Beautiful Lady - Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
"Trevor Huang, keadaan sudah berbalik, sekarang giliranku untuk sombong!"
Darian Wu mendatangi Trevor Huang sambil tersenyum, mengangkat tangannya dan menampar wajahnya, membuatnya tampak ketakutan!
Melihat Trevor Huang seperti tikus yang ketakutan, Darian Wu belum sangat senang, perasaan keadaan yang berbalik benar-benar keren!
"Kakak, kamu tahu, aku hanya mengambil uang untuk melakukan sesuatu, dalangnya bukan aku, itu Hansen Lan. Jika kamu memiliki dendam, kamu harus pergi ke Hansen Lan!"
Trevor Huang menciutkan lehernya dan berkata tanpa senyum.
"Menurutku juga begitu, hanya saja aku ingin menelepon Hansen Lan. Mungkin tidak mudah! Jadi, aku ingin meminta bantuanmu menelepon untuk mengelabui Hansen Lan!"
Hansen Lan adalah dalang utama di balik layar. Tentu saja, Darian Wu tidak akan melepaskan Hansen Lan. Dia ingin memberi Hansen Lan pelajaran yang mendalam hari ini, jadi dia harus menipu Hansen Lan di sini!
"Tidak, tidak, tidak! Kakak, biarkan aku pergi, aku tidak bisa melakukan ini! Kalau Hansen Lan tahu aku berbohong padanya, dia akan membunuhku!"
Trevor Huang benar-benar ketakutan dan menggelengkan kepalanya. Dia hanyalah preman yang hanya berani menindas orang biasa. Saat bertemu dengan orang kaya dan berkuasa seperti Hansen Lan, memberinya seratus keberanian. Dia tidak berani bermasalah dengannya!
Karena Trevor Huang tahu betul bahwa jika orang kaya seperti Hansen Lan ingin membunuhnya, dia tidak akan tahu bagaimana caranya dia akan mati!
"Kamu tidak punya pilihan. Jika kamu tidak membantuku, aku akan membunuhmu sekarang! Bantu aku dan aku akan melepaskanmu. Kamu masih bisa mendapatkan waktu untuk melarikan diri! Kamu orang bijak, kamu pasti tahu bagaimana memilih! Sebenarnya kamu hanya dapat memilih untuk membantuku, karena aku sudah mengetahui Hansen Lan dalang di balik masalah ini darimu, apa kamu pikir Hansen Lan akan membiarkanmu pergi?"
Pernyataan Darian Wu jelas, dan tidak takut Trevor Huang tidak akan berkompromi!
Darian Wu tidak akan merasa kasihan pada orang-orang seperti Trevor Huang. Sederhananya, Trevor Huang adalah bajingan di masyarakat. Tidak disayangkan untuk mati! Dia tidak peduli bagaimana Hansen Lan akan menghadapi Trevor Huang di masa depan!
"Kakak Wu, lebih baik biarkan aku mematahkan beberapa tulangnya, lihat sampai kapan dia bisa keras kepala!"
Brandon Ning melangkah maju dengan agresif, menatap tajam dengan mata besar.
"Jangan sakiti aku, biarkan aku memikirkannya dulu!"
Trevor Huang terkejut dan sangat ketakutan ketika Brandon Ning mau melukainya.
Darian Wu menahan Brandon Ning, bagaimanapun, masih ada waktu, biarkan Trevor Huang memikirkannya!
Trevor Huang akhirnya membuat pilihan bijak dan setuju untuk membantu Darian Wu membodohi Hansen Lan! Tapi dia punya syarat, dia ingin Darian Wu memberinya koper itu agar dia bisa punya uang untuk melarikan diri!
Darian Wu tersenyum lucu, pura-pura ragu sejenak, lalu setuju! Kotak itu penuh dengan koran, biarkan saja Trevor Huang mengambilnya!
Setelah membuat beberapa pengaturan, Trevor Huang menelepon Hansen Lan dan melapor dia telah mendapatkan barangnya dari Darian Wu dan menangkap Coco Lin juga.
Coco Lin dan Darian Wu bekerja sama. Coco Lin mengeluarkan jerita histeris!
Hansen Lan ditipu, dan dia berjanji akan segera ke sana!
Setengah jam kemudian, Hansen Lan datang, dia mengendarai mobil sport dengan dua pengawal!
Ketika Hansen Lan melihat Darian Wu dan Coco Lin keduanya diikat dengan tangan dan ditutup matanya, dia sangat bersemangat dan sangat senang sekali.
Yang membuatnya semakin bahagia adalah dia bisa mendapatkan Coco Lin di tangannya. Setelah dia bisa menaklukan Coco Lin, dia bisa memainkan apapun yang dia mau. Setelah itu, dia bisa menyembunyikan identitas orang jahat tersebut. Hal baik semacam ini sungguh enak untuk dipikirkan !
Hansen Lan benar-benar menyukai Coco Lin, dia tidak berencana untuk bermain, dia benar-benar ingin menempati Coco Lin seumur hidupnya, tidak ada yang diizinkan untuk menyentuhnya!
Hansen Lan tidak dapat berbicara, dia melakukan gerakan, menunjuk ke pinggulnya, yang berarti menyuruh Trevor Huang menyerahkan telur Darian Wu!
"Mau telurku? Sayangnya tidak semudah itu!"
Setelah Hansen Lan mendekat Brandon Ning menhadangnya di belakang, Darian Wu tertawa dan melepaskan diri dari tali, menarik kain dari matanya, dan memandang Hansen Lan dengan bangga!
Coco Lin juga melepaskan tali yang diikat sembarangan, dia menatap Hansen Lan dengan dingin dan berkata: "Hansen Lan, kamu sangat berani, sampai berani menculikku dan ingin menyakiti kakak iparku. Aku tidak akan pernah mengampunimu!"
Orang yang ingin menyakiti Darian Wu adalah musuh terbesar Coco Lin. Dia harus membuat pihak lain membayar harga yang mahal!
"Trevor Huang, bajingan, berani mengkhianatiku? Kamu pasti akan mati, sebelum kamu mati, aku tidak akan pernah berhenti mengejarmu!"
Hansen Lan mengerti dalam sekejap, Trevor Huang bekerja sama dengan Darian Wu dan Coco Lin untuk menipunya!
Hansen Lan tidak menoleh ketakutan dan melarikan diri. Bagaimanapun, ada dua pengawal jangkung di belakangnya, keduanya adalah master. Dia percaya dia masih memiliki kekuatan untuk bertarung!
"Tuan muda Lan, maafkan aku! Aku terpaksa melakukannya! kamu selesaikan saja sendiri masalahmu dengan mereka!"
Trevor Huang berlari untuk mengambil koper di tanah, melambaikan tangannya, berbalik dan pergi!
Darian Wu tidak berniat menghentikan Trevor Huang, tapi biarkan saja dia pergi! Orang yang ingin dia hadapi adalah Hansen Lan!
"Trevor Huang, jangan berpikir kamu bisa melarikan diri, bahkan jika kamu kembali ke selangkangan ibumu, aku pasti akan menemukanmu!"
Hansen Lan benar-benar memarahi dengan ganas, ketika dia mengatakan ini, Trevor Huang sudah ketakutan.
"Hansen Lan, apa kamu tidak memandangku? Aku belum membuat perhitungan denganmu, sekarang bisa dikatakan nyawamu ada di tanganku, untuk apa masi memperdulikan Trevor Huang?"
Hansen Lan sangat sombong, meludahi sisi Darian Wu, dan mencibir: "Kamu? Mau membunuhku? Sunguh tidak tahu diri, kamu tahu siapa mereka?"
Hansen Lan menunjuk kembali ke dua pengawal itu, dan melanjutkan dengan gembira, "Mereka pensiunan tentara khusus, kamu bisa melawan mereka?"
Ketika mendengar bahwa kedua pengawal itu adalah tentara khusus, Darian Wu benar-benar sedikit ketakutan. Bahkan dengan bantuan Brandon Ning, khawatir tetap tidak bisa mengalahkan mereka.
Darian Wu tiba-tiba menyesali kepergian Trevor Huang, dengan delapan atau sembilan orangnya, ia mungkin bisa melawan kedua pengawalnya!
"Ini adalah tanggung jawab tugas kami untuk melindungi Hansen Lan. Tolong jangan mempersulit kami. Jika Anda mengambil inisiatif untuk menyerang Hansen Lan, kami akan melawan!" Pengawal dengan wajah sedikit petak di sebelah kiri berkata dengan serius.
Mereka yang pernah menjadi tentara masih cukup tahu diri! Di toko obat tadi, Hansen Lan bertindak lebih dulu, dan mereka tidak berinisiatif menyerang Darian Wu. Namun, jika Darian Wu menyerang Hansen Lan lebih dulu, mereka tidak akan ragu lagi!
Novel Terkait
This Isn't Love
YuyuAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoIstri Pengkhianat
SubardiCinta Seorang CEO Arogan
MedellineDemanding Husband
MarshallBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula