasih padamu!"
"Sepertinya aku belum bersedia untuk membantumu!"
Anna menggembungkan pipinya dan memelototi Darian Wu, kemudian berkata dengan kesal.
Darian Wu dengan cepat meminta maaf dan berkata dengan lembut: "Anna, aku tadi terlalu gegabah dan mengatakan hal yang salah, aku benar-benar minta maaf! Mohon maafkan aku sekali lagi, aku berjanji lain kali aku tidak akan mengulanginya lagi!"
"Sangat mudah jika kamu ingin aku memaafkanmu, aku akan membantumu mengawasi Carson Zhang jika kamu bisa melayaniku dengan baik!"
Mata besar Anna yang menawan langsung tertutup lapisan kabut, nafsunya meningkat, dia berbalik dan duduk di paha Darian Wu lagi!
"Anna, saat ini aku sedang dikejar oleh pembunuh dan ingin dibunuh, aku harus menghemat tenagaku untuk menghadapi si pembunuh, biarkan aku pergi! Jika aku menghabiskan semua tenagaku untukmu, jika si pembunuh akan bergegas masuk, maka kita mungkin tidak bisa hidup lagi!"
Dengan nyawanya yang dipertaruhkan, Darian Wu benar-benar sedang tidak ingin melakukan hal itu dengan Anna, dia harus segera kembali ke rumah Cora Qi, jangan sampai Cora Qi pulang dan tidak melihatnya disana, sehingga wanita itu mengkhawatirkannya!
"Kamu tidak perlu bekerja keras, aku yang akan melakukannya, kamu hanya perlu berbaring dan nikmati aja!"
Anna tidak peduli, dia mendorong Darian Wu berbaring ke sofa, kemudian dia dengan cepat membuka kancing celana Darian Wu, meluruskan pinggangnya, dengan lancer membebaskan naga itu, terburu-buru mengeluarkannya!
Gerakan Anna terlalu terampil dan cepat, darian Wu bahkan belum sempat bereaksi, tapi dia sudah ditaklukkan!
Hidup selalu merasa tidak berdaya, jika tidak ada cara untuk melawan, maka menyerahlah untuk melawan dan nikmati prosesnya untuk menjadi lebih kuat!
Darian Wu tidak punya pilihan lain, jadi dia mau tidak mau menegakkan pinggangnya untuk menghadapi serangan gila Anna!
Anna sudah lama tidak di puaskan, dia sekali lagi menikmati pemenuhan dan kesenangan yang diberikan Darian Wu kepadanya, yang membuatnya jatuh ke dalam kegilaan, dia menekan bahu Darian Wu, mencoba yang terbaik untuk mengguncang pantat besarnya, kemudian terus menyerang Darian Wu dengan kencang!
Setiap kali dirinya menyerangnya, Anna akan mengangkat kepalanya dan mengerang, wajahnya menunjukkan ekspresi menyakitkan dan bahagia, tetapi lebih mengarah ke puas!
Keagungan naga itu memberikan Anna rasa kepuasan yang luar biasa, pertama kali dia terjun, dia sudah bisa mengusir sebagian dari kekosongan yang terkubur jauh di dalam hatinya, sehingga dipenuhi dengan kebahagiaan!
Novel Terkait
The Revival of the King
ShintaDewa Perang Greget
Budi MaUnlimited Love
Ester GohAdieu
Shi QiTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniLove In Sunset
ElinaCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula