Beautiful Lady - Bab 108 Aku Membencimu
Ini adalah suara nada dering ponsel Darian Wu. Suaranya begitu nyaring hingga membuatnya segera tersadar!
“Oh Tuhan, aku hampir saja melakukan kesalahan!”
Darian Wu menampar pipinya sendiri, membuat salep yang menempel di wajahnya terkikis.
“Coco, maaf! Aku tak bisa melakukannya!”
Seru Darian Wu sambil memasukkan penisnya dan menutup celananya, lalu meraih ponselnya dan segera memasuki kamar mandi!
“Kakak ipar! Aku membencimu...”
Coco Lin sangat marah, ia meraih sebuah bantal dan melemparkannya ke arah Darian Wu.
Hanya berjarak sedikit lagi dari lubangnya, sedikit lagi Darian Wu akan memasukinya! Dan di saat puncak itu, ia tiba-tiba membatalkannya dan meninggalkan Coco Lin yang sedang merasa sangat bergairah, mana mungkin Coco Lin tidak marah?
Rupanya Angela Lin yang menelepon, ia memberitahu Darian Wu bahwa ia akan lembur malam ini dan menyuruhnya menjemputnya nanti malam.
Setelah mencuci muka, Darian Wu terduduk lemas di atas kloset, ia hampir saja terjerumus dalam bahaya, ia hampir saja tergoda oleh Coco Lin!
Darian Wu merasa pengendalian dirinya sangat buruk, godaan Coco Lin yang sangat kaku saja bisa membuatnya tergoda, apalagi jika ia bertemu seorang pelacur yang ahli!
Setelah bersembunyi di kamar mandi selama setengah jam, setelah akhirnya berhasil menenangkan diri, barulah Darian Wu berani keluar.
Coco Lin sedang menyiapkan makan malam.
Darian Wu menghembuskan nafas lega, lalu berinisiatif membantu Coco Lin memasak.
Amarah Coco Lin masih belum reda, ia terus menatap Darian Wu dengan ekspresi jengkel.
Darian Wu tak berani menatap Coco Lin, ia hanya menundukkan kepala dan memotong sayur-sayuran tanpa mengatakan apapun.
Setelah Summer Su pulang dari sekolah, barulah sikap Coco Lin kembali seperti biasa, mengobrol dan bercanda dengannya!
Setelah makan malam, Coco Lin dan Summer Su masuk ke kamar mereka, mereka sangat ribut, entah apa yang mereka lakukan.
Darian Wu membersihkan balsam di wajahnya dan mengaca, luar biasa, balsam buatan Coco Lin ini sangat hebat, benar-benar berhasil mengembalikan ketampanannya! Saat melihat wajah tampannya, ia mendesah, ia tak akan pernah lagi menampar dirinya sendiri!
Dua jam kemudian, ponsel Darian Wu berdering!
Awalnya ia mengira Angela Lin yang menelepon, tapi setelah mengangkatnya, rupanya Yumi Fang!
“Darian Wu, maaf meneleponmu malam-malam! Aku ingin meminta bantuanmu. Malam ini temanku berulang tahun dan kami minum terlalu banyak, aku tak mungkin menyetir, jika naik taksi, aku juga takut bertemu orang jahat! Setelah mempertimbangkan, aku merasa kaulah teman yang paling bisa diandalkan. Bisakah kau menjemput kami dan mengantar kami pulang?”
Suara Yumi Fang saat sedang mabuk terdengar sangat berbeda, membuat Darian Wu kembali teringat kejadian di resort pemandian air panas itu!
Dan dari ujung telepon, terdengar suara gumaman satu gadis lain, ia terdengar sangat mabuk!
“Baiklah, beritahu alamatnya, aku akan segera ke sana!”
Darian Wu segera melompat dari kasur dan bersiap-siap.
Ia mengeluarkan jeans dan kaus dari lemari, dan setelah berpakaian, Darian Wu bergegas pergi!
Bar tempat Yumi Fang sedang berada tidaklah jauh dari tempat tinggal Darian Wu, hanya butuh 20 menit untuk tiba di sana.
Darian Wu yang masih di jalan tidak tahu bahwa Yumi Fang sedang dalam bahaya!
Bahkan Yumi Fang sendiri pun juga tak tahu, bahwa Jamie Jiang si bajingan itu sedang bersembunyi di ruangan di sebelahnya, sedang merencanakan suatu rencana busuk terhadapnya!
Jamie Jiang tentu takkan melepaskan Yumi Fang begitu saja, sejak kecil ia sudah mengimpikan akan menikah dengan Yumi Fang, jika impian ini tidak tercapai, ia takkan merasa bahagia!
Bahkan meskipun saat itu Darian Wu telah memberinya pelajaran, ia tetap tak menyerah, selama ini ia telah membuat rencana, dan malam ini, akhirnya ia mendapatkan sebuah kesempatan!
Jamie Jiang tentu mengenal semua teman Yumi Fang! Saat ia tahu Yumi Fang akan datang ke acara ulang tahun temannya, ia segera memulai rencananya!
Jamie Jiang menemui teman Yumi Fang itu, dan setelah mencoba berbagai cara, termasuk mengancamnya, akhirnya ia berhasil membuat teman Yumi Fang itu setuju untuk membantunya menjebak Yumi Fang.
Rencana Jamie Jiang sangat sederhana, ia meminta Elsa Lu, teman Yumi Fang itu, untuk hanya mengundang Yumi Fang seorang ke acara ulang tahunnya, lalu Elsa Lu diam-diam akan memasukkan obat ke wine Yumi Fang. Setelah Yumi Fang tak sadarkan diri, ia akan bisa melakukan apapun yang ia inginkan!
Jamie Jiang sangatlah licik, ia bahkan membawa sebuah kamera, ia ingin merekam seluruh kejadian itu dan menggunakannya untuk memeras Yumi Fang.
Tapi tak disangka, karena gugup, Elsa Lu salah memasukkan obat itu. Hasilnya, Yumi Fang baik-baik saja, dan ia sendiri yang menjadi mabuk karena obat itu.
Obat ini memiliki efek perangsang yang kuat, saat ini Elsa Lu menjadi linglung dan tampak hampir gila!
“Panas, panas sekali, aku ingin melepas pakaianku...”
Elsa Lu segera melepaskan mantel dan bajunya, menunjukkan branya yang berenda-renda!
Elsa Lu terus menggeliat, kedua tangannya menyentuh selangkangannya, dan mulutnya terus mengeluarkan gumaman!
Yumi Fang terkejut, tak tahu apa yang sedang terjadi pada Elsa Lu.
Setelah memikirkannya, Yumi Fang hanya menganggap Elsa Lu terlalu banyak minum hingga tubuhnya merasa kepanasan dan gairahnya terbangkitkan. Ia tak mempedulikannya dan berbaring di sofa, menunggu kedatangan Darian Wu!
Yumi Fang juga terlalu banyak minum, tanpa sadar ia tertidur saat sedang berbaring menunggu Darian Wu.
Di ruangan sebelah, Jamie Jiang dengan tak sabar menunggu sinyal dari Elsa Lu yang memberitahunya jika Yumi Fang telah tak sadarkan diri.
Begitu Elsa Lu memberi sinyal, Jamie Jiang akan segera masuk ke ruangan Elsa Lu dan Yumi Fang, dan menyeret Yumi Fang yang telah tak sadarkan diri karena obat itu ke ruangannya, dan dengan sesuka hatinya mempermalukannya, menikmatinya, merusaknya...
Di dalam ruangan itu penuh asap rokok, Jamie Jiang terus merokok dan telah menghabiskan 5-6 botol bir, pikirannya terus membayangkan sosok Yumi Fang yang seksi dan menggoda, begitu memikirkan ia akan bisa menikmati Yumi Fang malam ini, ia tertawa terbahak-bahak!
Tapi yang di luar dugaannya adalah, sampai kini ia belum mendapatkan sinyal dari Elsa Lu!
Jamie Jiang merasa tak sabar lagi! Ia menggertakkan giginya, mematikan rokok di tangannya, merapikan bajunya, dan keluar dari ruangan itu, lalu memasuki ruangan Elsa Lu dan Yumi Fang.
Begitu membuka pintu ruangan itu, Jamie Jiang langsung merasa bergairah melihat kedua wanita yang sedang mabuk itu. Lampu di ruangan itu menyala warna-warni, dan mereka berdua sedang terbaring tak sadarkan diri di atas sofa sambil terus mengeluarkan gumaman. Ini benar-benar di luar dugaan Jamie Jiang, membuatnya sangat kegirangan!
Apalagi Elsa Lu, ia telah melepaskan mantelnya, menunjukkan tubuh seksinya di hadapan Jamie Jiang, membuatnya segera menelan ludah!
“Ckck, tak kusangka! Tubuh Elsa Lu seindah ini, kalau begitu, malam ini, aku akan menikmati kalian berdua!”
Jamie Jiang menjilat bibirnya, matanya berbinar, dan tubuhnya bergetar saking bersemangatnya!
Novel Terkait
Waiting For Love
SnowThis Isn't Love
YuyuLelaki Greget
Rudy GoldCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoPergilah Suamiku
DanisLove Is A War Zone
Qing QingBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula