Beautiful Lady - Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
Setelah berganti toko obat, Darian Wu dan Coco Lin memutuskan untuk pulang setelah membeli obat!
Tetapi ketika melewati toko pakaian, Coco Lin berhenti, dia tertarik dengan satu set pakaian dalam erotis di depan pertunjukan jendela!
"Kakak ipar! Apa menurutmu aku terlihat bagus dalam setelan ini?"
Coco Lin meraih Darian Wu, menunjuk ke pakaian dalam erotis dan bertanya.
"Dengan bentuk tubuhmu, pakaian apa pun yang kamu kenakan terlihat bagus! Terlihat lebih bagus kalau kamu tidak memakainya!"
Darian Wu menyeringai dan menggoda Coco Lin! Coco Lin tersipu dengan wajah kecil, dan menyeringai.
“Aku ingin membelinya, pulang nanti aku akan memakainya untukmu!” Coco Lin menarik Darian Wu ke dalam toko!
Darian Wu melihat sekeliling, dan tiba-tiba merasa sedikit malu. Toko pakaian ini merupakan toko pakaian dalam wanita, dengan berbagai jenis pakaian dalam, begitu mempesona! Intinya hanya pelanggan wanita yang dilayani disini. Penampilan pria berbadan besar membuat banyak pelanggan wanita bersembunyi ketakutan! Ini tidak malu, mereka hanya khawatir!
"Coco! Aku akan menunggumu di luar, cepat keluar setelah kamu membelinya!"
Tempat semacam ini benar-benar tidak cocok untuk pria, tidak peduli seberapa tebal wajah Darian Wu, dia juga malu untuk berada di dalam sini!
"Jangan pergi! Kamu bisa melihat-lihat, beri tahu aku pola favoritmu, aku akan membeli semuanya, lalu memakainya satu per satu untukmu!"
Coco Lin meraih Darian Wu dan berkata sambil tersenyum.
Harus mengatakan bahwa ini sangat menarik, tetapi Darian Wu tidak ingin dianggap cabul! Dia melepaskan diri dari Coco Lin dan dengan cepat keluar!
Ada taman kecil di sebelahnya, Darian Wu masuk ke taman, mencari kursi dan duduk, menunggu Coco Lin keluar!
Setengah jam telah berlalu, dan Coco Lin belum keluar, dan dia tidak tahu berapa banyak yang akan dia beli!
Percuma merasa cemas, Darian Wu tidak berani masuk dan mendesak Coco Lin, jadi dia hanya bisa menunggu!
"Kakak, apakah kamu bosan? Apa kamua da waktu? Apa kamu kesepian? Mengapa tidak biarkan aku menyenangkanmu!"
Tepat ketika Darian Wu dalam keadaan linglung, pantat besar duduk di sampingnya!
Aroma parfum yang menyengat masuk ke lubang hidung, membuat hidung Darian Wu terasa gatal!
Melihat ke atas, wanita yang duduk di sebelahnya dengan riasan tebal, terlihat cukup cantik, mengenakan gaun ketat, dua bola bulat sangat ketat, dan luar biasa besar! Kerahnya dibuka sangat rendah, memperlihatkan lebih dari setengah dari sepasang bola, sangat menggoda!
Para wanita yang berinisiatif untuk memulai percakapan di taman umumnya adalah wanita yang menjual diri!
"Kakak, tidak perlu! Pacarku akan segera datang, silakan pergi!"
Darian Wu berdiri dan pindah ke samping untuk menjaga jarak dari wanita itu!
"Kakak, aku bisa melakukan segalanya dan berani melakukan segala macam gerakan! Ikutlah denganku, aku berjanji akan membuatmu puas!"
Wanita itu tidak menyerah, terus menggoda Darian Wu!
Namun, tidak ada gunanya, Darian Wu tidak tertarik pada wanita seperti ini, dia benar-benar tidak bisa membuatnya terpesona!
"Kakak, begini saja! Katakan padaku berapa harganya, aku bisa memberimu uang, tapi kamu harus pergi!"
Wanita itu memainkan rambutnya dan melirik ke arah Darian Wu, lalu berkata, "Biasanya aku mematok harga 800 RMB! Tetapi kamu berada dalam situasi khusus dan terlihat terlalu jelek. Untuk pria sepertimu, aku pasti aka meminta 3 ribu RMB!"
Wanita ini benar-benar tidak tahu diri, dan bahkan berani berpikir dirinya jelek! Kalau begitu aku tidak akan memberimu sepeser pun!
"Aku jadi tidak ingin memberimu sepeser pun sekarang, cepat pergi, atau aku akan melapor polisi!"
Darian Wu tidak tahan lagi.
"Tidak mau beri uangnya? Akan kubunuh kamu jika tidak memberikanku uangnya!"
Hal yang tidak terduga terjadi, wanita ini menjulurkan lehernya dan berteriak!
Darian Wu tercengang sekarang, dia bahkan tidak menyentuh wanita ini dengan tangannya, kenapa dia memaksa meminta uang?
Jelas sekali, wanita ini ingin membuat masalah, membuat semua orang menuduhku! Darian Wu langsung menebak.
"Sudah seperti babi, dan bahkan perempuan jalang membencimu, aku kasihan melihatmu tapi kamu malah mempermainkanku, kamu pikir aku bisa ditindas dengan mudah, hari ini aku pasti akan memotong telurmu!"
Wanita ini datang ke sini dengan persiapan, tidak hanya bermain trik, melihat bahwa dia tiba-tiba mengeluarkan pisau pendek dari tas tangannya, menusuk ke arah selangkangan Darian Wu!
Kejam, benar-benar kejam, wanita ini bermaksud untuk melukai Darian Wu dengan satu pukulan!
Ini menakutkan Darian Wu!
Untungnya, dia melihat wanita itu mengambil pisau tepat waktu. Didorong oleh kesadarannya, dia membuat reaksi tercepat dalam hidupnya, dan menghindar dengan cepat!
Marah dari dalam hati, Darian Wu meninju wajah wanita itu dengan pukulan yang keras.
Wanita itu berteriak dan langsung dijatuhkan oleh Darian Wu!
Melihat ke bawah ke selangkangannya, Darian Wu bergidik, dan melihat ada lubang besar di selangkangannya.
"Tidak memberi uang dan memukulku, aku habisi kamu!"
Wanita ini benar-benar wanita tak berakal sehat, dia berteriak dan bangkit, langsung ingin menyerang Darian Wu!
Darian Wu tidak peduli jika pihak lain adalah wanita saat ini! Dia bergegas, menendang lengan wanita ini, dan menendang pisau pendek di tangan wanita itu! Kemudian ia berlutut dan memaksa wanita tak berakal sehat itu jatuh ke tanah dengan berat badannya!
"Tolong! Orang jelek ini memukuliku, cepat tolong aku!"
Wanita tak berakal sehat ini langsung berteriak.
Suara wanita yang begitu nyaring berhasil menarik perhatian! Dalam beberapa detik, orang yang lewat yang mendengar suara itu segera mengepung!
"Cepat lepaskan wanita itu, mengapa kamu memukul wanita?"
"Lihat tampang jelek orang ini saja sudah bisa tahu dia bukan orang baik!"
"Ayo tarik anak ini!"
Beberapa paman tua berjalan-jalan di taman begitu berani sehingga mereka bergegas menarik Darian Wu menjauh dari wanita itu!
Novel Terkait
My Only One
Alice SongBehind The Lie
Fiona LeeLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaMy Goddes
Riski saputroAwesome Husband
EdisonBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula