Beautiful Lady - Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
"Bos yang meminta kami memiliki selera khusus. Dia menginginkan telurmu. Apakah kamu mau menyerahkannya sendiri atau membiarkan kami memotongnya untukmu?"
Bos botak menatap selangkangan Darian Wu, menunjukkan senyum jahat!
"Haha..."
Para penculik lainnya tertawa bersama, dengan ekspresi jahat di wajah mereka!
Hati Darian Wu terkejut, merasakan hawa dingin naik dari selangkangannya, membuatnya kedinginan! Siapa orang itu? Sungguh tidak manusiawi! Bisa sampai sekejam ini!
Wanita jalang yang ditemui di taman menyerang selangkangan Darian Wu dengan pisau. Sekarang dipikir-pikir, di pasti orangnya bos botak.
Sepertinya karena wanita jalang tidak menyelesaikan tugasnya, dan bos botak memanggil Darian Wu di sini!
Orang dengan hati jahat bisa melakukan segalanya!
Menyeramkan kalau dipikir-pikir, hati Darian Wu bergetar, tapi untungnya dia lolos dari wanita jalang tadi. Tapi sekarang, apakah dia bisa lolos dari bos botak, khawatir hanya Tuhan yang tahu!
"Sobat, bagaimana kalau kita membuat kesepakatan? Kamu melepaskan kami, berapa banyak uang yang akan diberikan pihak lain kepadamu, aku bersedia menggandakannya untukmu!
Darian Wu benar-benar ketakutan dengan persyaratan yang diberikan bos botak itu!
Dia lebih baik mati daripada menjadi pria tanpa telur!
Jika seorang pria tidak memiliki telur, dapatkah dia tetap disebut seorang pria? Darian Wu tidak ingin menjalani kehidupan tanpa seks sepanjang hidupnya!
"Kami tidak akan berkhianat, kami orang yang dapat dipercaya. Aku, Trevor Huang, bagaimana aku bisa mengkhianati orang yang membayarku? Jangan banyak omong kosong! Kalau kamu tahu diri, serahkan koper itu dan cepat potong telurmu sendiri! Jika tidak, aku tidak hanya akan memotong dua telurmu, tetapi juga mengambil nyawamu! Bocah, pikirakan baik-baik, jangan sampai kehilangan nyawamu!"
Bos botak tertawa penuh kemenangan, seolah-olah dia yakin dengan Darian Wu, dia tidak berencana untuk menegosiasikan persyaratan apa pun dengan Darian Wu!
"Tidak peduli bagaimana, kamu harus membiarkanku melihat pacarku dulu. Jika kamu melihatnya baik-baik saja, dan kamu melepaskannya, aku akan bersedia bekerja sama denganmu! Jika kamu tidak mau memuaskanku dengan permintaan kecil ini, maka tidak yang perlu dibahas, aku harus bertarung denganmu! Bahkan jika aku tidak bisa mengalahkanmu, aku akan membunuh satu atau dua dari kalian untuk membayar hidupku sebelum aku mati!"
Darian Wu melemparkan kotak di tangannya ke tanah, mengertakkan gigi, menggulung lengan bajunya, dan memasang tampang putus asa!
Tidak mau kalah, Brandon Ning mengambil batu dari tanah dan berdiri berdampingan dengan Darian Wu!
Melihat ini, Trevor Huang merasa sedikit ada yang salah di dalam hatinya.
"Jangan emosi dulu, tenang! Aku akan membiarkan orang-orangku membawa pacarmu!"
Trevor Huang menekan dengan kedua tangan dan secara aktif berkompromi!
Tidak lama setelah menelpon, Coco Lin dibawa!
Itu adalah wanita jalang tadi yang sedang memegang Coco Lin, yang menakutkan adalah wanita itu sedang memegang pistol di tangannya dan menunjuk langsung ke kepala Coco Lin!
Meskipun tangan Coco Lin diikat dengan tali, wajahnya tenang, berjalan dengan mantap dan tenang, dan sepertinya dia tidak terluka!
"Kakak ipar, aku sangat tersentuh melihatmu mempertaruhkan hidupmu untuk menyelamatkanku! Kamu sangat berani, aku mencintaimu sampai mati!"
Coco Lin menunjukkan wajah tersenyum dan memandang Darian Wu dengan tergila-gila, seperti melihat kekasih dalam mimpinya!
"Coco, apakah kamu terluka?"
Bahkan jika dia melihat Coco Lin sepertinya baik-baik , Darian Wu masih sedikit khawatir dan bertanya dengan cepat.
"Aku baik-baik saja, aku wanita yang diinginkan Hansen Lan, apakah mereka punya nyali untuk menyakitiku!"
Coco Lin sangat berani, dia langsung menyerang, menjatuhkan wanita jalang itu ke tanah!
Ini mengejutkan Darian Wu, Coco Lin begitu sembrono, jika dia membuat marah wanita jalang itu, pistol di tangan wanita jalang bukanlah lelucon!
Wanita jalang itu bangkit dari tanah dengan marah, dan menghantamkan senjatanya ke kepala Coco Lin! Bersiap untuk menembaknya kapan saja!
"Kakak, jangan gegabah, bicaralah dengan baik jika kamu memiliki sesuatu!"
Kaki Darian Wu sangat ketakutan hingga dia hampir berlutut!
"Dasar bodoh, apa yang ingin kamu lakukan? Singkirkan senjatanya!"
Trevor Huang muncul tepat waktu, bergegas dan menampar wajah wanita jalang itu, lalu menambahkan dua tendangan, dan kemudian berteriak: "Wanita bodoh, apakah kamu memberi tahu gadis kecil ini tentang Tuan muda Lan? Kalau sampai Tuan Muda Lan terjerat masalah ini, kuhabisi kamu!"
Wanita jalang itu menciut ketakutan, tidak membantah!
Coco Lin benar-benar luar biasa, dia bahkan bisa mengetahui ini dari wanita jalang bahwa dalangnya adalah Hansen Lan.
"Wanita bodoh ini juga lucu. Dia membujukku mengikuti Hansen Lan, dan aku bisa menjadi istri yang kaya! Dia juga mengatakan bahwa kakak iparnya jelek, dan dia merasa jijik ketika melihatnya, dan tidak cukup baik untukku! Aku merindukannya Orang seperti ini tidak akan pernah mengerti, perkataan Xi Shi di mata sang kekasih! Di dalam hatiku, tidak peduli seperti apa kakak iparku sekarang atau seperti apa dia di masa depan, kakak iparku akan selalu menjadi orang favoritku! "
Darian Wu menyukai karakter Coco Lin yang berani mencintai dan membenci! Tapi kemudian berpikir orang yang dia tunjukkan cintanya agak salah. Bagaimana bisa mengaku di depan orang luar karena aku kakak iparnya! Masalah ini sampai ke telinga Angela Lin, habislah dia!
"Coco, diamlah, ini bukan saatnya membicarakan ini!"
Darian Wu memarahi Coco Lin, jangan sampai gadis ini terus menunjukkan cinta!
"Aku agak bingung. Hubungan macam apa kalian! Kenapa rumit sekali!"
Trevor Huang khawatir dia menangkap orang yang salah!
"Bos, apa masih perlu bertanya? Tentu saja bisa dilihat dia mendapatkan kedua kakak beradik!"
Wanita jalang itu menjulurkan kepalanya untuk mengingatkan Trevor Huang.
Trevor Huang tiba-tiba menyadari bahwa dia menundukkan kepalanya, memandang Darian Wu dengan iri dan kebencian, dan menghela nafas: "Apa-apaan ini, bocah ini terlihat sangat jelek, dan sungguh tidak masuk akal bisa mendapatkan kedua kakak beradik yang cantik! Aku yang beberapa kali lipat lebih tampan darinya saja tidak ada wanita yang bisa menyukaiku!"
Novel Terkait
My Superhero
JessiUangku Ya Milikku
Raditya DikaCinta Yang Berpaling
NajokurataMy Perfect Lady
AliciaDoctor Stranger
Kevin WongWahai Hati
JavAliusBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula