Beautiful Lady - Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
Darian Wu tiba di kafe di lantai 2 dan mendapati Nelly Ye sedang duduk dengan ekspresi dingin di suatu sudut yang sepi.
Begitu tiba, Darian Wu langsung meminta maaf pada Nelly Ye dan berjanji akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Nelly Ye, yaitu mengalahkan kompetitor terberatnya, untuk menebus kesalahannya.
Awalnya Darian Wu mengira Nelly Ye akan membentak-bentaknya, memberinya tugas yang amat sulit, dan memaksanya mengundurkan diri!
Tak disangka, Nelly Ye sama sekali tak membentaknya, hanya menyuruhnya menandatangani sebuah perjanjian.
Dan isi perjanjiannya sangat sederhana, yaitu Darian Wu harus merahasiakan apa yang terjadi di lift dan di dalam ruang pemandian air panas.
Jika Darian Wu berani memberitahukan kedua hal ini pada siapapun, selain ia akan dipecat, Nelly Ye juga akan menuntutnya ke pengadilan!
Seperti yang telah diperkirakan Darian Wu, seorang wanita yang sangat menjaga reputasinya seperti Nelly Ye, apalagi ia telah dibujuk oleh Yumi Fang juga, sepertinya tak mungkin akan menuntutnya ke pengadilan.
Karena jika begitu, kejadian memalukan yang menimpa Nelly Ye juga akan tersebar, membuatnya tak punya muka.
Dengan gembira Darian Wu segera menandatangani perjanjian itu tanpa memberikan syarat apapun. Lagipula, tak peduli disengaja atau tidak, ia sebagai pria adalah pihak yang lebih diuntungkan, maka ia harus bersikap tahu diri, tak perlu meminta syarat apapun pada Nelly Ye.
“Apakah kau sangat dekat dengan Summer Su? Bagaimana kabarnya saat ini?”
Setelah mengemasi surat perjanjian itu, setelah ragu sejenak, akhirnya Nelly Ye bertanya pada Darian Wu.
“Aku tidak dekat dengan Summer Su, bahkan kami tidak berteman! Ia adalah teman baik adik iparku. Ia sering menginap di rumahku, maka kami sering bertemu, kami hanya sebatas kenal. Setiap saat ia selalu memperdayaku. Wajahnya selalu tersenyum riang, sepertinya ia baik-baik saja.”
Saat mengingat ia dipermainkan dan diatur-atur oleh Summer Su, dalam hati Darian Wu merasa geram! Ia bahkan tak memahami seperti apa hubungannya dengan Summer Su. Yang ia tahu hanyalah, tiba-tiba Summer Su memasuki kehidupannya dan membuatnya terpaksa mematuhinya, membuat hidupnya jadi menyedihkan, sungguh kejam!
“Baguslah!”
Nelly Ye tampak agak muram, ia menghela nafas panjang lalu berkata, “Dengar, aku akan memberimu tugas lain. Kau harus membantuku merawat dan menjaga Summer Su dengan baik, jangan sampai ada yang menyakitinya! Jika kau berani menyakitinya, aku takkan memaafkanmu!”
Apa-apaan ini? Ini sangat aneh! Jelas-jelas Summer Su memiliki maksud buruk terhadap Nelly Ye, tapi Nelly Ye tak hanya tidak membalasnya, malah ingin melindunginya? Ini tidak masuk akal!
Darian Wu terkejut dan berkata, “CEO Ye, sebenarnya apa yang terjadi di antara kau dan Summer Su? Ia memperlakukanmu seperti itu, tapi kau masih ingin melindunginya?”
“Apa yang terjadi antara aku dan Summer Su adalah urusanku, kau tak perlu ikut campur! Kau hanya perlu melakukan perintahku dan tak perlu menanyakan apa yang tak perlu ditanyakan!”
Kata Nelly Ye dengan garang sambil menatap tajam Darian Wu.
Ia sangat penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi di antara kedua wanita itu, tapi mereka berdua tak mau memberitahunya, Darian Wu juga tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa berjanji pada Nelly Ye untuk melindungi Summer Su sebaik mungkin.
“CEO Ye, begini... Summer Su memiliki informasi tentangku yang tak boleh diketahui siapapun, dan ia menyuruhku menidurimu. Bisakah kau membantuku menyelesaikan tugas ini?”
Darian Wu mengusap-usap kedua tangannya dan tersenyum licik, tanpa rasa malu meminta Nelly Ye membantunya.
“Membantumu bagaimana? Kau hendak menyuruhku menemanimu tidur?”
Nelly Ye menatapnya dengan ekspresi dingin sambil menggertakkan giginya.
“CEO Ye, jangan salah paham, aku tak mungkin berani berpikiran seperti itu! Aku hanya berharap kau bisa memberi peringatan pada Summer Su, agar ia tahu bahwa rencananya telah terbongkar, dengan begitu ia akan membatalkan rencananya untuk menyuruhku tidur denganmu.”
Setelah memikirkannya masak-masak, Darian Wu menyadari bahwa lebih mudah terbang ke langit daripada berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan Summer Su ini, Nelly Ye takkan mungkin memberinya kesempatan! Karena itu sebaiknya ia memberitahu Summer Su bahwa rencananya telah terbongkar, tapi jika ia yang mengatakannya, Summer Su takkan mempercayainya! Tapi jika Nelly Ye yang mengatakannya, hasilnya pasti berbeda!
Tapi Nelly Ye tak berencana membantu Darian Wu, ia mendengus, “Ini masalahmu sendiri, tak ada hubungannya denganku, aku tak memiliki kewajiban untuk membantumu! Kuperingatkan kau, jika lain kali kau masih berani berbuat aneh-aneh padaku, akan kusuruh orang mematahkan... kaki kecilmu yang di tengah itu!”
Darian Wu dengan spontan menatap ke arah selangkangannya dan dengan ekspresi tak terima berkata, “Sebenarnya ia tak bisa dianggap kecil!”
“Tidak senonoh!”
Wajah Nelly Ye memerah dan ia segera bangkit berdiri dan pergi.
Darian Wu tersenyum dan bergumam pada dirinya sendiri, “Hei, ia terlalu mengintimidasi hingga menakuti seorang gadis kecil lagi!”
....
“Kakak ipar, kau berdandan rapi sekali, kau hendak pergi berkencan?”
Darian Wu telah berjanji pada Yumi Fang untuk membalas budi padanya karena telah membantunya, ia tak mungkin melupakannya. Maka setelah kembali dari resort, keesokan malamnya, ia berbohong pada Angela Lin ia hendak pergi membantu seorang teman lamanya, maka sebaiknya ia pergi sendirian! Tak disangka, sebelum ia melangkah keluar dari rumah, Coco Lin rupanya mengikutinya dan menghadangnya di parkiran.
“Jangan asal bicara, aku pergi untuk suatu urusan penting! Aku tak bisa mengajakmu, cepat masuk dan temani kakakmu!”
Dalam hati Darian Wu merasa agak kalut, maka nada bicaranya terdengar kurang percaya diri dan ia tak berani menatap mata Coco Lin.
Saat ini Coco Lin tampak semakin misterius baginya, kemampuannya sangat hebat, seolah ia tak bisa menyembunyikan apapun darinya, membuat Darian Wu diam-diam merasa takut padanya.
“Ajak aku pergi! Kakak selalu menyuruhku belajar, sungguh menyebalkan! Summer Su juga tidak di sini, tak ada yang menemaniku bermain, tinggal di rumah saja sungguh membosankan!”
Tanpa mempedulikan apakah Darian Wu setuju atau tidak, Coco Lin segera membuka pintu mobil dan duduk di kursi penumpang depan.
Darian Wu langsung merasa pening, mana mungkin ia membawa Coco Lin menemui Yumi Fang!
“Kakak ipar! Keluarga takkan membocorkan rahasia pada orang lain, aku memahami hal ini. Pria kadang ingin keluar untuk minum-minum dengan wanita penghibur, ini sangat wajar. Tenanglah, tak peduli apapun yang kau lakukan malam ini, aku takkan memberitahu kakakku. Tenanglah dan lakukan saja!”
Coco Lin mengedip-ngedipkan mata, mendorong Darian Wu untuk minum-minum dengan wanita penghibur!
Darian Wu mendesah, tak tahu lagi bagaimana meluruskan adik iparnya yang berperilaku menyimpang ini.
Tapi dipikir-pikir, bagus juga ia mengajak Coco Lin menemui Yumi Fang. Dengan begitu, ia bisa menghindarkan diri dari tergoda oleh Yumi Fang.
Sebenarnya Yumi Fang adalah wanita yang baik, Darian Wu benar-benar tak ingin menyakitinya!
Setelah mempertimbangkannya, akhirnya Darian Wu memutuskan untuk mengajak Coco Lin.
Entah bagaimana perasaan Yumi Fang nanti saat mengetahui Darian Wu mengajak Coco Lin ke acara kencan ini, mungkinkah ia akan membencinya?
Tak masalah, Darian Wu juga tak masalah jika Yumi Fang akan membencinya seumur hidup, ia juga tak ingin menghalanginya bertemu jodohnya!
Novel Terkait
Sederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaCinta Yang Terlarang
MinnieTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula