Beautiful Lady - Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja

“Halo? Iya, baik, baik, aku akan segera pergi.” Darian Wu mengiyakannya.

“Ada apa? Apakah ada masalah yang muncul di perusahaan? Sepertinya sangat mendesak?” Angela Lin terus mempertanyakannya dengan perasaan ragu.

Darian Wu awalnya khawatir Angela Lin terlalu paranoid, sehingga ia menyembunyikan permasalahan Avery Ji, ia kemudian menjawab sesuai pikirannya,”Iya, ada masalah perusahaan, sebuah masalah kecil muncul dalam proyeknya, aku harus pergi untuk memperbaikinya sejenak.”

“Ah? Kalau begitu cepat pergi!” Angela Lin langsung mendesak Darian Wu saat mendengar permasalahan perusahaan.

“Iya, tenang saja, hanya masalah kecil, aku akan menyampaikan hal penting kepadamu ketika aku kembali nanti.” Darian Wu menyingkirkan tatapannya dengan sedikit perasaan bersalah, setelah ia mengangkat tangannya dan mengelus kepala Angela Lin, ia pun segera bergegas keluar.

“Darian Wu, disini.”

Darian Wu datang ke kafe yang ditetapkan oleh Avery Ji, saat baru saja masuk, ia pun melihat Avery Ji yang melambaikan tangannya kepadanya, walaupun ia merasa sedikit kehabisan kata-kata, namun ia tetap saja berjalan menghampirinya.

“Undangannya? Cepat berikan kepadaku, waktuku sedang sangat padat, aku masih harus kembali ke perusahaan untuk bekerja nanti.” Darian Wu duduk di seberang Avery Ji dengan wajah datar dan mengisyaratkannya untuk segera menyelesaikannya,”Lalu, apa informasi yang dapat kamu gunakan sebagai ancaman, aku sudah menikah, kamu juga akan segera menikah, jangan habiskan waktu sesama lagi.”

Dia dan Avery Ji pernah berkencan pada tahun pertama masa perkuliahan, dia tidak dapat mengakui bahwa ia sangat menyukainya, ia hanya merasa baru, penasaran, lagipula Avery Ji adalah bunga fakultas saat itu, dia tentu saja mempunyai rasa kebanggaan yang dimiliki seorang lelaki, sehingga ia merasa mendapatkan kekasih yang merupakan bunga fakultas itu sudah sangat hebat.

Dia tidak dapat menemukan sedikitpun jejak kenangan pada tubuh Avery Ji.

Namun, jika dibandingkan dengan masa kuliah, ia kini terlihat lebih dewasa, tubuhnya sedang mengenakan sepotong gaun pendek, diikuti dengan pahanya yang terus bergoyang di depan matanya.

Walaupun Darian Wu adalah lelaki yang sangat tulus, namun dia tetap saja mempunyai reaksi sebagai seorang lelaki saat berhadapan dengan Avery Ji.

“Aku, sudah mau menikah!”

Avery Ji menatap Darian Wu dengan konyol, menggoyang gelas anggur merah di tangannya, bibir seksinya itu mencicipnya sejeank, di sudut matanya terlihat tetesan air mata yang mengalir.

“Kalau begitu...... Kalau begitu, selama untukmu!”

Darian Wu teringat kembali akan kenangan menyenangkan yang dimiliki oleh mereka berdua dan tiba-tiba merasa sedikit sedih, namun ia langsung kembali ke kenyataan dalam sekejap, hubungan mereka sudah berakhir sejak awal, orang yang kini paling ia cintai adalah istrinya, Angela Lin.

“Darian Wu, kamu tetap saja sama seperti dulu, jika aku tidak mengancammu, kamu tidak akan pernah melawan, tidak akan pernah merebut hakmu. Setelah bertahun-tahunberlalu, aku benci dirimu, juga membenci Angela Lin, jika bukan karena Angela Lin, orang yang mungkin berbaring dalam pelukanmu dan menikmati kehangatanmu itu adalah aku!”

Avery Ji tersenyum dan terlihat sangat sedih.

Kafe baru saja mulai beroperasi, kursi yang berada di sisi jendela hanya ditempati oleh Darian Wu dan Avery Ji, sekalipun mereka melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya dilakukan, tetap saja tidak ada orang yang akan menyadarinya.

Jadi, Avery Ji bergegas meninggalkan tempat duduknya dan menghampiri sisi Darian Wu, menggunakan peran meja untuk mengangkat roknya, lalu memperlihatkan pemandangan di bawah roknya itu kepada Darian Wu, kakinya yang mengenakan stoking itu juga sesekali menyenggol sisi dalam selangkangan kaki Darian Wu.

Avery Ji menggenggam wajahnya dengan kedua tangannya, lalu melirik Darian Wu dan berbicara dengan nada memanja,”Kamu masih saja belum berubah! Untuk apa kamu selalu bersikap serius seperti ini?”

Sejujurnya, Darian Wu merasa sangat asing dengan Avery Ji yang seperti ini, ia hanya menghela nafasnya dan menjawab,”Avery, semuanya sudah berlalu.”

“Tidak!”

Avery Ji berkata,”Hal-hal yang sudah pernah kita nikmati itu adalah harta yang berharga! Aku...... Aku hanya ingin memberikan satu malam kepadamu, setelah malam ini berlalu, aku akan mengembalikannya kepadamu.”

Pada saat ini, ia menggeser tubuhnya mendekati tubuh Darian Wu, mereka berdua kini terlihat berdekatan dan sangat ambigu.

Tidak tahu apakah disengaja atau tidak, namun kancing di depan adanya terbuka dan memperlihatkan kulit putih cerah yang berada di dalamnya, bahkan cup yang bewarna merah muda......

“Tidak!”

Darian Wu menatapnya hingga tercengang, namun langsung memutuskan untuk menolaknya.

“Mengapa kamu harus tidak beretika seperti ini!”

Pada saat Avery Ji berbicara, kakinya tidak berhenti bergerak, bahkan bergerak semakin hebat, dia terus menyenggol betis Darian Wu dengan maksud ambigu, lalu mulai beranjak dari arah bawah ke atas.

Darian Wu juga bukanlah balok kayu, ataupun seperti Liu Xiahui yang tidak goyah digoda seperti ini, namun dia langsung menghentikan tindakan Avery Ji, mengulurkan tangannya dan menahan kakinya yang semakin sembrono itu.

“Hehe~ Apakah kamu sudah kesal!”

Avery Ji juga tidak merasa kesal ketika ditahan, ia hanya tersenyum, bahkan sengaja membasahi bibirnya, lalu berbicara menggunakan nada yang semakin memanja:

“Cepatlah lepaskan kakiku! Sangat menggelikan! Darian Wu......”

“Aku......” Darian Wu mengikuti ucapan Avery Ji secara tidak sadar, ia melepaskan kakinya, lalu tergesa-gesa menarik kembali tangannya,”Aku tidak sengaja melakukannya.”

Tindakan Darian WU ini membuat Avery Ji terus tertawa memanja, ia tiba-tiba mendekati Darian Wu, lalu menghembuskan nafasnya di lehernya, ia pun merasa panas saat melihat Darian Wu bergemetar dan tidak bisa menjauhinya.

Avery Ji tidak pernah gagal dalam bertindak sebelumnya!

“Jika kamu takut ketahuan disini, bagaimana kalau kita...... Hmm?” Avery Ji mengedipkan matanya dan menghela nafasnya, ia berbicara sambil mengeluarkan sebuah kartu dengan menggunakan jarinya, orang yang berpengalaman pasti tahu Avery Ji bermaksud untuk pergi ke hotel.

“Darian Wu, aku akan segera menikah, kamu juga sudah menikah untuk beberapa saat, bagaimana kalau kita menggunakan kesempatan ini untuk membahagiakan sesama terkahir kalinya? Aku tidak akan memberitahu siapapun mengenai hal ini, selain daripada dirimu, selain kita......”

Avery Ji masih terus berbicara kepada Darian Wu dengan menggunakan segala jenis tindakan yang mencoba untuk memprovokasi saraf terakhir Darian Wu yang masih mengelak.

“Aku......”

“Jangan dipikirkan lagi, terlebih lagi, bukankah kamu ingin sekali mengetahui informasi apa yang berada dalam genggamanku? Kalau begitu, aku akan memberitahumu di hotel malam ini, tidak ada yang dirugikan dalam hal ini......”

Avery Ji menyadari sikap Darian Wu yang lebih lega, ia terus berusaha bahkan menggenggam tangan Darian Wu, lalu menekannya di atas stoking tipis pada kakinya.

Ucapannya yang terakhir ini juga berhasil meruntuhkan pertahanan saraf Darian Wu yang terkahir.

Tidak peduli apakah karena informasinya, ataupun siapapun tidak dirugikan, semuanya sudah membuat Darian Wu goyah, Avery Ji dahulu adalah bunga fakultas! Dia kini sudah mampu merias diri, juga sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun, sehingga semakin sulit membuat orang mengalihkan pandangan mereka, bukankah diperhatikan oleh bunga fakultas adalah sebuah keberuntungan yang datang begitu saja?

Jika dipikirkan kembali, dirinya ini adalah seorang lelaki, jika hal seperti ini terjadi, orang yang menawarkan dirilah yang akan dirugikan, ini adalah hal yang diketahui semua orang, untuk apa ia terus meragukannya!

“Apakah ucapanmu ini dapat dipercaya?”

Darian Wu memastikan sekali lagi bahwa Avery Ji akan menyampaikan informasi yang merupakan kelemahan dirinya itu, tangan yang berada pada kaki Avery Ji itu sudah mulai berinisiatif untuk bergerak.

“Iya, tentu saja, setelah malam ini berlalu, aku masih ingin melewati hari-hari baik dengan suamiku!” Avery Ji melirik Darian Wu dan kembali mengaitkan jarinya, ia perlahan menggerakannya di tangan DarianWu dan menuliskan sebuah angka.

Orang hebat! Ia bahkan sudah mempunyai nomor kamarnya! Ini berarti Avery Ji sudah memantau dirinya selama beberapa saat! Diingat oleh seorang wanita cantik! Darian Wu tentu saja juga merasa sombong dan percaya diri akan kepuasannya ini.

Dia tidak akan menyia-nyiakannya lagi kali ini! Dengan demikian, Darian Wu juga mulai merasa sulit mengendalikan dirinya, ia ingin sekali langsung menarik Avery Ji ke dalam hotel, lalu bertarung hebat selama tiga ratus ronde.

Setelah mereka berdua membicarakan waktu dan tempat yang ditentukan, mereka pun berencana untuk kembali ke rumah masing-masing, saat Avery Ji baru saja berjalan dua langkah, ia tiba-tiba kembali berpaling, lalu tersenyum manja dan menjinjitkan kakinya, kemudian perlahan mencium bibir Darian Wu.

Semuanya baik-baik saja jika ia tidak menciumnya, namun jika ia sudah menciumnya, maka masalah besar akan muncul!

darianWu langsung mengnagkat tangannya dan mengelus bibirnya, bibirnya juga tiba-tiba tersenyum, namun pada saat ia berpaling, ia tiba-tiba melihat tiga bayangan yang sangat ia kenali di luar jendela, mereka sedang berdiri menatapnya, tatapannya pun terlihat tertuju tajam ke arahnya.

Ketiga orang ini jelas adalah Coco Lin, Summer Su, dan istrinya, Angela Lin!

Dinilai dari ekspresi wajah mereka bertiga, terlihat jelas mereka sudah berdiri sangat lama di luar jendela, mereka seharusnya sudah melihat jelas setiap tindakan ambigu diantara dirinya dengan Avery Ji.

Darian Wu tidak mempunyai waktu untuk menghiraukan ekspresi Summer Su yang terlihat senang akibat kesalahannya, saat ia melihat wajah Angela Lin yang terluka, bahkan tindakannya yang menutupi wajahnya, hatinya pun mulai merasa bersalah, semua keinginan yang baru saja terpicu itu langsung lenyap, ia pun bergegas mengejar Angela Lin.

Namun Angela Lin langsung berpaling dan berlari pergi saat melihat Darian Wu berlari menuju ke arahnya.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu