Beautiful Lady - Bab 159 Paman Serius Sedikit
Wanita cantik itu melirik Darian Wu dengan jijik, lalu menunjuk cincin kawin nya dan berkata: “Paman, bisakah kamu sedikit lebih serius, kamu memakai cincin kawin dan masih ingin menggoda saya, apakah sikapmu ini tidak mengecawakan keluarga mu?”
Perkataan wanita cantik itu benar-benar membuat Darian Wu menjadi canggung, jelas-jelas dia hanya ingin mengenal wanita cantik itu, benar-benar tidak ada maksud jahat dan dia sudah dianggap sebagai ‘Paman jahat’!
Apa aku setua itu? Darian Wu diam-diam mengusap wajahnya, didalam hati merasa sedikit tidak nyaman, dia senantiasa merasa dirinya itu tampan dan muda, akan tetapi malam ini, dia diserang oleh wanita cantik!
“Nona kamu benar-benar sudah salah paham dengan saya! Saya meminta kontakmu, bukan berencana untuk menggodamu, saya hanya ingin tetap bisa berhubungan denganmu agar saya bisa mengetahui kondisi tubuh kamu kapan saja!”
Darian Wu menghela nafas, menjelaskan ini lain dimulut lain dihati!
“Kekhawatiran anda berlebihan, jika benar saat diperiksa ada luka tersembunyi, saya akan memberitahu anda terlebih dulu, kamu tenang saja!”
Wanita cantik itu menatap Darian Wu, tatapan matanya penuh dengan penghinaan, seolah-olah tatapannya bisa dilihat jelas oleh Darian Wu!
Wanita cantik ini tidak mudah ditipu! Darian Wu dengan canggung menyentuh hidungnya, berkata dengan senyuman paksa: “Baiklah! Saya harap anda melakukan seperti apa yang anda katakan, jika ada luka tersembunyi, kamu harus beritahu saya!”
“Cepatlah jalan! Saya sudah katakan, saya ada urusan yang mendesak!”
Wanita cantik itu melihat kesamping, wajahnya sedikit panik dan mendesak Darian Wu.
“Jangan lari, berhenti! Tidak boleh lari!”
Pada saat ini, ada sekolompok orang yang tiba-tiba datang dari samping dan meneriaki Darian Wu.
Darian Wu terkejut, dia tidak tahu apa yang terjadi dan dia sedikit bingung!
“Apa yang kamu bengong kan? Cepat jalan, jangan biarkan mereka mengejar saya!”
Wanita cantik itu menjulurkan tangannya dan mendorong Darian Wu lalu berkata dengan gelisah.
Darian Wu baru menyadari ternyata sekelompok orang itu mengejar wanita cantik yang ada didalam dimobilnya!
Wanita cantik itu dalam masalah, Darian Wu juga tidak memikirkannya lagi, dia membuat keputusan membantu wanita cantik ini, dia dengan cepat menyalakan mobil, berlaju cepat, dan dengan sangat cepat meninggalkan orang-orang yang berlari itu!
“Nona, kenapa orang-orang itu mengejar kamu?”
Terkadang pria selalu suka berpikir dengan tubuh bagian bawah, kali ini Darian Wu melakukan kesalahan, dia bahkan tidak tahu siapa wanita cantik itu, kenapa dia dikejar, dia dengan bingung membantu wanita cantik itu kabur! Katakanlah jika wanita cantik itu adalah penjahat, maka dia telah membantu penjahat kabur, maka dia akan menerima hukuman!
“Itu adalah masalah saya, tidak perlu kamu urus, saya juga tidak berencana memberitahu kamu!”
Wanita cantik ini sangat sombong! Dia menolak menjawab pertanyaan Darian Wu, ini membuat Darian Wu sangat tidak berdaya, dia menghela nafas dengan depresi, dan fokus mengemudikan mobilnya!
Dibawah arahan wanita cantik itu, Darian Wu dengan sangat cepat mengemudi mobil sampai kepusat kota!
“Baiklah, berhenti disini!”
Setelah mengemudi selama setengah jam, wanita cantik itu sampai ditempat tujuannya!
Darian Wu menepi dan menghentikan mobil, wanita cantik itu bahkan tidak memberi salam, membuka pintu mobil lalu menyeret kopernya pergi!
Melihat sosok wanita cantik itu, Darian Wu tidak rela tidak mendapatkan nomor ponselnya, hatinya merasa gelisah, memberanikan diri menjulurkan kepalanya keluar, “Nona, tunggu sebentar! Saya….. bolehkah saya mengetahui namamu?”
Darian Wu pada awalnya tidak berharap dan tidak mengira bahwa wanita cantik itu akan memberitahu namanya. Tetapi tidak disangka, wanita cantik itu menoleh dan berkata: “Nama saya Julia Xiao, terima kasih telah mengantar saya paman!”
Setelah begitu banyak usaha, akhirnya mendapatkan sesuatu! Bahkan dipanggil menjadi paman, Darian Wu masih tertawa, diberi sehasta hendak sedepa dan berkata: “Julia, bisakah kamu memberikan alamat kontakmu? Nomor ponsel, nomor wechat, nomor qq, terserah yang manapun jadi! Sekalipun kamu kasih email mu kepada saya juga boleh! Kamu tidak perlu khawatir, aku hanya ingin berteman dengan mu, sama sekali tidak ada maksud lain!”
Tidak maksud lain itu artinya sedang berbohong terhadap wanita itu, Darian Wu sendiri tidak percaya, mengakibatkan kurangnya kepercayaan diri disaat berbicara!
“Paman, jika kita bertemu lagi, saya akan memberikan kontak saya kepadamu! Saya harap pada saat itu, kamu masih mau berteman dengan saya!”
Setelah Julia Xiao tersenyum cerah, dia pergi tanpa melihat kebelakang lagi!
Senyuman yang indah! Nona yang baik! Sayang sekali tidak mendapatkan kontaknya!
Darian Wu menghela nafas dengan kusut, ekspresi wajahnya penuh dengan kekecewaan! Tetapi dia tidak patah semangat, dia percaya bahwa dia ada jodoh dengan Julia Xiao, pasti akan ada hari dimana mereka bertemu lagi!
Membetulkan suasana hatinya, Darian Wu menyalakan mobilnya dan bersiap untuk pulang!
Pada saat ini, tiba-tiba ada dua lampu berkedip dari samping, satu mobil Hummer menghantamnya langsung!
Darian Wu terkejut sampai membisu, dia bereaksi seperti kilat dan melaju kedepan dengan cepat!
Darian Wu memperoleh keberuntungan, karena tanggapannya yang cepat, dia lolos dari bencana!
Jika dia ditabrak mobil Hummer, dengan kecepatan mobil Hummer tadi, dia pasti akan tertabrak mati ditempat!
Darian Wu menyeka keringat didahinya, dia masih dihantui rasa ketakutan, merasa jiwanya telah meninggalkan tubuhnya!
“Tuhan menyelamatkan hidupku lagi!”
Darian Wu menghelas nafas lega dan berkata sambil tersenyum masam.
“Jika kamu tidak ingin mati, keluar dari mobil!”
Mobil Hummer itu berhenti dengan mantap, pintu mobil terbuka, lalu dua bandit turun dari mobil dan meneriaki Darian Wu.
Kedua orang ini meletakkan tangan mereka dipinggang, saat mereka berjalan, Darian wu tahu dengan jelas bahwa mereka menyembunyikan senjata dipinggang mereka!
Dalam sekejap, Darian Wu menyadari, malam ini dia telah mendapatkan kemalangan besar!
Tidak peduli apakah Julia Xiao yang membawakan kemalangan ini, atau dia sendiri yang memintanya, pokoknya bisa dipastikan sama sekali bukan hal yang baik!
Menunggu kematian! Atau bertaruh!
Disaat pikiran Darian Wu berputar dia membuat pilihan, dia berencana bertaruh, mengemudi mobilnya melarikan diri!
Bagaimanapun lawan ada senjata, dia tidak mau menyerah dan menyerahkan nyawanya kepada lawan, dia yang mengendalikan hidupnya!
Menggetap geraham, hati yang kejam, Darian Wu meniarapkan tubuhnya, menginjak pedal gas dan memberanikan dirinya membawa mobilnya keluar!
“Cepat hentikan, hentikan mobilnya!”
“Cari mati! Aku akan membantumu!”
Melihat Darian Wu tidak bisa dihentikan, kedua bandit itu langsung mengeluarkan senjata dan menembaknya tanpa ragu-ragu!
“Dor dor dor!”
Serangkaian tembakan terdengar, semua mengenai bagian atas tubuh mobil Audi Darian Wu, bahkan kacanya pecah!
Untungnya Darian Wu meniarapkan tubuhnya, berhasil menghindari peluru, kalau tidak nyawanya akan hilang!
Setelah menyingkir dari dua bandit itu, Darian Wu memutar mobilnya melaju keluar dari jalan dan pergi dengan cepat!
Tetapi mobil Hummer mengejarnya membuntuti nya dari dibelakang, sama sekali tidak bisa dihindar!
Darian Wu tidak perlu memikirkannya juga tahu, orang-orang itu pasti adalah para bandit yang mengejar Julia Xiao tadi, mereka mungkin mengenali mobil tetapi tidak mengenali orangnya, menganggap Julia Xiao sebagai Darian Wu!
Benar-benar bencana! Baru mengenal Julia Xiao selama satu jam, sudah membawa bencana, ini sungguh tidak beruntung!
Intinya adalah Darian Wu masih bingung sampai sekarang, dia tidak mengerti sebenarnya alasan apa yang menyebabkan dia dikejar!
Darian Wu sangat ingin menelepon Julia Xiao, memintanya menjelaskan sebenarnya apa maksud dari bandit-bandit ini!
Novel Terkait
Unperfect Wedding
Agnes YuMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaI'm Rich Man
HartantoAwesome Guy
RobinCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoMarriage Journey
Hyon SongThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula