Beautiful Lady - Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
Pria tidak tahu adat itu datang dan meludah di samping kaki Darian Wu, lalu berkata dengan wajah yang penuh dengan penolakan: “Sial, aku tidak paham, kenapa wanita bisa suka dengan pria muda seperti kamu ini! Melihat sikap berjalanmu yang lemah tadi, itu pasti tidak signifikan, sampah lilin! Dia berada di dalam hotel selama 2 jam, pemanasan mungkin sudah menggunakan waktu selama 1 jam 45 menit, dan ada waktu 15 menit lagi untuk menemukan pintu, waktu yang benar-benar digunakan untuk melakukan bisnis, mungkin kurang dari 3 menit !”
“Kakak kedua, kamu sudah memujinya. Hanya berdasarkan ukuran tubuhnya, lalu dia juga terengah-engah dan menyerah, jika dihitung dengan waktu, paling lama hanya 30 detik!”
Seorang pria besar memandang Darian Wu dari atas ke bawah, lalu berkata dengan ekspresi wajah yang menghina.
“Kita berbeda, jika ada wanita cantik yang menyukaiku, aku jamin, aku bisa membuatnya puas, dan merasa senang hingga tidak bisa berhenti !”
Jangankan seorang pria berotot yang mengenakan rompi dan bertelanjang dada untuk menunjukkan ototnya dengan bangga.
“Penting untuk melakukan urusan bisnis, kamu coba lihat terlebih dahulu apakah ini adalah anak muda tersebut atau bukan!” Darian berteriak kepada pria besar tersebut.
Pria besar mengeluarkan ponsel, lalu pandangannya terus berpindah-pindah dari wajah Darian Wu dan layar ponsel, dan juga tidak tahu apa yang sedang dia amati!
“Apa yang ingin kalian lakukan ?”
Darian Wu merasa agak buruk, mungkin 3 orang ini ingin menggunakan orang lain untuk mendapatkan hadiah!
“Kakak kedua, adalah dia! Benar sekali, coba kamu datang kesini dan lihat-lihat!”
Kakak besar menatapnya sejenak, lalu dia merasa senang hingga menepuk kakinya, dan membawa ponsel ke hadapan kakak kedua tersebut!
Kakak kedua membawa ponsel dan meletakannya ke hadapan Darian Wu dengan datang, setelah melihatnya, dia pun memiringkan kepala sambil tertawa, dan meraung: “Ya Tuhan, kita akan kaya!”
Hati Darian Wu langsung tenggelam, dia bisa melihat, bahwa ketiga orang ini memang berniat untuk menggunakan orang lain!
“Anak muda! Kita katakan kepadamu secara langsung, kepala kamu sangat berharga, kami ingin meminjam kepala kamu untuk digunakan! ”
Kakak kedua membuka mulut dengan lebar, dan menunjukkan senyuman dengan niat jahat!
Kepala manusia hanya ada 1, bagaimana mungkin barang ini bisa dipinjamkan? Darian Wu tentu tidak akan setuju, dia berdiri tegak, dan berniat untuk menakuti 3 pekerja yang belum pernah melihat kehidupan bermasyarakat ini, ”Aku peringatkan kepada kalian, aku bukan orang yang mudah terprovokasi, aku memiliki teman di kantor polisi, keluargaku berada, jika kalian berani menyentuhku, maka aku akan membuat kalian duduk di penjara!”
“Kakak kedua, bagaimana? Sepertinya anak muda ini memiliki koneksi yang luas! Jika tidak bisa maka ayo kita pergi, memiliki yang tapi kehilangan kehidupan, menghasilkan uang yang lebih banyak juga tidak ada gunanya!”
Pria berotot itu panik, dan berkata dengan sedikit takut.
“James Niu, kamu ini ketakutan, lihat saja dirimu! Benar-benar mempermalukan keluarga Niu kita! Ayo kita langsung selesaikan dia di tempat, maka apakah dia masih memiliki kesempatan untuk membalas kita ?”
Kakak kedua melototi anak muda tersebut, dan memarahinya.
James Niu memiringkan kepala sambil berpikir, dan merasa bahwa perkataan yang dikatakan kakak kedua masuk akal, dia benar-benar merupakan anak terpintar dari keluarga Niu!
Darian Wu melihat 3 pembunuh yang sudah berubah sepenuhnya dan tidak bisa ditakuti, dia pun segera mengubah strategi, dan berkata: “Kalian bertiga, bukankah menginginkan uang! Aku memilikinya, berapapun harga yang kalian inginkan, aku akan segera mengirimkannya untuk kalian! Kalian pikir dengan baik, membunuh adalah kejahatan yang berat, dan harus dibayar dengan nyawa. Jika kalian membunuhku, maka kalian akan menjadi pembunuh, dan pihak kepolisian pasti tidak akan melepaskan kalian! Jika kalian tertangkap, kalian pasti akan dieksekusi! Selama kalian melepaskanku sekarang, aku bersedia memberikan kalian sejumlah uang, mendapatkan uang dan tidak perlu melanggar hukum, apakah kalian tidak ingin?”
Kedua mata Kakak besar dan James Niu bersinar, dan merasa bahwa saran Darian Wu ini cukup baik!
Tapi kakak kedua berbeda, dia meludah di sisi kaki Darian Wu, dan berkata dengan kejam: “Apakah kamu menganggap kami bodoh? Mengambil uangmu dan melepaskanmu, kemudian membiarkan kamu berbalik untuk melapor polisi, mungkin sebelum uang kami digunakan, kami sudah masuk ke dalam penjara!”
“Kalian berdia jangan tertipu olehnya, ingin menjadi kaya, hanya ada 1 jalan, penggal kepala orang untuk mendapatkan hadiah!” Kakak kedua berteriak kepada kedua rekannya, dan menyadarkan kedua orang yang bodoh itu.
“Kakak kedua, apakah kamu benar-benar ingin membunuh?”
James Niu bertanya dengan takut. Mereka bertiga adalah orang pedesaan, dan datang ke kota untuk bekerja, membayangkan mendapatkan uang yang banyak! Tapi kenyataan sangat kejam, mereka tidak memiliki budaya dan kemampuan, ketika tiba di lokasi kerja bahkan mengebor dinding pun tidak bisa, mereka hanya bisa melakukan pekerjaan kasar seperti memindahkan bata! 1 hari hanya bisa menghasilkan sedikit uang, dan lelah seperti anjing, tekanan hidup yang besar, hampir membuat ambisi mereka musnah!
“Aku sudah mengatakannya kepada kalian, kita sedang berada di luar, dan kita harus mempelajari cara kerja bermasyarakat. Tidak peduli bekerja dalam bidang apapun, kita harus mencintai bidang tersebut dan melakukannya, harus fokus dan memperhatikan profesionalisme, sekarang kita tidak melakukan pekerjaan memindahkan bata lagi, kita adalah pembunuh, apakah bisa dikatakan sebagai pembunuh jika tidak membunuh orang? Jangan tercengang lagi, ayo lakukan! Jika kita membunuhnya, maka kita akan menjadi kaya! Bisa mengendarai mobil kecil pulang dan menjalani kehidupan yang baik !”
Kakak kedua mengeluarkan pisau pendek buatan sendiri dari bagian pinggangnya, dan mendorong kedua rekannya untuk melakukannya!
Di bawah godaan uang, James Niu dan kakak besar tertarik! Ketika berpikir untuk mendapatkan bagian uang, dan bisa segera menjadi orang kaya, maka mereka akan melakukannya dengan senang hati!
Terutama James Niu yang gegabah, di dalam pikirannya sudah terencana kehidupan kedepannya yang baik! Setelah mendapatkan pembagian uang, dia berencana untuk kembali ke rumah lama, membangun rumah kecil, menikahi istri yang cantik, dan membeli mobil drag lagi…Aiya! Semakij dipikirkan semakin indah, hari-hari seperti ini akan dilalui dengan bahagia !
Uang uang uang, aku ingin uang!
Kehidupan yang indah sudah dipikirkan, hanya kekurangan uang! James Niu yang tidak suka menjadi berani, dan mulai jahat dari hati, dia mengeluarkan pisau pendek, lalu menatap Darian Wu dengan ganas, dan memiliki kemungkinan untuk melakukan tindakan kapan saja!
“Tunggu sebentar, kalian bertiga jangan terlalu bersemangat, jika ada masalah bicarakan dengan baik!”
Ketika melihat situasinya memburuk, Darian Wu segera berteriak. Untuk mengulur sedikit waktu, dan selama mungkin, dia berharap bisa mengulur waktu hingga Cora Qi tiba !
Walaupun alamat yang diberikan Darian Wu kepada Cora Qi adalah alun-alun di depannya, tapi ingin pergi ke alun-alun di depan, harus lewat dari sini, maka dia bisa melihatnya dalam sekilas !
Motel di samping sudah terlalu terpencil, sama sekali tidak ada orang yang lewat, dan Darian Wu ingin mencari orang untuk meminta tolong juga tidak bisa!
“Sudah diperlu dibicarakan lagi, malam ini kamu pasti mati !”
Kakak kedua menunjukkan senyuman jahat, lalu niat membunuh pun muncul di dalam matanya secara perlahan !
Darian Wu benar-benar cukup sial, dalam mengusir pria yang tidak memiliki adat dan kakak kedua, membuat anak muda ini menanggung dendam di dalam hati, dan pergi mencari 2 rekan pada desa yang sama untuk memberi pelajaran pada Darian Wu! Hasilnya mereka malah mendapatkan hal yang mengejutkan, ketika mencari James Niu di kasino, dan kebetulan melihat ada poster perintah untuk mendapatkan hadiah jika menemukan kriminal, dapat dilihat bahwa orang di dalam poster tersebut adalah Darian Wu!
Ini merupakan kesempatan bagus untuk menjadi kaya, dan kakak kedua tidak ingin melepaskannya, maka dia memanggil kedua rekannya, untuk membuat pisau sendiri, lalu bergegas ke bagian luar hotel untuk menunggu Darian Wu!
“Kakak besar, James Niu! Apakah kalian ingin menjadi kaya? Jika ingin menjadi kaya maka ambil kesempatan untuk segera bertindak selagi tidak ada orang, potong kepalanya saja sudah bisa mendapatkan hadiah!”
Kakak kedua beniat jahat, dan memanggil 2 rekannya untuk bertindak, lalu dia hanya berdiri diam!
James Niu dan kakak besar keduanya keras kepala, lalu menggerakkan pisau dan benar-benar membunuh Darian Wu!
Novel Terkait
Behind The Lie
Fiona LeeTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelMata Superman
BrickMy Cute Wife
DessyCinta Yang Berpaling
NajokurataCutie Mom
AlexiaBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula