Beautiful Lady - Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
“Ia memasukkan pin dengan benar! Ditambah dengan pagi hari kami melihat ia begitu mendapatkan kasih sayang dari Viony Li, merasa mungkin Viony sudah memberikan kartu VIP pada nya! Oleh karena itu, pun membiarkannya menggeseknya!” Kata Jim dengan wajah yang penuh gugup.
“Idiot, kalian semua idiot! Mungkin dia adalah pencuri dan penipu!”
Sepasang mata manager menghitam, hampir terjatuh! Ia langsung berlari ke kantor, menelepon Viony!
Tidak sampai 3 menit, manager keluar dari kantornya sambil menyeka air mata, lalu menggeram pada Jim dan berkata: “Kamu ini idiot, membuat ku hancur! Kartu VIP itu ialah hasil curian lelaki itu! Cepat cepat cepat, tangkap lelaki itu kemari!”
“Ini..... Setelah lelaki itu berpura-pura hebat pun langsung berlari pergi, aku harus menangkapnya dimana?” Jim pun tercengang, sudah dikatakan bahwa malam ini akan mendapat pujian, sekarang kelihatannya sudah buntu, tidak hanya tidak mendapatkan pujian, jika tidak dibereskan kemungkinan saja bisa dipecat!
“Kejar dan cari orang itu! Jika tidak menangkap lelaki itu, maka kerugian 1 juta dolar lebih akan ditanggung oleh kita!”
Manager merasa kesal hingga langsung melayangkan kakinya menendang bokong Jim, memerintahnya dengan penuh amarah.
Jim dengan panik keluar dari toko eksklusif, mencari tanpa arah bayangan Darian dan Coco!
Coco tahu bahwa mereka akan ketahuan dengan sangat cepat, ia pun menarik Darian dan secara khusus memilih berlari di jalanan kecil, tidak berjalan di jalan raya, ialah untuk menghindari ditemukan oleh staf toko!
Setelah berlari di sepanjang jalan, kedua orang tersebut pun sedikit kelelahan, mereka pun duduk beristirahat di sebuah kursi panjang!
“Kakak ipar, kamu lihat, malam ini kita sudah mendapatkan 1 juta lebih! Dan juga baju-baju ini, lumayan bukan!”
Coco membuka kantong yang ada di dalam pelukannya, di dalamnya semua adalah uang 100 dolar, tertumpuk setingkat demi setingkat, benar-benar bernominal 1 juta lebih!
“Dibandingkan dengan kerugian ku, aku merasa sangat tidak sepadan!”
Darian teringatkan pernah bermain gairah dengan Tania Xie si nenek tua itu, sekujur tubuhnya merasa sangat tidak leluasa, ada sebuah perasaan ingin menangis!
“Haiya! Bisa menebus sedikit kerugian juga sudah termasuk lumayan! Ditambah kita sudah berhasil mencuri Blue Spirit Ginseng, ini adalah hal yang menggembirakan. Dengan adanya Blue Spirit Ginseng, pun bisa membuat mu menjadi kuat. Kelak jika bertemu dengan wanita yang berkekuatan besar seperti Tania ini, kamu pun tidak akan tidak sanggup bertarung lagi!”
Coco menatap ke kantong uang, dan berkata dengan tidak fokus. Wajahnya tersenyum dengan sangat ceria, sama sekali tidak mempedulikan perasaan Darian !
“Aku tidak mengerti, wajah Tania begitu muda, bagaimana mungkin ialah seorang nenek tua yang berumur 60 tahun lebih! Perawatan sebaik apapun , juga tidak mungkin merawat hingga sedemikian rupa!”
Darian masih memeluk perasaan yang beruntung, berharap Coco sedang membohongi nya.
“Karena Tania tidak hanya bisa merawat diri, ia juga mengonsumsi obat mujarab secara periode dan berkala, ditambah lagi ia pernah menggunakan obat anti menua, oleh karena itu ia pun kelihatan muda! Meskipun di waktu ia meninggal karena tua, ia juga akan berpenampilan seperti sekarang ini!”
Coco terlalu ganas, perkataannya seperti sebuah air dingin yang dihempaskan di wajah Darian, membuat Darian merasa dingin dari lubuk hati sampai ke sekujur tubuh!
“Nasib ku begitu pahit!”
Darian terduduk lemas di kursi panjang, mengeluarkan isak kepahitan dalam hatinya!
Darian dan Coco yang sedang berbincang, malah tidak memperhatikan, ada sebuah mobil yang perlahan mendekat!
Di dalam mobil itu, ada Neo dan Kak Stella, dan juga 2 pengawal yang berbadan besar!
“Kak Stella , di daerah yang sepi ini , tidak ada siapapun, ialah kesempatan baik kita untuk balas dendam! Kamu pun jangan ragu lagi, biarkan lah pengawal mu turun untuk bertindak!”
Neo menghasut Kak Stella yang ada disampingnya, ingin menyerang dengan menggunakan tenaga orang lain, begitu berbahaya!
“Kamu yakin lelaki itu benar-benar hanya seorang gigolo? Aku takut jika ia adalah putra dari keluarga kaya raya, maka aku pun hancur dicelakai oleh mu!’
Kak Stella sedikit ragu, khawatir jika ia mengganggu anak orang kaya, maka ia harus menanggung akibatnya karena menyerang orang yang salah!
“Kak Stella , aku menjamin menggunakan nyawa ku, ia hanya lah seorang gigolo! Hanya saja mendekati Viony si orang kaya besar ini, barulah ia mempunyai modal untuk berpura-pura hebat. Mengenai kartu VIP itu tidak perlu berpikir aku pun sudah tahu, pasti Viony yang memberikan padanya! Dengan latar belakangnya, bagaimana mungkin berani adu uang dengan mu!”
Setelah Neo meninggalkan toko eksklusif dan menerima kata-kata yang membuatnya berkecil hati, pun mendapatkan pencerahan, dan sudah mengerti semuanya! Lalu, ia pun tidak memasukkan kata-kata tersebut dalam hati, menghasut Kak Stella untuk balas dendam pada Darian! Kak Stella pun benar-benar menyetujuinya, melihat Darian dan Coco keluar dari toko eksklusif, ia pun menyuruh pengawal untuk mengendarai mobil dan terus membuntuti mereka!
“Aku bertindak untuk mu, apa manfaat yang bisa kamu berikan untukku?” Kak Stella melihat ke arah Neo, bertanya sambil tersenyum ceria.
“Aku ……Aku ……”
Bibir Neo sedikit gemetar menarik nafas mendalam barulah berkata dengan kesusahan: “Aku rela menggunakan lidah ku untuk menjilati mu, menjilati setiap bagian tubuh mu!”
Sangat menurut, demi balas dendam pada Darian, harga yang harus dibayar Neo pun terlalu besar!
Kak Stella tua dan jelek, seluruh badannya keriput, ada bintik kuning dan bercak, tidak terlihat kelembapannya. Yang lebih menakutkan lagi ialah ia memiliki aroma busuk orang tua! Wanita seperti ini, Neo juga bisa menggunakan mulut untuk berkencan, benar-benar adalah tetua di dunia gigolo!
“Ini kamu yang mengatakan nya! Jika berani tidak memberikan ku kencan, aku akan menguliti mu!”
Kak Stella mendengar nya pun merasa sangat bahagia, menjulurkan tangan dengan ganas mencubit pipi Neo, begitu gembira hingga tertawa lebar, menampilkan gigi kuningnya, melihatnya pun begitu menjijikkan!
“Turun! Hanya seorang gigolo, lantas kenapa jika aku ingin secara terbuka memukulnya, lihat apa yang bisa ia lakukan pada ku!”
Kak Stella melambaikan tangan, pun membawa Neo dan kedua pengawal tersebut membuka pintu dan turun dari mobil , dengan galak berjalan menuju arah Darian dan Coco !
“Bocah, tidak ada masalah, tapi kamu malah mencari masalah mu sendiri! Berani mengganggu Kak Stella, mampus lah kamu!”
Neo berjalan dengan santai , dengan bersemangat dan tanpa rasa takut ia berjalan ke hadapan Darian dan Coco, menjerit dengan arogan.
Darian melihat Neo yang datang lagi untuk mencari masalah, wajahnya penuh dengan tawa paksa, semuanya mengatakan bahwa tidak bisa mengganggu pelacur, zaman sekarang, gigolo juga tidak bisa diganggu seenaknya!
Meskipun Neo tidak mempunyai kemampuan, namun dia bisa mendekati bibi kaya, selalu merasa dirinya ialah seoang figur, meminjam kehebatan seseorang untuk menindas orang lain, selalu suka menganiaya orang lain! Baginya, Darian ialah seorang junior, namun malah memalukannya 2 kali dalam 1 hari, bagaimana mungkin menyuruhnya menerima hal ini? Meskipun harus membantu bibi kaya Kak Stella untuk berkencan, jijik selama beberapa hari dan tidak bisa makan, ia juga harus balas dendam pada Darian untuk mendapatkan posisinya kembali!
Kak Stella menggoyangkan pantatnya dan mengikuti kemari, melihat Darian dengan kesal dan berkata: “Kamu lelaki ini cukup hebat! Sebagai seorang gigolo masih berani menantang ku, aku lihat kamu sudah bosan hidup! Kalian berdua bertindak lah, pukul wajah lelaki itu sampai hancur, tanpa wajah tampan itu, aku ingin lihat bagaimana ia bisa mendapatkan uang banyak!”
“Kak Stella , tidak cukup jika hanya memukul wajah, menurut ku juga harus membuang barangnya yang paling berharga, dengan begitu meskipun ia mempunyai kehebatan yang sangat besar, kelak juga jangan berpikir untuk berkecimpung di pekerjaan gigolo ini lagi!”
Neo orang ini terlalu bahaya, ini juga ingin membuat Darian tidak bisa mempunyai keturuna!
“Ide ini cukup bagus, aku sangat menyukainya, dengar tidak, habisi lelaki ini, aku akan menanggung jika terjadi apa-apa!” Kata Kak Stella sambil memberi isyarat mata kepada kedua pengawal dibelakang.
Novel Terkait
Beautiful Love
Stefen LeePenyucian Pernikahan
Glen ValoraLove and Trouble
Mimi XuHusband Deeply Love
NaomiBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesDoctor Stranger
Kevin WongCinta Tapi Diam-Diam
RossieBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula