Beautiful Lady - Bab 7 Suara Aneh
Setelah pulang dari Peach Blossom Villa, Darian Wu dan Angela Lin sepertinya selalu saja sibuk, selain dari waktu tidur, mereka hampir tidak pernah mempunyai kesempatan untuk bertemu ataupun berbincang, perusahaan Darian Wu kebetulan juga baru saja mendapatkan sebuah proyek besar, sehingga ia pun menaruh perhatiannya sepenuhnya kepada proyek ini.
“CEO Yu, semoga kerja sama kami berjalan lancar!”
Darian Wu baru saja berjalan keluar dari sebuah pesta koktil dengan CEO Yu dari Dongxing Corp., karena penandatanganan kontrak berjalan lancar, senyuman pada wajahnya pun terlihat sedikit lebih tulus.
Darian Wu bersalaman dengan CEO Yu, lalu mengantarnya naik ke mobil, ia akhirnya mengangkat tangannya dan mengelus alisnya, kemudian menghela nafasnya dengan sedikit kelelahan.
“Darian Wu?”
Yumi Fang kebetulan juga mendiskusikan bisnis dengan pihak perusahaan lain di sini, saat semuanya sudah selesai, ia kebetulan bertemu dengan Darian Wu, saat melihat dokumen yang berada dalam genggamannya dan ekspresinya, Yumi Fang pun paham, ia memutar jam tangannya dan bertanya dengan nada bicara yang santai,”Sudah berhasil mendapatkannya.”
“Ha! Tentu saja! Selama diriku, Darian Wu, bertindak! Bukankah semuanya akan menjadi mudah?” Jawab Darian Wu sambil tersenyum.
“Cerewet!” Yumi Fang tersenyum dan melirik Darian Wu sejenak, saat melihat kantung matanya yang menghitam, ia pun terdiam sejenak dan berkata,”Kamu sudah berusaha keras belakangan ini, kemampuan bekerjamu akhirnya kembali membaik, namun jangan sampai kelalahan, karena kamu sudah berhasil mendapatkan tugas yang ini, kamu boleh libur besok, rawat dirimu.”
“Hei, terma kasih CEO Fang sudah memperhatikan bawahannya!” Darian Wu terus melanjutkan kecerewatannya,”Namun, aku akan semakin merasakan kepedulian CEO Fang jika bonus gajiku dapat ditambahkan!”
“Apakah gaji tahunan senilai tiga juta yuan masih saja tidak bisa menutup mulutmu?” Yumi Fang tersenyum dan menegurnya, lalu menundukkan kepalanya dan melihat jam tangannya lagi,”Sudah, aku tidak akan mengurangi bonus yang seharusnya kamu dapatkan, aku akan menambahkan sebuah hadiahmu sekarang, bagaimana kalau kita makan bersama-sama?”
“Tentu saja! Aku tadi hanya minum alkohol! Perutku masih kosong, aku masih ingin makan sedikit hidangan malam, namun jika CEO Fang bersedia mengundangku, maka aku tentu saja tidak akan menolak!”
Rasa tertekan Darian Wu yang sudah menumpuk selama berhari-hari pun lenyap, suasana hatinya terasa membaik.
Mereka berdua langsung memutuskannya, mereka tidak pergi ke restoran nuansa barat yang bertaraf internasional, melainkan pergi ke sebuah restoran yang menyajikan hidangan kantonis, lalu makan makanan yang dapat mengisi penuh perut mereka.
Setelah kenyang, mereka berdua mengucapkan selamat tinggal, Darian Wu sedang berdiri di pinggir jalan dan menunggu supir penggantinya, namun seseroang tiba-tiba perlahan menepuk bahunya.
“Kakak Wu! Nasibmu dalam kisah cinta ini cukup baik! Wanita yang baru saja makan denganmu itu D! walaupun umurnya lebih tua dibandingkan diriku, namun dia benar-benar menawan! Ditambah lagi dengan sikapnya dalam berjalan! Aku berani menjamin dia adalah wanita yang perawan!”
“Mengapa dirimu bisa disini?” Darian Wu berpaling dengan ragu, saat ia melihat Summer Su, ekspresinya pun langsung menegang,”Mengapa kamu bisa berada disini? Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Itu adalah atasanku!”
“Hehe, seagresif itu? Apakah kamu mungkin merasa malu karena melakukan kesalahan!” Summer Su bersikap seakan-akan mengetahui segalanya, lalu mentap Darian Wu sambil tersenyum tidak sudi,”Kenapa rupanya jika ia adalah atasanmu? Selama dia adalah seorang wanita, bukankah semuanya sama saja?”
“Aku tidak setidak tahu malu dirimu!” Darian Wu adalah seorang pria dewasa, sehingga ia tentu saja paham maksud ucapan Summer Su, sehingga ia pun berbisik, kebetulan supir pengganti datang, Darian Wu langsung melewati Summer Su dan berjalan ke sisi mobil.
Summer Su menatap tajam Darian Wu sejenka, lalu tiba-tiba berteriak kepadanya dengan nada bercanda,”Kakak Wu! Walaupun bunga di rumah tidak semenawan bunga liar! Namun aku sarankan kepadamu untuk jangan terlalu plin-plan, jika tidak, aku tidak akan keberatan mengambil Kak Angela!”
Setelah selesai berbicara, Summer Su masih merasa kurang menghebohkannya, ia kemudain menambahkan sebuah kalimat,”Ketika saatnya tiba, jangan salahkan aku jika aku merebut Kak Angela dari sisimu!”
Darian Wu yang mendengar ucapannya itu langsung menghentikan langkah kakinya, mengepal erat tangannya, hingga tulang jarinya berbunyi, namun dia tetap saja tidak berpaling, juga tidak menjawab Summer Su, ia hanya berpura-pura tidak mendengar apapun dan langsung naik ke mobil.
Ketika tiba di rumah, Darian Wu melihat Angela Lin masih belum pulang, semua lampu di dalam rumah berada dalam keadaan padam, ia pun duduk di sofa dengan sedikit kecewa, ia menarik rambutnya sendiri dengan perasaan kesal, lalu tiba-tiba mendengar suara tawa bahagia dari lantai dua.
Ia tercengang sejenak, lalu segera berdiri, meringankan langkah kakinya dan perlahan naik ke atas, Darian Wu kini baru menyadari bahwa suaranya berasal dari kamar Coco Lin, semakin ia mendekatinya, suara tawa itu terdengar semakin keras.
Apakah Coco Lin mengajak temannya pulang untuk bermain?
Darian Wu berpikir dengan perasaan ragu, namun dia juga tidak berpikir untuk mengganggunya, ia hanya berpikir untuk kembali ke kamanrya, namun Coco Lin kini kebetulan membuka pintunya dan berencana untuk mengambil air minum di ruang tamu.
Coco Lin mengenakan seragam murid yang sangat menawan dan menyegarkan, rok lipatnya kebetulan menutupi pahanya, rambut panjangnya bahkan diikat dua dan membuatnya terlihat semakin muda dan ceria, saat melihat Darian Wu berdiri di depan pintu, Coco Lin bahkan tercengang sejenak, namun ia langsung berinisiatif untuk tersenyum dan menyapanya:
“Eh? Kakak ipar! Kamu sudah pulang!”
“Iya, sudah pulang.” Darian Wu yang tertangkap basah merasa sedikit canggung, ia kemudian menjawabnya sambil mengelus hidungnya.
Coco Lin tersenyum lagi,”Aku akan pergi mengambil air, oh iya, kakak baru saja meneleponku, ia berkata ia akan lembur bekerja dan menyuruh kakak ipar untuk tidak perlu menunggunya!”
“Oh, baik, aku mengerti.” Darian Wu menganggukan kepalanya, ia pun merasa penasaran saat melihat Coco Lin pergi mengambil air sambil melompat kesenangan, ia tidak bisa menahan rasa penasarannya dan melirik ke dalam kamar, lalu kebetulan melihat laptop yang Coco Lin letakkan di atas tempat tidurnya.
Saat melihat nama dan hadiah yang muncul di layar, Darian Wu pun tahu bahwa pemuda saat ini paling menyukai live streaming, namun ia tidak menyangka Coco Lin juga menyukainya.
Alter Siren?
Darian Wu mengingat nama akun streaming Coco Lin, mengerutkan alisnya, lalu segera pergi meninggalkan kamar Coco Lin.
Novel Terkait
Get Back To You
LexyBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesLoving Handsome
Glen ValoraMarriage Journey
Hyon SongIstri kontrakku
RasudinAwesome Husband
EdisonSuami Misterius
LauraBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula