Beautiful Lady - Bab 3 Peach Blossom Villa

Darian Wu tentu saja tidak bisa tidur sepanjang malam, ia bahkan terlihat lesu ketika tiba di perusahaan keesokan harinya.

Darian Wu sendiri bahkan tidak mengerti jelas apa yang sedan ia lakukan, pikirannya terus mengulang gambaran antara adik ipar dengan Summer Su. Dengan perasaan putus asa, Darian Wu meminta izin cuit selama tiga hari, ia berencana untuk pergi melegakan diri dan mengosongkan pikirannya.

Setelah merapikan keadaan, Darian Wu berjalan keluar dari perusahaan dan menelepon Angela Lin, panggilannya akhirnya dapat tersambung, lalu terdengar suara Angelia Lin yang sedikit kelelahan,”Suamiku, mengapa kamu tiba-tiba teringat untuk meneleponku pada saat-saat seperti ini?”

“Apakah kamu mempunyai waktu luang dalam dua hari ini? Bagaimana kalau kita pergi berlibur tanpa rencana?”

“Aku kebetulan sudah selesai dengan urusanku dan mempunyai waktu libur beberapa hari, aku baru saja berencana untuk menebus kekosonganmu, jika suamiku kini sudah mengundangku, maka aku tentu saja akan menghormatinya dan menerimanya!”

“Kalau begitu, aku akan pergi menjemputmu nanti.”

“Baik, lihat apakah Coco punya waktu luanag atau tidak, ayo ajak dia sekaligus.”

......

Peach Blossom Villa adalah atraksi agrowisata yang paling bergengsi di Kota Han, orang yang bersantai di tempat ini juga sangat banyak, sehingga satu tiket itu benar-benar sulit sekali didapatkan.

Darian Wu menjemput Angela Lin dan Coco Lin, lalu berkendara pergi menuju ke vila.

Peach Blossom Vila terletak di tengah kebun bunga persik, walaupun saat ini adalah bulan enam, namun bunga persik masih belum kunjung layu, sehingga masih saja telrihat seperti lautan bunga dari jarak jauh.

Aroma bunga persik yang tersebar di udara membuat hati terasa lebih segar.

Di sepanjang perjalanan, Coco Lin terlihat sangat bersemangat hingga terus bergumam tanpa henti, ketika tiba di tempat, ia mengambil kartu kamarnya dan langsung berlari pergi tanpa meninggalkan jejak

Fasilitas permainan di dalam Peach Blossom Villa ini sangat lengkap, jika ia kini tidak sedang bermain terjun lenting, maka ia pasti sedang menaiki roller coaster, semua ini cukup membuatnya bahagia sejenak.

Darian Wu datang ke kamar yang sudah dipesan, lalu menatap Angelina Lin dengan tatapan yang memanas.

Angelina Lin terlihat memiliki kecantikan yang intelektual, dia terlihat lebih lembut, jika dibandingkan dengan Coco, tubuhnya terlihat lebih dewasa, serupa seperti buah persik yang sudah matang dan mengeluarkan aroma yang memikat.

“Istriku, apakah mau......”

“Ck! Aku tahu kamu tidak bisa menenangkan perasaanmu.”

Wajah Angela Lin terlihat memerah, sebagai orang yang berpengalaman, dia tentu saja mengetahui tatapan Darian Wu yang penuh semangat itu, walaupun mereka berdua sudah menikah selama bertahun-tahun, namun mereka tetap saja terlihat manis seperti pengantin baru.

Hal inilah yang membuat banyak sekali rekan kerja dan temannya merasa cemburu.

Fasilitas di dalam kamar terlihat sangat mewah, tempat tidur air, sofa mewah, serta kolam berskala kecil, sehingga menghadirkan suasana ambigu yang mengental.

“Istriku, ayo kita berendam terlebih dahulu!”

Tidak tahu apakah karena picuan kemarin malam atau bukan, namun Darian Wu langsung memanas, ia langsung merangkul pinggang Angela Lin dan menggendongnya, lalu berjalan menuju ke kolam.

“Jangan ribut! Suamiku, aku sudah tidak tidur semalaman! Bolehkah aku melayanimu setelah aku bangun nanti?”

Ucap Angela Lin sambil tersenyum manja.

“Jika istrku memang selelah itu, maka biarkan sang suami yang melayanimu!”

Darian Wu kini sedang bersemangat, semangatnya itu tentu saja tidak bisa disingkirkan oleh Angela Lin hanya dengan beberapa kalimat, terlebih lagi, kedua suami istri ini umumnya selalu sangat sibuk, mereka sulit sekali menemukan waktu luang yang sama, dia tidak mempunyai alasan untuk melewatinya begitu saja......

Namun, hal yang tidak Darian Wu sangka adalah, pada saat kedua suami istri ini hendak saling menebus, Coco Lin berjalan menjinjit dan memanjat dari teras kamar sebelah, lalu bersembunyi di sudut tersembunyi di teras, sedangkan orang yang berada dalam panggilan ponselnya adalah Summer Su.

Coco Lin berbicara dengan sedikit ragu,”Summer, diam-diam mengambil rekaman seperti ini sepertinya bukanlah tindakan yang baik, bukan?”

“Bukankah perang hebat diantara kakak ipar dan kaka adalah sesuatu yang selalu kami nantikan? Setelah merekamnya, kita juga dapat mempelajarinya lebih lagi......”

“Oh! Kapan kamu akan sampai disini?”

“Aku sudah berada dalam perjalanan, tunggu aku!”

Selanjutnya, Summer Su pun memutuskan panggilan videonya.

Coco Lin berhasil menyembunyikan dirinya dengan cukup baik, ia membuka fitur merekam dalam ponslenya, melihat Darian Wu yang berada dalam kamar itu merangkul pinggang dan menggendong kakaknya, tatapannya pun terlihat semakin bersemangat dan penuh penantian.......

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu