Beautiful Lady - Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
Tepat saat tangan kiri Will memegang satu telur milik Darian, dan tangan kanannya mengayunkan pisau ke arah Darian, demi melindungi telurnya, Darian pun mengeluarkan segala kekuatan yang ada di dalam tubuhnya untuk melakukan perlawanan terakhir!
Tidak ada seorang pun yang bisa menolong Darian sekarang, ia hanya bisa menolong dirinya sendiri, ia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri!
Ia pun menggertakkan giginya, mengerahkan seluruh urat-urat dan otot-ototnya, dan mengumpulkan semua kekuatan yang ada di dalam tubuhnya menjadi satu! Ia harus berusaha keras melakukan perlawanan, ia tidak bisa membiarkan Will memotong telurnya begitu saja!
Kemampuan manusia tak pernah terbatas, saat seseorang sangat terdesak dan berusaha keras untuk hidup, kemampuan orang itu tiba-tiba akan meledak dan membuat mata orang lain terbelalak!
Darian sedang dalam tahap meledakkan kemampuannya, sehingga tubuhnya tiba-tiba berubah aneh, saat tubuhnya sedang mengumpulkan seluruh tenaga yang ada di dalamnya, seluruh pembuluh darah dalam tubuhnya pun mulai membengkak, semakin lama semakin membesar, seperti seekor naga yang bersembunyi di bawah kulitnya!
Dan yang lebih mengejutkan lagi, tampak jelas sekali bahwa yang mengalir di dalam pembuluh darahnya itu bukanlah darah yang berwarna merah, melainkan cairan yang sedikit mengeluarkan cahaya berwarna biru!
"Ya ampun! Apa yang terjadi pada orang ini?"
Will yang hendak memotong telur Darian itu pun terkejut bukan kepalang setelah melihat perubahan tubuh Darian, ia segera melompat ke belakang menghindari Darian!
"Putuslah....."
Teriak Darian dengan suara rendah, seluruh otot di tubuhnya pun terasa memiliki kekuatan yang sangat dahsyat! Ternyata, ia hendak memutuskan ikatan tali yang menjerat tubuhnya itu dengan kekuatan dalam tubuhnya!
Kalau ia benar bisa melakukannya, berarti ia bukan orang biasa, dan harus digolongkan sebagai makhluk super!
Entah apa dia berhasil melakukannya atau tidak, Darian masih sedang mencoba, ia terlihat seperti sedang mengeluarkan jurus yang sangat dahsyat, ia membungkukkan punggungnya, sekujur tubuhnya tampak tegang, tampak seperti sedang mengumpulkan seluruh kekuatan dalam tubuhnya! Dan akan langsung meledak sewaktu-waktu!
"Kak Will, lebih baik kita segera pergi saja! Orang ini bukan manusia, dia monster! Kalau terlambat, kita pasti akan dimakan olehnya!"
Nyali pria bermulut besar itu yang paling kecil, ia benar-benar ketakutan sampai wajahnya berubah pucat, ia segera membalikkan tubuhnya hendak pergi dari sana!
Namun sang pria berwajah hitam malah menahannya, sambil menampar pria itu ia berkata, "Bodoh, mana ada monster di dunia ini, orang itu hanya ingin menipu kita saja, jangan tertipu dengan mudahnya begitu saja. Kita masih belum mendapatkan uangnya, apa kita bisa pergi sekarang?"
Begitu membicarakan masalah uang, pria bermulut besar itu pun langsung terdiam dan mulai tenang, dirinya yang ketakutan itu pun bersembunyi di belakang pria berwajah hitam.
"Untuk apa takut, aku tidak percaya kau bisa memutuskan tali setebal itu!"
Pria berambut pendek pun mengambil tongkat kasti yang dilempar oleh Will, dan hendak memukul Darian!
"Apa aku yang salah lihat, bukankah darah orang itu berwarna biru."
Meskipun Will masih memegang pisau di tangannya, tubuhnya masih ketakutan sampai gemetaran, bola matanya terus berputar-putar, emosinya juga tidak stabil!
"Kak Will, tenanglah sedikit, kau pasti salah lihat seratus persen, kalau kau tidak percaya, lihatlah lagi......"
Pria berwajah hitam itu menepuk-nepuk wajah Will, lalu menunjuk ke arah Darian!
Will menatap ke arah Darian lagi, seketika ia pun tercengang, karena cahaya biru di dalam tubuh Darian itu sudah menghilang, pembuluh darahnya kembali normal, bahkan pembuluh darah yang seharusnya berwarna merah itu pun juga sudah tidak terlihat lagi!
"Apa yang terjadi?"
Will benar-benar tercengang, ia menggosok-gosok matanya sejenak, lalu melihat Darian lagi!
Saat pandangan Will mulai jelas, hal yang selanjutnya terjadi benar-benar membuatnya tercengang lagi!
"Meledak, meledak, meledak......"
Teriak Darian, kekuatannya telah mencapai puncak tertinggi, para pria itu pun melihat Darian berteriak sambil menengadahkan kepalannya, sekujur tubuhnya memancarkan cahaya biru, "Brak brak brak", tiba-tiba ikatan tali di tubuh Darian pun terputus dan jatuh ke atas lantai!
"Entah kau manusia atau setan, terima pukulanku!"
Nyali pria berambut pendek tidak kecil, ia langsung mengayunkan tongkat kasti di tangannya dan ia arahkan ke kepala Darian!
Kalau sampai pukulan tongkat kasti itu benar-benar mendarat di kepala Darian, entah Darian manusia atau monster, tetap saja kepalanya akan hancur!
"Kau cari mati!"
Sorotan mata Darian berubah dingin, secepat kilat, ia pun memukul perut pria berambut pendek itu dengan tangannya.
Tak ada satu pun orang yang menyadari, di atas kepalan tangan Darian, terpancar sebuah cahaya berwarna biru tipis seketika!
Sedetik kemidian, belum sampai tongkat kasti di tangan pria berambut pendek itu jatuh ke lantai, tubuhnya telah terpental! Karena pukulan Darian itu, tubuhnya terbang ke atas dan menabrak langit-langit kamar, lalu terjatuh ke bawah dan tak sadarkan diri!
"Gawat, kali ini kita tak bisa kabur lagi, habislah kita!"
Tubuh pria bermulut besar pun langsung berubah lemas, ia terjatuh ke atas lantai, pandangan matanya menghitam!
"Kakak besar, jangan bunuh aku, aku hanyalah pemain sampingan saja di sini, orang yang merencanakan semua ini bukan aku, tapi dia!"
Will yang ketakutan setengah mati itu pun berlutut di atas lantai, dan menunjuk ke arah pria berwajah hitam sambil menangis.
"Apa maksudmu?" Darian tak punya waktu untuk memikirkan hal aneh yang sedang menimpa dirinya ini, ia harus membereskan Will ini dulu! Begitu mendengar ucapan Will, ia pun merasa, kejadian malam ini pasti bukanlah kejadian biasa saja!
"Will Zhang, tutup mulutmu, jangan katakan!"
Pria berwajah hitam itu pun panik dan segera berteriak pada Will.
"Kaulah yang seharusnya menutup mulutmu!"
Darian mengulurkan tangannya hendak menangkap lengan pria berwajah hitam dan melemparkan tubuhnya!
Namun begitu mengerahkan tenaganya, Darian pun menyadari bahwa sepertinya kekuatannya telah menghilang, ia sama sekali tidak bisa mengangkat tubuh pria berwajah hitam!
Dalam hati Darian pun berkata, gawat, dirinya akan ketahuan! Ia harus segera memikirkan cara lain!
"Sudahlah, gentleman tidak akan main tangan, kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah. Aku akan menakhlukkan musuhku dengan moralitas!"
Darian berlagak bijak, ia melepaskan tangannya, lalu menepuk-nepuk pundak sang pria berwajah hitam dengan pelan, menyuruhnya untuk minggir dari sana!
Wajah pria berwajah hitam tampak kebingungan, ia tak mengerti apa maksud Darian! Namun setelah melihat kehebatan Darian barusan, ia juga tidak berani melawan Darian, ia hanya bisa melangkah mundur begitu saja!
Darian menarik tubuh Will berdiri, lalu memeluk pundak Will dengan ramah, sambil tersenyum ia bertanya, "Will Kecil, tolong katakan perkataanmu tadi denagn jelas! Oh, tunggu dulu, biarkan aku memakai celanaku dulu......"
Begitu Darian menundukkan kepalanya, barulah ia menyadari bahwa ia tidak mengenakan apa-apa, oleh karena itu ia segera mencari celananya!
Setelah memakai celananya, Will juga sudah siap, ia pun mengatakan semuanya, "Kakak Besar, kau telah dijebak oleh Avery Ji dan Darren Niu, mereka menyetting sebuah badger game untuk menjebakmu dan memeras uang darimu. Sedangkan aku, aku hanyalah seorang aktor sampingan saja, mereka membayarku untuk berpura-pura menjadi pacar Avery, memberiku banyak uang, jauh lebih banyak dari gajiku saat bermain film, karena tergiur, aku mengiyakannya!"
"A...... aku juga hanya seorang aktor sampingan saja! Kita tidak sekongkol dengan mereka."
Kata pria bermulut besar pada Darian sambil mengangkat kedua tangannya.
Will mengangguk-anggukkan kepalanya pada Darian, "Pria mulut besar adalah temanku, kita berdua adalah aktor film, khusus untuk memerankan peran sampingan! Aktor yang sering mati berkali-kali di dalam film-film itu lho!"
Darian pun tercengang, seketika ia masih belum bisa menerima informasi sebanyak itu!
Ternyata semua ini adalah badger game settingan Avery!
Wanita ini benar-benar licik, demi uang, ia pun rela melakukan hal seperti ini!
Mengenang kenangan masa lalu apanya, malam terakhir apanya, semua ini hanya tipuan saja, jebakan yang ia buat untuk menipu dan memerasnya!
Benar-benar licik sekali, sejak tadi Darian selalu merasa sangat bersalah pada Avery dan Will! Namun sekarang, sepertinya sama sekali tidak perlu!
Novel Terkait
Cinta Yang Dalam
Kim YongyiBaby, You are so cute
Callie WangHanya Kamu Hidupku
RenataBretta’s Diary
DanielleCinta Di Balik Awan
KellyMenaklukkan Suami CEO
Red MapleLoving Handsome
Glen ValoraBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula