Beautiful Lady - Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
“Nona Elsa, maaf! Karena aku ini adalah pria yang bertanggunga jawab, aku semakin tidak bisa menikahimu! Karena aku adalah yang memiliki istri, aku mencintai istriku, begitu juga istriku mencintaiku, aku tidak akan pernah meninggalkan dia! Aku berharap kamu mengerti ini! Jika Kamu merasa dengan aku menyelamatkan kamu ini adalah sebuah kesalahan, aku rela membayarmu!”
Darian kepada Elsa memang merasa tidak nyaman, dia yang membunuh dirinya itu memang kesalahan dia sendiri, jika bukan karena dirinya yang di pergunakan oleh Jamie, yang ingin meracuni Yumi, maka dia tidak akan gagal menyakiti orang dan malah menyakiti diri sendiri! Dia begitu mendengarkan perkataan Yumi, mungkin saja dia mendapatkan uang yang banyak dari Yumi, dia sungguh seperti wanita pemuja uang, demi uang, apapun pasti akan di lakukan!
Darian yang berani mengatakan jika dia dapat membayarnya dengan uang, karena melihat Elsa adalah wanita seperti ini! Dengan uang, maka dia akan setuju!
Lalu, alhasil semua ini tidak seperti yang di inginkan oleh Darian, Elsa membuka kedua matanya dengan marah dia berkata : “Darian, tolonglah kamu menghormati aku sedikit, kamu menganggap aku ini apa? Kamu bahkan berpikir menggunakan uang untuk membayar aku, apakah perlakuanmu ini tidak membuatmu malu?”
Darian tidak menyangka Elsa bisa seperti ini, seketika dia merasa canggung dan segera menjelaskan : “Nona Elsa jangan salah paham dulu, aku sangat menghormati kamu! Hanya saja permintaanmu itu tidak bisa aku lakukan, hanya ingin menggunakan cara lain untuk membayarmu, aku bukannya tidak menghormati kamu!”
“Kenapa tidak bisa? Apak bercerai itu sesusah itu?”
Elsa terlebih dulu mendekati lengan Darian, lalu mengelilingi Darian, sambil menggosokannya!
Darian sendiri tahu dengan Elsa ini, sepertinya pilihan yang tepat untuk tidak menuju ke rumahnya Elsa!
“Aku merasa diriku ini tidak kalah dari istrimu, apa yang bisa dia lakukan untukmu, bisa aku lakukan! Aku berjanji akan lebih dia!”
Elsa berkata di telinga Darian, sambil mengikuti tangan kanannya Darian menuju kebagian yang terintim!
Tangan kanan Elsa berada di kantong Darian, lalu ketika ingin menyentuh sekalangkangannya, Darian menahan tangan kanannya, untuk tidak membangunkan sesuatu di sana!
“Nona Elsa, jangan seperti ini, tolong kamu hormati aku!” Darian dengan serius berkata, wanita seperti Elsa ini terbilang aneh, sebaiknya dia tidak berhubungan lagi dengan wanita ini!
“Kita sendiri telah melewati urusan suami istri, jangan seperti itu! Biarkan aku melayanimu dengan baik, agar kamu tahu aku tidak seburuk istrimu!”
Elsa tersenyum, tanpa peduli dengan reaksi Darian, tangan kanannya memegang sesuatu di balik celana Darian!
Darian terkejut, dia tidak sempat memegang tangan kanan Elsa, lalu wanita ini memegang sesuatu yang sedang tertidur!
“Wah! Besar... sekali...”
Baru saja menyentuhnya, Elsa berteriak, wajahnya terlihat bahagia!
Ketika ini tersentuh, Darian merasa terkejut juga marah, dengan kerasnya dia menghempaskan tangan Elsa dan berkata dengan dingin : “Nona Elsa, aku harus memberitahumu, di dalam hatiku, hanya ada istriku yang paling cantik, tidak ada yang bisa membandingi dia! Siapapun tidak dapat mengantikan posisinya di dalam hatiku, hanya dengan bumi ini tetap berputar, aku akan tetap mencintai dai selamanya, dan siapapun tidak dapat memisahkan kami!”
“Baiklah! Aku tidak akan menjadi istrimu, bisakah aku menjadi kekasihmu? Dengan setiap bulan kamu cukup memberikan uang untukku, lalu menemani aku dua atau tiga kali saja, aku sudah puas!” Elsa dengan tidak puas menghentakan kakinya dan mengancam!
Elsa ini wanita yang pintar dalam dua hari ini dia telah menyelediki Darian, dia tahu pemasukan perbulan Darian, bisa membuat dia hidup dengan nyaman, maka dari itu dia memaksa Darian untuk bercerai!
Tetapi karena tidak berhasil, Darian memang tidak berencana bercerai! Dia sendiri awalnya ingin marah saja tetapi karena melihat pemasukan juga wajah Darian yang tampan, hatinya bergetar, dia terlebih dulu melangkah mundur untuk menjadi selingkuhannya, lalu perlahan dia akan memaksa Darian untuk bercerai!
“Tidak bisa, aku tidak akan memelihara seorang selingkuhan! Nona Elsa sangat cantik, kemana saja pasti akan di lihat orang, begitu banyak orang yang memiliki uang pasti menginginkan kamu, dengan menikahi orang kaya tidak akan sulit bagimu, untuk apa kamu harus menjadi selingkuhan orang lain?”
Darian dengan baik membujuk Elsa, berharap wanita ini mencari uang dengan benar dan tidak menyusahkan dia!
“Darian, apa maksudmu ini? Apakah kamu sudah bosan denganku, lalu menendang aku begitu saja?”
Elsa merasa marah, dia bahkan rela menjadi selingkuhan, masih juga dia tolak, hal ini sungguh membuat hatinya merasa sakit! Dia selalu merasa, wanita seperti dia ini, pasti akan menjadi idaman para pria, Darian bahkan menolaknya, dia sungguh tidak bersyukur!
“Hei! Nona Elsa, perkataanmu ini sangat tidak enak di dengar, apa maksudmu dengan bosan! Kamu jangan asal berbicara ya, aku itu menolong kamu pada saat itu! Jujur saja aku tidak ingin memiliki hubungan apapun denganmu, setelah kamu meminum ekstasi, nafsu mu tinggin sekali, bahkan kamu menekan diriku!”
Darian berkata jujur, dan tidak berbohong juga nadanya yang terdengar jelas, dengan tatapan yang menghindari Elsa!
“Apakah kalian semua pria selalu seperti itu, ketika memohon selalu seperti seekor anjing ketika mendekari seorang wanita, setelah melakukannya kalian pergi begitu saja! Kamu bahkan seorang pria hanya di tekan oleh seorang wanita seperti aku, siapa yang akan percaya dengan perkataan ini?”
Elsa memang seseorang yang bersosialisasi, apapun dapat dia katakan dari bibirnya itu!
Perkataan pergi begitu saja, sungguh tidak enak di dengar! Darian bukanlah pria seperti ini, seharusnya dia bertanggung jawab, dia pasti bertanggung jawab!
“Permasalahannya pada saat itu kamu membutuhkan bantuan, aku dan Yumi khawatir jika ambulan datang tidak tepat waktu, lalu Yumi memberikan saran, agar aku dapat membantumu!”
Darian tidak menekankan nama Yumi kepada Elsa, agar kelak Elsa tidak merasa dendam kepada Yumi, dan membalaskan dendam ini kepada Yumi! Semua ini sungguh bukan hasil yang ingin ia lihat!
“Kamu berkata dengan sembarangan, ambulan akan datang dalam waktu setengah jam, kenapa bisa tidak sempat?”
Elsa berdehem, lalu menganggap Darian ini sebagai lelucon!
Darian sungguh tidak dapat mencari alasan yang jelas, dia merentangkan tangannya dengan malas : “Jika kamu tidak percaya, aku sendiri juga tidak bisa berbuat apa! Aku tetap pada perkataan itu, jika kamu menginginkan aku membayarnya, kamu dapat katakan jumlahnya, dan untuk permintaanmu itu, aku tidak akan menerimanya!”
“Kamu... Darian, aku tahu kamu ini orang seperti apa! Kamu hanya seekora binatang buas, yang berani melakukan dan aku membencimu!”
Elsa merasa runtuh dia mengeraskan rahangnya, cakarnya berteriak ke arah Darian.
Suara Elsa terbilang keras, dan membuat orang-orang di sekeliling melihat!
“Bocah, pergilah, jauhi wanita cantik ini!” Wanita ini sedang mengalami masalah, pasti akan ada hero yang datang menemani!
Novel Terkait
The Gravity between Us
Vella PinkyThe Winner Of Your Heart
ShintaHusband Deeply Love
NaomiInventing A Millionaire
EdisonI'm Rich Man
HartantoDiamond Lover
LenaBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula