Beautiful Lady - Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
“Sama-sama, aku melihat mu juga sudah merasa sangat tidak nyaman!”
Darian Wu memancarkan sebuah senyuman yang datar, melihat ke arah pria tidak berguna yang hidup mengandalkan wanita itu , tatapan nya penuh dengan ekspresi yang mengolok-olok!
“Bocah, aku berkecimpung di bagian ini sudah 8 tahun, 8 tahun! Sudah termasuk tetua di bidang ini, jika orang yang bergerak di bidang yang sama bertemu dengan ku harus memanggil ku Kak Neo, kamu termasuk kakak yang keberapa? Kamu hanya pemula yang baru saja memulai, masih berani menantang ku, merebut bisnis ku! Percaya atau tidak aku akan memanggil orang untuk mematahkan kakimu?”
Berkecimpung di bidang yang sama namun bagaikan musuh,sekali pria tidak berguna itu teringat akan klien besar yang direbut oleh Darian, seluruh pikirannya pun penuh dengan rasa benci, begitu ini dengan ganas menghantam Darian untuk melepaskan amarah!
Pria tidak berguna ini kelihatannya juga berumur 20 tahun lebih, sudah menjadi gigolo selama 8 tahun, juga bisa dikatakan mungkin dari usia 15 16 tahun ia sudah menjadi gigolo! Astaga, kualifikasinya benar-benar tidak dangkal, benar-benar pantas dipanggil tetua!
“Jika tidak ada kemampuan maka merendah lah sedikit, jangan pamer dan mempermalukan diri sendiri bisa tidak? Bisa merebut klien dari tanganmu, membuktikan bahwa aku lebih hebat dari mu! Lantas bukankah didunia ini menghormati orang yang lebih kuat? Menjadi musuh yang kukalahkan, atas dasar apa kamu menantang ku? Percaya atau tidak aku akan menyebarkan berita ini, membuat mu tidak bisa berbisnis?”
Tahun ini , jika menjaga penampilan, siapa yang tidak bisa mengatakan beberapa kata! Sepasang tangan Darian berkacak pinggang, sedikit menaikkan dagunya, dengan penuh gaya melemparkan perkataan yang kasar! Tapi kenyataannya, ia tidak mempunyai kemampuan untuk mengalahkan pria tidak berguna ini . Lagipula menjadi gigolo ia bahkan tidak termasuk sebagai pekerja paruh waktu, ia sama sekali tidak mengerti akan bidang ini, terlebih tidak sanggup membicarakan tentang hubungan relasi!
Tapi perkataan Darian ini membuat cukup mengejutkan pria tidak berguna ini , bahkan wajahnya pun menjadi pucat! Dia dari umur 15 16 tahun pun sudah berkecimpung di bidang ini, jika tidak membiarkannya mengerjakan hal ini, dia benar-benar tidak tahu masih bisa melakukan apa! Karena selain membujuk dan berbaikan dengan wanita, dia tidak mempunyai kemampuan apa-apa lagi!
Melihat aura Darian begitu kuat, pria tidak berguna itu benar-benar mengira Darian ialah bintang baru di dunia gigolo, dengan dijaga oleh tetua bidang ini, tidak boleh mudah diganggu!
“Neo , anak ini datang dari mana, begitu liar?”
Bibi kaya di samping pria tidak berguna itu merasa sedikit tidak senang, dengan tatapan yang dingin menatap Darian dan bertanya.
“Kak Stella jangan mempedulikannya! Ia hanya seorang pria tidak berguna yang hidup mengandalkan wanita, mengandalkan ..”
Neo awalnya ingin mengatakan mengandalkan pelacur untuk hidup, namun ketika ia kembali berpikir ia pun merasa tidak boleh berkata demikian, jika tidak maka itu artinya membantu Darian mempromosikan diri secara gratis!
“Mengandalkan sedikit keahlian lidah, sangat pintar berkencan, sehari-hari menggertak, tidak menganggap tetua bisnis kita ini! Motherfucker , hanya bisa menjilat termasuk apa! Bagi ku, hanya orang seperti ku yang bertempur secara nyata untuk waktu yang lama, dengan bermacam -ragam gaya, barulah termasuk orang luar biasa di bisnis ini!”
Neo dengan tenaga memajukan sedikit pinggangnya, wajahnya penuh dengan rasa bangga, dengan tatapan merendahkan ia menatap Darian!
1 telapak tangan Kak Stella langsung mencubit pantat Neo , seperti ayam betina “tertawa geli” dan berkata: “Untuk hal ini aku bisa membuktikannya, Neo kami sangat pintar dalam bermacam gaya, sekali bertempur menghabiskan waktu setengah jam, setiap kali selalu bisa membuat ku sangat nikmat, lebih senang dibandingkan dewa!”
Neo pun semakin bangga, ia tertawa hingga tidak bisa menutup mulutnya, ia dengan ringan memeluk Kak Stella , tertawa dan berkata: “Membuat klien puas, ialah hal yang harus kita lakukan di bidang ini, seperti aku tetua ini terlebih harus menjadi contoh, tetap teguh jika tidak basah maka tidak menerima uang!”
Selesai itu, benar-benar membuat Darian merasa sangat jijik, pernah bertemu dengan pria yang tidak tahu malu, namun pria yang benar-benar tidak tahu malu seperti Neo ini, barulah pertama kali ia temui! Sepenuhnya memperbaharui pandangannya terhadap dunia. Membuat ia menghela nafas, dunia apa ini, bahkan sebagai gigolo pun begitu berkelas dan begitu berdedikasi!
“Ai! Ketidakmampuan selalu membatasi pemahaman seseorang, membuat orang tersebut hanya hidup di dunia nya sendiri, tidak bisa melihat langit dan hamparan dunia di luar sana yang lebih luas! Baru saja bertahan selama 30 menit pun sudah berani memamerkannya dan memalukan diri sendiri. Benar-benar kasihan dan lucu!”
Darian menghela nafas yang panjang, dan menggunakan tatapan merendahkan melihat ke arah Neo!
“Kamu... Kamu berpura-pura apa? Anak sialan seperti mu, bisakah berdiri selama 30 menit?”
Neo memanjangkan lehernya, seperti ayam jago menatap Darian dan berkata.
“Aku bisa berdiri berapa lama ini adalah rahasia bisnis, bisa kah memberitahu mu dengan sesuka hati seperti ini? Intinya kamu hanya perlu tahu, waktu ku lebih panjang dibandingkan punya mu!”
Ini bukan membual, Darian sangat percaya diri dalam hal ketahanan, hal ini membuatnya bisa berbicara dengan penuh keyakinan!
“Jika tidak bisa maka jangan berpura-pura lagi, tidak berani mengatakannya, itu membuktikan bahwa diri mu tidak percaya diri!”
Neo bergumam dingin, mengejeknya sambil melihat ke bagian selangkangan Darian !
“Little Neo, jangan mempedulikannya lagi! Pergilah memilih 1 baju, kakak membelikannya untu mu!”
Kak Stella tersenyum berseri-seri mencubit wajah Neo, wajahnya penuh dengan kasih sayang, momen itu seperti seorang nenek tua yang sedang mengasihi sang cucu!
Darian melihatnya pun benar-benar tidak bisa berkata apa-apa, Kak Stella ini sudah begitu tua, ia benar-benar tidak mengerti, bagaimana Neo sanggup melakukannya! Bagaimana ia bisa melakukannya sampai keras, Pokoknya jika meminta Darian, ia sama sekali tidak bisa mengeras!
Neo ini barulah disebut tidak melepaskan nenek tua, membandingkan Darian dengan dirinya, benar-benar beda jauh!
Sekali mendengar mendapatkan hadiah, Neo pun langsung semangat melupakan kebenciannya, ia dengan penuh semangat pergi memilih baju!
Dengan sangat cepat, Neo pun memilih sebuah jas Giorgio Armani, baju berkelas dengan harga 30.000 dolar lebih.
“Kak Stella, menurutmu bagaimana dengan yang 1 ini? Bukankah sangat cocok dengan ku?”
Neo sudah menjadi gigolo selama 5 tahun, tentu saja sangat mengerti dalam menilai situasi, dia secara khusus datang kesini untuk bertanya Kak Stella, maksudnya sangat mudah dipahami, Kak Stella merasa jas itu cocok, pun setuju untuk membelikannya, Neo pun mendapatkannya! Jika Kak Stella merasa harganya terlalu mahal, pasti akan memberitahunya bahwa itu tidak cocok! Maka Neo pun akan memilih baju yang harganya lebih murah!
Alis Kak Stella setidikit mengerut, tampaknya mungkin tidak ingin membelikan pakaian yang begitu mahal untuk Neo!
“Bagaimana jika memilih yang sama dengan ku saja! Saat dipakai, aku merasa sangat nyaman, aku merekomendasikannya untuk mu!”
Ketika bisa berpura-pura memaksa, Darian pun tidak ingin melewatkannya, ia menggoyangkan jas yang baru saja ia kenakan, dan memamerkannya!
Neo saat ini barulah dengan teliti memperhatikan jas yang dikenakan oleh Darian, setelah memperkirakan harganya, ia pun terkejut hingga menghembuskan nafas dingin, wajahnya penuh dengan ekspresi kagum dan juga iri!
“Bocah, kamu hanya lelaki yang hidup dari wanita, mengandalkan kencan dengan wanita untuk mendapatkan uang, masih berani pamer di depan ku, benar-benar tidak tahu diri, tidak tahu malu! Jika mengandalkan uang mu sendiri, sanggupkah kamu membeli nya?”
Kak Stella pun merasa sedikit tidak senang, ia menatap pun kembali makula mata lagi, sambil mengejek Darian dan berkata.
“Ada uang atau tidak, itu harus dibuktikan dengan kenyataan! Begini saja, kamu beli lah sebisa mu, seberapa banyak yang kamu beli, aku juga akan membeli seberapa banyak!”
Pokoknya tidak perlu mengeluarkan uang sendiri, kebanggaan Darian pun muncul, menantang Kak Stella!
“Baik baik bak! Hari ini aku akan beradu dengan mu, aku ingin melihat berapa banyak uang yang bisa kamu keluarkan!”
Kak Stella kesal hingga menghentakkan kaki, dan langsung menyetujuinya. Bagaimanapun juga ia adalah seorang bibi kaya, tidak mungkin mengaku kalah!
Begitu staf toko mendengarnya, ia pun langsung begitu bersemangat hingga ingin bernyanyi dengan keras, orang kaya ingin beradu uang, bagi mereka, itu adalah sebuah keuntungan! Semakin banyak yang terjual, bonus mereka pun semakin banyak, bertemu dengan hal baik seperti ini, mereka pun begitu ingin orang kaya tersebut mengosongkan toko mereka!
Bahkan manager juga terkejut, berlari keluar dari kantor, langsung dengan sendirinya melayani Kak Stella dan Darian!
Manager tersebut ialah orang paruh baya yang tinggi dan kurus, pagi hari ia tidak pernah melihat Darian dan Viony Li bersama, dan mengira Darian juga ialah seorang yang kaya raya!
Novel Terkait
Adieu
Shi QiPredestined
CarlyTen Years
VivianMy Secret Love
Fang FangKing Of Red Sea
Hideo TakashiMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiJalan Kembali Hidupku
Devan HardiBack To You
CC LennyBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula