Beautiful Lady - Bab 130 Tidak Bersikap Rasional

Meski antusias, Darian Wu tetap menunjukkan gestur buru-buru menyingkirkan kedua tangan dari tubuh Summer Su. Ini untuk mencegah dirinya dikatai si wanita sebagai pria cabul!

Keabsurdan tidak berhenti di sini. Ketika berusaha melepaskan tubuhnya dari tubuh si pria, Summer Su secara tidak sengaja memasukkan salah satu pentil payudaranya ke mulut Darian Wu!

Si pria jadi berada dalam dilema. Menggigitnya jelas bukan ide yang baik, namun tidak menggigitnya membuat mulut dan hidungnya terasa terblokir dan ia pun kesulitan bernafas!

Tidak mau mati karena kehabisan nafas, Darian Wu memutuskan menggunakan lidahnya untuk mendorong puting itu keluar!

Sejatinya, tidak memainkan lidah akan lebih baik. Sebabnya, gerakan lidahnya membuat sekujur tubuh Summer Su bergetar. Kedua putingnya pun menegang!

Semakin dijilat, ketegangan putting jadi semakin kuat. Usaha Darian Wu untuk mendorongnya keluar dari mulut pun sia-sia!

“Pria bajingan, kamu mau mati ya! Lepaskan aku, jangan jilat-jilat!”

Summer Su berusaha keras untuk bangkit dari tubuh Darian Wu!

Berpikir si pria memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, si wanita sangat marah. Lama-Tanpa rasa sungkan sekali pun, wanita itu mengangkat tangannya dan menampar wajah pria itu.

Plak! Tamparan berbunyi nyaring!

“Apa-apaan ini? Mengapa kamu menamparku?”

Darian Wu merasa dirinya dijahati. Sembari mengelus pipinya yang nyeri, pria itu bertanya polos.

Summer Su buru-buru memungut handuk jubah dan membungkusnya di tubuh untuk menutupi diri. Setelahnya, ia baru mengata-ngatai si lawan bicara: “Orang yang tidak tahu malu. Sudah mengambil kesempatan untuk menjilat dan menggigit putingku, kamu masih berpura-pura polos. Percaya atau tidak, aku akan memberitahu hal-hal buruk yang pernah kamu lakukan pada Kakak Angela Angela Lin?”

“Ssttt!” Terhenyak, Darian Wu meletakkan jari telunjuknya di mulut untuk meminta Summer Su menurunkan volume suara, “Aku benar-benar tidak menjilat dan menggigit putingmu. Kamu lah yang menutupi mulutku dengan itu dan membuatku kesulitan bernafas. Alhasil, aku hanya bisa menggunakan lidah untuk…… mendorong bend aitu keluar! Aku benar-benar bermaksud dorong, bukan gigit!”

Si pria menunjuk dada si wanita dengan wajah tidak berdaya!

“Kamu masih punya wajah untuk membicarakannya dengan detail? Kamu kelewat menjijikan!”

Summer Su mengangkat tangan kanannya dan ingin menampar Darian Wu lagi.

Darian Wu tidak akan membiarkannya berhasil kali ini. Pria itu mengangkat tangan dan menahan pergelangan tangannya!

“Hei, jangan marah-marah, oke? Ini jelas hanya kesalahpahaman, buat apa kamu marah separah ini! Aku barusan berusaha menyelamatkanmu! Bagaimana kamu bisa membahas kebajikan dengan kejahatan?”

Saat marah, wanita selalu menjadi tidak rasional! Darian Wu merasa dirinya sangat kasihan. Ia sangat rasional, namun tidak diperkenankan membela rasionalitasnya itu!

“Siapa yang memintamu untuk menyelamatkanku? Aku lebih suka mati terpeleset daripada dilecehkan olehmu!”

Summer Su memegang erat handuk jubahnya dengan memasang mata membelalak. Lebih baik mati daripada ditolong, bukankah ia menjadi semakin tidak rasional?

Berhadapan dengan wanita yang pikirannya sedang kacau-balau, Darian Wu bisa apa? Pria itu hanya bisa memasang senyum masam!

Barusan menerima tamparan, si pria juga merasa situasi dirinya tidak beruntung. Ia bagaimana pun juga tidak bisa menghadiahkan tamparan balasan pada seorang wanita!

“Cepat minta maaf, atau aku akan membuatmu menyesal!”

Aduh, nampaknya tingkat ketidakrasionalan benak Summer Su masih terus bertambah. Sebelum mencapai level maksimal, ia tidak akan membiarkan Darian Wu pergi!

Wajah Darian Wu mengkusam bagai terong beku. Ia bertanya dengan getir, “Bagaimana sebenarnya maumu? Ini hanya kecelakaan. Aku tidak memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, janganlah berlebihan! Kalau kamu masih marah-marah, aku akan marah juga!”

Dirinya dari tadi menahan diri, Darian Wu lama-lama merasa dianggap sebagai kucing penakut! Untuk membuat lawan bicaranya berpikir begitu, ia menseriuskan wajah dan meninggikan volume suaranya. Pria itu tidak mau berkompromi dengan mudah!

“Tidak bersedia minta maaf ya? Baik, jangan salahkan aku bila aku bersikap kejam. Aku segera memberi foto ranjangmu dengan Coco Lin ke Angela Lin!”

Summer Su mendengus dingin dan berbalik badan. Ia berencana kembali ke kamar!

“Wanita, jangan pergi……”

Darian Wu panik hingga menepuk pahanya sendiri. Pria itu lalu buru-buru berdiri dan menahan paksa lawan bicaranya!

“Maaf, aku salah! Aku…... Aku tidak seharusnya memanfaatkan momen tadi. Aku terlalu tidak tahu malu……”

Begitu Summer Su menggunakan “senjata pembunuh”-nya, Darian Wu langsung mengaku salah. Separah-parahnya ketidaksenangan dalam dirinya, pria itu tidak punya pilihan lain!

Dengan niat tidak baik, si wanita meminta lebih: “Semata minta maaf tidak ada gunanya. Kamu masih harus menerima sedikit hukuman. Sekarang, lepas celanamu!”

Si pria terhenyak dalam kondisi mencengkeram ikat pinggang. Dengan nada suara bergetar, ia merespon: “Jangan main-main kamu. Aku…… Aku seorang pria beristri. Aku tidak bisa memenuhi nafsumu begitu saja!”

“Mati saja kamu! Kamu pikir kamu siapa? Aku tidak pernah ingin ditiduri olehmu!”

Mendengar reaksi Darian Wu, Summer Su mengetahui bahwa dia berpikir yang tidak-tidak. Wanita itu langsung menghentakkan kaki dengan marah.

Darian Wu menghela nafas lega dan bertutur lagi dengan senyum kering: “Aku pikir kamu kesepian dan kedinginan, lalu berencana memintaku mengisi kesepian dan menghangatkan kedinginan itu!”

“Najis!” Si wanita menendang lutut si pria sambil mengumpat.

“Jadi, apa maksudmu memintaku lepas celana!” Pria itu bertanya penasaran.

“Motifnya sangat sederhana. Aku ingin menendang bokongmu dalam keadaan telanjang!” Summer Su menyeringai dan menuturkan idenya!

“Tidak bisa. Hukuman ini agak berlebihan!”

Darian Wu sangat yakin, hobi mesum macam ini hanya mungkin dilakukan oleh gadis-gadis yang suka buat onar macam Summer Su dan Coco Lin!

“Jadi kamu tidak mau dihukum? Kalau begitu, jangan salahkan aku jika aku merusak kebahagiaan keluargamu.”

Si wanita kembali mengancam. Niatannya untuk menendang bokong si pria sudah bulat!

“Summer Su, jadi orang harus bisa menepati komitmen! Aku sudah setuju untuk membantumu meniduri Nelly Ye, lantas mengapa kamu masih mengancamku dengan foto?”

Membiarkan seorang wanita untuk menendang bokong sangat memalukan. Sampai mati pun, Darian Wu tidak bersedia menerima hukuman macam ini!

“Masalahnya, waktu telah berlalu begitu lama, apakah kamu telah menyelesaikan tugas meniduri Nelly Ye? Aku rasa kamu tidak menganggap serius tugas itu. Kamu pasti juga mengira aku sudah melupakannnya!”

Sedari dulu, Summer Su sudah lama ingin menanyakan ini pada Darian Wu!

Dengan wajah canggung, si pria membalas: “Tugas ini…… tugas ini terlalu berat, jadi tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat! Aku telah mencoba dua kali. Belum berhasil saja okelah tidak apa-apa, tetapi masalahnya aku juga jadi dianggap bajingan oleh Nelly Ye! Ia sekarang membenciku sampai ke tulang-tulang dan tidak mau aku berada dalam jarak tiga meter darinya. Dalam situasi ini, bagaimana aku bisa menidurinya?”

Menghadapi tugas tidak masuk akal seperti ini, Darian Wu merasa sangat kebingungan. Andai waktu bisa diputar, ia ingin menolak permintaan Summer Su ini dan menawarkan bantuan dalam bentuk lain saja!

“Jangan mengeluh padaku, aku tidak peduli! Aku hanya tahu, kalau kamu tidak dapat menyelesaikan tugas, jangan salahkan aku jika aku mengkhianatimu!”

Si wanita mengangkat dagu dengan angkuh. Ia sama sekali tidak peduli dengan hidup dan mati. Wanita itu hanya ingin kemauannya terpenuhi!

“Kamu harus memberiku lebih banyak waktu. Kalau durasinya terlalu pendek, aku benar-benar tidak bisa melakukannya!”

“Baik, aku kasih tambahan satu minggu. Cukup kan seharusnya?”

Mendengar tawaran Summer Su, Darian Wu menurunkan bahunya dan merentangkan kedua tangan dengan pasrah. Pria itu berujar, “Sudahlah, lebih baik kamu bunuh saja aku!”

“Oke, kalau begitu durasinya tidak perlu ditambah. Jika tidak terlaksana, aku akan langsung mengirimkan foto ranjangmu dengan Coco Lin ke Kakak Angela Lin!” Berbalik badan lagi, Summer Su kali ini berencana benar-benar pergi!

“Aduh!” Darian Wu menepuk paha, menahan tangan Summer Su lagi, lalu memohon getir: “Tolong, beri aku lebih banyak waktu. Minimal tiga bulan!”

“Tidak bisa. Aku maksimal kasih dua minggu!”

Di ruang tamu, keduanya bertawar-menawar dengan suara pelan.

Setengah jam berlalu, sebuah kesepakatan tercapai! Summer Su memberi Darian Wu satu bulan lagi! Namun, ada prasyaratnya, yaitu si wanita diperbolehkan menendang bokong si pria dalam keadaan telanjang!

Demi keberlanjutan rumah tangga, Darian Wu hanya bisa melepas celana dan menerima hukuman dengan air mata yang mengambang!

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu