Beautiful Lady - Bab 83 Judi Besar
“Aura kakak ipar sangat mendominasi, memang pria tangguh, bahkan berani mempertaruhkan nyawa, benar-benar sangat tampan!”
Coco Lin mengeluarkan sikap senang keadaan menjadi kacau, meneriaki Darian Wu!
“Darian Wu, bila kamu pria jangan menyesal! Kalau tidak aku akan meremehkanmu!”
Summer Su juga tidak memiliki maksud baik, dia memanasinya, ingin memaksa Darian Wu juga ikut terseret!
Darian Wu kali ini benar-benar sedikit canggung, awalnya dia mengira bisa menakuti Michael Du, hasilnya tidak disangka, sekarang gilirannya yang ditakuti!
Nyawa hanya ada satu, bagaimana bisa sembarangan mempertaruhkannya?
Darian Wu berdeham, berencana mengakui kalah, ingin menarik kembali ucapannya!
Tapi, belum sempat dia mengucapkannya, Michael Du sudah mengejeknya : “Kakak besar Wu, bila kamu tidak berani bertaruh, aku juga tidak akan memaksamu! Bagaimanapun nyawa hanya ada satu, kamu penakut takut mati juga normal, aku bisa mengerti!”
“Darian Wu, Si gemuk Du ini sedang meremehkanmu, bila kamu benar-benar takut bertaruh dengannya, aku akan membencimu seumur hidup!”
Summer Su benar-benar tegas, langsung memberi tekanan pada Darian Wu!
Coco Lin tidak menunjukkan kelemahan, langsung menambahkan, “Kakak ipar! Pergi bertanding seperti seorang pria, jangan membuatku juga meremehkanmu!”
Kali ini Darian Wu benar-benar melukai dirinya sendiri, mencelakakan dirinya sendiri!
“Kakak Besar Wu, kalau tidak begini saja! Kita berganti taruhan, siapa yang menang, bisa memerintahkan pihak yang kalah melakukan satu hal, pihak yang kalah harus menurut tanpa syarat, kamu lihat bagaimana? Tentu saja, bila kamu benar-benar takut mati, kalau begitu kita tambahkan syarat, pihak yang menang tidak boleh meminta pihak kalah melakukan hal yang membahayakan nyawa! Dengan begini, pihak yang kalah tetap bisa hidup!”
Michael Du benar-benar terlalu arogan, dari awal hingga akhir, dia menggunakan sikap seorang pemenang mengejek Darian Wu, seakan dia sangat yakin tidak akan kalah!
“Kakak ipar! Bertaruh dengannya! Biar aku yang menyetir kali ini, aku jamin padamu pasti akan menang! Pikirkan baik-baik, kapan aku membuatmu kecewa?”
Coco Lin datang ke sisi Darian Wu, menatap kedua matanya, berkata dengan ekspresi sungguh-sungguh.
Darian Wu yang awalnya tidak percaya diri seketika teringat hal berbahaya yang pernah dilalui dengan Coco Lin dulu saat berpandangan dengan Coco Lin! Setiap kali, Coco Lin bisa membawanya lolos dari bahaya, sangat ajaib hingga membuatnya mengira dirinya adalah anak haram Tuhan, selalu mendapatkan bantuan yang tidak terduga!
Semakin berpikir semakin merasa ucapan Coco Lin sangat dapat diandalkan, dengan mengherankan, muncul ambisi di dalam hati Darian Wu, dia berteriak pada Michael Du : “Aku akan bertaruh denganmu! Bila aku menang, hal yang aku ingin kamu lakukan sangat sederhana, ingin menyobek mulut busukmu itu!”
Coco Lin dan Summer Su saling berseru senang, bersama merayakan Darian Wu ikut bertaruh!
Wajah Michael Du menjadi tegang, dengan suara dingin berkata : “Tunggu kamu menang baru dibicarakan lagi!”
Michael Du benar-benar memiliki persiapan penuh, tidak sampai 10 menit, dia meminta seorang pengikutnya menulis perjanjian dengan bolpen!
Darian Wu melihat sebentar, merasa tidak ada masalah dia menandatangani dengan yakin, sudah sampai ke tahap ini, menyesal juga sudah terlalu terlambat!
Sekarang, Darian Wu hanya bisa menaruh harapan pada Coco Lin!
Bagaimana bila Coco Lin tidak menang? Darian Wu juga sudah memikirkannya, kalau begitu dia tidak mengakuinya, ada Brandon Ning, bodyguard yang begitu kuat di sebelahnya, dia tidak takut pada Michael Du!
Bila Michael Du benar-benar memiliki kemampuan, bisa mengubah perjanjian pribadi yang tidak masuk akal seperti ini menjadi perjanjian yang memiliki kekuatan hukum, maka Darian Wu hanya bisa mengakui dia sial! Karena sampai di pengadilan, semuanya bukanlah keputusannya, hukuman akan ditentukan oleh hakim!
Setelah semua persiapan selesai, pertandingan juga dimulai!
Darian Wu dan Brandon Ning duduk di kursi belakang mobil balap, Coco Lin sebagai supir, sedangkan Summer Su tentu saja sebagai asisten Coco Lin!
“Kakak ipar! Pasang sabuk pengaman dengan erat, biar aku membawamu terbang!”
Coco Lin menoleh, dengan penuh percaya diri berkata sambil tertawa pada Darian Wu.
“Menangkan pertandingan ini, kalau tidak, kita bertiga akan menjadi budak Michael Du! Tapi, kamu harus ingat, yang paling penting keselamatan, aku tidak ingin kehilangan nyawaku di sini!”
Walaupun ucapan Darian Wu bertolak belakang, namun memang masuk akal! Walaupun menang sangat penting, tapi harus tetap menjamin menang dalam keadaan hidup!
“Tunggu dan lihat saja, kakak ipar, sebentar lagi aku akan menunjukkan apa yang namanya seorang ahli menyetir, satu kata---Stabil!”
Selesai berkata, Coco Lin menjadi serius, dia menghela napas dalam-dalam beberapa kali, mengatur suasana hatinya!
Brandon Ning menjulurkan kepalanya, dengan suara kecil berkata pada Darian Wu : “Kakak besar Wu, apa adik iparmu hebat?”
Darian Wu mengangkat kedua tangannya, menunjukkan senyum pahit, “Bicara sejujurnya, aku juga tidak tahu apa teknik menyetirnya bagus atau tidak! Tapi kelakuannya sering membuatku merasa terkejut, aku harap kali ini juga sama!”
“Yang duduk di belakang, duduk dengan baik, supir ahli akan mulai menyetir!”
Belum selesai ucapannya, waktu pertandingan dimulai sudah tiba, Coco Lin menginjak gas, mobil balap melesat seperti panah yang keluar dari busur!
Kecepatan itu sangat cepat hingga bisa digambarkan seperti kilat, pemandangan di luar jendela terlintas cepat, bahkan huruf di atas papan iklan di sisi jalan tidak kelihatan jelas!
Ini terlalu cepat, membuat Darian Wu terkejut sampai pucat, kedua kakinya gemetar!
Brandon Ning di sebelahnya juga tidak lebih baik lagi, dia membelalakkan kedua matanya ketakutan, bibirnya terus mengeluarkan suara terkejut!
“Coco! Pelan....pelan sedikit....”
Suara Darian Wu yang terkejut sedikit gemetar, demi keamanan nyawanya, dia harus mengingatkan Coco Lin!
“Jangan ribut! Coco berkonsentrasi menyetir, tidak bisa menerima pengaruh apapun! Kalian berdua diam sedikit, asal Coco konsentrasi menyetir, kalian pasti tidak akan ada apa-apa! Bila mengganggu Coco, baru membuat kalian kehilangan nyawa, tahu tidak?”
Summer Su tidak heran memang asisten pembalap, ucapannya masuk akal. Seketika membuat Darian Wu dan Brandon Ning menjadi diam.
Kedua gadis itu sangat tenang, yang satu menyetir, yang satu memperhatikan mobil balap Michael Du, melapor pada supir kapan saja!
Sedangkan dua pria yang duduk di kursi belakang, dibuat sangat takut, wajahnya pucat, bahkan tidak berani bernapas dengan keras. Sangat takut!
Setiap belokan membuat dua pria ini terkejut hingga berkeringat dingin!
Harus diketahui, walaupun Coco Lin berbelok, dia juga tidak mengurangi kecepatan! Saat dia memutar setir dengan gila, pada saat yang bersamaan, mobil balap melayang, setiap kali melakukan teknik drifting, membuat kedua pria tersebut mengira akan jatuh ke jurang! Namun setiap kali juga hanya berpapasan dengan bahaya, lolos dari jurang demi jurang!
Rasa yang seperti terbang itu, tidak bisa tidak dibilang sangat membuat ketagihan! Tapi, terlalu berbahaya, membuat jantung tidak kuat!
Bagaimanapun setiap kali drifting, seluruh tubuh Darian Wu ikut menegang, dia menggertakkan gigi, bersiap untuk mati di tebing!
Setelah beberapa ruas perjalanan, Darian Wu tidak bisa tidak mengakui, Coco Lin benar-benar ahli, teknik menyetirnya sangat hebat, takutnya lebih hebat dari pembalap mobil profesional!
Sayangnya mobil balap sedikit kurang baik, walaupun tekniknya baik, namun tidak dapat menyingkirkan Michael Du, tetap membuntuti di belakang!
“Coco, hati-hati, di depan bahaya!”
Saat Coco Lin baru berbelok di satu tikungan, Summer Su di sebelahnya berseru!
Novel Terkait
Gue Jadi Kaya
Faya SaitamaPengantin Baruku
FebiWonderful Son-in-Law
EdrickIstri Pengkhianat
SubardiYama's Wife
ClarkBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula