Beautiful Lady - Bab 156 Menjadi Orang Bijak
Melihat ekspresi wajah Darian, para pemukul ini merasa aneh, mereka menghentikan kakinya tidak berani bergerak!
Pria yang terlihat seperti susah untuk mencari makan siangnya, apakah benar ingin berpukulan di sini, kebanyakan orang tidak akan berani dengan ini! Melihat Darian yang begitu kuat, para pemukul ini takut bertemu dengan seseorang yang jago, karena ini akan berakhir mereka yang mati!
“Orang itu hanya pria berwajah putih saja, juga tenaganya yang seperti ayam, apa yang kalian takutkan? Segeralah bergegas, wajah ke 20 orang ini merasa takut karena wajah putih ini, jika semua ini terdengar di kuping kak Greg, maka kak Greg tidak akan melepaskan kalian!”
Kak Tian menendang kakinya kepada di kedua pantat pemukul itu, dan mengancam mereka!
Pemukul ini berteriak lalu mendatangi Darian lagi!
“Kalian sungguh berani?”
Darian membuat langkah zama dan bertanya kepada mereka.
“Sudah hampir mati saja masih berpura-pura!”
Kak Tian berteriak, lalu mendorong para pemukul ini ke depan!
Darian tersenyum sambil menyimpan gerakannya dan berkata : “Aku peringati kalian, jika kalian berani menyentuhku saja, Greg Tian pasti tidak akan melepaskan kalian!”
Para pemukul yang mendengar nama Greg Tian ini, merasa takut, lalu melihat ke arah kak Tian!
Begitu juga kak Tian juga terlihat pucar dan bertanya : “Kamu... mengenal... bos kami?”
“Kenal atau tidak, panggilkan saja dia, maka kalian akan mengetahuinya!”
Darian menaruh pantatnya untuk duduk sambil menyilang kakinya, sungguh terlihat sangat berani!
Tadi ketika mendengar kak Tian memanggil nama kak Greg, dia tahu jika malam ini dirinya bisa kabur!
Di daerah ini, memang kebetulan adalah daerahnya Greg, bocah itu seperti kepala geng selain dia sepertinya tidak ada lagi yang bernama kak Greg!
Darian menghelakan nafasnya, karena dia dapat memastikan nama kak Greg yang keluar dari bibir kak Tian, itu pasti Greg Tian!
Greg jika bertemu dengan Darian harus memanggilnya kakak, mungkin ini adalah orang-orang kecilnya Greg, apakah Darian masih harus takut?
“Kamu mengira kamu ini siapa? Apakah kak Greg orang yang bisa kamu temui begitu saja? Masih meminta kak Greg untuk bertemu denganmu, kamu jangan terlalu bersombong diri!”
Seorang pria bertubuh besar terkejut, dengan leher yang terbilang panjang dan terlihat tidak senang.
“Coba hubungi Greg, katakan padanya jika Darian ingin bertemu dengannya, dan lihat reaksi dia, dan kalian tidak akan terlambat dengan ini!”
Darian menuangkan segelas alkohol ke gelas, dan perlahan meneguknya, wajahnya terlihat tersenyum, dan para pemukul ini berpikir dari mana Darian berasal!
Kak Tian sungguh merasa terkejut, dan tidak berani lalu segera menghubungi Greg!
Setelah beberapa menit, kak Tian berjalan ke arah Darian sambil menyeka keringat dinginnya, dan bersujud di kaki Darian, dan berkata, “Kak Darian, aku orang yang tidak mengenal dan bersalah kepadamu, mohon ampuni aku! Aku rela menerima hukuman apapun, asalkan kamu memaafkan aku, jika malam ini aku harus menjadi kiasan bunganya, aku akan melayanimu!”
Gerakan kak Tian ini membuat Darian bingung, dan perkataannya ini juga membuat Darian terkejut!
“Segeralah berdiri, bukankah kalian sangat hebat? Kenapa tiba-tiba berlutut, apakah ini tetap hebat?”
Darian mengeluarkan tangannya, ingin mengangkat kak Tian.
Kak Tian tetap bersih keras, dia memeluk kaki Darian, dan ingus juga air mata yang mengenai celana Darian sambil menangis : “Kak Darian, maafkan aku, jika kak Greg datang dia pasti akan membunuhku! Anggap saja kamu tidak tahu dan ampuni aku sekali saja! Jika kamu tidak memaafkan aku, aku tidak akan berdiri!”
Bertemu dengan kondisi seperti ini, Darian sungguh tidak tahu harus berbuat apa, dan memilih untuk memaafkan kak Tian!
Sekitar setengah jam, Greg muncul dengan terburu-buru!
Orang ini, tidka bertemu dengan Greg selama beberapa hari, dia terlihat berganti gaya! Dia terlihat sombong, juga dengan gaya scenenya itu, dengan rambut yang memiliki 7 warna, dan pakaian yang lebar ini, lalu yang paling mengerikan di hidung juga bibirnya terdapat anting kecil, sungguh wajahnya semakin seperti seorang hantu!
Greg sekarang seperti orang hebat, dengan kalung emas yang melingkar dimana-mana, dia bahkan makan barbuque sehari 3 kali!
“Kak Darian, bagaimana ini! Kamu datang untuk minum di tempatku bahkan tidak memberitahu aku, jika seperti itu aku akan meminta beberapa gadis untuk menemanimu!”
Greg terlihat akrab lalu pantatnya itu langsung duduk di samping Darian, sambil merangkul Darian.
Darian melihat ke arah Greg dari atas ke bawah lalu tertawa : “Gaya kak Greg ini sedikit berbeba, aku hampir saja tidak mengenalimu! Kak Greg ini pasti orang yang sibuk sekarang, mungkin sekarang akan menghasilkan puluhan juta dalam satu menit saja, aku yang hanya minum-minum saja disini, tidak berani menganggumu!”
“Kak Darian yang menganggap aku sebagai teman, maka jangan sungkan! Uang itu memang penting, tetapi teman lebih penting, ingatlah jika lain kali minum di sini, harus menghubungi aku, aku akan memastikan jika para gadis-gadisku akan membuatmu senang!”
Setelah Greg berkata, dia baru menyadari seorang gadis yang telah mabuk berada di samping Darian, sambil tersenyum kepada Darian : “Wanita ini lumayan, mata kak Darian memang berbeda! Bisa memilih wanita seperti ini, sungguh kagum!”
Darian tidak ingin berbincang tentang wanita kepada Greg, lalu dia berkata dengan dingin : “Greg, tadi bawahanmu ingin memukulku, bagaimana kamu mempertanggung jawabkan ini?”
“Siala, kelinci mana yang berani menyakiti kak Darian, apakah dia tidak ingin hidup lagi! Keluar sekarang!”
Greg berdiri sambil berteriak kepada orang-orangnya.
“Kak Greg, kami tadinya tidak tahu jika kak Darian ini adalah temanmu!”
Kak Tian berjalan pelan dengan badan bergetar ke depannya Greg!
“Diam! Orang yang bersikap seperti kak Darian, terlihat seperti seorang hero, cukup dengan mata kalian yang tidak buta, seharusnya kalian tahu jika dia bukan tandingan kalian! Dan kamu bahkan berani menganggu kak Darian, jadi apa gunanya sepasang matamu itu? Segera, keluarkan kedua matanya itu!”
Greg memberikan sebuah tamparan tepat di wajah kak Tian, akibatnya darah di hidung kak Tian keluar!
Terlalu sadis, dia datang dan tiba-tiba meminta matanya di buang! Jangan kak Tian, bahkan Darian juga terkejut dengan ini, dengan segera dia membujuk Greg : “Kak Greg, hanya sebuah kesalahpahaman saja, berikan saja hukuman yang kecil, tidak perlu sampai mengeluarkan mata orang!”
Darian berdiri, lalu mengajak Greg untuk duduk, dan menceramahi dia : “Tidak peduli apa pekerjaannya, kamu harus dengan bijak! Dengan seperti ini kamu baru bisa mendapatkan bawahan yang baik! Melakukan dengan cara mengancam bukan hal yang di lakukan untuk jangka panjang! Semoga kamu bisa mengingat perkataanmu, setelah ini kamu harus bisa menjadi orang yang bijak, hangan dengan mudah menggunakan kekuatan, apakah kamu mengerti?”
Darian juga tidak berani berkata banyak, Greg sekarang telah menjadi seorang bos, jika hari ini dia terlalu mengajarinya dan membuat Greg marah, maka malam ini dia akan keluar dengan berbaring!
Tetapi hal yang membuat Darian tidak menyangka, Greg malah menyadari ini dan berkata : “Terimakasih atas ajaran kak Darian, aku akan belajar menjadi orang bijak dan tidak lupa akan ajaranmu!”
Novel Terkait
Love From Arrogant CEO
Melisa StephanieWonderful Son-in-Law
EdrickMenunggumu Kembali
NovanCinta Yang Dalam
Kim YongyiAkibat Pernikahan Dini
CintiaJalan Kembali Hidupku
Devan HardiLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula