Beautiful Lady - Bab 76 Tak Berdaya

Mendengar ancaman Jamie Jiang, ekspresi tegas Yumi Fang berubah menjadi pucat.

Dari perubahan ekspresi Yumi Fang, Darian Wu sudah bisa menebak Jamie Jiang pasti mengetahui rahasia tentang Yumi Fang yang tak boleh diketahui siapapun.

“Ingin menyuruhku membayar ganti rugi padamu? Mimpi kau! Lapangan itu milik kantor perusahaan kami, kau meletakkan bunga-bunga di atasnya dan menghalangi jalan, juga tak mengijinkan mobilku lewat, apakah ini perbuatan yang masuk akal?”

Darian Wu mengangkat bahu, bagaimanapun juga, ia takkan memberikan uang ganti rugi pada Jamie Jiang!

“Damn, kau tak mau membayar ganti rugi?”

Mendengar Darian Wu menolak memberinya uang ganti rugi, ia menjadi geram dan mengepalkan tinjunya hendak menghajarnya!

Tiba-tiba sebuah sosok melesat ke depan Darian Wu dan menatap Jamie Jiang sambil tersenyum.

Ia adalah Coco Lin, sejak tadi ia berdiri di belakang Darian Wu, dan saat melihat Darian Wu berada dalam bahaya, ia segera menghadang di depan tubuh Darian Wu.

“Coco! Mundur, jangan sok jagoan! Biarkan kami para pria yang bertarung!”

Darian Wu takut para preman itu akan melukai Coco Lin, ia segera menarik Coco Lin kembali ke belakangnya.

Tapi meskipun telah menariknya beberapa kali, Darian Wu tetap tak bisa menarik Coco Lin, sungguh memalukan!

Tapi rupanya, kekhawatiran Darian Wu terlalu berlebihan.

Begitu Coco Lin muncul, Jamie Jiang segera menjerit ketakutan, “Maaa..”, berbalik, dan bersembunyi di belakang Kak Greg.

“Tuan Muda Jiang, ia hanya seorang gadis kecil, kenapa kau begitu ketakutan?”

Dengus Kak Greg sambil mencemooh Jamie Jiang.

“Jangan buang waktu, segera maju! Ikat mereka berempat dan bawa ke suatu tempat terpencil, nanti aku yang akan membereskan mereka!”

Kata Jamie Jiang sambil menatap dada Yumi Fang dan Coco Lin dengan ekspresi bergairah, dari ekspresinya sudah terlihat jelas maksud hatinya.

“Tenang, Tuan Muda Jiang, serahkan pada kami!”

Kak Greg mengibaskan tangan dan memberi perintah, “Semuanya, maju, hajar dan tangkap mereka!”

15 orang preman yang mengepung di sekeliling mereka segera merangsek maju.

Beberapa membawa tongkat baseball sebagai senjata, beberapa membawa tongkat kayu, jika terkena pukulan ringan pasti akan menyebabkan luka, pukulan yang keras bahkan bisa berujung pada kematian.

“Jika kalian ingin menghajar Kak Wu, langkahi dulu mayatku!”

Seru Brandon Ning sambil berdiri di depan Darian Wu. Di saat yang sama, ia memberi sinyal pada Darian Wu dan yang lainnya untuk mundur menempel ke dinding agar tak bisa diserang dari keempat penjuru.

Demi mendapatkan uang, para preman itu rela melakukan segalanya! Bahkan meskipun seorang pria tinggi besar menghadang di depan mereka, mereka harus tetap maju dan melawannya!

Hanya dengan 1 jurus, kita bisa mengetahui kemampuan seseorang!

Brandon Ning adalah petinju handal, gerakannya sangat cepat, dan dalam sekejap ia telah mengalahkan 4 preman!

Kak Greg dan Jamie Jiang menatap pertarungan itu dengan jantung berdegup kencang, sejak awal mereka sudah merasa tak yakin mereka akan berhasil dalam operasi penculikan kali ini!

“Oh ah!” dengan beberapa pukulan selanjutnya, Brandon Ning telah mengalahkan 5 preman lagi.

Saat ini hanya tersisa 6 preman yang masih sanggup berdiri.

Kak Greg sudah tahu, jika pertarungan ini dilanjutkan, mereka pasti akan kalah!

Kak Greg adalah seorang yang sangat licik dan telah sangat berpengalaman menjadi preman, sebuah ide segera muncul di kepalanya! Ia perlahan berjalan ke arah dinding, menghampiri Darian Wu, hendak menyerang secara diam-diam dan menangkap Darian Wu.

Dengan begitu, ia bisa menjadikan Darian Wu sebagai sandera dan mengancam 3 orang yang lainnya untuk menyerah.

Hanya saja, Kak Greg berpikiran terlalu dangkal, ia mengira Yumi Fang dan Coco Lin hanyalah 2 wanita lemah yang takkan mungkin bisa menghalangi aksinya.

Ia tak menyangka, orang yang berhasil menggagalkan aksinya ini adalah seorang gadis cantik!

Saat Kak Greg menyerang secara diam-diam, Darian Wu sama sekali tak menyadarinya karena tatapannya terfokus pada Brandon Ning dan para preman itu, ia sama sekali tak mengamati keadaan di sekitarnya.

Beruntung sekali malam ini Darian Wu mengajak Coco Lin, jika tidak, meskipun ia telah memiliki bodyguard seperti Brandon Ning, ia tetap akan jatuh ke tangan Kak Greg.

Kak Greg memegang sebuah pisau dan hendak melingkarkan tangannya ke leher Darian Wu.

Tiba-tiba sebuah cahaya biru mendekat ke arahnya, dan sebelum ia sempat menoleh untuk melihat benda apakah cahaya biru itu, ia telah terpental!

Kak Greg terpental sangat jauh, sekitar 4-5 meter, dan ia jatuh dengan kepala membentur papan semen, “Buk!” dan ia langsung pingsan.

Sementara Brandon Ning juga telah berhasil mengalahkan ke-15 preman itu.

Dari mereka semua, hanya tersisa Jamie Jiang.

“Habislah, pertarungan kali ini berakhir mengenaskan!”

Jamie Jiang merasa sangat ketakutan hingga berkeringat dingin! Mau tak mau, ia harus kabur!

“Kau masih ingin kabur, kalau begitu akan kupatahkan 1 kakimu, kita lihat seberapa jauh kau bisa kabur!”

Coco Lin memungut tongkat baseball yang tergeletak di tanah, maju 2 langkah, dan dengan sekuat tenaga melemparkan tongkat baseball itu.

Tongkat baseball itu mendesing bagaikan peluru, sasarannya tentu saja Jamie Jiang yang sedang berusaha kabur.

“Buk!”

Coco Lin sungguh luar biasa, lemparannya sangat tepat, tongkat baseball itu menghantam betis Jamie Jiang.

“Ah!”

Jamie Jiang berseru dan tersungkur ke genangan lumpur!

“Hah! Para preman ini benar-benar tak berguna! Tak perlu master bela diri handal seperti kakak iparku untuk mengalahkan mereka, bahkan aku yang hanya pengikutnya saja bisa mengalahkan mereka!”

Coco Lin menyengir dan tak lupa menyombongkan kemampuan Darian Wu.

Darian Wu tampak canggung, ia tak memberikan kontribusi apapun, Coco Lin terlalu memujinya!

“Mari kita telepon polisi dan serahkan mereka pada yang berwajib!”

Darian Wu mengeluarkan ponselnya dan hendak menelepon Cora Qi, menyuruhnya membereskan kekacauan ini agar ia tampak berjasa.

Saat Jamie Jiang yang terkapar di tanah mendengar Darian Wu akan menelepon polisi, ia berbalik dan mengancam Yumi Fang, “Yumi Fang! Suruh ia meletakkan ponselnya! Jika ia berani menyuruh polisi menangkapku, aku akan melaporkanmu. Memberitahu polisi tentang tindakan kriminalmu! Jika itu terjadi, nasibmu akan berakhir lebih buruk dariku! Jika kau tak ingin seperti itu, pastikan dulu keamananku!”

“Darian Wu! Bantu aku, tolong jangan telepon polisi!”

Yumi Fang tampak sangat dilema, ekspresinya tampak geram, tapi karena Jamie Jiang memiliki informasi rahasia tentangnya, ia harus berkompromi dengannya meskipun ia merasa tidak rela.

Darian Wu tersenyum, mengangguk, dan meletakkan ponselnya.

Tapi dalam hati ia telah membuat keputusan, tak peduli bagaimana caranya, ia harus memaksa Jamie Jiang memberitahunya informasi rahasia tentang Yumi Fang yang dimilikinya!

Jika tidak, seumur hidup Yumi Fang akan terus dikontrol oleh bajingan seperti Jamie Jiang ini!

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu