Beautiful Lady - Bab 6 Perang Dingin Dimulai
Angela Lin membelakangi pintu kamar mandi, ia duduk di dalam bak mandi yang berbentuk bulat, punggungnya yang berkulit cerah itu kini sedang terbuka, tidak tahu apakah karena panas atau alasan lainnya, namun kulitnya terlihat memerah.
Sedangkan ada sebuah tangan yang juga putih cerah sedang menempel pada kulit Angela Lin, satu di atas dan satu di bawah, yang terus membelainya dengan sangat terampil.
Darian Wu tahu kulit Angela Lin ini sangat sensitif, sehingga ia selalu bersabar menciumi kulit Angela Lin dengan bibirnya, mugnkin karena rasa geli yang Angela Lin rasakan saat tangan ramping itu menyentuhnya, ia terus-menerus tertawa memanja.
Ia tentu saja juga tidak menyadari bahwa pintu kamar mandinya kini sudah dibuka oleh seseorang, sehingga DarianWu pun melangkah masuk.
Saat melihat pintu dibuka oleh seseorang, pemilik tangan ramping itu bahkan tidak merasa canggung ataupun takut walaupun sudah tertangkap, sebaliknya ia tersenyum nakal kepada Darian Wu.
“Astaga, Kakak Wu?” Pemilik tangan ramping itu membuka mulutnya, suaranya terdengar lembut, diikuti oleh nada bicara yang juga lembut, terlebih lagi, suara ini jelas adalah suara seoran wanita.
Astaga!
Ternyata, orang yang bermain air dengan Angela Lin di dalam kamar mandi itu bukanlah lelaki liar! Melainkan seorang wanita! Wanita ini juga bukanlah orang asing! Melainkan Summer Su yang memiliki hubungan tidak jelas dengan adik iparnya, Coco Lin!
Darian Wu menggenggam erat ponsel yang hendak ia gunakan untuk mengambil buktinya, lalu menatap Summer Su sambil mengerutkan alisnya dengan perasaan tidak senang.
“Suamiku?”
Angela Lin juga langsung berpaling ketika mendengar sapaan Summer Su, saat ia melihat Darian Wu, tatapannya pun terlihat sedikit aneh,”Mengapa kamu sudah kembali?”
Kembali? Jika aku tidak segera kembali! Kamu pasti akan dihabiskan oleh lesbian ini! Ia juga tidak tahu seberapa banyak ia sudah memanfaatkan dirinya saat mandi tadi!
“Istriku, apa yang sedang kalian lakukan?”
Darian Wu tahu Angela Lin masih belum tahu jelas bahwa Summer Su adalah lesbian, sehingga ia merasa mandi bersama bukanlah sebuah masala, namun dirinya ini sudah mengetahuinya! Terlebih lagi, ia juga sudah melihat alat-alat ambigu yang berada dalam tas Summer Su.
Jadi, walaupun Angela Lin hanya mandi bersama dengan wanita ini, ia tetap saja merasa tidak senang.
Namun situasi yang berada di depannya ini adalah, Angela Lin tidak mengetahui apapun! Jadi, sekalipun ia marah, ia tetap saja tidak boleh marah! Ia hanya bisa menahannya, menekan rasa marahnya yang hendak meledak.
“Apakah kamu tidak tahu Summer Su adalah teman Coco? Mengapa kamu tiba-tiba bermain bersama dengannya?” Darian Wu menghirup nafas yang dalam dan berencana untuk memperingatkan Angela Lin dengan samar, supaya ia ingat untuk menjaga jaraknya dengan Summer Su yang merupakan wanita yang memiliki maksud tidak baik ini.
Summer Su menggerakan alisnya ketika medengar ucapan Darian Wu ini, tatapannya terhadap Darian Wu bahkan terlihat sedikit ambigu, tidak tahu apakah ia sengaja menguji Darian Wu atau tidak, ia bahkan menempelkan tubuhnya kepada Angela Lin, lalu menggunakan dadanya untuk menyenggol tulang bahu Angela Lin.
“Aku tahu? Mengapa kamu sangat aneh hari ini? Summer Su bahkan menyapaku sebagai Kak Angela! Kenapa rupanya jika kita bermain bersama?”Angela Lin merasa sedikit aneh terhadap ucapan Darian Wu, sehingga ia kemudian mengerutkan alisnya dan menjawabnya.
Summer Su kini juga ikut menimbrung percakapannya,”Betul? Apakah Kakak Wu tidak menyukaiku? Sehingga tidak ingin Kak Angela bermain denganku?”
Setelah selesai berbicara, Summer Su bahkan mengedipkan matanya dengan tatapan tidak berdosa, jika bukan karena melihat jelas tatapannya yang licik, Darian Wu bahkan hampir saja kebingungan oleh karena dirinya!
Namun, Angela Lin langsung membuatnya kehabisan kata-kata, walaupun dia tidak menyukai Summer su, namun dia juga tidak bisa menjawabnya dengan terlalu berterus terang.
“Aku......” Darian Wu kehabisan kata-katanya dalam sekejap, jika Summer Su tidak berada di sini, dia mungkin akan langsung menjelaskannya, namun bagaimana ia mungkin bisa menuturkannya di depan hadapannya?
“Mengapa kamu sangat aneh hari ini?”
Angela Lin merasa semakin kebingungan, dia melirik DarianWu dengan sedikit aneh, namun ia tiba-tiba teringat akan kunci permasalahannya, mereka kini sedang mandi di kamar mandi, Summer Su sudah melepas semua pakainnya! Namun Darian Wu hanya berdiri tercengang disini!
Terlebih lagi, pada saat ia baru saja membuka pintunya, matanya terlihat jelas terkejut hingga hampir saja terlepas keluar! Apakah dia sehaus itu! Hingga ia tidak bisa mengalihkan tatapannya saat melihat seorang wanita?
Angela Lin semakin kesal memikirkannya, sehingga ia tentu saja semakin tidak mungkin memahami isyarat yan diberikan Darian Wu.
Angela Lin merasa kesal hingga menggertak giginya, ia pun tidak berkata bahwa ia merasa cemburu kepada Darian Wu, tetapi langsung beranjak berdiri di dalam bak mandi.
Darian Wu melihat Angela Lin, pertama, ia khawatir ia kedinginan, kedua, dia tidak ingin melepaskan Summer Su dengan mudah, sehingga ia langsung mengambil handuk mandi yang berada di sisinya dan menutupi Angela Lin.
Namun Angela Lin tidak ingin menerima niat baik Darian Wu, ia hanya mendengus dingin, bahkan mendorong Darian Wu,”Minggir! Jangan halangi jalanku!”
“Ah? Istriku?” Darian Wu bergegas mengikuti Angela Lin, menarik pergelangan tangannya, lalu bertanya ragu,”Istriku, ada apa? Mengapa kamu tiba-tiba marah?”
“Huh!”
Bagaimana Angela Lin mungkin mengaku bahwa dirinya cemburu, ia hanya bisa mengembangkan topik itu, lalu menatap Darian Wu dengan perasaan tidak senang,”Aku hanya mandi saja! Namun kamu langsung masuk dan mempertanyakan diriku! Apakah mandi bahkan bukan lagi kebebasanku sekarang ini!”
“Itu bukan maksudku!” Darian Wu langsung bergegas memberikan penjelasan ketika mendengarnya,”Namun Summer Su ini berbeda denganmu, bagaimana kamu bisa mandi bersama dengannya?”
Angela Lin tidak memahami kata-kata Darian Wu yang samar, Summer Su juga kebetulan belum keluar, sehingga ia pun bergegas sedikit lebih berterus terang.
Naun dia tidak tahu bahwa Angela Lin sebelumnya sudah cemburu dengan Summer Su, saat mendengar ucapan yang penuh makna, ia pun berpikir ke arah lain, sehingga merasa semakin kesal.
“Istriku, aku tidak bermaksud untuk mneyalahkanmu! Summer Su ini benar-benar berbeda denganmu, kamu sebaiknya jangan terlalu sering berhubungan dengannya kedepannya!”
Darian Wu masih belum tahu bahwa pikiran Angela Lin sudah berbelok dan terus menjelaskan.
“Tuan Besar Wu! Apakah kamu sudah selesai?”
Angela Lin mengangkat kepalanya dan menatap Darian Wu dengan ekspresi yang sangat buruk.
“Aku mau pergi mencari Coco! Aku juga tidak akan kembali ke kamar untuk tidur malam ini!” Angela Lin berbicara dengan nada yang sangat cepat, ia mengenakan atasannya, lalu langsung meddorong pintu dan melangkah keluar tanpa mengambil tasnya.
“Istriku......”
Darian Wu mengejarnya dua langkah, namun sudut pandangannya menangkap bayangan Summer Su, sehingga ia langsung berpaling.
Summer Su sedang berdiri di pintu kamar mandi dengan handuk yang menutupinya, ia melihat Darian Wu dengan tatapan tenang, namun ia selanjutnya melakukan sebuah tindakan yang membuat Darian Wu tercengang, ia tiba-tiba membuka handuk mandinya dan langsung menampilkan tubuhnya.
“Kamu!” Darian Wu berpaling secara otomatis, tetapi ia tiba-tiba teringat bahwa Summer Su adalah seorang lesbian yang memegang peran lelaki! Kenapa rupanya jika ia melihatnya.
Terlihat jelas pikiran Summer Su itu sejalan dengan Darian Wu, ia tersenyum konyol, bahkan sengaja berjalan ke depan hadapan Darian Wu, ia kemudian menghela nafasnya dan berbicara dengan suara lembut,”Menawan tidak?”
“Kenakan pakaianmu, lalu pergi.”
Darian Wu juga mempeljaari tawa konyol Summer Su, dan berbicara dengan nada dingin.
“Aku juga ingin! Namun kamu sedang menginjak celana dalamku.” Setelah Summer Su selesai berbicara dengan nada lembut, ia pun menunjuk ke arah kaki Darian Wu.
Darian Wu melihat ke bawah, lalu menyadari bahwa ia sedang menginjak celana dalam berbentuk T yang berwarna merah muda di bawah kakinya, ia langsung menyingkirkan kakinya dengan perasaan canggung, bahkan menunduk dan menatap Summer Su dengan ekspresi menegangkan,”Summer Su, tidak peduli apakah kamu mempunyai maksud tersendiri ataupun tidak, kamu sebaiknya menjaga jarakmu dengan Angela Lin.”
Summer Su mengenakan pakaiannya dengan sangat anggun, lalu melambaikan tangannnya dengan ekspresi wajahnya yang menghina,”Tolong, Kakak Wu, apakah kamu orang dari masa kuno? Masa apa ini, kamu masih saja sekolot itu! Terlebih lagi, kita semua adalah wanita! Sekalipun ada sesuatu, tetap saja tidak akan menghadirkan dampak apapun! Juga tidak akan membuatmu terlihat diselingkuhi!”
“Summer Su!” Darian Wu merasa sangat tidak senang melihat sikap Summer Su yang sembrono, ia meninggikan suarnaya, lalu mengerutkan alisnya dengan tegas,”Ini adalah peringatan terakhirku, jaga jarakmu dari istriku, aku tahu kamu tidak takut orang lain tahu kamu adalah seorang lesbian, namun aku percaya kamu juga tidak ingin kedua orang tuamu mengkhawatirkanmu karena hal ini.”
“Kamu!” Darian Wu tentu saja sudah menemukan titik kelemahan Summer Su, walaupun dia tidak bersikap tabu di depan hadapan orang luar, namun dia selalu mempertahankan sikapnya sebagai gadis yang baik di depan orang tuanya, sehingga ia pun langsung gugup ketika mendengar ucapan Darian Wu.
Pada saat ini, Coco Lin juga sudah selesai sarapan, ia berencana untuk datang mencari Summer Su dan mengajaknya bermain, ia awalnya mengira ingin memberikan kejutan kepada Summer Su, sehingga ia sengaja menggunakan kartu kamar untuk membuka pintunya, namun tidak disangka, saat ia membuka pintunya, ia melihat Summer Su sedang tidur berduaan dengan kakak iparnya, sehingga ia pun langsung tercengang dan terdiam di tempat.
Summer Su kebetulan melihat Coco Lin yang tercengang melalui pantulan kaca, karena diancam oleh Darian Wu, ia pun tiba-tiba teringat akan sebuah ide yang baik untuk membalasnya, sehingga ia pun tersenyum nakal, lalu berpura-pura terjatuh ke dalam pelukan Darian Wu.
“Astaga!”
“Hati-hati!” Darian Wu juga tidak sengaja menahan Summer Su yang terjatuh ke arahnya.
Setelah Coco Lin melihat kejadian ambigu ini, dia pun merasa semakin tidak percaya dan bergerak mundur dua langkah! Dia sebelumnya masih meragukan mengapa kakaknya tidak tidur bersama dengan Darian Wu! Terlebih lagi, ia terlihat sedang marah!
Ternyata begini!
Namun bagaimana Summer Su...... Bukankah dia sudah bersumpah bahwa dia tidak akan mengkhianatinya dan tidak akan menyukai lelaki! Tetapi mengapa ia kini berpelukan dan tidur bersama dengan seorang lelaki!
Coco Lin mengepal erat tangannya, menggigit bibirnya dan menatap tajam dua orang yang sedang tidur berpelukan dengan perasaan tidak rela, lalu langsung bergerak maju.
“Kamu sudah boleh keluar dari pelukanku!” Darian Wu berbicara dengan nada tidak sabar, sekaligus menyingkirkan Summer Su yang tidak bisa diam dalam pelukannya.
“Iya! Aku hanya ingin mencoba meraskaan pelukan seorang lelaki, kamu mungkin saja bisa melurukan orientasi seksualku! Namun setelah aku mencobanya, aku tetap saja merasa tubuh wanita lebih lembut, lebih cocok denganku.”
Summer Su melihat area pintu yang kosong dan sadar bahwa triknya sudah berhasil, ia kemudian meninggalkan pelukan Darian Wu.
“Hei, sekalipun kamu......” Darian Wu awalnya masih ingin terus memperingatkan Summer Su, namun Summer Su langsung memotongnya,”Sudah, bukankah kamu menyuruhku untuk menjauhi Kak Angela? Intinya aku berjanji padamu! Di dunia ini tidak hanya ada dirinya sendiri yang merupakan wanita!”
Setelah mendengar Summer Su menurutinya, Darian Wu pun menghela nafas lega,”Baik, ingat perkataanmu sendiri.”
Setelah selesai berbicara, Darian Wu pun pergi dan berencana untuk membujuk Angela Lin sejenak.
Namun, Summer Su yang melihat bayangan punggung Darian Wu yang tergesa-gesa pergi itu hanya tertawa hina,”Huh, beraninya kamu mengancamku, aku hanya berharap kamu dapat menikmati kejutan besar yang kuberikan kepadamu!”
Setelah Coco Lin berlari keluar dari kamar Summer Su, ia terus memikirkannya dan merasa semakin sakit hati, pertama karena membenci pengkhianatan yang dilakukan Summer Su, kedua karena tidak ingin kakaknya dibohongi oleh Darian Wu, sehingga ia pun menyampaikan gambaran yang baru saja ia lihat kepada Angela Lin.
Angela Lin awalnya mengira Darian Wu merasa tidak senang karena melihat tubuh Summer Su, namun setelah mendengar permasalahan ini, ia pun merasa semakin sakit hati.
“Beraninya ia bersikap seperti ini kepadaku! Padahal kita baru saja menikah selama dua tahun! Tetapi perasaannya ternyata sudah berubah......”
Angela Lin beranjak ke tempat tidur sambil menangis dengan perasaan sakit hati, saat ia teringat bahwa Darian Wu mungkin saja berpindah hati dan jatuh cinta kepada Summer Su, rasa sedih dalam hatinya pun terus mengucur.
“Angela! Angela, buka pintunya dahulu, kamu sudah tidak makan seharian, aku akan membawamu keluar untuk makan dahulu, lalu pergi berbelanja bersama-sama! Bunga persik masih belum layu, bukankah kamu sebelumnya selalu berkata bahwa kamu sangat menyukai bunga persik?”
Darian Wu melihat Angela Lin tidak mau menjawab panggilannya, juga tidak mau keluar, sehingga ia pun ikut merasa sedikit khawatir dan hanya bisa terus mengetuk pintu kamar Angela Lin.
Setelah bersusah payah mengetuknya untuk beberapa saat, tidak ada orang yang menjawab, Darian Wu hanya bisa meminta tolong resepsionis, ketika resepsionis mendengar bahwa mereka adalah pasangan suami istri dan khawatir sesuatu terjadi pada Angela Lin, mereka pun segera membantunya membukakan pitnunya, lalu pergi untuk memberikan ruang pribadi kepada mereka berdua.
“Sayangku, kamu benar-benar membuatku ketakutan.” Darian Wu melihat Angela Lin berada dalam keadaan baik-baik saja, hanya wajahnya yang terlihat sedikit memucat, ia terlebih dahulu menghela nafas lega, lalu segera melangkah maju dan ingin memeluk Angela Lin.
Namun Angela Lin menghindari pelukannya dan menatap Darian Wu dengan tatapan dingin.
Darian Wu merasa sedikit canggung karena ditolak, namun ketika ia teringat bahwa wanita ini selalu memanja, ia pun terus membujuknya secara perlahan,”Sudah, Angela, jangan bertengkar lagi, kamu boleh memukulku dan memarahiku, namun kamu tetap saja harus makan dahulu, mengerti?”
“Kamu tidak perlu mengkhawatirkannya, Coco akan membawakannya untukku nanti.” Angela Lin sudah membuka mulutnya, namun nada bicaranya terdengar sangat dingin.
Setelah beberapa kali ditolak secara halus, Darian Wu sudah merasa sedikit malu, namun ketika ia teringat bahwa ini adalah istrinya sendiri, ia pun terus menyabarkan diri dan membujuknya:
“Bagaimana mungkin makanan yang dibungkus pulang masih bisa terasa enak? Aku sudah membuat reservasi makanan nikmat bernuansa Prancis, aku akan menyuruh mereka untuk menata meja di tengah taman bunga persik, lalu kita akan menikmati suasananya sambil makan, bagaimana menurutmu? Ah? Istriku? Sayangku?”
Darian Wu berbicara sambil mengulurkan tangannya dan hendak menarik Angela Lin.
“Tidak perlu, kamu makan sendiri saja.” Namun Angela Lin menyingkir sentuhan Darian Wu sekali lagi, lalu menolaknya dengan dingin,”Aku sangat lelah, aku akan tidur setelah makan, aku masih harus bekerja setelah pulang besok.”
“Baik.” Kesabaran Darian Wu juga sudah sepenuhnya habis, ia beranjak berdiri dari tempat tidur,”Kalau begitu, istirahatlah lebih awal, aku baru ingat bahwa aku masih mempunyai sedikit urusan di perusahaan, aku akan pulang terlebih dahulu.”
Setelah selesai berbicara, Darian Wu juga tidak memperhatikan ekspresi Angela Lin algi, ia hanya kembali ke kamar untuk merapikan kopernya dan langsung terlebih dahulu pergi meninggalkan Peach Blossom Villa.
Novel Terkait
Akibat Pernikahan Dini
CintiaMy Enchanting Guy
Bryan WuInnocent Kid
FellaCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula