Beautiful Lady - Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
"Coco, jangan seperti ini, aku sudah mempercayaimu, ini salahku, mataku telah kabur!"
Coco Lin merupakan siluman cilik yang sangat memikat, dan Darian Wu pun tidak mampu mengendalikan dirinya dengan baik, agar menghindari terjadinya kesalahan, juga demi menghindari dipermainkan oleh Coco Lin, dia harus menghentikan tindakan Coco Lin.
"Tidak boleh, demi membuktikan aku benar-benar adalah manusia sama sepertimu, malam ini aku harus membuatmu merasakan kelembutanku!"
Coco Li menjawabnya dengan arogan, kemudian sepasang tangannya memegang baju Darian Wu, dan menariknya dengan kuat ke samping, sangat mencengangkan, dia malah langsung merobek bajunya Darian Wu!
Membuat Darian Wu tercengang, sungguh tak disangka, Coco Lin yang terlihat seperti seorang perempuan yang lemah, kekuatannya malah lumayan besar!
Baju telah dilepaskan, sekarang giliran celana.
Darian Wu tidak ingin melakukan kesalahan, langsung menggunakan sepasang tangannya untuk memegang tali pinggangnya dengan erat, berkata dengan sangat tegas: "Coco, hal yang dipaksakan tidak akan berujung baik, lepaskanlah aku!"
Darian Wu terlihat sedih, seolah-olah dia akan segera digarap Coco Lin!
Mungkin tidak akan ada yang percaya jika mengatakan hal ini pada orang lain, wanita super cantik seperti Coco Lin ini mengambil inisiatif menawarkan diri, tapi Darian Wu malah menolaknya.
Darian Wu tentu saja bukanlah Liu Xiahui (seorang tokoh legenda yang dikatakan tidak mengandung pikiran kotor saat memeluk seorang perempuan untuk menghangatkannya), dia menolaknya karena dia pernah dikelabui oleh Coco Lin, tepat pada kemarin malam, setelah merangsang gairahnya, Coco Lin malah menolaknya dengan beralasan telah datang bulan. Membuatnya begitu sengsara, dan nyaris mengakibatkannya binasa akibat gairah yang meluap, lalu setelah merendamkan diri di air dingin selama setengah jam, baru gairahnya berhenti.
Malam ini Darian Wu tidak ingin mengalaminya lagi, dan memutuskan untuk menjaga pembatas terakhir, tidak boleh membiarkan Coco Lin melepaskan celananya!
"Kenapa, lihatlah wajahmu yang terlihat sedih itu, memangnya kamu merasa aku adalah makhluk aneh, tidak nyata, bahkan sama sekali tidak ingin menyentuhku lagi?"
Coco Lin mencemberutkan bibirnya, terlihat hampir menangis.
Darian Wu segera menurunkan Coco Lin dari tubuhnya, berkata dengan serius: "Coco, aku bersumpah pada langit, kalau aku mencurigaimu sebagai makhluk aneh sedikit pun, maka aku akan disambar petir, dan tidak akan mati dengan tenang......"
Sebelum Darian Wu selesai berkata, mulutnya langsung dibungkam oleh Coco Lin, sang wanita tertawa, "Kakak Ipar, jangan bersumpah, aku telah mempercayaimu!"
Darian Wu menghela napas lega, siluman cilik yang menyengsarakan orang ini sungguh sulit diatasi!
Setelah menguras usaha yang cukup banyak, baru Darian Wu berhasil menyuruh Coco Lin menyelimuti dirinya dengan baik, dan tidak menempelinya lagi.
Darian Wu dalam hati berpikir, jika setiap hari selalu bermesraan dengan Coco Lin seperti ini, cepat atau lambat pasti akan bermasalah, dia harus membuat Angela Lin kembali, agar bisa membuat hatinya yang kacau itu menjadi tenang!
Selanjutnya, Darian Wu menanyakan Coco Lin di mana tempat tinggal Angela Lin sekarang.
Coco Lin tidaklah menyembunyikannya dari Darian Wu, dan mengatakan padanya bahwa Angela Lin tinggal di hotel.
Setelah mengetahui nomor kamar hotel yang ditinggali oleh Angela Lin dari Coco Lin, Darian Wu langsung ke kamar untuk tidur. Sang pria berencana dia akan langsung pergi ke hotel saat pulang kerja besok, memberikan sebuah kejutan terhadap Angela Lin!
Keesokan harinya saat pulang kerja, Darian Wu membeli bunga segar dan wine, juga sebuah hadiah yang menarik, kemudian menyetir mobilnya pergi ke Longteng Hotel, Angela Lin tinggal di sana.
Hari ini adalah hari peringatan pernikahan Darian Wu dan Angela Lin, dia berencana untuk memanfaatkan hari ini untuk berdamai dengan Angela Lin, mereka tidak boleh terus berperang dingin!
Darian Wu memesan sebuah kamar yang berada di sebelah kamar Angela Lin, dia telah memikirkan sebuah ide, menyamar menjadi Angela Lin dan memesan makanan, menyuruh pelayan mengantarkannya ke dalam kamarnya. Lalu mumpung orangnya masih belum berada di hotel, dia akan membuat pelayan membuka kunci pintu, dan duluan meletakkan makan malam ke dalam.
Dalam waktu singkat, Darian Wu langsung mampu mendengar suara kereta dorong dari luar.
Dia telah melakukan persiapan, saat pelayan membuka kamarnya Angela Lin, dan mendorong kereta dorongnya masuk, dia akan menunggu selama beberapa detik, lalu muncul dan berjalan masuk ke dalam kamar Angela Lin!
Mengeluarkan dompet, menyerahkan beberapa lembar kertas warna merah dan memasukkannya ke dalam tangan sang pelayan, lalu mengucapkan terima kasih, kemudian Darian Wu mempersilahkan pelayan pengantar makanan keluar.
Pelayan yang mengantar makanan hanya bertugas mengantar makanan, dia tidak peduli apakah Darian Wu merupakan pemilik kamar itu atau bukan. Dengan begitu, Darian Wu berhasil menyelinap ke dalam kamarnya Angela Lin.
Darian Wu membawakan barang bawaannya ke kamar Angela Lin, dan makanan yang dipesan dimakan olehnya. Selanjutnya, dia hanya bisa berdiam diri menunggu kepulangan Angela Lin.
Alhasil, dia telah menunggunya selama 4 sampai 5 jam, hingga jam 10 malam lebih, baru Darian Wu mendengar suara pintu terbuka.
Darian Wu bergegas bersembunyi di balik sofa, bersiap-siap setelah Angela Lin masuk, dia akan muncul secara tiba-tiba sambil memberikan bunga dan hadiah, dijamin pasti bisa membuat Angela Lin sangat terharu, dan akan langsung memaafkannya dalam seketika!
Setelah pintu tertutup, Darian Wu yang hendak melompat muncul mulai menyadari keanehan, ada dua suara orang!
Darian Wu sedikit mengangkat kepala untuk melihat, langsung terlihat ada sebuah sosok pria yang sedang memapah Angela Lin masuk ke kamarnya.
Otak Darian Wu dalam seketika langsung meledak bagaikan gunung berapi.
Wah, Angela Lin malah menyelingkuhiku!
Darian Wu menggertakkan gigi dan bersuara dalam hati.
Sang pria bahkan telah memasuki kamar tidur, ini spontan membuat Darian Wu berpikiran sembarangan. Meskipun dia sangat mempercayai Angela Lin, tapi apa yang dilihat oleh mata lebih terlihat nyata, mana mungkin dia tidak mempercayai sepasang matanya sendiri?
"Angela, sekujur tubuhmu telah berkeringat, mari kubantu lepaskan bajumu!"
Setelah sang pria meletakkan Angela Lin ke ranjang, dia langsung memancarkan senyuman yang cabul.
Suara ini sangat familiar, seakan-akan pernah di dengar di suatu tempat. Otak Darian Wu berusaha keras untuk mengingatnya, tapi pikirannya begitu kacau, tidak mampu memikirkannya.
"Aku sangat panas!"
Angela Lin terengah-engah, dan langsung melepaskan jaket dengan tangan sendiri!
Sang pria tertawa sinis, "Itu karena kamu kesepian dan merasa hampa, gairahmu begitu pekat, dan tak mampu menahan panas gairahnya lagi. Bagaimana kalau membiarkanku membantumu meredakan panasnya!"
Darian Wu sudah tak tahan lagi, kemarahan menyerang pikirannya, membuatnya kehilangan kendali, dia saat ini bahkan mulai memiliki niat untuk membunuh orang!
"Bajingan, beraninya meniduri wanitaku, kubunuh kamu!"
Darian Wu mengubah aramah menjadi tenaga, maju dengan berani, mengambil wine yang baru saja dibelinya dan menyerbu ke sana.
Pria itu sama sekali tidak sempat memalingkan kepala, langsung dipukul oleh Darian Wu menggunakan botol wine dan terkapar di lantai!
Setelah satu pukulan botol wine, Darian Wu telah membuat kepala orang itu terluka, darah segar mengalir ke bawah bersamaan dengan cairan wine, melumuri seluruh lantai dengan warna merah!
Darian Wu tidak berhenti, dia mengangkat tonjokannya tinggi-tinggi, membalikkan pria yang terkapar di lantai, hendak menghajarnya.
"Kamu!"
"Kamu...... kenapa bisa berada di sini?"
Darian Wu menyadarinya dengan sangat terkejut, orang yang terbaring di lantai, malah merupakan Carson Zhang!
Sedangkan Carson Zhang sedang merasa sangat panik, tidak disangka Darian Wu akan bersembunyi di dalam tempat tinggal Angela Lin!
Darian Wu dalam sekejap langsung mengerti, orang ini sedang membalas dendamnya! Semalam telah mengacaukan pesta pertunangannya dengan Carson Zhang, membuat Carson Zhang merasa sangat malu, dan ingin membalasnya. Makanya dia mendekati Angela Lin, ingin membuat Darian Wu diselingkuhi, dengan begitu, Carson Zhang terbilang telah berhasil membalasnya.
Baru memakan waktu sehari, Carson Zhang langsung berhasil menyelidiki Darian Wu dengan begitu jelas, bahkan tahu Darian Wu dan Angela Lin sedang bertengkar. Dan dengan begitu cepatnya menemukan kesempatan untuk mendekati Angela Lin, juga hampir saja berhasil dengan siasatnya!
Kecepatan kinerja ini, mampu membuktikan seberapa besarnya tekad Carson Zhang untuk membalas dendam!
Novel Terkait
Pernikahan Kontrak
JennyDoctor Stranger
Kevin WongCinta Tapi Diam-Diam
RossieYou're My Savior
Shella NaviCintaku Pada Presdir
NingsiBack To You
CC LennyBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula