Beautiful Lady - Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
Jelas-jelas tahu bahwa Summer Su sedang berpura-pura, tapi Darian Wu tetap bekerja sama dengannya, sang pria menghela napas, berkata dengan tak berdaya: "Kalau kamu bersedia menjadi orang ketiga, aku tentu saja tidak akan keberatan!"
Saat mengatakannya, Darian Wu mengangkat tangannya, memperlihatkan cincin pernikahannya kepada semua orang, lalu kembali berkata: "Sudah lihat belum? Aku telah menikah, aku dan Summer hanya sekedar pasangan ranjang. Setiap kali melakukan hubungan, dia akan meminum obat dan aku tidak memakai kondom, tapi dia tidak mengatakan padaku bahwa dia tidak makan obat, begitulah alasan kenapa bisa hamil, aku juga sangat tak berdaya!"
Darian Wu pun tak mudah ditumbangkan, kalau Summer Su berani mengusiknya, maka dirinya pun tidak akan merasa segan, boleh saja membantunya menghancurkan acara ini, tapi dirinya harus mendapatkan gengsinya kembali.
Summer Su melongo, melototi Darian Wu dengan tajam, merasa begitu kesal!
Darian Wu tersenyum terhadapnya, menaik turunkan bahu, melambaikan tangan, menyatakan sekarang sudah setimpal.
Pesta pertunangan ini, terlihat jelas berakhir dengan tidak menyenangkan.
Carson Zhang langsung mengumumkan pembatalan pertunangan dengan Summer Su pada saat itu juga!
Dan Summer Su juga langsung ditarik dengan paksa oleh orangtuanya, Summer Su jatuh cinta terhadap seorang pria yang telah beristri, membuat kedua orangtua itu sangat kehilangan muka!
Di saat bersamaan saat Darian Wu pergi, Carson Zhang menunjuk jari terhadapnya dan menyatakan kita lihat saja nanti!
Darian Wu dengan arogan menanggapinya, "Datanglah.", lalu pergi tanpa memalingkan kepala sedikit pun.
Keluyuran di jalanan dengan suasana hati yang murung, secara tanpa sadar, Darien Wu malah tiba di tempat pijat.
Dalam waktu singkat langsung ada sekelompok gadis yang menyerbunya untuk menarik pelanggan.
Beberapa hari ini membuatnya kelelahan, Darian Wu merasa sangat letih, makanya memutuskan untuk dipijat menyantaikan diri!
Orang yang tampan memang banyak, para gadis pemijat melihat Darian Wu begitu tampan, langsung mengambil inisiatif menawarkan diri, demi memancing gairah Darian Wu, dia langsung melepaskan seluruh bajunya, memberikan pijatan bola daging kepada Darian Wu.
Darian Wu awalnya ingin menolak, tapi kemampuan gadis pemijat sangat baik, membuatnya merasa sangat nyaman. Makanya dia langsung menerima pelayanan yang khusus seperti ini, paling tidak, nantinya akan memberikan lebih banyak tips kepadanya!
"Bang!"
Pintu didobrak, Darian Wu yang sedang menikmati layanan pijat sangat terkejut, dia baru saja mengangkat kepalanya, langsung terlihat ada seorang wanita cantik yang memakai seragam polisi menyerbunya, menekan kepalanya ke ranjang, membentaknya: "Diam dan jangan bergerak!"
"Polisi, ada apa ini? Memangnya aku melakukan pijat termasuk melanggar peraturan?"
Darian Wu merasa aneh, dia hanya ingin dipijat untuk menyantaikan diri sejenak, tapi malah ditangkap!
"Pijat? Memangnya ada yang memijat dengan bertelanjang seperti kalian ini?"
Polisi wanita yang cantik langsung memborgol sepasang tangan Darian Wu.
Tidak ada gunanya Darian Wu menjelaskannya, polisi wanita cantik menariknya untuk berdiri, menangkapnya dan hendak keluar.
"Polisi, setidaknya biarkan aku memakai celanaku!"
Darian Wu memurungkan wajahnya, membungkukkan badan memohonnya.
Polisi wanita cantik menundukkan kepala melirik tubuh bagian bawahnya, merasa malu hingga wajahnya memerah, dia sekarang baru menyadari, Darian Wu tidak memakai apapun!
Sepasang tangan Darian Wu di borgol di belakang, tidak mampu menutupi bagian itu, dan seluruh tubuhnya telah dilihat oleh polisi wanita ini sepenuhnya.
Polisi wanita cantik langsung membuka borgol, menyuruh Darian Wu memakai baju.
Setelah Darian Wu selesai memakainya, dia kembali memborgol tangan Darian Wu.
Polisi wanita cantik membawa Darian Wu keluar, baru saja tiba di ujung lorong, langsung terdengar sebuah teriakan dari belakang, "Cora, tahan dia!"
Darian Wu memalingkan kepala melihatnya, langsung terlihat ada seorang pria gagah menyerbu kemari, dikejar oleh 3 orang polisi!
Polisi wanita cantik langsung memunculkan diri, dengan pemberani bersiap-siap untuk menahan pria gagah itu!
Pikiran polisi wanita cantik sangat pintar, dia berencana menarik tong sampah yang ada di samping ke lorong, dengan begitu dia bisa membuat pria gagah itu tersandung.
Tapi tepat saat fokus polisi wanita itu tertuju pada tong sampah, pria gagah itu langsung mengeluarkan sebuah pistol dari pinggangnya dengan cekatan, dan membidiknya ke arah polisi wanita cantik!
Pandangan mata sang polisi wanita cantik masih tertuju pada tong sampah, sama sekali tidak menyadari adanya bahaya!
Semua ini, terlihat oleh Darian Wu, kalau dia tidak membantu, polisi wanita cantik ini mungkin akan meninggal di sini malam ini!
Rasa panas yang menjalar dari dalam tubuh, rasa keadilan yang tersembunyi di dalam lubuk hatinya, membuat Darian Wu mengambil keputusan tanpa merasa ragu, dia menyerbu ke sana tanpa mempedulikan apapun, berniat untuk menabrak sang polisi wanita cantik, dengan begitu mungkin saja bisa menyelamatkan nyawanya!
"Cora hati-hati, dia ada pistol!"
Peringatan dari polisi di belakang sudah terlambat.
"Bang!"
Pistol berbunyi.
"Dong dong dong!"
Tong sampah berguling, kebetulan menghadang jalanan pria gagah itu, lalu seketika menginjaknya dan terjatuh, seluruh tubuhnya berguling di tanah!
Ketiga polisi yang ada di belakang langsung menyerbu, bekerja sama menekan pria gagah itu, merampas pistolnya!
"Terima kasih telah menyelamatkanku! Kamu tertembak tidak?"
Polisi wanita cantik tak mengalami luka apapun, dia merangkak bangun dari tanah, membahu Darian Wu!"
"Ah......"
Darian Wu berteriak sakit, melihat ke arah lengannya, berkata sambil tersenyum: "Hanya luka goresan, harusnya tidak akan mati!"
"Terima kasih kamu tadi telah menyelamatkan nyawaku, tanpa kamu, aku mungkin......"
Wajah polisi wanita cantik memucat, tadi sepertinya dia telah sangat terkejut!
"Polisi, kamu sekarang harusnya tahu bahwa aku adalah orang baik bukan? Aku benar-benar datang hanya untuk dipijat, tidak menyewa pelacur. Bagaimana kalau kamu melepaskanku!"
Darian Wu tersenyum, berharap agar bisa terlepas.
Tak disangka, polisi wanita cantik malah merupakan seseorang yang adil dan tak memihak, dia berkata sambil menggelengkan kepala: "Tidak boleh, kamu memang sedang menyewa pelacur, aku harus membawamu pergi ke kantor polisi untuk mendapatkan pengajaran!"
Saat mendengar perkataan ini, Darian Wu langsung berbaring di tanah bagaikan bola yang telah kempis.
Sepanjang jalan, lukanya di balut dengan baik, Darian Wu berbincang-bincang dengan polisi wanita cantik hingga begitu bersemangat, ternyata kedatangan polisi kali ini bukanlah untuk menyapu tempat pelacuran, melainkan datang untuk menangkap seorang buronan kelas kakap, yaitu pria gagah tadi.
Kenapa Darian Wu bisa terlibat, karena saat Cora Qi menggeledah kamar tempatnya berada, perbuatan yang dilakukannya dengan gadis pemijat sangat kotor. Cora Qi sangat membenci perbuatan tercela, karena emosi, dia langsung berencana untuk membawanya serta ke kantor polisi.
Darian Wu kali ini benar-benar telah mengalami musibah yang tak ada habisnya, hanya bisa menganggap dirinya sangat sial, menikmati pelayanan di tempat pijat yang sama dengan buronan!
Saat tiba di kantor polisi, Darian Wu menerima pengajaran selama 2 jam, juga didenda sebanyak 5000 RMB, dan akhirnya dibebaskan keluar dari kantor polisi!
Tentu saja, karena telah menyelamatkan nyawa Cora Qi, dia telah mendapatkan banyak keuntungan.
Semua polisi menyatakan terima kasih terhadapnya, bahkan juga mendapatkan sebuah medali pemberani. Yang paling membuatnya senang adalah, dia telah berhasil mendapatkan nomor telepon polisi wanita cantik Cora Qi ini!
Saat Darian Wu kembali ke rumah, waktu sudah pagi dini hari.
Summer Su malam ini mungkin tidak akan pulang, itu berarti hanya tersisa Coco Lin seorang!
Darian Wu sedikit tidak tenang, makanya menempelkan diri ke pintu kamar Coco Lin, ingin mendengar keadaan di dalam.
Lalu, Darian Wu mendengar ada serangkaian suara desahan bagaikan mengigau, hmm hmm ah ah, dan namanya terungkit!
Darian Wu kaget, diam-diam berpikir, memangnya Coco Lin sedang bermain solo seks, dan tokoh pria utama yang dibayangkan adalah dirinya!
Tidak boleh, dia harus pergi memastikannya sejenak, Darian Wu muncul pemikiran jahil seperti ini.
Sang pria pergi ke samping jendela tanpa bersuara, dan pergi ke jendela kamarnya Coco Lin.
Dengan perasaan yang penasaran, dia mengangkat kepala dan melihat ke dalam dengan diam-diam, lalu Darian Wu tercengang hingga matanya terbelalak karena gambaran di depan matanya, merasa sangat takut!
Novel Terkait
Nikah Tanpa Cinta
Laura WangCinta Dan Rahasia
JesslynLove at First Sight
Laura VanessaCinta Tapi Diam-Diam
RossieTen Years
VivianBeautiful Love
Stefen LeePria Misteriusku
LylyBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula