Beautiful Lady - Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
Darian Wu bangkit berdiri dari tempat tidur, mengulurkan tangan untuk menggaruk selangkangannya dan langsung pergi untuk membuka pintu!
"Ah! Kamu... kamu sangat tidak tahu malu!"
Begitu pintu terbuka, Cora Qi berteriak, kemudian Darian Wu terlempar ke atas lantai karena tinjuannya!
Darian Wu yang masih dalam keadaan bingung, ia melihat kedepan dan menyadari bahwa bukan istrinya Angela Lin yang berdiri di depan pintu, tapi Cora Qi!
Darian Wu kemudian teringat bahwa dia bersembunyi di rumah Cora Qi dan saat ini dia sedang tidur di tempat tidur Cora Qi!
"Aduh! Kenapa kamu memukulku?"
Darian Wu dengan bingung bertanya mengapa dia dipukuli.
"Kamu... kamu tidak tahu malu dan kurang ajar, lihat saja penampilanmu sekarang!"
Wajah Cora Qi memerah karena malu, ia menunjuk ke tubuh Darian Wu, lalu dengan cepat ia menjauh dan memalingkan wajahnya!
Darian Wu bangun setelah menyentuh dadanya, tubuh bagian atasnya telanjang! Namun, dia jelas mengenakan celana panjang besar di bawahnya, ini tidak termaksud tindakan yang tidak senonoh bukan!
"Petugas Polisi Qi, aku tidak percaya kamu belum pernah melihat pria bertelanjang dada! Memangnya kenapa dengan hal ini, kenapa mesti malu, aku benar-benar heran padamu!"
Darian Wu tertawa, ia berjalan ke depan, menarik lengan baju Cora Qi dan meledeknya: "Lihatlah tubuhku yang sangat baik, kamu dapat melihatnya secara gratis. Ini kesempatan langka! Jangan di lewatkan, cepat dan lihatlah, tidak akan ada kesempatan seperti ini lagi kedepannya!"
"Hei! Dasar bajingan busuk menjijikkan!"
Tanpa diduga, Cora Qi memukul dada Darian Wu dengan kepalan tangan lainnya, hal ini membuat Darian Wu terjatuh lagi!
"Apa ada yang salah! Aku hanya telanjang dada dan tidak menyentuhmu, kenapa aku di sebut bajingan?"
Setelah di buat terjatuh dua kali berturut-turut, Darian Wu menjadi kesal dan bertanya dengan marah.
"Kamu tidak tahu malu! Kamu... Lihat ke bawahmu..."
Cora Qi melirik Darian Wu lagi, dan kali ini dia melihat ke posisi selangkangan Darian Wu, hal itu segera membuat wajahnya menjadi merah, napasnya juga menjadi lebih cepat!
Darian Wu melihat ke bawah dan segera mengeluarkan "ah", setelah dia berdiri, dia dengan cepat menutupi bagian penting dari selangkangannya dengan tangannya!
"Ini ... ini ... ini adalah respon pria normal, jangan salah sangka! Ini benar-benar bukan karena aku adalah seorang bajingan!"
Setelah menemukan masalahnya, Darian Wu segara merasa sangat malu, itu semua karena dia sangat bersemangat, sehingga dia bisa mengalami ereksi, bahkan setelah tidur di siang bolong! Sahabatnya terlalu besar, sehingga membentuk tenda yang tinggi dan membuat gadis ini ketakutan!
Tidaklah berlebihan jika mengatakan hal ini membuat Cora Qi ketakutan!
Ketika Darian Wu membuka pintu, dia masih menggaruk selangkangannya dengan satu tangan, bergerak ke atas dan ke bawah, sehingga tangannya mendorong tenda yang tinggi untuk bergoyang-goyang, gambaran itu membuat Cora Qi berdiri dengan kaku karena ketakutan, dia hampir pingsan!
Bahkan walaupun Cora Qi masih seorang gadis, tapi dia bisa menebak di balik tenda yang menggembung dengan tinggi itu pasti ada seekor naga yang tersembunyi di dalamnya!
Sebuah pertanyaan telah muncul di benak Cora Qi, apakah benar-benar ada wanita yang bisa menaklukkan naga sebesar itu?
Entah kenapa, pertanyaan lain muncul di benak Cora Qi, Jika itu aku, bisakah aku menaklukkan naga raksasa ini?
Pertanyaan ini terlalu memalukan, Cora Qi menggelengkan kepalanya, dengan cepat membuang pemikiran itu!
"Maafkan aku, Petugas Polisi Qi! Aku tertidur hingga merasa linglung. Aku tidak tahu bahwa akan ada ereksi, sehingga membuatmu takut. Maafkan aku!"
Darian Wu bergegas ke tempat tidur dan buru-buru memakai celananya!
Cora Qi melirik Darian Wu dengan sedikit mengingat hal itu, kemudian ia berlari ke ruang tamu dengan rasa malu!
Setelah mengenakan pakaiannya, Darian Wu menebalkan mukanya dan berlari ke ruang tamu, tersenyum dengan canggung dan mencoba menjelaskannya: "Petugas Polisi Qi, aku harap kamu dapat memahaminya bahwa aku sebenarnya bukan seorang bajingan. Itu adalah reaksi normal untuk seorang pria! Ahli medis menyebut ini sebagi eraksi. hal ini adalah hal yang baik bagi seorang pria, ini menunjukkan bahwa pria itu memiliki kekuatan yang besar... "
"Bisakah kamu tutup mulutmu, kamu tidak perlu memberi tahuku pelajaran sains!"
Cora Qi menginjakkan kakinya dengan marah, dia sangat ingin menyumbat mulut Darian Wu!
Darian Wu kehilangan senyuman di wajahnya dan tidak berani mengatakan apa-apa lagi, kemudian ia duduk di seberang Cora Qi!
Cora Qi masih belum bisa tenang, melihat Darian Wu di seberangnya, tenda tinggi itu selalu muncul di benaknya dan membuat detak jantungnya tidak bisa tenang, nafsu yang tidak bisa di ungkapkan itu terus membara di tubuhnya, hal itu membuatnya sangat tidak nyaman, seluruh tubuhnya menjadi panas, sangat panas sehingga dia ingin melepas pakaiannya!
"Petugas Polisi Qi, apakah kamu... Baik-baik saja?"
Darian Wu memandang Cora Qi dengan heran, ia bertanya dengan khawatir.
"Aku baik-baik saja, memangnya kenapa?"
Cora Qi memelototi Darian Wu dan dengan marah berkata demikian.
"Tapi, kamu... ada yang salah dengan rona wajahmu, wajahmu terlihat merah, seolah-olah kamu menahan napas, ini tidak baik, kupikir kamu perlu pergi ke rumah sakit!"
Darian Wu langsung menundukkan wajahnya ke lantai dan menunjukkan pada keanehan di diri Cora Qi!
Darian Wu juga tidak bodoh, jadi dia berlari ke kamar mandi, mengambil cermin kecil dan menyerahkannya kepada Cora Qi.
"Coba kamu lihat sendiri! Sepertinya kamu sakit, wajah orang pada umumnya tidak akan terlihat seperti ini!"
Ekspresi wajah Darian Wu terlihat sangat serius sehingga Cora Qi tidak tahu apakah dia bertingkah berpura-pura bodoh atau benar-benar bodoh!
Cora Qi benar-benar mengambil cermin itu dan melihatnya, kemudian ia berteriak "Ah", dia sangat takut sampai dia menjatuhkan cermin itu ke atas lantai!
Wajah di cermin membuatnya mengira dia telah melihat hantu, dia tidak percaya itu adalah wajahnya!
Wajah di cermin benar-benar menakutkan, warnanya merah dan berkilau, seolah-olah telah diwarnai dengan tinta merah, sangat merah sehingga hampir meluapkan darah! Dia telah membuat dirinya sendiri kaget!
"Aku betul bukan! Warna kulitmu benar-benar tidak normal, pergilah ke rumah sakit!" Kata Darian Wu dengan ekspresi khawatir.
Cora Qi tidak berpikir bahwa dirinya sakit, dia tahu alasan wajah dan telinganya menjadi merah, ketika detak jantungnya menjadi tenang, gelombang merah di wajahnya secara alami akan menghilang!
Tetapi Darian Wu duduk di seberangnya, melihat wajah Darian Wu, dia terus memikirkan tenda yang tinggi dan hal ini menyebabkan detak jantungnya tidak bisa tenang dalam waktu yang lama!
"Aku tidak sakit, jangan pedulikan aku! Kamulah yang menyebabkan hal ini, kamu pergi saja kesana, jika aku tidak melihat wajahmu, aku bisa kembali seperti normal!"
Cora Qi meletakkan cermin itu dan mengeluh kepada Darian Wu.
"Apa hubunganya bagiku?"
Darian Wu tampak bingung, ia merentangkan tangannya dan berkata.
"Kamu tidak ingin pergi? Maka aku yang akan pergi!"
Cora Qi menginjakkan kakinya dengan marah, ia berdiri dan berlari ke kamar mandi, menutup pintu dengan suara "Blam"!
Darian Wu memiringkan kepalanya dan merenung sejenak, tetapi ia masih merasa bahwa wajah merah Cora Qi tidak ada hubungannya dengan dirinya, dia tidak menyangka bahwa sorang pemalu akan menimbulkan gejala yang begitu parah!
Cora Qi berada di kamar mandi selama satu jam sebelum keluar dari sana!
Dia melihat Cora Qi lagi, Darian Wu diam-diam merasa terkejut, sungguh aneh, wajah Cora Qi sudah kembali normal, dari wajahnya yang memerah, sekarang menjadi putih!
Apa yang terjadi, Darian Wu tidak mengetahuinya, lagipula dia masih berpikir bahwa hal ini bukan urusannya!
Cora Qi duduk di seberang Darian Wu, ia menundukkan kepalanya dan menatap lututnya, tidak berani menatap Darian Wu! Dia takut akan teringat tenda tinggi itu lagi dan akan membuat wajahnya memerah lagi!
Novel Terkait
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeAwesome Guy
RobinCEO Daddy
TantoDoctor Stranger
Kevin WongMy Secret Love
Fang FangMy Enchanting Guy
Bryan WuRahasia Istriku
MahardikaMore Than Words
HannyBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula