Beautiful Lady - Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
Ketika keluar dari rumah Yumi Fang, waktu hampir menjelang subuh, Darian Wu bergegas mengemudi mobil pulang kerumah! Kalau tidak, Angela Lin akan sangat cemas dan mengkhawatirkan dia lagi!
Sudah begitu malam belum pulang kerumah, Angela Lin bahkan tidak menelepon untuk bertanya, ini menunjukkan bahwa dia tidak khawatir dengan Darian Wu dan percaya bahwa Darian Wu itu tidak playboy.
Bergegas untuk pulang kerumah, Darian Wu mengemudi lebih cepat!
Disebuah tikungan, Darian Wu baru saja berbelok tikungan, tiba-tiba melihat kilatan cahaya didepan, ada seseorang yang melintasi lereng!
“Peng!”
Celaka, mobil Darian Wu tidak sempat mengerem dan menabrak seseorang!
Ini membuat Darian Wu berkeringat dingin dan jantungnya tergantung di tenggorokannya!
“Berakhir sudah, terjadi kecelakaan!”
Kulit kepala Darian Wu mati rasa, kedua tangannya memegangi kepalanya dan bergumam dalam keadaan panik sepaniknya.
Penting untuk menyelamatkan orang, ini adalah pikiran yang terlintas dibenak Darian Wu! Biarpun disekitar tidak ada orang, dijalan tikungan ini juga tidak ada kamera pengawas, jika dia berencana untuk melarikan diri, kemungkinan tidak akan ketahuan! Tetapi sifat dia yang baik dan jujur, dia khawatir dengan keselamatan orang yang tertabrak, dia benar-benar tidak ingin melarikan diri!
Setelah Darian Wu menarik nafas dalam-dalam dan menenangkan kegugupannya, dia bergegas membuka pintu mobilnya, lalu berlari kedepan mobil untuk memeriksa situasinya!
Pertama-tama Darian Wu melihat depan mobilnya, tidak menemukan noda darah, hatinya merasa sedikit lega!
Didepan tanah, ada seseorang yang terbaring dengan rambut panjang dan tubuh kecil sepertinya menabrak seorang wanita!
“Aduh! Sakit…..”
Suara yang merdu masuk kedalam ditelinga Darian Wu, membuat dia lebih yakin, bahwa orang yang terbaring diatas tanah adalah seorang wanita!
“Nona! Apa kamu baik-baik saja? Tolong jangan bergerak untuk menghindari cedera yang semakin parah!”
Darian Wu bergegas lari kesana, memperingatkannya dengan begitu pengalaman.
“Mengemudi mobil dengan begitu cepat, apa kamu ini ingin bereinkarnasi? Jika kamu ingin mati, ingin bunuh diri, jangan menyeretku untuk menemani mu juga!”
Wanita itu berteriak keras, dia menoleh kearah Darian Wu dan memarahinya!
Darian Wu tidak marah sebaliknnya dia bahagia, jika suara wanita ini masih bisa begitu nyaring, itu membuktikan dia tidak terluka parah, setidaknya dia tidak dalam kondisi kritis!
Ini adalah hal yang baik, tentu saja Darian Wu patut senang!
“Maafkan saya! Maafkan saya! Ini semua adalah salah saya, saya akan bertanggung jawab penuh…..”
Melihat lebih dekat kelampu jalan, Darian Wu terkejut menemukan bahwa orang yang dia tabrak adalah seorang wanita muda yang cantik, sangat sangat cantik, yang membuat dia dalam sekejap mata terperangkap dalam kondisi tergila-gila!
Wanita ini memiliki kecantikan wajah khas timur sana, wajah yang cantik dan cerdas, dengan aura gagah dialisnya, membuat sifat kepribadian dia terlihat sedikit dingin, memberikan seseorang semacam perasaan bahwa dia hanya bisa dilihat dari kejauhan dan juga tidak bisa bermain-main dengannya!
Terutama dimatanya yang hitam besar dan berkilau, warnanya yang seperti ombak, penuh dengan aura, membuat dia seperti peri yang jatuh kedunia!
Sifat kepribadiannya yang dingin dan sombong! Jika dikatakan ekspresi wajah adalah monolog dari hati seseorang, maka mata adalah jendela dari jiwa seseorang, warna dari sorotan mata dan ekspresi wanita itu jelas merupakan dua gaya yang berbeda, tetapi secara ajaib itu di kombinasikan secara bersama, membuat kecantikannya yang tak terbatas! Yang bisa memikat jiwa para pria!
“Apa kamu sudah cukup melihatnya? Apa kamu tidak pernah bertemu dengan wanita cantik?”
Wanita cantik itu menjulurkan tangannya dan mendorong Darian Wu yang sedang berjongkok dan bangkit dari atas tanah sendirian!
Dia telah bertemu dengan banyak wanita cantik, tetapi baru pertama ini dia bertemu dengan wanita cantik seperti kamu yang membuat orang sesak nafas karena kecantikannya! Darian Wu diam-diam menghela nafas, menggigit lidahnya, membersihkan pikiran yang menawan ini dan kembali bersikap normal!
“Nona! Sebaiknya anda jangan bergerak, jika terjadi patah tulang dan anda bergerak seperti ini mungkin bisa menyebabkan cedera anda semakin parah! Mohon bersabarlah, saya akan segera telepon memanggil ambulans!” Darian Wu mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk menelepon!
“Jangan panggil ambulans, saya tidak apa-apa!”
Wanita cantik itu menjulurkan tangannya dan membuang ponsel Darian Wu, mencengahnya dengan wajah yang dingin.
Hal ini membuat Darian Wu sedikit tercengang, dia tidak mengerti apa maksud wanita cantik ini, jelas-jelas dia berkata dia bersedia untuk bertanggung jawab, kenapa wanita ini tidak mau pergi kerumah sakit?
“Nona, demi kesehatan anda, saya pikir saya harus membawa anda kerumah sakit! Bahkan jika anda benar-benar tidak terluka, itu juga perlu dilakukan pemeriksaan! jangan sampai ada luka dalam, jika sekarang tidak diobati kedepannya akan kambuh, ini tidak baik untuk tubuh kamu!”
Dalam bersikap tanggung jawab sampai akhir, Darian Wu dengan tulus membujuk wanita cantik itu, berapa banyak uang yang dihabiskan itu hanya masalah kecil, dia harus terlebih dulu memastikan bahwa wanita cantik ini baik-baik saja! Dengan begitu dia baru bisa merasa tenang!
Darian Wu memungut ponselnya dan berencana menelepon lagi!
Tanpa diduga, lagi-lagi wanita cantik itu membuang ponselnya!
“Apa kamu ini punya masalah otak? saya sudah kubilang saya baik-baik saja, jadi kenapa kamu menelepon lagi?”
Wanita cantik itu mengerutkan keningnya seindah alis pohon willow dan berkata dengan tidak sabar.
Darian Wu sedikit bingung, dia dengan tulus memikirkan keadaan wanita cantik ini, berencana memanggil ambulans untuk membawa wanita cantik ini kerumah sakit untuk diperiksa dan memastikan kesehatan tubuhnya, tetapi wanita cantik ini mengatakan bahwa dia punya masalah otak, ini membuat dia tidak bisa memikir, sepertinya otaknya benar-benar ada sedikit masalah!
“Nona, saya ini memikirkan kondisi anda! Anda telah ditabrak mobil, meskipun tidak apa-apa bagaimanapun juga harus pergi kerumah sakit untuk diperiksa! Jika dokter mengatakan tidak apa-apa itu baru berlaku, dengan begini saya baru bisa tenang! Kamu tidak perlu khawatir dengan masalah uang, saya akan menanggung semua biayanya!”
Darian Wu berpikir bahwa wanita cantik ini terlalu jujur, khawatir dirinya yang membayar semua biaya pemeriksaannya, sehingga dia tidak ingin pergi kerumah sakit!
“Saya tahu jelas kondisi tubuh saya, saya mengatakan tidak apa-apa itu berarti tidak apa-apa. Anda tidak perlu khawatir, saya masih memiliki masalah penting yang harus diurus, cukup kamu dengan mengantar saya saja!”
Wanita cantik itu sangat kerasa kepala, tidak bersedia pergi kerumah sakit, ini benar-benar membuat Darian Wu malu!
Tidak peduli berapa banyak nasehat itu juga tidak ada gunanya, Darian Wu sudah mengatakan sampai mulutnya kering, wanita cantik itu tidak setuju untuk pergi kerumah sakit!
Untuk membuat Darian Wu tenang, wanita cantik itu juga secara khusus menari didepan Darian Wu untuk membuktikan bahwa dia tidak terluka!
Melihat wanita cantik itu melompat-lompat, pada akhirnya Darian Wu sepakat untuk tidak membawa wanita cantik itu kerumah sakit, tetapi mengantarnya pergi mengurus sesuatu!
Wanita cantik itu membawa koper bersamanya, dia tidak bersedia memasukkannya kedalam bagasi, mesti dibawa kedalam mobil, Darian Wu mengira didalam koper itu ada barang yang berharga, jika meletakkan didalam bagasi dia tidak akan tenang!
“Halo cantik! Nama saya Darian Wu, ini adalah kartu nama saya, terimalah! Jika kedepannya ada terjadi sesuatu dengan tubuh anda, silahkan hubungi saya, jika dipastikan itu adalah luka dalam dari tabrakan saya, saya pasti akan bertanggung jawab sampai akhir!”
Ekspresi Darian Wu sangat serius, pria yang berkata secara terbuka. Ini tentu saja perkataan yang sopan, dia benar-benar ingin bertanggung jawab sampai akhir!
Wanita cantik itu melihat sekilas Darian Wu, mengangguk sedikit dan menerima kartu nama yang diserahkan oleh Darian Wu, tetapi dia juga tidak mengatakan apa-apa!
“Kenapa kamu juga tidak memberi saya kartu nama anda! Agar bisa saling berhubungan, anggap saja kita berteman!”
Darian Wu tersenyum, menunjukkan senyuman yang cemerlang, hatinya sedikit melanggar hukum! Wanita yang didepannya adalah wanita cantik yang langka, pria normal pasti ingin berteman dengannya! Sekalipun tidak ada jodoh bersamanya, tetapi bisa berteman dengan wanita cantik, hati ini masih bisa mendapatkan kepuasaan yang sangat besar!
Novel Terkait
Blooming at that time
White RoseI'm Rich Man
HartantoDark Love
Angel VeronicaMenantu Hebat
Alwi GoLoving Handsome
Glen ValoraSuami Misterius
LauraGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula