Beautiful Lady - Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
Sesuatu itu adalah makhluk hidup, karena terjadi dengan begitu tiba-tiba, hal ini membuat Darian Wu menjadi panik dan ketakutan!
Ia segera berbalik, ingin tahu apa yang sedang merambati punggungnya.
“Miaw!”
Rupanya seekor kucing, dan setelah mengeong, ia segera berbalik dan berlari pergi.
Tapi kucing itu telah membuat Darian Wu kelabakan, dan karena panik, ia lupa di mana ia sedang berada! Saat ia kembali membalikkan badan, gerakannya menimbulkan suara kencang, selain mengejutkan Nelly Ye dan Yumi Fang, hal ini juga menimbulkan akibat yang lebih buruk. Terdengar suara “klak” dari pipa pembuangan uap itu, dan pipa itu mulai jatuh ke bawah!
“Siapa... siapa di atas...”
Sebelum Nelly Ye selesai berbicara, ia melihat pipa pembuangan uap itu terjatuh ke arahnya dan Yumi Fang.
Dan dalam situasi kritis, kita bisa melihat bagaimana watak seseorang yang sesungguhnya, Nelly Ye melakukan sesuatu yang mengagumkan. Tanpa mempedulikan keselamatannya sendiri, ia bukannya mencari tempat berlindung, melainkan bergegas mendorong Yumi Fang ke samping untuk memastikan Yumi Fang tidak tertimpa.
“Oh Tuhan, habislah aku!”
Desah Darian Wu saat pipa pembuangan uap itu mulai merenggang, ia tahu ini akan berakibat buruk, ia akan jatuh bersama pipa itu.
“Ah!” jerit Yumi Fang saat melihat apa yang terjadi.
Wajah Nelly Ye juga memucat karena ketakutan, ekspresinya tampak putus asa, ia mengira ia akan mati tertimpa pipa pembuangan uap itu.
Tapi detik selanjutnya, situasinya tiba-tiba berubah, pipa pembuangan uap itu berhenti di tengah jalan.
Saat Nelly Ye tersenyum dan mengira ia telah selamat dari maut, terdengar suara “gruduk”, dan sebuah benda jatuh dari dalam pipa pembuangan uap itu dan langsung menimpanya.
Saat terjatuh, Darian Wu mengira kepalanya akan terbentur ke lantai dan berdarah-darah.
Tapi rupanya tak disangka, setelah jatuh dari pipa pembuangan uap itu, ia cukup beruntung tercebur ke dalam pemandian air panas dan saat jatuh, ada sebuah bantalan yang menahan tubuhnya.
Darian Wu tak lagi takut ia akan cedera, sebaliknya sangat menikmatinya. Tubuhnya menimpa tubuh Nelly Ye, dan wajahnya terbenam di dada Nelly Ye.
‘Buk buk buk’ di dalam pemandian air panas, Nelly Ye meronta dan berusaha mendorong benda yang menimpanya menjauh.
Karena airnya cukup dalam, Nelly Ye sampai sekarang belum melihat dengan jelas benda apa yang telah menimpanya.
“Darian Wu! Bagaimana bisa rupanya kau?”
Setelah kembali tersadar dari rasa terkejutnya, Yumi Fang mendongak dan melihat rupanya Darian Wu lah yang menimpa tubuh Nelly Ye, ia pun tertegun! Ia mengira Darian Wu adalah orang yang jujur dan takkan pernah melakukan sesuatu yang buruk secara diam-diam seperti ini. Ia tak mempercayai apa yang dilihatnya, maka ia melontarkan pertanyaan ini.
Seruan Yumi Fang membuat Darian Wu tersadar dari rasa terlena, dengan panik ia segera bangkit dan meminta maaf, “CEO Ye, Manager Fang, mohon maaf, aku...”
Setelah cukup lama, Darian Wu masih belum juga menemukan alasan, dengan panik akhirnya ia berkata, “Aku... bagaimana aku bisa berada di sini? Sepertinya aku salah jalan...”
“Sejak kapan pipa pembuangan uap menjadi tempat berjalan untukmu?” tanya Yumi Fang dengan garang.
Darian Wu merasa sangat malu, dan saat ia hendak mengatakan sesuatu, “Pak!” pipinya ditampar dengan keras.
Begitu bangkit berdiri dan hendak keluar dari pemandian air panas, Nelly Ye langsung menampar wajah Darian Wu dengan marah!
“Ah, kau sungguh tidak tahu malu, bisa-bisanya kau tak mengenakan apapun!”
Saat Nelly Ye mengusap air dari matanya, ia baru menyadari bahwa Darian Wu sedang telanjang di hadapannya, dan di bawah permukaan air, tampak sesuatu seperti ular raksasa yang sedang meliuk-liuk, Nelly Ye berseru terkejut dan segera memalingkan pandangannya, wajahnya tampak malu dan geram.
Damn, posisi yang sangat sulit!
Ratap Darian Wu dalam hati, saat terjatuh tadi, kimononya terlepas, sehingga ia berdiri telanjang di hadapan kedua wanita ini.
“Siapapun, cepat ke sini, tangkap orang mesum ini!”
Seru Nelly Ye dengan ketakutan sambil bergegas keluar dari pemandian air panas.
“CEO Ye, ampuni aku! Kita bicarakan baik-baik, jangan memanggil orang ke sini!”
Darian Wu sangat ketakutan hingga sekujur tubuhnya bergidik, jika Nelly Ye memanggil para staff resort ini, ia pasti akan ditangkap dan dibawa ke kantor polisi karena telah berbuat mesum.
Dan jika hal ini tersebar, ia takkan bisa memulihkan nama baiknya seumur hidup! Selamanya ia akan menjadi bahan cemoohan!
Karena panik, Darian Wu tak lagi berpikir sebelum bertindak, ia segera mengulurkan tangannya untuk menarik Nelly Ye.
“Ah...”
Nelly Ye berseru terkejut, kakinya terpeleset dan tubuhnya terputar dan terjatuh!
Ia telah menimbulkan masalah, ia harus bertanggung jawab, tanpa berpikir, Darian Wu segera maju untuk menangkap Nelly Ye.
Tak disangka, karena instingnya untuk menyelamatkan diri, Nelly Ye melompat masuk ke dalam pemandian air panas sehingga Darian Wu tak dapat menangkap tubuh bagian atasnya, tapi malah memeluk kakinya.
Dan sesuatu yang mencengangkan terjadi, kepala Darian Wu tepat berada di antara kedua kaki Nelly Ye.
Begitu Nelly Ye terduduk, sekujur tubuhnya bergetar, dagunya terangkat, dan giginya bergemeretak, ia mengeluarkan desahan lirih “Oh” dari mulutnya...
Jelas sekali ini bukan seruan kesakitan, tapi desahan karena keenakan!
“Nelly! Apakah kau baik-baik saja?”
Yumi Fang segera menghampirinya dan menutupi tubuh telanjang Nelly Ye dengan kimono, lalu menariknya menjauh dari Darian Wu.
Tatapan Nelly Ye masih kabur dan ia belum bisa berpikir jernih, ia tak bisa menjawabnya.
Yumi Fang menarik Nelly Ye keluar dari pemandian air panas dan mendudukkannya di sofa.
“Darian Wu! Keluar dari pemandian air panas, jangan bersembunyi!”
Yumi Fang mengenakan kimononya dan berseru pada Darian Wu yang masih berada di dalam pemandian air panas.
Bagaimanapun juga, ini adalah nasib buruk yang tak bisa dihindarinya! Darian Wu sangat ingin menemukan lubang untuk melarikan diri, tapi setelah cukup lama menyelam di pemandian air panas itu, ia tak menemukan sebuah lubang pun. Ia hanya bisa menyerah, dan sambil menggigit bibirnya, ia muncul ke permukaan air. Dan karena ia tak mengenakan apapun, ia hanya bisa menyembunyikan tubuh bagian bawahnya di dalam air.
“Sekarang beritahu aku, bagaimana kau bisa muncul dari pipa pembuangan uap? Jika kau tak bisa memberikan alasan yang masuk akal, kami takkan membiarkanmu begitu saja!”
Yumi Fang merasa sangat marah, ia sungguh tak menyangka pria yang sejak dulu disukainya adalah seorang tukang intip, ia bahkan membawa sebuah kamera, ini sungguh janggal!
Rupanya benar, cinta itu buta, ia tak menyadari ia telah menyukai seorang yang mesum!
Semakin memikirkannya, Yumi Fang semakin merasa geram, ingin rasanya ia menggigit Darian Wu.
“Yumi! Kenapa kau masih menunda-nunda, segera telepon polisi untuk menangkapnya!”
Nelly Ye menatap Darian Wu dengan ekspresi penuh kebencian, tampak sangat ingin membalas dendam pada Darian Wu.
“CEO Ye, jangan bertindak gegabah, oke? Akan kujelaskan!” dalam hati Darian Wu merasa sangat panik, apakah yang membuatnya begitu panik? Karena setelah begitu lama, ia belum juga menemukan alibi yang sesuai untuk membohongi kedua wanita ini.
“Kita beri kesempatan padanya untuk menjelaskan, kita lihat alasan apa yang akan dilontarkannya. Jika kau berani membohongi kami, rasakan sendiri akibatnya!” Yumi Fang masih berharap pada Darian Wu, maka ia memberinya kesempatan untuk membela diri.
Novel Terkait
After The End
Selena BeeBaby, You are so cute
Callie WangBretta’s Diary
DanielleLove at First Sight
Laura VanessaMy Tough Bodyguard
Crystal SongMore Than Words
HannyPergilah Suamiku
DanisBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula