Beautiful Lady - Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
Setelah selesai mandi, Darian Wu berbaring di tempat tidurnya dan menatap ke arah langit-langit, tidak tahu apakah karena sudah melewati waktu biologisnya, ia tiba-tiba mengalami kesulitan tidur.
Darian Wu terus berputar kesana dan kemari untuk sejenak, lalu memilih untuk beranjak turun dan meminum segelas air, saat melewati kamar Coco Lin, ia masih saja mendengar suara pergerakan sebelumnya, Darian Wu pun mengira Coco Lin masih sedang melakukan live streaming.
Ia sepertinya harus menungkit hal ini kepada Angela Lin kedepannya, supaya Coco Lin memainkan semua ini dalam porsi yang tepat dan tidak menunda hal-hal penting, Darian Wu berbicara sendiri dalam hati, namun, pada saat ia kembali berbaring di atas tempat tidur, ia tiba-tiba mengeluarkan ponselnya dan mengetik nama Alter Siren.
Saat Darian Wu kembali fokus, ia menyadari bahwa ia sudah masuk ruang live stream Coco Lin.
“Selamat datang teman-teman baru, Fume, terima kasih Fume sudah memberikan dukungan selarut ini!”
Darian Wu mendengar suara manis Coco Lin dari ponselnya, yang bahkan menyapa nama yang ia ganti secara sembarangan.
Darian Wu tiba-tiba berpaling dan duduk tegak, ia ingin mengundurkan diri dari ruang live stream Coco Lin, namun menyadari Coco Lin sudah mengganti pakaiannya, dia tidak lagi mengenakan seragam murid yang polos tadi, melainkan sudah berubah menjadi seekor kucing liar yang seksi.
Bahan pada tubuhnya itu sangatlah sedikit, kedua gumpalan daging putih yang berada di depan dadanya itu hanya ditutupi oleh kain berbulu yang serupa seperti ekor kucing, yang terus bergerak seiring dengan gerakannya, daging putihnya itu seakan-akan bisa keluar kapan saja dari kain tersebut!
Benar-benar sangat melanggar moral!
Darian Wu tercengang dan melemparkan ponselnya ke tempat tidurnya, pada saat ia berencana untuk pergi mencari Coco Lin dan mendiskusikannya, ia tiba-tiba menyadari bahwa hal ini sulit dibicarakan setelah ia membuka mulutnya, sehingga ia memutuskan untuk menunggu Angela Lin pulang, lalu menyuruh Angela Lin untuk membicarakannya dengannya.
“Astaga! Kalian benar-benar jahat! Kalian sebelumnya memintaku merias diri menjadi seekor kucing liar, namun kalian kini memintaku untuk melepas pakaianku! Kalau begitu, kalian harus terlebih dahulu menunjukkan ketulusan kalian kepadaku! Mengesalkan!”
Suara manja Coco Lin itu terus terdengar dari ponselnya, Darian Wu langsung mengambil ponselnya saat mendengar pembicaraannya, layarnya dipenuhi oleh permintaan orang-orang terhadap Coco Lin untuk melepas pakaiannya, ada beberapa orang yang menuturkan segala jenis kata-kata kotor pada saat yang bersamaan.
Namun Coco Lin masih saja terus tertawa manja, seakan-akan tidak merasa tersinggung.
Selanjutnya, layarnya dipenuhi oleh pesawat dan kapal pesiar yang sangat banyak, terlihat jelas ini adalah hadiah yang diberikan oleh orang-orang itu kepadanya.
Darian Wu selalu memperlakukan Coco Lin sebagai adik kandungnya, dia tidak pernah mengurangi keinginannya, terlebih lagi, ia juga tahu bahwa Angela Lin selalu mengirimkan uang ke rekening Coco Lin setiap bulannya, Coco Lin tidak mungkin melakukan live stream yang tidak bermoral seperti ini karena tidak punya uang!
Kalau begitu, mengapa ia melakukannya? Menarik?
Darian Wu mengertkan alisnya dan berpikir dengan penuh rasa kesal, ia menyadari dirinya benar-benar semakin tidak paham eliaht adik iparnya yang terlihat alim ini! Sejak dia bergaul bersama dengan Summer Su, sepertinya dirinya kini ditambahkan dengan rahasia yng tidak pernah disadari dan tidak dipahai.
“Huh? Kalian bahkan ingin melihatku menghibur diriku sendiri? Kalian benar-benar sangat jahat!” Coco Lin menutup mulutnya dan tertawa manja, kedua daging di depan dadanya itu sembarangan bergetar oleh karena tawanya, dan bahkan tidak berhenti bergerak,”Namun, jika kalian memberiku hadiah hingga aku merasa puas, aku mungkin juga bisa memuaskan kalian!”
Orang-orang yang mengirimkan hadiah di ruang live streamnya pun semakin banyak, Coco Lin juga tidak mengingkari janjinya, setelah layarnya dipenuhi oleh hadiah, ia mulai melakukan tidankan yang ambigu, bibir cherinya bahkan terlihat terbuka, dan terus mengeluarkan suara yang membuat wajah orang memerah serta membuat jantung berdebar kncang.
“Ehm......”
Darian Wu menelan ludahnya tanpa disadari, bagian bawah perutnya bahkan mulai bergerak samar.
Tidak! Apa yang sedang dirinya lakukan!
Darian Wu adalah lelai dewasa yang bersemangat, ketika Angela Lin berperang dingin dengannya selama beberapa hari ini, ia sudah menahannya cukup lama, saat Coco Lin memicunya, ia tentu saja tiadk bisa menahannya!
Namun Darian Wu tetap saja mempertahankan akal sehatnya yang tersisa, ia tidak terus menontonnya lagi, ia tidak sempat mengundurkan diri dari ruang live streamnya dan langsung menekan tombol kunci, ia melompat turun dari tempat tidurnya dan memandikan diri dengan air dingin, hingga ia akhirnya mampu menekan kobaran semangatnya tadi.
Darian Wu duduk di tempat tidur dengan ekspresi malu, lalu berpikir dengan perasaan tidak senang,”Tidak, Coco Lin melakukan hal-hal yang tidak tepat! Tidak hanya melanggar moral, tetapi sudah melakukan prostitusi dan pornografi! Tidak, aku harus membicarakan hal ini dengan Angela Lin besok, tidak peduli apakah ia harus menasehatinya atau memarahinya, kita harus menghentikan Coco Lin yang terus melakukan kesalahan!”
Angela Lin pulang pada pagi hari keesokan harinya, namun dia tetap saja tidak kembali ke kamar, melainkan tidur sendirian di kamar tamu, pada saat Darian Wu bangun, ia baru sadar bahwa dia sudah pulang.
“Angela, apakah kamu masih merasa tidak puas setelah bertengkar selama berhari-hari?”
Darian Wu menepuk kepalanya yang terasa sedikit sakit, ia tetap saja tidak paham, ada hal yang ingin ia bicarakan dengan Angela Lin! Permasalahan Coco Lin ini adalah sebuah permasalahan yang mendesak!
Namun Darian Wu juga merupakan manusia! Dia juga mempunyai daging dan darah, juga perasaan! Orang suci saja tidak akan tahan jika dirinya terus tidak dihiraukan.
“Angela, ayo berbincang sejenak.”
“Kita tidak perlu membicarakan apapun, bukankah kamu berkata aku mengganggu?” Angela Lin terus mengalami gejolak belakangan ini, ia sebenarnya tidak perlu menambah waktu kerjanya kemarin malam, namun hatinya terasa sangat berantakkan, ia tidak ingin pulang dan berhadapan dengan Darian Wu, sehingga ia hanya bisa membuka lebar matanya dan menatap layar komputernya sendirian hingga langit terang.
Dia awalnya sudah memikirkan banyak sekali hal di sepajang perjalanan pulang, ia merasa apakah mungkin dirinya yang sudah berpikir terlalu berlebihan atau tidak, hingga akhirnya salah paham terhadap Darian Wu, ia juga ingin membicarakannya dengan Darian Wu, namun ketika ia mendengar ucapan Darian Wu yang seakan-akan menyalahkannya, emosinya pun langsung memanas, tekaan yang sudah ditekan selama berhari-hari itu pun meledak pada saat ini.
“Jika kamu benar-benar sudah merasa muak, kamu boleh langsung mengatakannya kepadaku, aku akan langsung melangkah pergi.”
“Eh? Istriku! Apa yang sedang kamu lakukan? Aku yang bersalah! Aku yang tidak membicarakannya dengan baik kepadamu, hingga membuat istriku yang cantik ini marah! Kamu boleh memarahiku ataupun memukuliku! Tapi mohon jangan tinggalkan aku! Apakah kamu mengerti!”
Setelah ucapan ini tertuturkan, Darian Wu pun langsung merasa menyesal, ketika melihat penampilan Angela Lin yang sakit hati dan bersedih, ia pun merasa semakin kesal, ia langsung merangkul Angela Lin untuk menenangkannya, Angela Lin berpura-pura untuk menolak beberapa kali, namuna khirnya meringkuk dalam pelukan Darian Wu.
Saat melihatnya sudah sedikit lebih menurutinya, Darian Wu pun menghela nafas lega, lalu segera melembutkan nada bicaranya,”Istriku, kesimpulanya, semua kesalahan ini adalah kesalahanku, jangan mencoba untuk beradu denganku mengenai masalah ini, kita akan melewati hari-hari bersama, mengerti?”
“Iya.” Angela Li menjawabnya dengan lembut, dia juga tidak bermaksud untuk sesungguhnya bercerai dengan Darian Wu, namun ia sudah merasa takut dan kehilangan rasa amannya, namun setelah dibujuk oleh Darian Wu, ia pun teringat kembali akan kenangannya bersama dengan Darian Wu, juga teringat akan kebaikan Darian Wu terhadap drinya, hatinya pun sudah melunak sejak awal.
Setelah mereka berdua saling berpelukan, Angela Lin pun langsung teringat akan ucapan yang baru saja Darian Wu sampaikan kepadanya, ia segera mendorongnya dan bertanya dengan ragu,”Oh iya, suamiku, bukankah kamu berkata bahwa ada sebuah hal penting yang ingin kamu sampaikan kepadaku? Ada apa?”
Darian Wu yang diperingatkan pun teringat kembali,”Begini......”
Pada saat ia hendak berbicara, ponsel dalam sakunya berdering, Darian Wu menatap layar ponselnya dan mengerutkan alisnya, saat ia melihat mantan kekasihnya di masa kuliah, Avery Ji, tiba-tiba menleponnya, ia pun merasa sedikit ragu, namun setelah ragu sejenak, ia akhirnya tetap menjawabnya.
Novel Terkait
Asisten Bos Cantik
Boris DreyLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaRahasia Istriku
MahardikaBack To You
CC LennyMr. Ceo's Woman
Rebecca WangMy Only One
Alice SongBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula