Beautiful Lady - Bab 54 Terlalu Serius Mencium

Sebuah tubuh harum terbaring dalam dekapan Darian Wu, sementara bibir pemilik tubuh itu juga bertempelan dengan bibirnya. Mana mungkin si pria rela menolak rejeki mendadak ini?

Ia dengan lembut memeluk punggung wanita cantik itu dengan tangan. Di samping itu, bibirnya menyedot-nyedot bibir lembut si wanita. Ia sangat menikmati hadiah dari surga ini!

Yang mengejutkan Darian Wu adalah reaksi si wanita yang begitu intens. Sepasang matanya membelalak panik, seluruh tubuhnya menegang seperti sengatan listrik!

Darian Wu, yang telah memanen ciuman pertama dari banyak wanita, bisa melihat bahwa ciuman mereka barusan merupakan ciuman pertama wanita ini. Semua gadis akan beraksi sama dalam ciumannya yang pertama, lalu reaksi itu tidak akan muncul lagi di ciuman-ciuman berikutnya!

Ini benar-benar kejutan yang tidak terduga. Secara tidak sengaja, ia kembali berhasil mendapatkan ciuman pertama seorang perempuan!

Dengan mendapatkan ini, ia harus berperilaku sebaik mungkin. Darian Wu ingin si wanita punya kenangan tidak terlupakan terhadap ciuman pertama!

Memikirkan hal ini, si pria jadi berani untuk menahan kepala si wanita dan mengajaknya berciuman lagi. Kali ini, ciumannya sangat liar!

Memang besar nyali pria yang satu ini. Terjebak di lift dan berisiko mati kapan saja, ia masih punya niat untuk meninggalkan kenangan indah bagi wanita cantik di pelukannya. Demi nafsu, nyawa pun ia ikhlas pertaruhkan!

Untung, lift ini memiliki sistem perlindungan yang canggih. Setelah jatuh beberapa lantai, gerakan lift bakal terhenti otomatis!

Sistem ini membantu Darian Wu untuk menenangkan pikiran dan mampu mengerahkan segenap perhatian untuk memberi performa ciuman terbaik pada si wanita!

Wanita itu sendiri tidak tahu dirinya berada dalam keadaan apa. Yang jelas, wajahnya tersipu, matanya bingung, dan seluruh tubuhnya kaku hingga tidak bisa digerakkan. Ia membiarkan Darian Wu bertindak serampangan!

Terlalu serius mencium, ciuman si pria tanpa terasa sudah berlangsung satu menit!

Pada momen ini, si wanita berangsur-angsur telah pulih dari kelinglungan. Ketika ia menyadari bahwa dirinya sudah dilecehkan, amarahnya naik ke ubun-ubun. Dengan gigi-giginya, wanita itu menggigit bibir Darian Wu sekuat mungkin!

“Aduh!”

Di bawah rasa sakit, pria itu berteriak dan akhirnya melepaskan bibirnya!

Ketika ia mengusap bibir, bercak darah segar memenuhi ujung jari. Darian Wu digigit sampai berdarah!

Balasan ini belum selesai. Si wanita dengan cepat bangkit dari dekapan Darian Wu, mengangkat lengan, dan terdengar suara “plak” yang nyaring. Wajah si pria ditampar sekeras tenaga olehnya!

“Pria bajingan, kamu sudah berani melecehkanku secara seksual. Tunggulah, aku pasti akan membawamu ke pengadilan!”

Si wanita menyumpah sambil merapikan pakaian. Wajah cantiknya penuh amarah.

“Maaf, aku sudah bertindak kelewatan. Tetapi, tolong juga pertimbangkan fakta bahwa aku sudah menyelamatkanku. Mohon beri aku satu maaf!”

Darian Wu sekarang sedikit panik. Meski berkasus di pengadilan buatnya bukan masalah besar, tetapi jika kolega, kerabat, dan teman-temannya tahu bahwa ia telah melakukan pelecehan seksual ia akan malu semalu-malunya!

Wanita cantik memelototi Darian Wu dengan jijik, kemudian berjalan ke sisi seberang supaya bisa berjarak dengannya. Ia membalas dingin: “Jangan gabungkan dua hal ini. Kamu telah menyelamatkanku, aku berterima kasih. Tetapi, kamu melakukan pelecehan seksual padaku, aku tidak akan membiarkanmu lepas begitu saja! “

Mendengar balasan ini, si pria tercengang. Ia sama sekali tidak menyangka wanita cantik di depannya ini sangat tangguh. Sikapnya itu sangat cocok dengan auranya. Dia benar-benar wanita bertangan besi!

“Sebenarnya, menurutku itu hanya kesalahpahaman yang indah. Telapak tanganku…...”

Darian Wu berhenti dan mengulurkan tangan sebelum melanjutkan: “Aku tadi mengulurkan tangan untuk menyanggah tubuhmu biar kepalamu tidak membentur dinding besi! Dinding besi ini sangat keras. Bila kepalamu benar-benar mengenainya, lehermu bisa jadi sudah patah……”

Untuk membujuknya supaya tidak menuntut, pria itu menceritakan kejadian tadi secara detail tanpa mempertimbangkan perasaan si wanita.

“Pikirkan, tindakanku itu sudah menyelamatkan nyawamu. Kamu yakin akan sungguh-sungguh membalas kebaikanku dengan laporan pelecehan seksual?”

Sengaja memasang ekspresi tidak senang, wajah Darian Wu nampak tegas. Ia berniat menggunakan sikap yang keras untuk menundukkan wanita ini!

“Sentuhanmu ke dadaku aku tidak akan mempermasalahkan, tetapi tindakan sesudahny benar-benar tergolong pelecehan!”

Sekalinya terbayang ciuman paksa berpikir Darian Wu, si wanita langsung merasa malu sekaligus marah. Wajahnya penuh dengan gelombang merah. Ia ingin membunuhnya sekarang juga!

“Itu juga tidak sengaja. Ketika sadar tanganku memegang sesuatu yang salah, aku agak…… agak panik, jadi buru-buru menurunkan tangan. Tanpa disangka, karena jarak kita terlalu berdekatan, bibir kita seketika saling bersentuhan! Aduh…… ciuman pertamaku diambil kamu dengan cara seperti ini! Bagaimana aku harus harus menceritakannya ke pacarku di masa depan?”

Si pria dengan cerdik menyembunyikan tangannya yang mengenakan cincin kawin di punggung. Terancam bakal terjerat kasus hukum, ia pun melakukan viktimisasi pada dirinya sendiri. Pria itu berpura-pura menderita kerugian!

“Omong kosong apa yang kamu lontarkan? Aku sama sekali tidak tertarik dengan ciuman pertamamu. Diberikan secara gratis pun aku tidak mau.”

Wajah wanita cantik amat tenan. Namun, dari tatapannya, Darian Wu bisa melihat sedikit kecemasan.

Tampaknya, strategi viktimisasinya ini berhasil. SI pria tertawa di dalam hati, namun wajahnya tetap memasang ekspresi terluka, “Wanita cantik, ketahui baik-baik, aku tadi terjatuh di lantai tanpa bergerak sama sekali. Kamulah yang mendekatkan wajahmu ke wajahku dan menciumku! Sekarang, kamu berniat menuntut aku dengan laporan pelecehan seksual. Masuk akalkah ini? Jangan lupa, aku adalah malaikat penyelamatmu! Jujur, aku tidak takut ancamanmu ini. Sekalinya aku menceritakan kronologis kejadian, mata orang-orang akan terbuka lebar. Aku yakin mereka akan memberikan keadilan buatku!”

Darian Wu menguraikan. Argumen-argumennya semakin cemerlang!

Kini giliran si wanita yang khawatir. Sebagai orang yang cerdas, ia paham betul bahwa jika masalah ini dibesarkan, ia belum tentu memperoleh posisi yang diuntungkan. Bagaimana pun, pria ini memang sudah menyelamatkannya. Ini fakta yang tidak terbantahkan. Jika ia malah menuntutnya atas tuduhan pelecehan seksual, publik pasti akan menyerangnya!

Orang pintar tidak ingin kena masalah ketika melakukan sesuatu. Menimbang-nimbang beberapa saat, wanita itu akhirnya mencapai kata sepakat dengan Darian Wu!

Ia meminta pria itu untuk tidak menyebarkan kejadian di lift pada orang lain. Sebagai balasannya, ia tidak akan menuntutnya!

Kesepakatan macam ini tentu saja merupakan hasil yang diinginkan Darian Wu. Ia tersenyum setuju.

Selanjutnya, setelah membujuk-bujuk, Darian Wu akhirnya mendapat persetujuan si wanita untuk memijit sejenak kakinya yang terkilir!

Sembari berdiri tegak, wanita itu mengabaikan sentuhan-sentuhan tangan si pria. Wajahnya penuh kerisihan, jelas ia malas berinteraksi terlalu banyak dengannya!

Bahkan, meski merupakan penyelamatnya, Darian Wu masih belum berhasil menanyakan namanya!

Sebagai pria yang sadar diri, melihat seorang wanita bersikap bermusuhan padanya, Darian Wu pun tutup mulut dan hening!

Setelah mereka terjebak di lift selama satu jam, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil membuka pintunya. Mereka pun mengajak Darian Wu dan si wanita keluar!

Wanita itu juga dibantu staf medis untuk mengatasi keseleonya!

Tidak mengalami masalah serius dan suasana hatinya oke-oke saja, Darian Wu langsung melanjutkan langkahnya ke ruang kerja. Ia tidak berencana mengambil istirahat sedikit pun.

Berhubung kena insiden lift jatuh dan terkunci, pria itu hari ini jadi punya alasan untuk telat. Gelar karyawan panutan masih bisa ia pertahankan. Hatinya senang!

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu