Beautiful Lady - Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan

Darian Wu memanggil Peter Hu hanya dengan satu panggilan telepon!

Sebelum pria itu datang, Coco Lin sudah mencampurkan obat ajaib ke dalam sebotol air. Sesaat setelah meminum air ini, ramuan langsung bekerja dalam tubuh Peter Hu!

Pria sial itu meneteskan air liur dengan tatapan kosong. Ia tiba-tiba menjadi seorang idiot. Begitu ditanya ini itu, ia siap menjawabnya dengan panjang lebar tanpa menyembunyikan apa pun!

Peter Hu merupakan bawahan Jacob Nan yang cukup dihormati. Pria beringas itu setiap hari menempatkannya di sisi!

Tanpa banyak buang waktu, Darian Wu dan Coco Lin bertanya kepada Peter Hu tentang di mana Jacob Nan bersembunyi!

Untuk mencegahnya melapor pada atasannya itu, mereka berdua memutuskan mengikat kedua tangannya, melakban mulutnya, dan mendudukkannya di dalam bagasi. Ia ikut dibawa ke destinasi tujuan!

Sejak narkoba yang disembunyikan di rumah dibawa pergi, Jacob Nan menjalani hidup yang sangat minim interaksi dengan orang lain. Ia bersembunyi di sebuah vila pinggir kota tanpa berani keluar pintu! Merupakan orang yang sangat cerdik, begitu mendapat laporan dari berbagai pihak, orang ini tahu bahwa tim anti-narkoba tidak akan melupakannya begitu saja. Alhasil, ia telah mempersiapkan skenario untuk kabur kapan pun!

Mengikuti alamat yang diberikan Peter Hu, Darian Wu dan Coco Lin tiba di lokasi persembunyian Jacob Nan!

Ketika mengamati situasi sekitar, keduanya dibuat takut dengan jumlah penjaga keamanan vila! Hampir tiap tiga langkah ada satu pos penjagaan, hampir tiap lima langkah ada suara. Suara itu berasal dari pembunuh yang terus berkeliling. Hanya dari gerbang dan pagar, Darian Wu dan Coco Lin sudah bisa melihat tiga puluh orang!

Sekarang hari masih terang…… Ingin menyelinap ke dalam vila tanpa disadari siapa pun adalah niatan yang mustahil!

Mencoba menyelinap jelas tidak masalah, tetapi rasa-rasanya tenaga sudah akan habis duluan sebelum berhasil tiba di hadapan Jacob Nan!

“Coco Lin, kamu sudah melihatnya! Jacob Nan punya seratusan orang pengawal, bagaimana bisa kita berdua memenangi pertarungan lawan mereka semua? Apalagi, masing-masing dari mereka juga punya senjata. Bertindak gegabah hanya akan mendatangkan kematian untuk kita! Jangan impulsif, ayo susun strategi lain!” Si pria membujuk adik iparnya.

Ia awalnya berpikir bahwa menghadapi situasi tanpa peluang untuk menang begini, Coco Lin akan mendengarkan kata-katanya dan mengulurkan niat!

Namun, perkiraannya salah. Coco Lin sama sekali tidak berniat untuk menyerah. Wanita itu mengingat baik-baik denah vila ini, kemudian berkata dengan percaya diri: “Kakak Ipar, orang-orang itu kerumunan. Di mataku, mereka tidak memiliki kekuatan bertarung! Orang sebanyak apa pun tidak akan bermanfaat. Percayalah, aku pasti bisa menaklukkan mereka!”

Darian Wu menurunkan pundaknya dan memutar bola mata. Ia lalu bertutur dengan senyum masam: “Coco Lin, aku tidak tahu dari mana kepercayaan dirimu berasal! Tetapi, kita harus bersedia menerima kenyataan. Selihai-lihainya kamu, semampu-mampunya kamu menghabisi seratus orang, apa gunanya? Begitu tahu bawahannya tidak bisa menghalangimu, Jacob Nan pasti akan segera kabur. Kita tidak akan punya kesempatan untuk menangkapnya!”

Si wanita merenung sejenak. Merasa omongan si pria cukup masuk akal, ia mengangguk dan membalas: “Kakak Ipar benar, tidak mudah untuk bergerak di siang hari, jadi ayo datang lagi di malam hari! Aku akan membuat beberapa persiapan, lalu nanti malam kita akan mengerahkan kekuatan pencuri terbang, menyelinap ke vila, dan menangkap Jacob Nan. Semua akan lebih mudah dilakukan saat kondisi gelap!”

“Jika penjagaan malam hari juga seketat ini, kita tetap tidak mungkin bisa masuk!”

Kekerasan hati Coco Lin membuat Darian Wu kesal sendiri. Nampaknya rambutnya ada yang sudah jadi putih saking emosinya!

Coco Lin memegangi pipinya dan berpikir cukup lama. Tiba-tiba, pandangannya bercahaya dan ia menegakkan posisi duduk. Dengan percaya diri, wanita itu bilang: “Ada aku di sisi, Kakak Ipar tenang saja! Solusi selalu bisa ditemukan, kamu tunggu dan saksikanlah!”

Si pria putus asa punya adik ipar sekeras kepala dia!

Dalam perjalanan kembali ke kota, sudah berbicara sampai air liurnya terasa habis, Darian Wu tidak juga bisa membujuk Coco Lin! Ini membuatnya tidak punya pilihan lain selain mengambil risiko dengan Coco Lin. Bagaimana pun, adik iparnya itu tidak boleh ditinggal sendirian!

Coco Lin pergi ke apotek obat tradisional China dan tinggal di sana sepanjang sore. Begitu Darian Wu sudah nyaris mati kebosanan, ia baru keluar!

Matahari pada waktu ini sudah terbenam, jadi wanita itu langsung mengendarai mobil kembali ke pinggiran kota. Mereka menunggu malam tiba dengan bersembunyi di hutan!

“Coco Lin, berada di apotek begitu lama, apakah kamu membuat obat aneh lagi?”

“Tebakanmu benar, Kakak Ipar sangat pintar! Yuk mulai bergerak, mari kita jalankan rencanaku!”

Coco Lin terkekeh dan memuji Darian Wu dengan acungan jempol. Ia lalu melambaikan tangan tanda mengajak kakak iparnya itu turun dari mobil!

Hal pertama yang dilakukan si adik ipar adalah membuka bagasi dan mengeluarkan Peter Hu!

Didudukkan di bagasi seharian tanpa minuman dan makanan, Peter Hu kelaparan dan kehausan. Ia bahkan hampir pingsan!

“Kakak Besar Wu, kumohon, air…… Beri aku air…...”

Begitu lakban di mulutnya dibuka, Peter Hu langsung mengatupkan kedua tangan pada Darian Wu.

Yang dimohonkan bergegas mengambil sebotol air, membantu Peter Hu melepaskan ikatan di tangan, dan menyodorkan botol itu!

Setelah menegak air sampai habis, kesadaran Peter Hu baru pulih sepenuhnya. Pria itu pun mengeluh pada si pria: “Kakak Besar Wu, kamu salah orang atau bagaimana sih? Bukankah kita bekerja sama? Mengapa kamu melakukan ini padaku?”

Peter Hu menunjuk bagasi dan menangis tanpa air mata. Ia sungguh mau pingsan tadi!

Merasa tindakan mereka pada pria ini agak kelewatan, Darian Wu merasa agak tidak enak hati berhadapan dengannya!

Coco Lin tidak sama dengannya. Wanita itu mengalihkan tanggung jawab ke pundaknya sendiri, “Jangan salahkan Kakak Ipar-ku, akulah yang mengikatmu dan menaruhmu di bagasi. Sekali pun tidak senang, kamu tetap harus tutup mulut. Jika kamu mengeluh lagi, aku akan kembali menyimpanmu di sana!”

Dengan raut yang langsung ketakutan, Peter Hu bertanya getir, “Berhubung kalian tidak memercayaiku, mengapa kalian waktu itu mengajakku bekerja sama?”

Coco Lin malas repot-repot meladeni keluhan Peter Hu. Ia mengeluarkan botol kecil, menuang satu buah pil, dan mencubit dagu pria itu. Pil langsung dilempar masuk ke mulutnya!

Terbatuk dua kali, Peter Hu jadi menelan pil itu!

“Kamu…… Apa yang kamu barusan lempar?” Peter Hu tergagap dan bertanya dengan ngeri.

“Pil yang kamu minum barusan disebut pil perusak jantung. Serangan ke jantungmu akan sekali tiap dua jam, lalu setiap serangan baru akan lebih serius dari serangan sebelumnya. Jika tidak meminum obat penawarnya dalam sehari, kamu niscaya akan segera mati!”

Coco Lin mengeluarkan sebuah botol kecil lagi, menuangkan pil hitam ke telapak tangan, da menggoyang-goyangkannya tepat di depan tatapan Peter Hu!

“Sudah lihat ini? Ini pil penawarnya! Jika ingin memperoleh pil ini demi menyelamatkan hidup, kamu harus patuh pada kami!”

Coco Lin menyimpan pil penawarnya dan menjelaskan dengan senyum lebar.

“Kakak Besar Wu, apa-apaan ini?” Peter Hu memandang Darian Wu dengan bingung.

“Jangan tanya aku. Sekarang Coco yang memimpin, aku tidak bisa membantumu!”

Darian Wu merentangkan tangan dengan wajah iseng.

“Yang kami ingin kamu lakukan sangat sederhana. Bawa kami menyelinap ke vila untuk menemui Jacob Nan, maka tugasmu selesai dan aku akan memberimu obat penawar!”

Ternyata, rencana si adik ipar adalah memaksa Peter Hu memimpin jalan!

Si kakak ipar menimbang sejenak. Berpikir ide ini sangat bagus, ia langsung merasa gembira. Mereka sangat mungkin bisa menangkap Jacob Nan dengan teramat mudah!

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu