Beautiful Lady - Bab 122 Datang untuk Bertarung

Darian Wu meluangkan waktu untuk bersembunyi di ruang kerja. Di sana, ia membaca dengan hati-hati berkas yang ia ambil dari tangan Avery Ji. Jumlah informasi yang bisa diperoleh sama sekali tidak banyak!

Liontin giok di tangan Darian Wu terlihat persis sama dengan liontin giok di berkas, tetapi itu tidak menjamin keduanya adalah satu buah liontin yang sama! Bisa jadi, mereka merupakan dua buah liontin yang dikerjakan bersama-sama. Apakah liontin gioknya adalah salah satu bukti fisik dari tragedi pembantaian, Darian Wu sungguh tidak tahu! Jawaban dari pertanyaan ini baru bisa diperoleh setelah ada penyelidikan!

Liontin giok ini berkaitan dengan masa lalu Darian Wu, namun bisa juga terkait dengan tragedi pembantaian. Ia teramat bingung mau melakukan penyelidikan atau tidak!

Setelah mempertimbangkannya dalam waktu yang cukup lama, pria itu memutuskan untuk melakukan investigasi rahasia! Sekurang-kurangnya, ia ingin tahu siapa orang tuanya dan mengapa mereka meninggalkannya!

Andai penyelidikan mengungkapkan bahwa dirinya adalah keturunan pembunuh, Darian Wu yakin dampak fakta itu pada dirinya tidak akan besar. Ia sendiri bagaimana pun juga tidak mengetahui siapa orang tuanya, jadi tidak perlu bertanggung jawab atas kejahatan mereka!

Keesokan pagi, setelah sarapan bersama, Darian Wu sekeluarga berbarengan pergi ke alamat gym yang berencana dijadikan sasana tinju oleh Brandon Ning!

Lingkungannya cukup oke, sementara di jalan ini juga ada beberapa sasana bela diri lain. Biarlah jalan ini terkenal dengan banyaknya sasana yang dimiliki!

Sebagai tempat yang semula dijadikan gym, tempat ini berarea luas dan memiliki tiga lantai. Jika hanya digunakan untuk membuka sasana tinju, Darian Wu merasa sedikit sia-sia! Setelah berdiskusi dengan Brandon Ning dan keluarganya, semua orang setuju bahwa mereka bisa menggabungkan sasana tinju dan gym di sini!

Tetapi, dengan penambahan fasilitas gym, mereka harus menghabiskan banyak uang untuk membeli alat-alat kebugaran tubuh. Darian Wu tidak bisa mengeluarkan uang segitu banyak secara sekaligus, jadi tidak punya pilihan lain selain mengajukan pinjaman!

“Brandon Ning, tempat yang bagus! Aku setuju kita pakai tempat ini!”

Darian Wu menepuk pundak pria itu dengan puas.

“Kalau begitu, mohon Kakak Besar Wu segera tandatangani kontrak sewa. Setelah semua alat datang, kita bisa memilih hari yang cocok untuk pembukaan!”

Brandon Ning sangat bersemangat. Setelah bertahun-tahun, ia akhirnya mempunyai sebuah pencapaian. Ia memiliki sasana tinju dan gym sendiri!

“Kakak Ipar! Kalau begitu, kami perlu memanggilmu Instruktur Wu?” Coco Lin bertanya sembari tersenyum.

“Siapa bilang membuka sasana tinju harus jadi instruktur? Bisnis ini sepenuhnya akan dikelola oleh Brandon Ning. Aku hanya seorang investor!”

Sadar dengan kemampuannya yang terbatas, Darian Wu tidak berani menjadi seorang instruktur. Kalau jadi instruktur, jika sewaktu-waktu melakukan sesuatu yang bodoh, dirinya akan merasa sangat malu!

“Sadar diri juga ya. Tahu dirimu tidak pandai, kamu tidak mau ambil risiko jadi instruktur!”

Summer Su melirik Darian Wu dengan tatapan menyindir.

“Jangan menyindirnya. Kakak Ipar-ku sangatlah lihai. Dengan satu tangan ia bisa memukuli lima orang, dengan dua tangan ia bisa menghabisi dua puluh orang! Aku telah menyaksikan kekuatan Kakak Ipar-ku. Ia di masa depan pasti akan jadi master bela diri!”

Coco Lin memelototi Summer Su dengan ekspresi serius. Ya, wanita itu memang tengah asal bicara, tetapi dengan serius! Bukankah tingkahnya ini sangat absurd?

Pujian yang berlebihan serta julukan “master bela diri” membuat Darian Wu tersipu. Bahkan di masa depan yang masih sangat panjang, ia tidak berani menanggung julukan itu!

“Tidak mungkin! Sejak kapan suamiku sejago itu?”

Angela Lin tampak bingung dan bertanya dengan penuh keingintahuan. Sedari dulu, ia tidak pernah tahu suaminya bisa seni bela diri!

“Istriku, jangan dengarkan omong kosong Coco Lin. Aku…… aku baru belajar sedikit teknik pertahanan diri dari Brandon Ning. Seharusnya sih aku sudah bisa melindungi keselamatanmu!”

Setiap orang memiliki kebanggaan diri, tidak terkecuali Darian Wu. Pria itu tidak berani menyandang gelar “master bela diri”, namun masih berani bilang dirinya bisa sedikit-sedikit!

“Kakak, aku benar-benar tidak membohongimu! Suamimu sekarang sangat lihai. Ia seorang ahli bela diri yang belajar otodidak. Di kemudian hari, ia pasti bisa mendirikan padepokan bela dirinya sendiri dan jadi seorang master!”

Saat berbohong, wajah Coco Lin tidak merah jantungnya juga tidak berdebar-debar. Penampilannya yang serius membuat si pendengar hampir mempercayainya!

“Ini…... Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Yang terpenting adalah melakukannya yang terbaik pada waktu sekarang!”

Darian Wu sedikit terlena oleh pujian. Pria itu setengah menole dan bertutur bijak.

Coco Lin pindah ke sisi Darian Wu, menepuk dadanya, dan berkata pada Angela Lin: “Kakak, lihatlah karisma dan pembawaan Kakak Ipar-ku ini. Kamu sudah menemukan harta karun, kamu sudah menikah dengan seseorang yang akan jadi master bela diri di masa depan. Nanti-nanti, ketika kamu berjalan di tempat umum, tidak ada yang berani menyentuhmu! “

“Suamiku, kamu benar-benar sejago itu?” Si wanita merasa ragu. Ia benar-benar tidak tahu apakah dirinya harus mempercayai kata-kata adiknya atau tidak!

Seorang pria tidak boleh membiarkan wanitanya kecewa. Meski semua perkataan Coco Lin merupakan omongan yang ngaco, Darian Wu merasa dirinya harus membenarkan kengacoan itu. Si pria mengangkat kepala dan menegakkan punggung. Lalu, ia mengambil nafas dalam-dalam dan membusungkan dada biar terlihat lebih perkasa. Dengan diawali batuk palsu, Darian Wu menjawab: “Aku biasa saja, aku biasa saja! Tiga hingga lima orang jahat sebaiknya jangan dekat-dekat denganku! Aku begitu keras berlatih tinju dengan Brandon Ning bukan untuk jadi ahli bela diri, melainkan hanya untuk melindungimu. Pernyataanku ini sepenuhnya jujur! Istriku, aku jamin tidak akan ada siapa pun yang bisa menyakitimu di masa depan!”

Angela Lin sangat tersentuh mendengar penuturan ini. Wanita itu langsung memberikan pelukan erat pada suaminya!

“Sungguh orang yang tidak tahu malu! Darian Wu, wajahmu sungguh tebal. Tidak takutkah kamu suatu hari nanti diserang dan tidak bisa berbuat apa-apa?”

Summer Su memutar mata, menggelengkan kepala, dan menatap si pria risih!

Tidak ingin berdebat dengan wanita ini, Darian Wu hanya menanggapi dengan senyum konyol. Baginya, bisa membuat Angela Lin merasakan cinta sudah merupakan sebuah kecukupan!

Pada momen ini, Shirley Ning bergegas masuk dan mengabarkan dengan gugup: “Gawat, ada sekelompok orang datang dan memaksa masuk. Mereka…… mereka datang untuk bertarung!”

Sasana tinju dan gym belum dibuka, sekarang sudah ada orang yang ingin mengajak bertarung. Gila, dunia bisnis memang sulit dan kompetitif!

“Ayo, kita keluar dan lihat mereka!”

Darian Wu mengibaskan tangan dan berjalan duluan! Kali ini, ia merasa pihkanya tidak boleh kalah. Jika kalah, sasana tinju mereka akan langsung menanggung nama jelek bahkan sebelum dibuka. Nanti tidak akan ada orang yang mau datang untuk belajar tinju!

Setibanya di lobi lantai satu, mereka menjumpai kelompok orang itu. Mereka semua mengenakan seragam bela diri. Hanya dengan menatap seragamnya sekilas, Darian Wu dan Brandon Ning tahu seni bela diri yang mereka tekuni adalah taekwondo!

“Siapa di antara kalian yang paling jago bertarung? Cepat tunjukkan diri. Aku ingin menantangnya hari ini!”

Dengan pembawaan garang, pemimpin kelompok ini mengajukan tantangan. Orang ini tidak tinggi, namun tubuhnya penuh otot. Ia kelihatan sangat kuat!

“Ternyata sesama praktisi bela diri. Kalian dari sasana bela diri mana?”

Darian Wu tidak ingin memanasi mereka dengan balasan yang provokatif. Ia berharap bisa menyelesaikan konflik dengan cara damai!

“Kami datang dari sasana taekwondo seberang, instruktur kami adalah Zola Chang. Beliau punya sabuk hitam strip tiga dan merupakan master taekwondo top dunia! Dengan membuka sasana di seberang sasana kami dan berniat merebut peserta kami, kalian benar-benar nekat! Kami kemari untuk bertarung melawan kalian, biarlah kalian saksikan daya magis taekwondo!”

Pemimpin kelompok tidak terlalu tua, usianya kira-kira baru dua puluhan. Tetapi, dengan sabuknya yang sudah sabuk merah, ia benar-benar terkesan seperti praktisi bela diri yang berkemampuan di atas rata-rata!

“Sola…... Aoi?”

Darian Wu terkejut. Dalam hati ia bertanya, sejak kapan bintang porno jepang itu ganti profesi jadi master taekwondo?

“Zola…… Zola Chang. Kamu punya masalah telinga kah?”

Pemimpin kelompok itu menghentakkan kedua kaki dengan geram. Ia juga meregangkan suaranya demi bisa mengucapkan setiap kata dengan lebih jelas!

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu