Beautiful Lady - Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
Setelah beristirahat satu hari, Darian Wu berhasil memulihkan kebugaran tubuh. Ia tidak boleh tidak ikut acara outing yang direncanakan oleh Nelly Ye! Pada pukul dua belas siang hari itu, si pria datang ke perusahaan. Setelah semua pekerja berkumpul, mereka naik bus dan berangkat ke resor!
Nelly Ye amat loyal. Resor yang dipilihnya sangat mewah, bahkan juga punya cukup bersedia Resor tempat pesta diadakan sangat mewah, bahkan pemandian air panas pun punya!
Rombongan kebetulan tiba di resor tepat pada jam makan siang. Staf-staf di resor sedari awal sudah menyiapkan makanan dan menantikan kedatangan mereka!
Saat makan, Yumi Fang duduk di samping Darian Wu dan terus membujuknya untuk minum bir! Jarang-jarang si pria dapat kehangatan macam ini dari si wanita. Berhubung besok tidak perlu bekerja, Darian Wu pun minum tanpa kendali!
Tidak butuh waktu lama bagi ia untuk jadi sedikit mabuk. Segala sesuatu yang ada dalam pandangannya mulai berputar-putar!
“Darian Wu, kamu mabuk. Aku bawa kamu ke pemandian air panas supaya kamu cepat pulih ya!”
Dengan proaktif, Yumi Fang setengah menyanggah dan setengah menyeret pria itu keluar ruang banquet!
Semua pekerja minum bir cukup banyak. Alhasil, tidak ada yang menyadari bahwa sepasang pria dan wanita yang merupakan kolega mereka pergi bersama!
Yumi Fang membuka pintu kamar pemandian air panas dan mendorong Darian Wu masuk!
“Manajer Fang! Ini buatmu saja, aku bisa buka satu kamar pemandian lagi!”
Meskipun berada dalam kondisi mabuk, benak si pria masih terhitung sadar. Saat menjumpai si wanita ikutan masuk dengannya, ia seketika panik!
Darian Wu ingin menghindari risiko apa pun. Seorang pria dan wanita yang sendirian berendam di pemandian air panas bersama-sama…… Jika tidak terjadi apa-apa di antara mereka, itu adalah sebuah keajaiban!
Tanpa diduga, ketika Darian Wu berbalik untuk pergi, Yumi Fang melemparkan diri ke dalam pelukannya dan berbisik: “Jangan pergi! Bisakah kamu tinggal bersamaku? Aku benar-benar tidak ingin sendirian dan tidak punya bantuan apa-apa lagi! “
Wanita itu juga minum banyak anggur. Seluruh wajahnya memerah dan matanya berkabut. Ini membuatnya kelihatan sangat feminin!
Si pria terhenyak. Dalam hati, ia bertanya-tanya apakah Yumi Fang tengah menyatakan cinta padanya?
Tetapi, ia sudah punya istri! Ia benar-benar tidak bisa menerima cinta wanita ini!
“Manajer Fang, kamu mabuk! Kamu mulai berbicara omong kosong, hahaha…...”
Pria itu tertawa datar sembari menggaruk kepala. Ia yakin wanita itu tidak sadar dengan apa yang tengah dilakukan!
“Aku sekarang lebih terjaga dibanding biasanya! Aku minum bir hanya untuk memancing keberanianku menyatakan ini dan membuat tubuhku mati rasa! Aku ingin memberitahumu, aku dari dulu telah diam-diam mencintaimu! Perasaanmu padaku bagaimana, entah kamu cinta aku juga atau tidak, itu semua tidak penting. Aku hanya ingin kamu tahu betapa aku mencintaimu! “
Si wanita memandang si pria dengan dua mata yang menyiratkan ketergila-gilaan.
Sekujur tubuh Darian Wu kaku. Ia sungguh tidak menyangka dirinya ditaksir Yumi Fang!
“Manajer Fang, terima kasih atas cintamu! Tetapi, aku benar-benar tidak bisa menikmati berkah ini! Aku sejujurnya juga sangat menyukaimu, namun aku sudah punya istri, jadi tidak bisa berpasangan denganmu! Jika kita berhubungan seksual, aku tidak hanya akan merasa bersalah pada istriku, tetapi juga merasa tidak bertanggung jawab padamu! “
Darian Wu tetap tenang dan mengucapkan kata-kata ini dengan sangat serius.
“Aku tidak butuh tanggung jawabmu, juga tidak merasa harus bersamamu selamanya! Aku hanya ingin kita bersenang-senang sekali, dengan begitu hidupku tidak akan punya penyesalan apa pun!”
Ketika melepaskan kedua tangannya, Yumi Fang berinisiatif melepas pakaian!
Darian Wu menahan kedua tangannya lagi dan menggelengkan kepalanya, “Yumi Fang, maafkan aku. Aku tidak bisa melakukan itu!”
Si pria tidak ingin berhutang perasaan terlalu banyak. Ini untuk mencegah terjadinya sesuatu jika ia tidak bisa membayarnya!
Sebagai wanita yang baik, Yumi Fang berhak dimiliki pria yang sama-sama baik untuk disayangi seumur hidup! Darian Wu agak khawatir jika ia dan Yumi Fang menjalani kehidupan sebagai suami-istri selama sehari, ia tidak akan bisa melupakan kenangan ini. Ia akan terobsesi dalam kelembutannya tanpa bisa keluar. Dalam waktu lama, jika obsesi ini tidak juga bisa diatasi, ia mungkin tidak akan tega melepaskan wanita itu!
Jika menginginkannya tetap ada di sisi tanpa bisa menikahi, itu akan terlalu kejam untuk Yumi Fang!
Si pria tidak ingin menyakiti si wanita, terutama menyakitinya untuk selamanya!
Oleh karena itu, ia merasa harus tenang dan konsisten menolak rezeki yang diantarkan sendiri oleh Yumi Fang!
“Mengapa? Apa aku begitu tidak menarik di matamu?”
Wajah Yumi Fang menyiratkan ekspresi sedih. Air mata di matanya mulai menetes!
“Tidak, tidak, Yumi Fang, jangan salah paham! Justru karena kamu begitu menawan dan aku tidak bisa menahan kecantikanmu, aku pun menolakmu! Kalau aku tidak bisa memberimu kebahagiaan, maka aku tidak bisa menyakitimu! Kamu gadis yang baik. Kamu berhak menemukan pria yang lebih layak untuk dicintai!”
Darian Wu dengan cepat menggelengkan kepala, melambaikan tangan, dan mengklarifikasi dengan gugup.
Memanfaatkan momen tangannya terbebas, Yumi Fang melepas gaunnya dalam beberapa detik!
Wanita itu tidak mengenakan apa pun di dalam roknya. Sekarang, tubuhnya yang telanjang bulat pun terpampang di hadapan sang pria!
Darian Wu linglung saking syoknya!
Terlepas dari semuanya, ada satu hal yang harus pria itu akui. Tubuh Yumi Fang benar-benar seksi dan menarik. Yang paling menarik perhatiannya adaalah sepasang payudaranya yang bulat dan kemerahan seperti buah persik. Setenang apa pun dirinya, seberkas dorongan untuk menggigitnya masih muncul di benaknya!
Sebagai orang yang rutin berolahraga setiap hari, Yumi Fang tidak memiliki sedikit lemak berlebih pun di bawah perut bagian bawah. Pahanya lurus dan putih, bulat dan kuat, serta memancarkan godaan yang tak ada habisnya. Hanya dengan memainkan pahanya saja, seorang pria nampaknya akan merasa cukup untuk seumur hidup!
“Yumi Fang, jangan lakukan ini! Cepat pakai bajumu, aku benar-benar tidak bisa melakukan sesuatu yang tidak bertanggung jawab padamu!”
Darian Wu membutuhkan usaha ekstra untuk mengalihkan pandangan dari Yumi Fang!
“Darian Wu, sudah kubilang! Ini adalah pemberikan sukarelaku untukmu. Kamu tidak perlu bertanggung jawab! Aku hanya perlu kamu memenuhi keinginan kecilku, yakni bisa menikmati persatuan tubuh dan jiwa dengan pria yang kucintai!”
Si wanita sengaja meminum begitu banyak alkohol dan membuat Darian Wu mabuk demi saat-saat ini! Ada satu alasan penting lain mengapa ia ingin memberikan tubuhnya kepada Darian Wu, tetapi ia tidak menuturkannya!
Si pria masih bersikeras dengan penolakannya. Meskipun Yumi Fang tidak membutuhkan tanggung jawabnya, ia tidak mau menjadi orang jahat di hadapan seorang wanita baik.
Namun, Yumi Fang tampaknya telah membulatkan tekad untuk memberikan tubuhnya kepada Darian Wu.
Bahkan jika si pria tetap menolak terus, hatinya tidak akan menyerah. Wanita itu kembali mengambil inisiatif dengan mendorong paksa Darian Wu ke sofa kulit di sebelah pemandian!
“Tolong jangan menolakku, oke? Semakin kamu menolak, aku akan semakin sedih! Jika kamu sungguh-sungguh ingin aku bahagia, jika kamu tidak ingin aku membencimu selamanya, maka tolong inginkan tubuhku!”
Yumi Fang menerkam Darian Wu, mengerucutkan bibirnya, dan menciumnya dengan aneh!
“Yumi Fang, jangan seperti ini! Harap tenang dan jangan mempersulit aku!”
Pria itu jadi ingin menangis. Ia ingin mendorong si wanita secara paksa, tetapi ia khawatir cara itu akan membuat hati Yumi Fang terluka. Apa yang harus ia lakukan? Ia jadi bingung sendiri!
Seolah tidak mendengar kata-kata Darian Wu, Yumi Fang membenamkan kepalanya dan mencipoknya!
Terkejut, yang dicipok buru-buru memalingkan kepala!
Yumi Fang tidak berhenti. Wanita itu menundukkan kepala dan mencium leher Darian Wu, turun menciumi dadanya, lalu turun lagi. Ciumannya dengan segera mencapai bagian perut. Bila ia turun sedikit lagi, ia akan tiba di “lembah naga”. Sekalinya “naga” dibangunkan, urusan akan jadi ribet. Darian Wu tidak yakin dirinya bisa mengendalikan amarah “naga”!
Novel Terkait
Love Is A War Zone
Qing QingLove and Trouble
Mimi XuMeet By Chance
Lena TanPerjalanan Selingkuh
LindaIstri kontrakku
RasudinIstri Yang Sombong
JessicaAdore You
ElinaBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula