Beautiful Lady - Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
"Hentikan!"
Darian yang terkejut bukan kepalang itu langsung melompat, tanpa pikir panjang, ia pun langsung mengayunkan kakinya dan ia arahkan pada Will!
Gerakan Darian itu sangat keren, sangat gesit dan lincah, seperti artis silat di film-film!
Namun ada satu hal konyol yang terjadi, pria itu sama sekali tidak mengenakan apa-apa, saat ia melompat, bagian bawahnya yang terpapar bebas itu membuat Will dan ketiga orang lainnya terkesima. Apalagi naga raksasa yang bergoyang-goyang itu, kelihatannya sungguh sangat enerjik!
"Ya Tuan, besar sekali......"
Begitu melihat naga raksasa itu, pria berwajah hitam itu pun membelalakkan matanya dan membuka mulutnya lebar-lebar, dagunya pun hampir jatuh ke bawah!
"Besar sekali, kita semua ini sama-sama pria, tapi kenapa...... miliknya begitu besar......"
Salah satu pria yang berambut pendek pun wajahnya memerah, hidungnya terisak dan mau menangis rasanya!
"Tak heran dia bisa membuat tunangan Kak Will menyipratkan air seperti itu, ternyata dia punya senjatanya!"
Teriak pria kekar yang berdiri di paling belakang.
Ketiga orang itu bukan sedang memuji Darian, mereka hanya mengatakan apa yang sebenarnya saja, bagian bawah Darian itu benar-benar menakjubkan!
Jangankan mereka, Will yang melihat bagian bawah Darian itu pun merasa malu sampai menundukkan kepalanya, ia tak berani menatapnya langsung!
Tendangan Darian itu tidak ringan, tendangannya itu tepat mengenai kepala Will dan langsung membuatnya terjatuh, lalu Darian pun langsung menolong Avery!
Will segera menarik sarung ranjang dan ia balutkan ke tubuh Avery, agar tubuhnya tidak terpampang keluar!
"Tuan Zhang, kuharap kau tenang, kita bicarakan masalah ini baik-baik, jangan gunakan kekerasan!"
Kata Darian sambil berjalan ke arah Will dengan tubuh telanjangnya!
"Tenang bagaimana! Kau telah meniduri wanitaku, kau minta aku tenang, kau...... jahat sekali kau ini!"
Urat nadi di kening Will punkeluar, tanpa pikir panjang, ia pun langsung mengayunkan tongkat kastinya itu ke arah Darian.
Darian terkejut dan segera menghindar, hampir saja ia terkena pukulan tongkat kasti itu!
Namun karena mereka datang berempat, saat Darian kehilangan keseimbangannya, tiga orang lainnya pun langsung mengangkap dan meringkus Darian!
Darian sama sekali tidak punya kesempatan untuk melawan, seketika tubuhnya pun diikatkan pada sebuah kursi!
"Tuan Zhang, kurasa sebaiknya kau lapor polisi, aku bersedia menanggung segala akibatnya!"
Darian benar-benar ketakutan, kalau sampai Will berani melakukan tindakan kriminal, habislah dia kalau begitu! Dalam situasi seperti ini, dia masih lebih bisa diuntungkan polisi yang menangani masalah ini! Karena bagaimana pun, Avery sendiri juga bersedia untuk tidur dengannya, ia tidak memiliki tanggung jawab apa-apa!
"Lapor polisi, kau pikir aku ini bodoh! Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja!"
Mata Will menatap ke arah selangkangan Darian, rasanya sangat iri dan cemburu, dengan kesal ia berkata, "Berani-beraninya kau meniduri wanitaku, malam ini aku pasti akan menghancurkanmu!"
"Kak Will, kurasa Avery suka pada adik besar pria itu, kalau tidak kita potong saja adik besarnya itu."
Pria berwajah hitam itu benar-benar licik, ia tidak hanya membujuk Will untuk melakukan tindak kriminal saja, ia juga berencana untuk menghabiskan Darian!
Wajah Will tampak sedikit ragu, ia tahu jelas bahwa itu adalah tindakan kriminal!
"Kak Will, pikirkan baik-baik! Pria itu sudah membawa tunanganmu terbang ke langit ke tujuh dengan adik besarnya, sampai memuncratkan air. Dan lagi, airnya itu masuk ke dalam mulutmu...... Kau, benar-benar bisa menerima hal itu?"
Pria berwajah hitam itu masih bisa menahan tawanya, namun dua orang pria kekar lainnya tidak bisa, mereka tertawa pelan sambil menutup mulutnya.
Will membuang ludah ke lantai, benar-benar memalukan!
"Itu, Tuan Zhang, tolong pikirkan baik-baik, air itu, benar-benar kecelakaan saja......"
Darian benar-benar panik, ia ingin membujuk Will, namun ia tak tahu harus berkata apa!
Begitu menungkit masalah air tadi, wajah Avery langsung memerah, ia langsung bersembunyi di samping ranjang dan tak berani berkata apa-apa!
Kalau Darian tidak berkata apa-apa, masih lebih baik, semakin banyak kata-kata yang terlontar dari mulut Darian, Will semakin marah!
Begitu mengingat tunangannya dibuat keenakan sampai memuncratkan air oleh orang lain, sedangkan dirinya sendiri tidak bisa, ia benar-benar sangat malu dan marah, niat membunuhnya mulai membara di dalam hati!
"Diam, tutup mulutmu! Kalau tidak, akan kubunuh kau!"
Will menekuk wajahnya, sambil berteriak ke arah Darian.
Darian juga tidak ingin bicara! Tapi kalau ia tidak membujuk dan memohon pada Will, ia hanya bisa menunggu mati!
"Kak Will, jangan ragu! Ayo! Kalau kau seorang pria jantan, kenapa takut melakukannya?"
Pria berwajah hitam itu terus membujuk Will untuk melakukan tindak kriminal, Darian benar-benar benci pada orang ini, kalau ia bisa bergerak, ia pasti akan langsung menendang pria berwajah hitam ini!
Setelah dilihat dengan seksama, Darian pun menyadari, pria berwajah hitam ini wajahnya lumayan tampan, mirip seperti seorang artis Andy Lau, hanya saja sedikit hitam, Andy Lau Negro!
"Hei, kau sudah berani meniduri istriku, kalau begitu jangan salahkan aku bertindak keji! Aku akan menghancurkanmu, memotong adikmu itu lalu memberikannya pada anjing!"
Will benar-benar terhasut oleh pria berwajah hitam itu, ia membuang tongkat kastinya, lalu mengeluarkan sebuah pisau pendek dari kantongnya, ia menatap Darian dengan sinis!
Habislah, habislah! Ia tak ingin berubah menjadi orang kasim!
Darian sangat panik, wajahnya memucat, kalau Will mengayunkan pisaunya, ia pasti akan menjadi orang kasim seumur hidup!
Tidak bisa, ia tidak bisa membiarkan hal ini terjadi!
Darian berusaha melawan, namun tali itu terlalu tebal, ia pun bangkit berdiri tanpa bisa melepaskan tali itu!
"Tuan Zhang, jangan gegabah! Kau bisa melanggar hukum, apa kau tahu itu? Tenang dulu, jangan kubur kebebasanmu seumur hidup hanya demi melampiaskan kemarahan saja!"
Kata Darian sambil berusaha melepas ikatan di tubuhnya!
Namun tidak ada gunanya, meski keringat bercucuran di kepalanya, ia tetap saja tidak bisa melepaskan tali itu, sampai mulutnya kering pun, ia tetap tidak bisa membujuk Will!
Yang membuat Darian kesal, Avery berlagak seperti seorang mayat yang sama sekali tidak membantunya membujuk Will!
"Avery, cepat bujuk tunanganmu, jangan sampai ia melakukan kesalahan!"
Teriak Darian pada Avery.
Namun Avery malah menaikkan bibirnya, dengan cuek ia berkata, "Aku malas menghiraukannya, apa pun yang ingin ia lakukan itu adalah kebebasannya! Lebih baik ia masuk penjara saja, miskin saja berlagak, aku tidak bersedia hidup dengannya seumur hidup!"
Perkataan Avery ini membuat Darian terkejut!
"Tuan Zhang, jangan gegabah, bicarakan masalah ini baik-baik! Aku bisa ganti rugi padamu!"
Begitu mendengar Avery menyebutkan bahwa Will sangat miskin, Darian pun langsung mendapatkan sebuah ide cemerlang, akhirnya ia bisa menggunakan uang untuk menyelesaikan masalah!
"Anak tengil, uangmu itu hanya bisa digunakan untuk membeli foto-foto di tanganku ini, tahu tidak? Hukuman yang harus kau terima tetap saja harus kau terima. Bagaimanapun caranya menghukummu, harus tetap dilanjutkan!"
Pria berwajah hitam itu benar-benar mengesalkan, ia berkata sambil menggoyang-goyangkan kamera di tangannya itu.
"Kalau kau berani melukaiku, jangan harap aku akan memberimu uang!" kata Darian dengan serius, ini adalah perjuangan terakhirnya.
"Aku akan memotong satu telur burungmu dulu. Lalu aku akan menanyaimu apa kau masih mau mengeluarkan uangmu untuk menebus kesalahanmu ini, bagaimana?"
Will tersenyum licik, ia jongkok ke bawah, memegang pisau pendeknya itu di tangannya, ia benar-benar akan melakukannya!
"Minggir dariku!" Karena sangat panik dan marah, Darian pun akhirnya murka, ia langsung berteriak keras, dan hal yang sangat mustahil pun terjadi!
Novel Terkait
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraKisah Si Dewa Perang
Daron JayCinta Yang Terlarang
MinnieAfter Met You
AmardaBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula