Beautiful Lady - Bab 52 Dewi Penguasa
Datang ke atap dengan gentar, Darian Wu kemudian menemukan bahwa gempa bumi telah berhenti tiba-tiba! Tanah tidak bergerak, gunung tidak bergetar, bahkan kaki vila ini juga berdiri kokoh di atas tanah!
Ini benar-benar membuatnya menghela nafas lega. Gempa barusan sungguh menyerakan, tiang pilar vila saja sampai roboh! Pria itu tadinya mengira dirinya telah mengalami gempa bumi besar berkekuatan minimal tujuh skala ritcher, tetapi sekarang nampaknya itu hanya gempa kecil!
Darian Wu berlari ke atap sisi depan vila. Begitu melongok ke bawah, ia melihat para penjaga keamanan berdiri di depan vila. Mereka memandang satu sama lain tanpa memahami situasi apa yang tadi terjadi!
“Kedua pencuri ada di atap. Cepat kejar mereka, jangan biarkan mereka kabur!”
Seorang penjaga keamanan benar-benar bermata tajam. Darian Wu hanya melongok sedikit, ia sudah bisa melihat sosoknya.
Semua penjaga keamanan tiba-tiba tersadar mereka harus segera menangkap kedua pencuri. Jika tidak, mereka besok atau bahkan hari ini juga bakal kehilangan pekerjaan!
Menerima satu perintah, semuanya bergegas menyerbu vila dan bergegas ke lantai atap!
“Kakak Ipar, cepat kemari! Kita sudah harus pergi!”
Setelah menyelesaikan sebuah persiapan, Coco Lin segera menarik Darian Wu!
Rencana awal wanita itu adalah setelah mencuri giok, tanpa mengejutkan petugas keamanan, mereka akan naik ke atas tebing, kembali ke mobil, dan pulang!
Sekarang, rencana itu sudah tidak bisa dijalankan. Beberapa petugas keamanan menenteng senjata. Jika mereka berdua masih memaksakan diri untuk memanjat tebing, mereka akan ditembaki dalam keadaan tergantung di tebing!
Oleh karena itu, Coco Lin harus mengubah rencananya. Ia membawa Darian Wu turun ke bawah.
Keduanya sekarang berada di sisi belakang vila. Setibanya di lantai atap, para petugas keamanan tidak melihat keberadaan satu orang pun!
Dengan lancar, si wanita membawa si pria ke garasi mobil. Memang luar biasa kaya keluarga pemilik vila ini, semua mobil yang terparkir di dalam garasi adalah mobil mewah! Harganya tidak ada yang dibawah sepuluh juta yuan!
Yang sulit Darian Wu percayai adalah Coco Lin juga ahli dalam mencuri mobil. Kurang dari dua menit, tanpa membuat alarm polisi berbunyi, adik iparnya itu berhasil membuka pintu supir sebuah Bugatti Veyron dan menyalakan mesinnya!
Setelah Darian Wu duduk, suara gemuruh terdengar dan Coco Lin melajukan mobil ke depan. Ia langsung menabrakkan pintu garasi!
Di gerbang vila, beberapa satpam masih berjaga. Dengan panik, mereka berusaha menghalangi laju mobil!
Sebuah gerbang besi tidak bisa menghentikan sebuah Bugatti Veyron. Bang! Gerbang itu ditabrak. Coco Lin dan Darian Wu pun pergi dengan mobil yang melaju sangat kencang!
“Naik mobil dan kejar!”
Suara ketua petugas keamanan terdengar. Pria berkumis tipis itu melontarkan perintah!
Faktanya, satpam di vila ini semuanya merupakan orang terlatih. Mereka adalah lulusan-lulusan terbaik sekolah pelatihan. Alasan mengapa mereka tampil sangat buruk malam ini adalah gempa bumi yang datang tiba-tiba. Jika tidak ada gempa, di depan pintu ruang rahasia, mereka daritadi sudah menangkap kedua pencuri!
“Berhasil, kita lolos!”
Setelah mobil melaju sekitar tiga kilometer, Darian Wu berteriak kegirangan.
“Terima kasih, Kakak Ipar! Kamu sangat handal malam ini! Keputusanku mengajak kamu terbukti cemerlang!”
Coco Lin mengulurkan telapak tangan dan mengajak pria itu buat tos.
“Masih perlukah itu dikatakan? Tanpa kemenangan satu lawan limaku, mana bisa kita kabur?”
Sampai detik ini, Darian Wu masih mengenang kebanggaannya mengalahkan lima petugas keamanan. Wajahnya dipenuhi senyum kemenangan!
“Betul, betul, kontribusi Kakak Ipar teramat besar. Ini tidak perlu diragukan! Tetapi, kita juga harus berterimakasih pada gempa tadi. Jika tanah tidak bergetar, punya dua sayap pun kita rasanya tidak bakal bisa kabur dari lorong bawah tanah!”
Coco Lin terkekeh dan menyinggung ini dengan realistis.
Si pria tersenyum canggung. Sambil garuk-garuk kepala, pria itu bertutur bingung: “Memang aneh sih itu. Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba ada gempa bumi. Datangnya cepat, gempa bumi itu pun hilangnya juga cepat! Ini agak di luar akal!”
“Kakak Ipar, jangan memikirkan hal-hal yang tidak kamu mengerti! Semuanya adalah pengaturan Tuhan. Orang baik pasti dilindungi. Langit membantu kita untuk yang kesekian kali!”
Aduh, frasa klasik ini datang lagi. Setiap mengalami kejadian aneh, wanita ini akan menggunakan pengaturan Tuhan untuk memecahkan kebingungan si pria. Darian Wu merasa dirinya diperlakukan seperti anak berusia tiga tahun!
Dibilangi begini, si pria juga merasa Coco Lin sedang menghina kecerdasannya!
Darian Wu memelototi Coco Lin dan bertanya gusar: “Coco, jawab dengan jujur, apakah gempa bumi tadi kamu yang rekayasa? Aku yakin kamu sudah mencuri start di awal dan meletakkan bahan peledak berkekuatan tinggi di sekitar pilar vila. Saat situasi kritis, kamu akan meledakannya dengan menekan sebuah saklar!”
Berpikir ke sana ke mari, hanya tebakan ini yang Darian Wu rasa masuk akal!
“Ya Tuhan! Kakak Ipar, kamu sangat pintar. Dengan santai, kamu berhasil mengungkap pencurian start dan aksi rahasiaku. Aku terkagum-kagum!”
Coco Lin memutar mata dan menunjukkan ekspresi licik. Si adik ipar tersenyum untuk mengkonfirmasi tebakan si kakak ipar!
“Kamu pikir aku gampang dikelabui? Tidak semudah itu hei!”
Darian Wu sombong dan membual tentang dirinya sendiri.
“Aduh, mereka berhasil mengejar!”
Mendengar suara sirene di belakang, pria itu menoleh ke belakang dan terkejut melihat antrean panjang mobil balap yang menyasar mereka!
Pada momen ini——
Bum!
Setelah terdengar sebuah gemuruh, dinding batu di jalan pegunungan tiba-tiba meledak. Tumpukan batu-batu raksasa pun jatuh dan menghalangi celah di tengah mobil mereka dan mobil-mobil petugas keamanan.
Darian Wu sangat terkejut. Ia sampai menoleh ke arah Coco Lin, “Kamu juga memasang bahan peledak di sini?”
“Masih perlu ditanyakan? Aku mirip seorang dewi penguasa. Semua yang Kakak Ipar lihat ada dalam genggamanku!”
Wanita itu menunjukkan ekspresi tidak terkalahkan dan mengulurkan telapak tangan yang dikepal kuat-kuat. Ia berusaha memberikan impresi wanita ganas!
Bibir si pria tidak bergerak. Ia tidak tahu harus menanggapi apa!
Berhubung ini satu-satunya jalan yang bisa dilalui, mobil-mobil petugas keamanan terhenti di depan batu-batu raksasa. Mereka tidak bisa mengejar kedua pencuri lagi!
Darian Wu dan Coco Lin kembali ke puncak tebing, mengambil mobil mereka, dan pergi dengan cepat. Bugatti Veyron yang dikendarai barusan ditinggalkan begitu saja!
Sepanjang jalan, si pria mengajukan banyak pertanyaan pada si wanita. Ia bertanya vila yang mereka rampok milik keluarga mana, bertanya apa kegunaan yang dimiliki giok ganoderma, bertanya dari mana dia belajar keterampilan membuka pintu, dan bertanya bagaimana dia tahu banyak tentang vila tadi! Ada juga pertanyaan-pertanyaan lain……
Tidak peduli apa yang ia tanyakan, si wanita menjawab seadanya!
Gagal menggali banyak informasi dari Coco Lin, Darian Wu jadi kesal sendiri!
Tetapi, jika wanita ini tidak berniat untuk berbicara, ia sendiri tidak bisa memaksa!
Untuk menghibur Darian Wu, Coco Lin mengeluarkan kotak kecil hasil curian dari tas dan membukanya dengan lembut. Si pria ia izinkan untuk melihat giok ganoderma, obat ajaib yang luar biasa mujarab!
Giok ganoderma berwarna biru muda. Seperti giok-giok pada umumnya, benda itu memancarkan cahaya biru muda ke segala penjuru!
Si pria terkaget-kaget. Jangankan pernah mendengar nama bend aini, melihat obat yang bisa bersinar saja ia belum pernah!
Untuk menguji apakah itu tumbuhan atau giok, Darian Wu memotek sebuah potongan kecil giok ganoderma dan mengunyahnya. Ia ingin tahu seperti apa rasanya. Tanpa disangka, sekalinya masuk mulut, potongan itu langsung meleleh. Sebuah aliran udara hangat lalu memenuhi rongga perut dan menyebar ke seluruh tubuh melalui darah. Dalam sekejap, energi dan kekuatan fisiknya terisi penuh. Kelelahan yang tadi ada lenyap tanpa jejak!
Novel Terkait
Air Mata Cinta
Bella CiaoGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangGue Jadi Kaya
Faya SaitamaHis Soft Side
RiseCinta Tak Biasa
SusantiMi Amor
TakashiPernikahan Kontrak
JennyBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula