Beautiful Lady - Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
“Bodoh, apa yang masih kamu bengong kan? Cepat berterima kasih kepada kakak besar Wu, kemudian lari ke sudut sana dan tabrakan kepalamu ke dinding sebanyak seratus kali!”
Greg Tian juga menampar wajah kakak Tian dan berteriak keras padanya.
Kakak Tian seperti memperoleh amnesti, mengangguk-angguk dan membungkuk-bungkuk berterima kasih kepada Darian Wu dan dia benar-benar lari ke sudut sana untuk menabrak tembok!
Darian Wu terpaksa mematuhinya, Greg Tian ini memiliki kemampuan mengurus yang cukup kuat, dia mampu mengendalikan adik-adiknya dengan patuh, masa depan nya tidak terbatas!
Setelah meminum beberapa gelas anggur bersama Greg Tian, dia bermaksud menunggu Yumi Fang datang dan Darian Wu menyuruh Greg Tian pergi!
Melihat Darian Wu melambaikan tangan, lalu menyuruh sekelompok besar orang yang tidak beres itu pergi, Yumi Fang terkejut dan bertanya: “Darian Wu, jangan beri tahu aku, kamu sekarang masuk dalam pergaulan masyarakat?”
“Bagaimana mungkin! Orang jujur seperti ku, masuk dalam pergaulan masyarakat bukankah itu berarti aku mencari mati?”
“Kenapa orang-orang itu bisa sangat menurut kepada mu?” Yumi Fang melihat sekilas Elsa Lu, melihat dia sudah mabuk, dia merasa lega dan duduk disebelah Darian Wu.
“Karena mereka tahu mereka tidak bisa mengalahkan aku, tentu saja mereka takut padaku!” Darian Wu menepuk dadanya dan menyombongkan dirinya.
Yumi Fang memandang sinis Darian Wu dan berkata dengan marah: “Bisakah kamu berhenti membual didepan ku, tubuh mu itu baru berjalan beberapa langkah sudah terengah-engah, bisa menang dari siapa?”
“Apa yang aku katakan sekarang kamu juga tidak akan percaya, jika ada kesempatan lain aku akan membiarkan mu melihat betapa hebatnya diriku!”
Darian Wu tersenyum dengan penuh rasa percaya diri dan mulai berlagak lagi.
Memeriksa Elsa Lu yang sudah begitu mabuk tidak sadarkan diri, Darian Wu berbisik kepada Yumi Fang tentang ancaman Elsa Lu terhadap perceraiannya!
Yumi Fang terkejut, dia memarahi Elsa Lu, kemudian meremas Darian Wu dan berkata: “Elsa bersedia menjadi pacar rahasia mu, kenapa hal yang begitu baik, kamu menolaknya! Benar-benar diluar dugaan ku!”
“Yumi, orang seperti apa Elsa Lu, kurasa kamu lebih tahu daripada aku! Aku juga tidak bodoh, aku tahu wanita seperti ini tidak bisa disentuh. Aku juga mengingatkanmu, kedepannya kurangi berhubungan dengannya supaya tidak ditipu lagi! Aku bisa menyelamatkan mu sekali, tetapi tidak bisa menolong mu seumur hidup!”
Darian Wu mengingatkan Yumi Fang dengan ekspresi yang serius, Elsa Lu ini sangat egois, demi keuntungannya siapapun berani dia jual, karakter Yumi Fang yang baik bertemu dengan seorang wanita seperti Elsa Lu bisa dimakan sampai tak bersisa!
“Tidak perlu kamu ingatkan, aku tahu aku harus menjauhi Elsa. Aku hampir tidak berhubungan dengan dia lagi sekarang, jika kamu tidak menelepon aku, aku juga tidak ingin datang kesini!” terakhir kali disaat Yumi Fang hampir dicelakakan oleh Elsa Lu, ini memberinya pelajaran yang dalam dan dia tahu dia harus berjaga-jaga dari Elsa Lu!
Yumi Fang adalah seorang wanita yang cerdas, jadi Darian Wu merasa lega terhadapnya!
Elsa Lu sudah minum terlalu banyak, Yumi Fang yang baik hati, khawatir tidak ada yang menjaganya, takut akan terjadi sesuatu pada Elsa Lu! Lalu meminta Darian Wu mengantar Elsa Lu pulang kerumahnya dan dia yang akan menjaga Elsa Lu!
Bahkan setelah menggendong Elsa Lu dipunggungnya untuk waktu yang lama, Darian Wu masih tenang dan tidak berkeringat! Dia begitu kuat membuat wajah Yumi Fang memerah, jantung yang berdebar-debar, hati yang menyimpan rasa cinta pun tergerak!
“Yumi, jika tidak ada masalah lain lagi, aku akan pulang dulu!”
Setelah meletakkan Elsa Lu, Darian Wu berencana untuk pergi!
“Darian Wu, kamu terlihat tumbuh tidak kuat, tetapi kamu memiliki tenaga yang cukup besar, kamu naik keatas dengan seseorang dipunggungmu, kamu juga tidak terengah-engah. Sungguh hebat!”
Mata Yumi Fang terlihat berkilauan dan dia terus menatap dada Darian Wu.
Darian Wu merasa sedikit melayang dan menyombongkan diri, “Yumi jangan lihat aku kurus, tapi tubuhku ini penuh dengan otot! Julurkan tanganmu dan sentuhlah, aku akan membiarkanmu merasakan dadaku yang kuat!”
Darian Wu menarik tangan Yumi Fang dan meletakkannya di dadanya, kemudian dia menarik nafas dalam-dalam, membusungkan perutnya dan meluruskan dadanya untuk membuat dirinya terlihat lebih kuat, dia juga menggetarkan bahunya untuk membuat otot dadanya terlihat lebih tinggi!
“Aku tidak bisa merasakannya, aku ingin melihat untuk memastikannya, buka bajumu dan tunjukkan padaku!”
Yumi Fang tertawa, lalu menjulurkan tangannya untuk membuka kancing kemeja Darian Wu!
“Ini…..ini tidak terlalu bagus!”
Darian Wu tersenyum dan bergegas memegang tangan Yumi Fang, merasa malu untuk memperlihatkannya! Bagaimanapun juga otot dadanya, benar-benar tidak bisa dikeluarkan!
“Kamu sebagai seorang pria dewasa masih bisa malu? Jangan gerak, aku hanya ingin melihatnya sebentar!”
Yumi Fang memukul tangan Darian Wu, kemudian mendorong Darian Wu kedinding dan menekan dada Darian Wu!
Darian Wu berseru dan bercanda: “Sejujurnya, jika membandingkan dada, ini benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan milikmu Yumi!”
“Diam, berdiri yang bagus!”
Yumi Fang mengangkat kepalanya, tidak mentolerir bantahan Darian Wu, menjulurkan tangannya dan melepaskan kancing kemejanya dengan cepat!
Demi martabat seorang pria, Darian Wu dengan bergegas membusungkan perut dan meluruskan dadanya, sama sekali tidak boleh membiarkan Yumi Fang terlihat kecewa!
Tetapi yang sedikit canggung adalah, tidak peduli bagaimana dia meluruskan dadanya itu tidak berguna, otot dadanya hanya keluar sedikit, tidak bisa disetarakan dengan pria-pria yang berotot itu!
“Tidak buruk, aku menyukai otot dada yang alami, lebih menarik bagiku daripada yang dilatih!” wajah Yumi Fang malu-malu dan juga mengatakannya dengan malu-malu.
Tidak peduli apakah Yumi Fang sengaja menyelamatkan wajahnya dan berkata bohong, pokoknya Darian Wu senang mendengarkannya, tersenyum sampai tidak bisa menutup mulutnya!
“Beranikah kamu menginap malam ini?”
Yumi Fang mendekatinya lagi dengan jarak yang sangat dekat sampai ujung hidungnya hampir bersentuhan!
“Maaf Yumi, aku sudah berjanji pada istriku, bahwa malam ini aku akan pulang!” Darian Wu menggaruk kepalanya, berkata sambil tersenyum paksa.
Sejak mengetahui Yumi Fang menyukai dirinya, Darian Wu senantiasa menghindar bergaul dengan Yumi Fang sendirian, dia takut Yumi Fang akan menyatakan perasaan padanya! Takut penolakan nya membuat hati Yumi Fang sakit, tidak menolak yang lebih buruk, dia tidak bisa menyesali istrinya, pada waktu yang sama juga tidak bisa menyakiti Yumi Fang!
Yumi Fang telah baik terhadapnya, dia selalu sangat berterima kasih pada Yumi Fang, jika tidak bisa memberikan kebahagiaan untuk Yumi Fang, dia tidak mau mengecewakan perasaan Yumi Fang! Dia lebih baik membiarkan Yumi Fang mengomel dia seumur hidup, juga tidak ingin membiarkan Yumi Fang hidup seorang diri selamanya! Seorang wanita harus memiliki keluarga dan hidupnya akan sempurna!
“Kamu berhutang dua budi padaku, jika aku menyuruhmu membayarnya dengan menginap, apa kamu akan menolaknya?” Yumi Fang mengetap gerahamnya dan mengaku dengan berani!
Dalam seketika kepala Darian Wu menjadi besar, sedikit berpikir dan mengatakanya dengan jujur: “Yumi, maaf, aku tidak ingin tinggal! Aku menolak mu, bukan karena kamu tidak cukup baik! Melainkan karena kamu sudah terlalu baik, aku tidak ingin mengecewakanmu, aku tidak bisa memberikan keluarga yang bahagia untukmu! aku rasa kamu ini adalah wanita yang baik, harus bahagia!
Yumi Fang mencium bibir Darian Wu dengan lembut, kemudian tersenyum, “Ada banyak definisi kebahagiaan, dimata ku, selama aku bisa bersama dengan orang yang aku cintai, itulah kebahagiaan! Tentu saja, aku tidak akan memaksamu untuk menerima aku, tetapi aku berharap kamu tidak menghentikan aku untuk mengejar kebahagiaan!”
Selesai mengatakan! Yumi Fang membuka pintu, langsung mendorong Darian Wu keluar dari pintu, dan menutup pintunya!
Melalui sebuah pintu, kedua orang itu menghela nafas dalam-dalam, bersandar dipintu, dan perasaan hati merasa kacau!
Novel Terkait
Si Menantu Dokter
Hendy ZhangThe Great Guy
Vivi HuangUntouchable Love
Devil BuddyPernikahan Kontrak
JennyGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraTakdir Raja Perang
Brama aditioHidden Son-in-Law
Andy LeeInnocent Kid
FellaBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula