Beautiful Lady - Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
Pagi-pagi sekali, Summer Su pulang dengan murung.
Semalam orangtuanya telah menemukannya, dan membahas persoalan tentang pernikahan dengannya, memaksanya untuk menikah dengan putra orang kaya, dia tidak menyukai orang yang playboy, makanya dia bersikeras tidak setuju terhadap pernikahan ini!
Tapi orangtuanya malah terus memaksanya, mendesaknya untuk mengalah.
Kemudian Summer Su bersepakat dengan orangtuanya, yaitu lakukan pertunangan dulu, dan biarkan dia berpacaran dengan putra orang kaya selama setahun, setelah kedua belah pihak telah saling memahami, dan pihak lelaki tidak menentang pernikahan ini, maka mau tidak mau dirinya harus menerima pernikahan ini secara tanpa syarat meskipun dirinya tidak menyukai putra orang kaya itu!
Jelas-jelas ini menyangkut kebahagiaan di sisa kehidupannya selanjutnya, tapi dirinya malah tidak memiliki hak untuk memilih, semua diputuskan oleh orangtua, ini semua karena dirinya terlalu berbakti terhadap orangtuanya, hingga sampai pada tahap menjadi bodoh!
Summer Su baru saja membuka pintu dan masuk, dia langsung teringat dengan hujan badai dan sambaran petir semalam. Entah bagaimana keadaan Coco Lin yang takut terhadap petir sekarang?
Saat membuka pintu, malah tidak terlihat sosok bayangan Coco Lin, Summer Su awalnya mengira Coco Lin telah pergi mencari Angela Lin.
Tapi dia merasa ada keganjilan, hujan badai semalam datang dengan tiba-tiba, bahkan ramalam cuaca pun tak mampu mendeteksinya, Coco Lin tidak mungkin bisa mengetahui tengah malam kemarin akan turun hujan, dan mana mungkin bakalan duluan berlari keluar mencari Angela Lin!
Kalau Coco Lin tidak pergi mencari Angela Lin, jadi di mana orangnya sekarang?
Summer Su terkejut, tiba-tiba teringat Coco Lin berada di sana.
"Dasar Darian, mumpung kakaknya tidak ada, bahkan adiknya pun kamu dekati, dasar binatang!"
Summer Su yang penuh dengan amarah pergi ke tempat Darian Wu.
Bahkan pintunya pun tidak ditutup, buru-buru sampai seperti itu, pria di dunia ini memang tidak ada yang baik!"
Kekesalan yang didapatkan dari orangtuanya, malah Summer Su lampiaskan semuanya terhadap Darian Wu, tanpa mempedulikan apapun langsung memarahinya.
Dia membuka pintu, setelah mengangkat pandangan mata dan melihat gambaran di dalam, Summer Su sangat marah, dan hatinya telah muncul sebuah niat untuk membinasakan Darian Wu!
Terlihat Darian Wu dan Coco Lin tidur dengan saling menempel bersama, sepasang tangan Darian Wu memeluk pinggang rampingnya Coco Lin dengan erat, bibir menempel di ujung hidung Coco Lin. Yang paling keterlaluan adalah, selimut hanya menyelimuti mereka sampai bagian pinggang, sedangkan bagian atas tubuh mereka malah telanjang sepenuhnya, tidak mengenakan apapun, gambaran itu sungguh tak pantas dipandang, mustahil bisa membuat Summer Su tidak berpikiran sembarangan!
Demi meninggalkan bukti perbuatan dosa Darian Wu, Summer Su mengeluarkan ponsel dari dalam tas, dalam waktu singkat telah memfoto banyak-banyak.
Saat Summer Su memotret, ponselnya mengeluarkan suara "ceklik ceklik", membuat Darian Wu terbangun.
Sang pria membuka sepasang matanya, samar-samar mampu melihat dua sosok tubuh, yang satunya berbaring di sampingnya, yang satunya lagi berdiri di pintu.
Setelah menggosok mata, pandangan mata Darian Wu menjadi jelas, saat mampu melihat orang yang berdiri di pintu adalah Summer Su, dia sangat terkejut, dalam hati berkata ini gawat!
"Darian dasar binatang, segera lepaskan Coco, dia bukanlah wanitamu!"
Summer Su menyambar ke samping ranjang, mengulurkan tangan dan menarik selimut, membentak Darian Wu.
"Eh, jangan bertindak sembarangan!"
Darian Wu melompat untuk duduk secepat kilat, menggunakan sepasang tangan menutupi bagian di sela kakinya, agar tidak terlihat.
"Kamu...... Dasar binatang, kamu benar-benar telah meniduri Coco?"
Saat Summer Su melihat setengah badan Darian Wu dan Coco Lin juga telanjang bulat-bulat, dia sangat terkejut sampai otaknya heng, dan menjadi sedikit gagap.
"Jangan berpikiran sembarangan boleh tidak? Aku dan Coco tidak melakukan apapun. Coco takut terhadap petir, kamu sendiri pun mengetahuinya, semalam petir dan guntur terus menyambar, kamu dan Angela tidak ada di sini, makanya dia terpaksa berlari ke tempatku."
Darian Wu turun dari ranjang, membalikkan badan, memakai baju dengan panik, penampilannya saat ini, malah terasa seperti telah merebut istrinya Summer Su dan kepergok olehnya.
Darian Wu memang sedikit bersalah, lagipula Summer Su adalah seorang lesbian, hubungannya dengan Coco Lin tidak jelas, bisa jadi kedua wanita ini saling mencintai, dan mungkin saja nantinya akan berpacaran!
"Kalian tidur bersama dengan tubuh telanjang, kamu malah mengatakan aku berpikiran sembarangan?"
Sepasang tangan Summer Su dilencang setengah di pinggang, menginterogasi Darian Wu dengan amarah meluap-luap.
Tepat pada saat ini, Coco Lin telah bangun, mencemberutkan mulutnya dengan imut, berkata dengan kesal: "Kamu saja sudah tidak mempedulikanku lagi, kenapa malah menyalahkan kakak iparku! Semalam kalau bukan karena Kakak Ipar telah menenangkanku, aku pasti akan mati ketakutan terhadap petir."
"Maaf, Coco, aku pun tidak tahu semalam akan hujan dan ada petir! Ramalan cuaca tidak menyatakannya!"
Summer Su mengambil selimut di lantai, berlari ke sana untuk membalut Coco Lin.
Kemudian, Summer Su menggoyangkan ponsel di tangannya terhadap Darian Wu dan tertawa dingin: "Aku telah memfoto perbuatanmu, nanti aku akan mengirimkan fotonya ke Angela, agar dia datang untuk membereskanmu!"
Mendengar perkataan ini, Darian Wu langsung terkejut, kalau benar-benar mengirimkan foto ini kepada Angela Lin, maka, dia mungkin akan kehilangan Angela Lin.
Dia tidak akan membiarkan hal seperti ini terjadi, Darian Wu mengepalkan tangannya, sangat naik pitam, sang pria menyerbu ke sana untuk merebut ponsel Summer Su.
"Ingin merampas?"
Reaksi Summer Su sangat cepat, dengan cekatan menghindari Darian Wu, dan langsung memasukkan ponselnya ke dalam dada, berkata dengan sinis: "Mari, kalau berani cobalah merampasnya!"
Demi tidak menjadi orang yang bercerai, Darian Wu membulatkan tekadnya, harus berhasil merampasnya.
Darian Wu menggertakkan gigi, dan berjuang habis-habisan, dia berteriak, langsung menggendong Summer Su dan memutarnya, membuat kepala Summer Su menghadap ke bawah, lalu dia mengoyang-goyangkan Summer Su, di tengah teriakan histeris Summer Su, akhirnya berhasil menjatuhkan ponselnya keluar dari dalam baju Summer Su.
Darian Wu melepaskan Summer Su, mengambil ponsel, dan tanpa basa-basi dia langsung melemparkannya ke lantai, juga menggunakan kaki menginjaknya, setelah membuat ponselnya rusak, baru dia berhenti.
"Berapa harga ponselmu? Akan kutebus!"
Darian Wu menghela napas, wajahnya memancarkan senyuman merasa lega, mengeluarkan dompet dan berkata dengan senang.
Summer Su menggigit bibir dan melototi Darian Wu, berkata sambil tersenyum dingin: "Kamu kira semua akan selesai dengan hanya begini? Tidak semudah itu, ponselku telah kuatur menjadi setiap foto akan tersimpan dalam drive secara otomatis, asalkan aku membuka drive, seberapa banyak foto yang kuinginkan, aku bisa mengcopynya sebanyak mungkin!"
Saat perkataan ini keluar, Darien Wu sangat kaget hingga sepasang tangannya gemetaran, dan dompetnya sampai terjatuh ke lantai!
"Kakak Ipar! Kali ini sungguh ribet, Kak Summer benar-benar tidak berbohong!"
Coco Lin melototkan matanya yang lugu, melihat ke arah Darian Wu dengan tatapan kasihan.
"Coco, kita semalam tidak melakukan apapun, ini adalah kenyataan. Kamu segeralah menjelaskannya dengan jelas, jangan sampai membiarkannya mengirimkan foto itu pada kakakmu!"
Darian Wu kali ini sudah kehabisan cara, hanya bisa menaruh harapan pada Coco Lin untuk bisa meyakinkan Summer Su.
Coco Lin menggosok matanya, berkata dengan wajah kantuk: "Tapi semalam aku telah sangat ketakutan oleh petir, aku sama sekali tidak ingat terhadap apa yang telah terjadi, aku benar-benar tidak ingat lagi apakah kamu melakukan hal itu padaku atau tidak!"
"Tong!"
Darian Wu merasa kesal hingga merebah ke lantai, bahkan Coco Lin saja tidak membantunya menjelaskan, kalau ingin membereskannya, maka dia sungguh akan mampus!
"Kalau kamu tidak ingin membuat foto itu muncul di tempat Angela sana, ini bukanlah tidak boleh. Asalkan kamu membantuku melakukan sesuatu, aku jamin tidak akan mengirimkan foto itu pada Angela!"
Tepat saat Darian Wu berada di ambang keputusasaan, Summer Su malah mengambil inisiatif untuk berbisnis dengannya!
Novel Terkait
Nikah Tanpa Cinta
Laura WangThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Cinta Di Balik Awan
Kelly1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaPredestined
CarlyMenantu Hebat
Alwi GoWonderful Son-in-Law
EdrickBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula