Beautiful Lady - Bab 84 Dewi Mobil
Darian Wu juga melihat bahaya di depannya, hatinya menjerit putus asa, diam-diam berseru hidupku tamat!
Tentu saja ada alasan kenapa Darian Wu dan Summer Su juga begitu tegang dan putus asa!
Jalan di Nanshan ini, hanya ada sebuah jalan untuk berwisata, disediakan untuk para wisatawan berjalan kaki ke puncak gunung, bukannya untuk mobil! Jadi desain jalan juga sedikitpun tidak masuk akal!
Saat ini tantangan yang dihadapi Coco Lin adalah tempat yang sangat tidak masuk akal!
Di depan tikungan yang barusan dilalui Coco Lin, muncul tikungan besar yang berlawanan arah, jarak antara kedua tikungan hanya berjarak beberapa meter! Bila tidak familiar dengan jalan ini, sangat mungkin mobil akan menabrak dinding tebing! Bila kecepatan mobil terlalu cepat, maka sangat besar kemungkinan mobil hancur dan penumpang meninggal!
Dari jeritan Summer Su bisa diketahui, dia dan Coco Lin tidak familiar dengan jalan ini, lagipula saat ini kecepatan mobil sangat cepat, bila ingin berbelok seketika, maka bukan orang biasa yang bisa melakukannya! Bila ada orang yang bisa melakukannya, maka orang itu pasti dewa mobil!
Darian Wu merasa kali ini pasti tamat, jantungnya berhenti berdetak, kedua matanya dengan putus asa menunggu datangnya kematian!
Tapi Darian Wu lupa, Coco Lin tidak pernah membuatnya kecewa!
Dia hanya melihat Coco Lin menggunakan kecepatan yang sangat cepat, dalam waktu sekejap, dia melayang dari kursi, memutar setir dengan cepat ke samping!
Hal yang ajaib terjadi, terlihat kepala mobil melayang, memaksa membuat roda depan menabrak depan dinding tebing, lolos dari bencana yang menyebabkan mobil hancur dan penumpang meninggal!
Coco Lin dengan cepat memutar setir, dalam dua detik, dia membuat mobil balap kembali berada di jalan!
“Wow, Coco kamu sangat hebat! Aku sangat mencintaimu!”
Selamat dari bencana, Summer Su sangat gembira, memeluk Coco Lin dan memberikan siraman ciuman!
“Ya Tuhan, membuatku sangat terkejut!” Seluruh tubuh Brandon Ning lemas, dia sangat terkejut!
Telapak tangan Darian Wu menekan dadanya, menghela napas dalam-dalam beberapa kali, bisa dibilang dia sudah pulih, barusan dia terkejut sampai jantungnya berhenti, membuatnya mengalami rasanya kembali dari kematian! Barusan benar-benar terlalu mengagetkan, hampir membuat dirinya mati terkejut!
“Coco, aku hampir dibuat mati kaget olehmu!”
Darian Wu mengusap pipinya yang tegang, dia merasa seluruh wajahnya sedikit kebas, mungkin karena barusan terus terkejut hingga wajahnya pucat, membuat peredaran darahnya tidak naik ke atas!
Coco Lin menepuk ringan dadanya yang membusung, dengan terkejut berkata : “Barusan benar-benar berbahaya! Hampir saja menabrak tembok tebing, untung saja aku ahli ini dapat melakukan hal yang ajaib, kalau tidak kita akan menghadap raja iblis bersama!”
Hampir saja celaka, masih tidak lupa memuji diri sendiri, sikap Coco Lin ini, benar-benar membuat Darian Wu sangat marah!
“Maaf semuanya, aku jalan dulu! Hahaha...”
Sedangkan saat ini, memanfaatkan Coco Lin sedang sibuk, mobil balap Michael Du menyalipnya, muncul suara tawanya yang gila di udara!
“Kamu bangga apanya! Hampir membuat nyawa kami melayang, kamu masih memuji diri sendiri! Pembalap yang diundang Michael Du itu bisa dengan lancar melewati, jelas dia jauh lebih hebat darimu, kamu hanya kemampuan segini, masih ingin menang dari
pembalap profesional, bermimpi!”
Hampir kehilangan nyawa di sini, Darian Wu tak bisa dihindari sedikit marah, dia membentak Coco Lin!
“Kakak ipar, tenang sedikit! Kesalahanku kali ini karena aku tidak familiar dengan jalan ini, sedangkan pembalap Michael Du itu, pasti sudah mengingat jalan ini dari awal! Sudah rugi sekali, sekarang aku mendapat pelajaran, pasti tidak akan membiarkan hal seperti ini terjadi lagi! Ada aku di sini, kalian tenang saja, aku jamin akan mengantar kalian pulang dengan aman, pada saat yang bersamaan akan membuat kalian memenangkan pertandingan! Duduk yang baik, supir yang ahli ini akan kembali memulai, kita harus mengejar dengan sekuat tenaga!”
Coco Lin meningkatkan semangatnya, lalu menyalakan mobil balapnya, menuju ke arah depan yang tidak diketahui!
“Coco, jalan di gunung ini terlalu berbahaya, kita sama sekali tidak tahu di depan ada jalan berbahaya seperti apa, bila mengejar dengan membabi buta, kemungkinan akan mengantar nyawa kita sendiri! Dengarkan bujukan kakak ipar, kita berbalik kembali, langsung menyetir pulang, malas memedulikan Michael Du orang bodoh itu!”
Barusan hampir mati terkejut, Darian Wu benar-benar tidak ingin mengambil resiko lagi, bergegas membujuk Coco Lin!
Coco Lin menganggap tidak mendengar, kakinya menginjak pedal gas, sebaliknya menambah kecepatan!
Coco! Apa kamu tidak menuruti pekerjaanku?”
Darian Wu sangat marah, berteriak pada Coco Lin.
“Kamu diam sedikit, jangan mengganggu Coco lagi! Bila mengganggu konsentrasinya, kita akan tamat!”
Summer Su menoleh, memarahi Darian Wu dengan ekspresi serius!
Darian Wu mendecak, dengan tidak berdaya menghela napas panjang, tahu tidak peduli apa yang dia katakan, tidak dapat membuat Coco Lin, gadis gila ini berbalik arah! Kalau begitu begini saja, serahkan semuanya pada Coco Lin, lalu biarkan apa kata takdir!
Darian Wu langsung menutup kedua matanya, tidak memedulikan hidup mati lagi. Bila mata tidak melihat maka hati tidak akan jengkel, memejamkan kedua matanya, sebaliknya membuatnya tenang, jantung yang berdebar tidak karuan juga perlahan-lahan
menjadi normal!
“Sangat baik sekali, kita dapat mengejar Si gemuk Du!”
Suara Summer Su yang bersemangat terdengar, membuat Darian Wu yang pening terbangun!
Darian Wu melihat ke depan, benar-benar mengejar mobil balap Michael Du, hanya berjarak dua tiga meter!
Darian Wu diam-diam terkejut, tanpa terasa kagum pada Coco Lin, mobil balap mereka dari awal lebih buruk dari mobil balap Michael Du, dan karena kecelakaan sebelumnya membuat jarak yang jauh dengan Michael Du ! Namun tidak disangka, baru 20 menit sudah dapat mengejarnya, singkatnya ini benar-benar tidak dapat dipercaya!
Darian Wu hanya bisa mengakui, Coco Lin benar-benar seorang dewa mobil yang sesungguhnya!
“Lihat baik-baik, aku ajari kalian bagaimana menyalip!”
Coco Lin berdeham ringan, kembali menambah kecepatan, menyerbu ke arah mobil Michael Du!
Memanfaatkan pembalap Michael Du masih belum tersadar, setir Coco Lin berputar, mengontrol mobil balap ke sisi, memaksa sedikit miring di atas tebing, berhasil menyalip ke depan Michael Du!
Trik Coco Lin yang melaju miring di atas tebing, kembali membuat Darian Wu dan Brandon Ning terkejut!
Barusan saat mobil balap berada di atas tebing, seluruh mobil miring 90 derajat, hampir saja berbalik, bahaya ini benar-benar hampir membuat Darian Wu terkejut!
Kehidupan ada pasang dan surut, benar-benar sangat mengasyikkan, jantung orang yang
lugu seperti Darian Wu ini tidak kuat menanggungnya!
Mobil balap Michael Du jelas-jelas lebih canggih, kenapa masih bisa dikejar? Itu karena pembalap yang dia undang tidak berani mengambil resiko, hanya bisa mengerahkan tingkatan yang normal, bila dibalap oleh Coco Lin yang berani mempertaruhkan nyawa, benar-benar masuk akal!
Coco Lin kembali memimpin, bila Michael Du masih ingin menang, maka harus mempertaruhkan bahaya!
Tapi bila ingin melampaui Coco Lin lagi, sepertinya tidak akan begitu mudah, karena hanya sedikit jalan lagi maka sampai di tempat tujuan!
Sekarang, waktu yang diberikan pada Michael Du tidak banyak lagi!
Mau memperjuangkan atau mengaku kalah, dia harus mengeluarkan pilihan secepatnya!
Novel Terkait
My Lifetime
DevinaPerjalanan Selingkuh
LindaYou're My Savior
Shella NaviVillain's Giving Up
Axe AshciellyBaby, You are so cute
Callie WangIstri Yang Sombong
JessicaLove and Trouble
Mimi XuBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula