Beautiful Lady - Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
Tujuan akhir sudah ada di depan mata, kemenangan sedang memanggil Darian Wu dan yang lainnnya! Kupon kemenangan sudah berada dalam genggaman, suasana hati Darian Wu yang tertekan perlahan menjadi lega, wajahnya yang pucat karena terkejut perlahan-lahan mengeluarkan senyuman!
Jalanan ini sangat sempit, asal Coco Lin bisa mengatur ritmenya, seharusnya bisa menghalangi Michael Du untuk tetap berada di belakang!
Darian Wu sengaja menoleh ke belakang melihat kondisi di belakang, dia melihat mobil sport Michael Du berada tidak jauh, hanya berjarak beberapa ratus meter!
Saat ini, mobil sport di belakang berguncang sedikit, hampir saja meluncur ke tebing! Setelah beberapa saat, mobil sport itu akhirnya bisa kembali stabil, diikuti menambah kecepatan, dalam beberapa detik, langsung mengejar tepat di belakang Darian Wu, kali ini jarak diantara mereka hanya beberapa meter saja!
Darian Wu dapat melihat dengan jelas keadaan mobil sport di belakang, orang yang mengemudikan mobil sudah berubah menjadi Michael Du, sedangkan pembalap yang diundang itu, terbaring di samping kursi pengemudi dengan muka babak belur!
Darian Wu diam-diam tertawa, kira-kira Michael Du tidak senang kalah begitu saja seperti ini, melihat pembalap itu payah, dia segera mengambil alih kemudi!
“Hati hati, Coco, sekarang orang yang menyetir adalah Michael Du!”
Darian Wu segera memberitahu Coco Lin situasi yang dilihatnya agar dia bersiap! Selanjutnya, Michael Du pasti akan menyalipnya dengan gila!
“Kalau begitu baguslah, Si gemuk Du hanya bisa melakukan dengan sembrono, sebentar lagi aku pasti akan membuatnya membayar harganya!”
Baru saja perkataan Coco Lin selesai, terdengar suara “bang” yang cukup keras, Michael Du menabraknya dari belakang!
Supercar memang berbeda, hanya mengandalkan kecepatan saja bisa langsung mendahului ke depan! Tapi, jalan ini hanya bisa menampung satu mobil, Coco Lin menghalangi jalan, jadi bisa langsung memblokir jalan, tidak membiarkan Michael Du menyalipnya!
Sedangkan Michael Du tidak memiliki kemampuan dan keberanian seperti Coco Lin untuk menyalip dari atas tebing, karena panik, dia hanya bisa berusaha menabraknya dari belakang!
Tabrakan seperti ini tidak akan mempengaruhi Coco Lin, dia mempertahankan kecepatan mobilnya menuju tujuan akhir!
Tujuan akhir semakin lama semakin dekat, Michael Du semakin lama semakin panik, sedangkan tabrakan ini tidak memberikan pengaruh apapun! Jika ingin menang, dia hanya bisa memilih pilihan yang berbahaya!
Michael Du belajar dari Coco, dia juga ingin menyalip lewat tepi jurang! Dia berusaha semaksimal mungkin, memaksa mendesak ke dinding tebing, pertama ingin mendesak mobil Darian Wu, kedua dia ingin agar mobil mereka disetir ke dinding tebing!
Coco Lin mana mungkin membiarkan Michael Du melakukan apa yang dia inginkan, dia mengendalikan mobil sportnya menempel dekat tebing, membatasi gerakan mobil sport di belakang!
Tapi asalkan memiliki cukup nyali, tidak takut mati, maka sangat mudah untuk menyetir ke atas tebing!
Michael Du juga tidak tahu darimana datangnya nyali ini, dibawah kegilaannya, dia benar-benar membuat mobilnya mendesak hingga ke atas tebing!
Muncul percikan api, mobil sport Michael Du memaksa menekan, bergerak maju bersebelahan dengan mobil sports mereka, berdampingan dengan mereka!
“Si gemuk Du, ingin menyalipku, tidak mungkin! Dengan levelmu seperti ini, ingin bertarung denganku, sepertinya kamu harus reinkarnasi lagi, kembali berlatih mobil di perut ibumu baru bisa menyalipku!”
Darian Wu sangat tegang, namun ekspresi Coco Lin sebaliknya sangat rileks, dia menoleh, mengejek Michael Du!
“Jangan merasa puas terlalu awal! Kita masih belum tahu siapa yang akan menang dan kalah!”
Ekspresi Michael Du sangat bengis dan menakutkan, wajahnya berubah seperti hantu, dia melotot dan menggertakkan giginya, rupanya yang kesulitan sangat lucu, seakan dia sedang maju sambil memikul mobil sportnya!
“Kalau begitu kamu harus lebih berusaha, sekarang aku masih lebih maju setengah kepala mobil
darimu!”
Coco Lin menunjukkan senyum licik, kemudian memutar setirnya, membuat mobil sport Michael Du semakin terdesak miring!
Michael Du melirik sekilas tujuan akhir di depan, menyadari hanya tersisa jarak tidak sampai 500 meter, hatinya panik, berencana berjuang habis-habisan!
Michael Du membuka mulutnya lebar-lebar, dia meraung mengumpulkan nyalinya, menginjak pedal gas dengan kencang, melaju dengan kecepatan tertinggi, benar-benar mempertaruhkan nyawanya!
“Tuan muda Du,jangan! Sangat berbahaya, kamu akan mengantar nyawa kita!”
Sebagai pembalap profesional, bocah yang duduk di sebelah pengemudi menyadari apa yang dilakukan Michael Du ini sangat berbahaya! Dia berseru dengan putus asa, tapi tidak berguna, Michael Du terjebak masuk dalam kondisi yang gila, benar-benar tidak bisa mendengarkan bujukannya sama sekali!
Tidak menuruti nasihat orang yang profesional, maka hasil yang didapatkan Michael Du, tentu saja menyedihkan!
Coco Lin memprovokasi Michael Du agar Michael Du marah, membuat Michael Du melakukan hal yang gila!
Sekarang tujuannya sudah tercapai, sekarang gilirannya untuk memanen kemenangan, dia memperlambat kecepatannya, diikuti rem mendadak, membuat mobil berhenti!
Darian Wu terkejut, dia tak mengerti apa maksud Coco Lin! Hanya 100 meter lagi akan sampai di tujuan terakhir, namun Coco Lin malah menghentikan mobilnya, ini....Apakah Coco Lin tidak ingin menang, sengaja kalah dalam pertandingan?
Apa yang terjadi sedetik kemudian membuat Darian Wu seketika menyadari tujuan Coco Lin menghentikan mobilnya!
Coco Lin memang orang yang cerdas, begitu dia menghentikan mobilnya, dia membuat mobil sport Michael Du yang berada di sisi tebing kehilangan sandaran, ditambah lagi kecepatan Michael Du terlalu cepat, teknik menyetirnya juga terlalu jelek, dia tidak bisa mengendalikan mobil sportnya!
Suara “Boom”, mobil sports Michael Du terbang dan terguling di jalan!
Mobil itu berguling di tanah dan meluncur ke arah tebing!
Melihat mobil sport yang berguling itu akan jatuh ke jurang, Coco Lin segera menyelamatkannya, dia menyalakan mobil dan menabrakkannya, membuat mobil Michael Du berhenti berguling, benar-benar sangat berbahaya dan beresiko menyelamatkan nyawa Michael Du dari tepi jurang!
Selanjutnya Coco Lin memutar arah, dia hanya menyetir sepuluh meter, dan berhasil sampai ke tujuan akhir!
Mobil Michael Du yang terguling sebenaranya sudah berada di tepi garis finish, hanya berjarak dua sampai tiga meter saja maka akan berhasil sampai di tempat tujuan akhir!
Meskipun hanya berjarak dua hingga tiga meter, namun menentukan kemenangan atau kekalahan.
Di bawah kemampuan Coco Lin, Darian Wu dan yang lainnya mendapatan kemenangan yang mendebarkan!
Ada kegaduhan di dalam mobil, kedua gadis itu bersorak gembira, bahkan Darian Wu pun berteriak kegirangan, mengusir keluar semua rasa takut yang ada di dalam dirinya sepanjang jalan!
“Kakak Besar Wu,kita menang! Ini sangat seru! Adik iparmu memang tidak membuatmu kecewa!”
Brandon Ning menari-nari seperti anak kecil, kemudian dengan bersemangat memeluk Darian
Wu!
“Menang, menang!”
Darian Wu menghela nafas lega, menepuk-nepuk punggung Brandon Ning sambil tertawa!
Kakak ipar, peluk aku!”
Coco Lin melepaskan sabuk pengamannya, menjulurkan tubuhnya, merentangan tangannya dan berkata dengan genit.
Meskipun sangat mengeluh pada tindakan Coco Lin malam ini, namun bisa memenangkan pertandingan ini saat ini adalah saat yang sangat pantas untuk gembira, Darian Wu tetap menahan diri untuk tidak marah, dia memeluk Coco Lin dengan erat, bahkan dengan keras memberi ciuman di wajahnya!
“Bagus, Coco, kakak ipar sangat bangga padamu!”
Darian Wu mencubit keras hidung Coco Lin, memujinya!
“Bagaimana denganku, apakah bisa memenangkan pertandingan ini tanpa kerja kerasku?”
Summer Su memajukan bibirnya, tidak senang Darian Wu hanya memuji Coco Lin seorang!
“Kamu juga bagus, partner terbaik untuk Coco, setengah dari kerja keras berasal darimu, aku dan Brandon Ning hanya dua orang penumpang!”
Darian Wu segera berbalik dan memberikan pelukan kepada Summer Su!
Darian Wu dan yang lainnya yang sedang merayakan tidak tahu Michael Du yang selamat dari bencana besar, saat ini mengeluarkan ponsel dengan wajah suram, dia menekan sebuah nomor, dan berkata dengan muram : ”Aku kalah di sini, sekarang giliran kalian untuk tampil!”
Novel Terkait
My Greget Husband
Dio ZhengMy Cute Wife
DessyMr Huo’s Sweetpie
EllyaAsisten Bos Cantik
Boris DreyLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieKisah Si Dewa Perang
Daron JayTakdir Raja Perang
Brama aditioBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula